Anda di halaman 1dari 59

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM


FASE D KELAS VII

PERPINDAHAN
KALOR
Oleh: Rani Suryani N.Damanik
IDENTITAS PENULIS

Rani Suryani N. Damanik


SMP N 2 Siantar, Sumatera Utara
ranisndamanik@gmail.com

IDENTITAS MODUL AJAR


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Fase/ Kelas : D/VII
Jumlah Peserta Didik : 26 Peserta didik
Alokasi Pertemuan : 1 x pertemuan (40 Menit)
Mode Pembelajaran : Tatap muka
Kategori peserta didik : Reguler
Kata kunci : Perpindahan, Kalor

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada Akhir Fase D, peserta didik mampu mengukur
besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor
yang diberikan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pemahaman IPA
1. Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat
menganalisis perpindahan kalor dan peristiwa yang
berkaitan sesuai pengisian di Lembar aktivitas
2. Melalui kegiatan literasi membaca bahan ajar dan
diskusi peserta didik dapat menganalisis teknologi
pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari-hari sesuai
kunci
3. Melalui literasi membaca bahan ajar dan diskusi
kelompok, peserta didik dapat menganalisis fungsi dan
prinsip kerja mesin pendingin sederhana sesuai
pengisian di lembar aktivitas

Ketrampilan proses
1. Melalui kegiatan mengamati video dan diskusi, peserta
didik dapat mendesain pendingin tradisional sesuai
rubrik penilaian

Profil pelajar pancasila

Gotong Royong,
Kreatif

Pengetahuan/keterampilan prasyarat
1. Memahami hubungan suhu dan kalor
2. Memahami fungsi kalor dalam kehidupan sehari-hari
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik diajak mengamati video
(https://www.youtube.com/watch?
time_continue=57&v=c-
Yj4lBPyzA&feature=emb_logo) tentang
perpindahan kalor, dan peristiwa yang
berkaitan dengan perpindahan kalor. Kemudian
diminta mengisi tabel di lembar aktivitas
tentang fenomena dalam kehidupan sehari-hari
tentang perpindahan kalor. Peserta didik
diminta untuk melakukan literasi dan berdiskusi
dengan teman satu kelompok tentang
teknologi pemanfaatan kalor, kemudian
dengan stimulan video
(https://www.youtube.com/watch?
v=laM9Em54fS4 ) merancang pendingin
sederhana sebagai salah satu teknologi
pemanfaatan kalor.

PEMAHAMAN BERMAKNA

Kalor adalah salah satu bentuk energi


yang dapat berpindah. Perpindahan
kalor terjadi dari benda/lingkungan
yang bersuhu tinggi menuju
benda/lingkungan yang suhunya lebih
rendah.
PErtanyaan PEMANTIK

Pernahkah kalian melihat


sayuran dan buah-buahan yang
membusuk? Banyak rumah
tangga yang tidak memiliki
kulkas di rumahnya. Bagaimana
pendapat kalian tentang
kejadian tersebut?

MODEL PEMBeLAJARAN
Project based learning (PjBL)
FASILITAS, SARANA DAN PRASARANA

Speaker

Proyektor Handout/bahan ajar

Wifi Lembar aktivitas


INDIKATOR KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menganalisis jenis


perpindahan kalor dan peristiwa yang
berkaitan
2. Peserta didik dapat menganalisis
teknologi pemanfaatan kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik dapat mendesain mesin
pendingin sederhana
ASESMEN DIAGNOSTIK

Tujuan
Membuat pengelompokan berdasarkan kemampuan awal, minat dan
bakat peserta didik

Teknik instrument
Pertanyaan berbentuk pilihan ganda yang akan dijawab siswa di kertas 1
lembar

Instrument assesment
Guru memberikan 4 buah soal sebagai asesmen diagnostic

1. Perhatikan gambar menjemur pakaian!

Sumber gb. https://www.rumahpopuler.com/

Berdasarkan gambar di atas, pernyataan mengenai aliran energi panas yang sesuai
adalah….
a. Pakaian setelah dicuci bersuhu rendah mengeluarkan energi panas ke lingkungan
b. Pakaian setelah dicuci bersuhu tinggi mengeluarkan energi panas ke lingkungan
c. Pakaian setelah dicuci bersuhu rendah menyerap energi panas dari lingkungan
d. Pakaian setelah dicuci bersuhu tinggi menyerap energi panas dari lingkungan
ASESMEN DIAGNOSTIK

2.. Perhatikan gambar petani garam berikut!

