Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM INDONESIA PINTAR

(PIP)

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2019 1
Daftar Isi

1 PENGANTAR 5 PENYALURAN

2 TUJUAN 6 PENCAIRAN

3 PENERIMA 7 PERAN

4 PENDATAAN 8 EVALUASI

Program Indonesia Pintar 2


1 Pengantar: KIP Sebagai Penguatan Akses Pendidikan
Nawacita 5:
meningkatkan kualitas hidup manusia melalui
program Indonesia pintar
 Membangun keluarga produktif
 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program
perlindungan sosial
 Meningkatkan koordinasi dengan Menteri Sosial dan Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dan
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kebupaten/Kota
 Menyediakan Kartu Indonesia Pintar sejumlah penerima Program
Indonesi Pintar untuk siswa jenjand SD, SMP, SMA/K
 Membayarkan manfaat Program Indonesia Pintar kepada siswa
 Mensosialisasikan secara intensif kepada penerima program
Indonesia pintar

Upaya mencegah peserta didik dari kemungkinan


putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa
putus sekolah agar kembali melanjutkan
“Program Indonesia Pintar merupakan kerja sama tiga pendidikannya. KIP juga diharapkan dapat
kementerian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meringankan biaya personal pendidikan peserta
Kementerian Sosial, dan Kementerian Agama.” didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung

Program Indonesia Pintar 3


1 Pengantar: BSM-PIP Untuk Siswa Tidak Mampu
Lembaga
Penyalur

Sasaran Penerima Penerima Penerima Penerima Penerima


Penerima Beasiswa diprioritaskan diprioritaskan untuk diprioritaskan diprioritaskan
berdasarkan berdasarkan surat siswa dari keluarga untuk anak dari untuk anak
indeks kemiskinan keterangan miskin penerima KPS, keluarga pemegang KIP
korban bencana penerima KKS

Nama Program 2005 - 2011 2012 2013 - 2014 2015 2016-2019


Nomenklatur Beasiswa Bagi Beasiswa untuk Bantuan Siswa Program Program
Siswa Miskin SD, siswa miskin SD Miskin Indonesia Pintar Indonesia Pintar
SMP, SMA dan Subsidi Siswa
SMK Miskin SMP
Bantuan Khusus
Murid SMA dan
SMK

Program Indonesia Pintar 4


2 Tujuan PIP
Tujuan PIP adalah untuk membantu biaya personal pendidikan bagi peserta didik miskin
atau rentan miskin. Biaya personal meliputi:

Membeli buku dan Membeli seragam dan Membiayai transportasi ke


alat tulis perlengkapan sekolah sekolah

Uang saku Biaya kursus bagi peserta Biaya praktik tambahan/UJK,


peserta didik didik pendidikan formal biaya magang

Tidak diperkenankan untuk tujuan yang tidak berhubungan dengan kegiatan pendidikan

Program Indonesia Pintar 5


3 Kriteria Penerima

1) Meningkatkan akses mendapatkan layanan sampai Wajar 12 Tahun, 2)


Meringankan biaya personal pendidikan. 3) Mencegah peserta didik dari
kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan, 4) Menarik siswa
putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan
layanan pendidikan

1. Peserta didik pemegang KIP;


Penerima 2. Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau
dengan pertimbangan khusus seperti perserta didik:
a) Keluarga penerima PKH;
b) Keluarga penerima KKS;
c) Yatim piatu/yatim/piatu atau panti asuhan;
d) Anak putus sekolah yang kembali bersekolah
e) Korban musibah, PHK, daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di LAPAS;
f) SMK Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Kemaritiman.

Program Indonesia Pintar 6


4 Pendataan Fakir Miskin (UU No. 13/2011 Penanganan Fakir Miskin Pasal 8 - 11)
DATA TERPADU BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
Penetapan BDT
MENTERI BDT

Menteri yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
di bidang sosial KEMDIKBUD K/L K/L K/L
menetapkan PEMDA
kriteria Anggota masyarakat Pemanfaatan BDT
Validasi
berkoordinasi dengan