Sumber: https://www.indozone.id/

Pembuatan garam secara tradisional merupakan salah satu peritiwa perubahan


wujud yang diakibatkan oleh adanya energi panas (kalor) yang mengalir. Petani
garam memanfaatkan matahari sebagai sumber panas utama dalam pembuatan
garam secara tradisional. Berdasarkan ilustrasi tersebut, perubahan wujud yang
terjadi dalam pembentukan garam adalah….
a. Mengkristal dan menguap
b. Mengkristal dan melebur
c. Mencair dan menguap
d. Menyublim dan menguap

3 Ketika lilin dipanaskan terjadi beberapa perubahan wujud. Tentukan pasangan


perubahan wujud yang tepat pada lilin!

a. 1
b. 2 Perubahan Wujud Keterangan
c. 3
d. 4
1. Menguap Menyerap kalor

2. Mencair Melepas kalor

3. Membeku Melepas kalor

4. Menyublim Menyerap kalor


ASESMEN DIAGNOSTIK

4. Saat sedang berolahraga tubuh mengeluarkan keringat. Keringat tersebut


merupakan hasil ekskresi yang dikeluarkan tubuh. Tubuh memiliki kemampuan
sendiri untuk mempertahankan keseimbangan suhu tubuh yang disebut
termoregulasi. Saat berolahraga pengeluaran keringat terjadi karena….
a. Suhu lingkungan mempengaruhi suhu tubuh
b. Suhu tubuh meningkat karena suhu udara meningkat
c. Suhu tubuh meningkat karena aktivitas bertambah
d. Suhu tubuh meningkat karena terjadi penguapan
PENGELOMPOKAN HASIL ASESMEN DIAGNOSTIK

Kemampuan berdasarkan elemen


1. Memahami hubungan suhu dan kalor
2. Memahami pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari-hari

Butuh pendampingan khusus


Peserta didik belum mampu memahami hubungan suhu dan kalor dan
belum mahir dalam menjelaskan manfaat kalor dalam kehidupan sehari-
hari

Berkembang
Peserta didik mampu memahami hubungan suhu dan kalor dan belum mahir
dalam menjelaskan manfaat kalor dalam kehidupan sehari-hari

Cakap
Peserta didik mampu memahami hubungan suhu dan kalor dan mahir dalam
menjelaskan manfaat kalor dalam kehidupan sehari-hari tetapi dengan
bahasa yang belum tepat

Mahir
Peserta didik mampu memahami hubungan suhu dan kalor dan mahir dalam
menjelaskan manfaat kalor dalam kehidupan sehari-hari
AKTIVITAS

Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu

A. Kegiatan Pendahuluan

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan saling


memberi dan menjawab salam
 Guru menanyakan kondisi peserta didik,
mengingatkan peserta didik untuk selalu menerapkan
protokol kesehatan, mengecek kondisi ruang kelas,
dan mengajak peserta didik berdoa terlebih dahulu,
doa dipimpin ketua kelas. Guru mengecek kehadiran
peserta didik dan menanyakan adakah yang tidak
masuk pada hari ini.
Apersepsi dan  Guru dan peserta didik mereview materi yang telah
Menggali
dipelajari pada pertemuan sebelumnya mengenai
kemampuan
awal suhu dan kalor
 Guru menggali pengetahuan awal peserta didik
melalui kegiatan tanya jawab yang dikaitkan
dengan materi yang akan dipelajari.
Motivasi  Guru menampilkan gambar api unggun di Microsoft
PowerPoint

Gambar.1 Api unggun


Sumber: judyjsthoughts
 Guru menyampaikan beberapa pertanyaan:
 Pernahkah kamu mengikuti kemah?
 Apa yang dapat kamu rasakan bila berada di dekat
gambar di atas?

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada


Tujuan perpindahan kalor yang akan dicapai pada hari itu
pembelajaran,
kepada peserta didik.
penilaian, garis besar
kegiatan yang akan  Guru menyampaikan penilaian yang akan dicapai
dilakukan
pada pembelajaran hari ini kepada peserta didik
 Guru menyampaikan garis besar langkah kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diberikan tes diagnostik menggunakan
lembar soal tes diagnostic
B. Kegiatan Inti

SINTAKS PjBL AKTIVITAS GURU AKTIVITAS Alokasi


PESERTA DIDIK waktu
1. Menentukan
pertanyaan  Guru membagi siswa menjadi
 Peserta didik
dasar beberapa kelompok
beranggota 4-5 orang, mengamati dan
kelompok disusun
memahami video
berdasarkan hasil tes
diagnostic. Siswa mahir yang ditayangkan
digabung dengan siswa
oleh guru, dan
cakap, berkembang dan butuh
pendampingan khusus. menjawab pertanyaan
Pembelajaran dibuat
pada lembar aktivitas
berdiferensiasi, sesuai dengan
gaya belajar siswa, membaca tentang video
literasi, mengamati video dan
(mengamati), dan
membuat pendingin
sederhana. (TPACK - Teknologi)
 Guru menayangkan video (PPP-Gotong
perpindahan kalor di depan
kelas menggunakan proyektor Royong)
 Peserta didik
melakukan literasi dan
menjawab lembar
Video perpindahan kalor aktivitas tentang
Link:
https://www.youtube.com/watch? manfaat kalor dalam
time_continue=57&v=c- kehidupan sehari-hari.
Yj4lBPyzA&feature=emb_logo
(saintifik-
mengumpulkan
● Guru menugaskan siswa untuk
informasi) (PPP-
melakukan literasi dan diskusi
kelompok tentang manfaat kalor Gotong Royong)
dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik
mengajukan
pertanyaan terkait
bahan ajar yang sudah
dibagikan guru.
 Guru memotivasi siswa dan Pertanyaan yang
memberikan kesempatan
diharapkan muncul
kepada siswa untuk
mengidentifikasi pertanyaan adalah bagaimana
sebanyak mungkin berkaitan
cara mengawetkan
dengan bahan ajar
makanan dengan
memanfaatkan kalor.
(menanya)

2. Mendesain  Guru memutar video tentang  Peserta didik


perancangan
pendingin sederhana. mengamati video yang
produk
diputar oleh Guru.
(mengamati), dan
(TPACK - Teknologi)
(PPP-Gotong
Royong)
Link video:
https://www.youtube.com/watch
?v=laM9Em54fS4

 Guru membimbing siswa  Peserta didik membaca


membuat rancangan pendingin dan memahami lembar
sederhana pada lembar aktivitas yang
aktivitas diberikan guru dan
bertanya bagian lembar
 Guru memastikan setiap aktivitas yang belum
kelompok memilih dan dipahami kepada guru.
mengetahui prosedur dalam (menanya),
pengerjaan lembar aktivitas (PPP-Kreatif)

 Guru meminta peserta didik


untuk mengomunikasikan
rancangan ide dan gagasan  Peserta didik
pembuatan produk berupa mengomunikasikan
sketsa yang akan dibuat oleh rancangan ide dan
kelompok masing-masing gagasan pembuatan
produk berupa sketsa
 Guru memberikan bimbingan
yang akan dibuat oleh
dan arahan mengenai rancangan
kelompok masing-
sketsa yang telah dibuat
masing
masing-masing kelompok.
(mengomunikasikan),
(PPP-Kreatif)

3.Menyusun jadwal  Guru membuat kesepakatan  Peserta didik membuat


pembuatan
tentang jadwal proyek pembuatan kesepakatan tentang
pendingin sederhana sesuai jadwal proyek
sketsa yang telah dibuat pada pembuatan pendingin
lembar aktivitas. sederhana sesuai sketsa
yang telah dibuat pada
lembar aktivitas. (PPP-
Kreatif, Gotong
Royong)

.
4. Memantau siswa  Guru memantau proyek dan  Peserta didik
dan kemajuan
membimbing pembuatan proyek melanjutkan
proyek
sehingga karya setiap kelompok pengerjaan proyek
siap untuk dipresentasikan. hingga selesai (PPP-
Kreatif, Gotong
Royong)
5. Penilaian hasil  Guru memotivasi kelompok lain  Peserta didik
mempresentasikan
untuk menanggapi proyek dari
proyek yang sudah
kelompok yang sedang presentasi dibuat
 Peserta didik memberi
 Guru mengevaluasi proyek yang
tanggapan untuk
sudah diselesaikan peserta didik
proyek yang dilakukan
kelompok lain
(mengomunikasikan,
PPP-Gotong Royong)

6. Evaluasi  Guru memotivasi siswa untuk  Peserta didik berbagi


pengalaman pengalaman dalam
berbagi pengalaman yang
didapatkan pada saat proses penyelesaian
proyek
penyelesaian proyek

C. Penutup
Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Evaluasi proses yang ● Peserta didik bersama guru menyimpulkan
sudah dihasilkan bersama materi yang telah dipelajari hari ini
antara guru dan peserta
didik
● Peserta didik melakukan refleksi
tentang pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini
Evaluasi hasil belajar ● Peserta didik diberikan posttest menggunakan
lembar soal posttest
Apresiasi pembelajaran  Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
yang sudah menyelesaikan tugas dengan baik.

● Guru memberikan informasi untuk pertemuan


selanjutnya

● Kegiatan pembelajaran di tutup dengan doa dan


Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian
Teknik Penilaian

a. Sikap
Dengan menggunakan jurnal observasi (instrumen penilaian)
b. Pengetahuan Tes tertulis (instrument penilaian)
c. Keterampilan
Unjuk kerja (instrument penilaian)
2. Penilaian
a. Teknik penilaian
1. Penilaian sikap dengan menggunakan lembar observasi
2. Penilaian pegetahuan melalui tes tertulis
3. Penilaian keterampilan melalui tes Unjuk kerja
b. Instrumen Penilaian
1. Sikap: Observasi perkembangan sikap dan penilaian diri
Contoh
Bentuk Waktu Keterangan
Teknik Butir
No Instrumen pelaksanaan
instrument
1. Observasi Penilaian Terlampir Saat
diri pembelajaran
berlangsung

2. Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrument Pelaksanaan
Tertulis Pilihan Ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
essay pembelajaran pencapaian
pembelajaran

3. Keterampilan
Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrument pelaksanaan
Unjuk Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
Kerja Penilaian berlangsung pencapaian
pembelajaran

c. Instrument Penilaian dan Pedoman Penskoran


Terlampir
LAMPIRAN 1. PENILAIAN
Lampiran 1. Lembar Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Mata pelajaran : IPA
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Aspek yang diukur


Kreatif Gotong Royong
No Nama siswa Total
1 2 3 1 2 3 Skor

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Rubrik Penilaian Afektif

Aspek No Syarat Skor Keterangan


Kreatif 1 Menentukan alat dan bahan yang 3 Jika 3 syarat terpenuhi
diperlukan sesuai fungsi
2 Menentukan langkah pembuatan proyek 2 Jika 2 syarat terpenuhi
sesuai video
3 Membuat sketsa mesin pendingin 1 Jika 1 syarat terpenuhi
sederhana
Gotong 1 Berpartisipasi dalam kelompok 3 Jika 3 syarat terpenuhi
royong (kolaborasi)
2 Berkoordinasi dalam kelompok 2 Jika 2 syarat terpenuhi
(kolaborasi)
3 Membantu satu sama lain selama proses 1 Jika 1 syarat terpenuhi
diskusi kelompok (kepedulian)
Lampiran 3 Penilaian Pengetahuan

KISI - KISI SOAL


Capaian Pembelajaran: Pada Akhir Fase D, peserta didik mampu mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang
diberikan

Indikator Ranah Kunci


No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian CP Bloom Jawaban

1 Menganalisis jenis Disajikan fenomena 1. Perhatikan fenomena perpindahan C3 A


perpindahan kalor dan berkaitan perpindahan kalor berikut,
peristiwa yang kalor, peserta didik dapat 1. api unggun yang menyala
berkaitan 2. angin darat, angin laut
mengidentifikasi
fenomena konduksi, 3. knalpot motor panas saat dihidupkan
konveksi dan radiasi 4. sinar matahari bisa mengeringkan kain
5. tutup panic menjadi panas saat merebus
air
6. gerakan balon udara
yang merupakan contoh fenomena
radiasi……
a. 1,4
b. 2, 6
c. 3,5
d. 1,6
Indikator Ranah Kunci
No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian CP Bloom Jawaban

2. Jaket yang terbuat dari bahan wol akan C3 B


membuat badan kita hangat,walaupun
cuaca sedang dingin karena kain wol ....
a. Meneruskan panas udara dari dalam
tubuh
b. Menahan panas badan di dalam baju
c. Menyerap panas dari luar
d. Menahan panas udara di dalam tubuh
3. Tanah liat banyak digunakan sebagai
bahan pembuatan genting (atap). Hal ini C4 B
karena tanah liat bersifat ....
a. Menghantarkan panas udara luar ke
dalam rumah
b. Menghambat panas udara luar ke dalam
rumah
c. Meneruskan panas matahari ke dalam
rumah
d. Menahan panas udara di dalam rumah
4. Dinding termos dilapisi dengan perak C3 B
yang bertujuan untuk mencegah
perpindahan kalor secara ….
Indikator Ranah Kunci
No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian CP Bloom Jawaban

a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. koneksi

5. Perhatikan gambar menjemur pakaian! C4 C

Sumber gb.
https://www.rumahpopuler.com/
Berdasarkan gambar di atas, pernyataan
mengenai aliran energi panas yang sesuai
adalah….
a. Pakaian setelah dicuci bersuhu rendah
mengeluarkan energi panas ke lingkungan
Indikator Ranah Kunci
No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian CP Bloom Jawaban

b. Pakaian setelah dicuci bersuhu tinggi


mengeluarkan energi panas ke lingkungan
c. Pakaian setelah dicuci bersuhu rendah
menyerap energi panas dari lingkungan
d. Pakaian setelah dicuci bersuhu tinggi
menyerap energi panas dari lingkungan

6. Perhatikan gambar petani garam C4 A


berikut!

Pembuatan garam secara tradisional


merupakan salah satu peritiwa perubahan
wujud yang diakibatkan oleh adanya
energi panas (kalor) yang mengalir. Petani
garam memanfaatkan matahari sebagai
sumber panas utama dalam pembuatan
Indikator Ranah Kunci
No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian CP Bloom Jawaban

garam secara tradisional.Berdasarkan


ilustrasi tersebut, perubahan wujud yang
terjadi dalam pembentukan garam
adalah….
a. Mengkristal dan menguap
b. Mengkristal dan melebur
c. Mencair dan menguap
d. Menyublim dan menguap
2 Menganalisis Disajikan gambar 7. Perhatikanlah gambar berikut ini C4 C
teknologi pemanfaatan teknologi pemakaian
kalor dalam kalor, peserta didik
kehidupan sehari-hari.
dapat menentukan a. b.
jenis perpindahan
kalor yang terjadi c. d.
alat manakah yang menggunakan prinsip
radiasi…..

a. Gambar a dan b
b. Gambar c
c. Gambar d
d. Gambar a
Indikator Ranah Kunci
No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian CP Bloom Jawaban

8. Alat yang digunakan untuk menyelidiki C2 B


sifat radiasi berbagai permukaan benda
disebut ….

A. termos

B. termoskop differensial

C. termometer

D. termostat

Pedoman penskoran:
Lampiran 4 Penilaian Ketrampilan

Aspek Penilaian Ketrampilan

Skor Total skor

No Aspek yang dinilai 3 2 1

1 Menganalisis Video

2 Menganalisis bahan ajar

3 Mendesain proyek

4 Membuat Sketsa Proyek

5 Presentasi

Rubrik Penilaian Ketrampilan

No Aspek Syarat Skor Keterangan

1. Menganalisis Mengamati video dengan tertib 3 Jika 3 syarat


video terpenuhi

Menyelesaikan analisis video tepat 2 Jika 2 syarat


waktu terpenuhi

Hasil analisis video sesuai kunci 1 Jika 1 syarat


terpenuhi

2. Menganalisis Menyelesaikan pertanyaan 1 3 Jika 3 syarat


bahan ajar dengan baik terpenuhi

Menyelesaikan pertanyaan 2 2 Jika 2 syarat


sesuai kunci terpenuhi

Melakukan literasi tepat waktu 1 Jika 1 syarat


terpenuhi

3. Mendesain Jika alat yang diperlukan dapat 3 Jika 3 syarat


proyek diidentifikasi terpenuhi

Jika bahan yang diperlukan dapat 2 Jika 2 syarat


diidentifikasi terpenuhi

Jika langkah pembuatan proyek 1 Jika 1 syarat


dapat dituliskan terpenuhi

4. Membuat sketsa Jika dapat membuat sketsa proyek 3 Jika 3 syarat


Proyek terpenuhi

Jika membuat bagian-bagian 2 Jika 2 syarat


pendingin sederhana terpenuhi

Jika menuliskan bahan yang 1 Jika 1 syarat


diperlukan pada sketsa pendingin terpenuhi
sederhana

5. Presentasi Penyajian sketsa dengan percaya 3 Jika 3 syarat


diri terpenuhi

Penggunaan bahasa sesuai kaidah 2 Jika 2 syarat


baku terpenuhi

Sketsa sesuai kunci 1 Jika 1 syarat


terpenuhi
Lembar aktIvItas
Perpindahan kalor

Kelas:
Kelompok:
Nama Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran :

Pemahaman IPA
1. Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat menganalisis
perpindahan kalor dan peristiwa yang berkaitan sesuai pengisian di
lembar aktivitas
2. Melalui kegiatan literasi dan diskusi peserta didik dapat menganalisis
teknologi pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari-hari sesuai
kunci
3. Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menganalisis fungsi dan prinsip kerja mesin pendingin sederhana
sesuai pengisian di lembar aktivitas
Ketrampilan proses
1. Melalui kegiatan mengamati video dan diskusi, peserta didik dapat
mendesain pendingin tradisional sesuai rubrik penilaian
Setelah mengamati video tentang perpindahan kalor, berdiskusilah
dengan teman kelompokmu dan lengkapi lah tabel berikut !
link Video: https://www.youtube.com/watch?time_continue=57&v=c-
Yj4lBPyzA&feature=emb_logo

No Perpindahan Kalor Contoh dalam kehidupan sehari-hari

Konduksi adalah
…………………………………….……………………
…………………………..…….………………………
1.
………………………..…….…………………………
……………………..…….……………………………
…………………..…………..…………..…………..

Konveksi adalah
…………………………………….……………………
…………………………..…….………………………
2.
………………………..…….…………………………
……………………..…….……………………………
…………………..…………..…………..…………..

Radiasi adalah
…………………………………….……………………
…………………………..…….………………………
3.
………………………..…….…………………………
……………………..…….……………………………
…………………..…………..…………..…………..
Bacalah handout yang sudah diberikan oleh Guru, dan dengan diskusi bersama
teman kelompokmu jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Setelah membaca handout dan berdiskusi, dapatkah kamu menjelaskan beberapa teknologi
pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari-hari? Tuliskanlah jawabanmu secara ringkas di
bawah ini.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Salah satu teknologi pemanfaatan kalor adalah pendingin sederhana. Diskusikan dengan
teman kelompokmu apakah fungsi pendingin sederhana dan jelaskanlah prinsip kerjanya.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Setelah mengamati video tentang pembuatan pendingin sederhana,
tuliskanlah alat dan bahan yang diperlukan dan langkah pembuatan
pendingin tradisional. Lakukan literasi digital jika perlu !
link video:https://www.youtube.com/watch?v=laM9Em54fS4

Nama Alat: ..........................................................

Alat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Langkah-langkah pembuatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Paraf Guru , …………………….


Sketsa Rencana Produk
Gambarlah sketsa rancangan bentuk pendingin sederhana yang akan kamu
buat, disertai dengan keterangan lengkap tentang bahan yang akan
dipakai.
BAHAN AJAR
PERPINDAHAN
KALOR
Kalor dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu. Kalor pada suatu benda dapat berpindah
dari suatu benda yang suhunya tinggi ke benda lain yang suhunya rendah. Fenomena perpindahan
kalor ini dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari,misalnya pada saat memasak,
api yang mengenai bagian dasar panci akan menyebar keseluruh bagian permukaan panci dan
bahan makanan yang ada di dalamnya. Contoh lainnya yaitu kalor (panas) matahari yang sampai ke
permukaan bumi.

Berbicara mengenai perpindahan kalor, maka kita mengenal setidaknya ada tiga cara terjadinya
perpindahan kalor, yaitu melalui cara konduksi, cara konveksi, dan cara radiasi.seperti pada gambar
berikut.

1) Konduksi
Konduksi atau hantaran, merupakan salah satu cara perpindahan kalor melalui suatu perantara
zat tanpa disertai perpindahan bagian-bagian dari zat itu. Misalnya, ketika kita memanaskan
logam pada salah satu ujungnya, maka lambat laun ujung lainnya akan menjadi panas karena
adanya perpindahan kalor melalui logam tersebut.

Contohnya, apabila seseorang memasak dengan menggunakan panci, maka api dari kompor akan
memanaskan bagian dasar panci terlebih dahulu sebelum kemudian seluruh permukaan badan
panci menjadi panas. Kemampuan zat atau benda dalam menghantarkan kalor juga berbeda-
beda. Oleh karena itu, kemampuan benda benda di alam dalam menghantarkan kalor dibedakan
kedalam dua kelompok: konduktor dan isolator. Konduktor adalah kelompok benda-benda yang
mudah menghantarkan kalor. Contoh konduktor adalah tembaga, besi, aluminium, dan sejenisnya.
Sedangkan isolator adalah kelompok benda- benda yang sukar menghantarkan kalor. Contoh
isolator adalah kayu, karet, plastik, dan sejenisnya. Secara umum, bahan-bahan yang terbuat dari
logam umumnya merupakan konduktor kalor.
2) Konveksi
Konveksi merupakan salah satu cara perpindahan kalor melalui
suatu zat disertai oleh perpindahan zat tersebut. Perpindahan
kalor secara konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas
(fluida). Perpindahan kalor secara konveksi dinamakan juga
aliran panas, karena bagian bagian zat itu terus mengalir selama
pemanasan. Misalnya, perpindahan kalor melalui air yang
dipanaskan. Ketika air dipanaskan, maka bagian air yang panas
akan berkurang massa jenisnya, sehingga akan naik ke
permukaan. Tempat air panas tersebut akan digantikan oleh air
dingin yang juga akan mengalami hal serupa dengan air panas
sebelumnya. Proses seperti ini terus berulang hingga akhirnya
seluruh bagian air menjadi panas.

Perpindahan panas secara konveksi juga terjadi pada udara, sehingga terjadi apa yang dinamakan
angin darat dan angin laut. Angin laut terjadi pada siang hari. Air lebih lambat menyerap panas dari
tanah, sehingga pada siang hari udara di atas lautan lebih dingindaripada udara di atas daratan.
Akibatnya massa jenis udara di atas daratan lebih kecil. Oleh karenanya, udara di atas daratan
akan naik dan tempatnya digantikan oleh udara di atas lautan, sehingga terjadi aliran angin dari
laut ke darat yang dinamakan angin laut. Angin darat terjadi pada malam hari. Udara di atas
daratan lebih cepat dingin dibandingkan udara di atas lautan, sehingga udara di atas lautan akan
naik dan tempatnya diisi oleh udara di atas daratan, dan terjadi aliran angin dari darat ke laut yang
dinamakan angin darat.

3) Radiasi
Radiasi atau pancaran merupakan cara perpindahan kalor tanpa
perpindahan zat perantara. Misalnya pancaran sinar matahari.
Panas dari matahari dapat sampai ke bumi, walaupun jarak
keduanya sangat jauh dan diantara bumi dan matahari terdapat
ruang hampa. Sifat pancaran dari berbagai permukaan benda juga
berbeda-beda. Beberapa jenis benda tercatat ada yang mudah
menyerap dan memancarkan radiasi kalor dan beberapa jenis
benda lainnya ada yang tidak mudah menyerap dan memancarkan
radiasi kalor. Berdasarkan sejumlah penyelidikan diketahui bahwa
benda hitam lebih mudah menyerap dan memancarkan kalor
dibandingkan dengan benda selain hitam.
Contoh Pemanfaatan Sifat Kalor Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Di dalam kehidupan sehari-hari, kalor banyak dimanfaatkan untuk membantu manusia.
Beberapa peralatan rumah tangga banyak dibuat dengan memanfaatkan sifat perpindahan
kalor.
Berikut ini adalah contoh pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.

1. Lemari Es

Lemari es atau kulkas adalah alat yang digunakan untuk


membuat es atau mendinginkan sayuran buah-buahan, dan
daging. Prinsip kerja lemari es berdasarkan sifat kalor, yaitu
zat yang menguap memerlukan kalor dan zat yang
mengembun akan melepaskan kalor.

Prinsip kerja lemari es adalah mengambil kalor yang ada di


dalam ruangan lemari es, selanjutnya melepaskannya di luar,
sehingga suhu di dalam lemari es menjadi turun.
Untuk mengambil kalor yang ada di dalam ruang lemari es
dan melepaskannya di luar, maka digunakan bahan yang
mudah menguap, yaitu freon.

sumber amongguru

2. Penyulingan Air

Penyulingan air dimanfaatkan untuk memperoleh air


murni, sedangkan zat-zat lain yang tercampur dengan
air akan didingnkan. Haslnya adalah air yang bebas
dari zat-zat lain yang larut di dalamnya.

Penyulingan air secara sederhana dilakukan dengan


cara memasukkan air yang akan disuling ke dalam
labu didih dan dipanaskan.

Air yang disuling disebut akuades, sedangkan air hasil


dua kali penyulingannya dinamakan akuabides.

sumber amongguru
Contoh Pemanfaatan Sifat Kalor Dalam Kehidupan
Sehari-hari

3. Mendinginkan Minuman Ringan

Menurut Asas Black, kalor yang diterima suatu benda sama


dengan kalor yang dilepaskan benda lain.

Pada peristiwa mendinginkan minuman ringan, akhir dari


proses ini adalah dicapainya kesetimbangan suhu diantara
minuman ringan dan uap air.

Suhu minuman turun, sedangkan uap air mengembun.


Akibatnya, minuman menjadi lebih dingin.

sumber amongguru

4. Termos

Termos adalah alat yang berfungsi untuk mencegah


terjadinya perpindahan kalor, dari dalam ke luar atau
sebaliknya. Sehingga, suhu zat yang disimpan di
dalamnya dapat bertahan relatif lama.

Dinding termos dilapisi perak untuk mencegah


hilangnya kalor secara radiasi. Terdapat ruang hampa
antara dnding kaca pada termos bertujuan untuk
mencegah terjadinya perpindahan kalor secara
konveksi.

sumber amongguru
Contoh Pemanfaatan Sifat Kalor Dalam Kehidupan
Sehari-hari

5. Setrika

Seterika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang


dapat memindahkan kalor secara konduksi ke pakaian yang
sedang diseterika, misalnya besi, kuningan, atau baja yang
tahan karat (stainless stell).

Adapun, pegangan seterika terbuat dari bahan yang bersifat


isolator, misalnya kayu atau plastik. Tujuan dipilhnya bahan
isolator pada pegangan seterika adalah agar tidak panas
pada saat dipegang untuk menyeterika.

sumber amongguru

6. Tanur pembakaran

Tanur pembakaran batu kapur, keramik. dan logam


memilki dinding yang cukup tebal. Dinding tersebut
terbuat dari bahan solator dan dapat memantulkan
kalor.

Dengan adanya dinding isolator, kencederungan kalor


mengalir keluar dapat dihindari. Dinding isolator juga
membantu efisiensi pembakaran tanur.

sumber amongguru
Contoh Pemanfaatan Sifat Kalor Dalam Kehidupan
Sehari-hari

7. Panci Masak

Panci masak terbuat dari bahan konduktor yang bagian


luarnya mengkilap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi
pancaran kalor. Adapun pegangan panci terbuat dari bahan
yang bersifat isolator untuk menahan panas.

sumber amongguru

8.Pendingin sederhana

Sumber indotara

Pendingin sederhana ini memiliki fungsi yang sama dengan kulkas listrik. Prinsip kerja lemari es ini
yaitu dengan menghantarkan panas dari kendi kecil ke ruang antara kendi yang besar. Sela atau
rongga yang ada pada kendi diisi dengan pasir dan di basahi dengan air sehingga suhu udara
yang ada pada kendi yang lebih kecil menurun. Kenapa bisa menurun? Hal ini disebabkan oleh
berpindahnya suhu panas karena menguapnya air pasir yang basah yang berada diantara
rongga kendi besar dan kendi kecil.
PERPINDAHAN
KALOR
Salam

Doa Sebelum Belajar

Absen
APERSEPSI
SMPN 2 Siantar
MOTIVASI
Ø PERNAHKAH KAMU MENGIKUTI
KEMAH?
Ø BAGAIMANA YANG KAMU RASAKAN
KETIKA BERADA DI DEKAT GAMBAR
BERIKUT?
Tujuan
Pembelajaran:
Pemahaman IPA
1. Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat menganalisis
perpindahan kalor dan peristiwa yang berkaitan sesuai pengisian di
lembar aktivitas
2. Melalui kegiatan literasi dan diskusi peserta didik dapat menganalisis
teknologi pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari-hari sesuai kunci
3. Melalui literasi artikel dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menganalisis fungsi dan prinsip kerja mesin pendingin sederhana sesuai
pengisian di lembar aktivitas

Ketrampilan proses
1. Melalui kegiatan mengamati video dan diskusi, peserta didik dapat
mendesain pendingin sederhana sesuai rubrik penilaian
TEST
DIAGNOSTIK
SMPN 2 Siantar
SINTAKS PJBL
1. Menentukan pertanyaan dasar
2. Mendesain perancangan produk
3. Menyusun jadwal pembuatan
4. Memantau siswa dan kemajuan proyek
5. Penilaian Hasil
6. Evaluasi Pengalaman
LITERASI VIDEO
Mari kita simak video berikut ini

link video: https://www.youtube.com/watch?time_continue=57&v=c-Yj4lBPyzA&feature=emb_logo


LITERASI BAHAN AJAR DAN
MENJAWAB LEMBAR AKTIVITAS
MENDESAIN ALAT, BAHAN, LANGKAH
KERJA DAN SKETSA PENDINGIN
SEDERHANA
PRESENTASI DESAIN
GURU MEMBERI BIMBINGAN DAN
ARAHAN DESAIN
MEMBUAT PENDINGIN
SEDERHANA
PRESENTASI HASIL
PENILAIAN HASIL PROYEK
EVALUASI
PENGALAMAN
Kesimpulan

Refleksi
POST TEST
SMPN 2 Siantar
Doa sesudah belajar

Anda mungkin juga menyukai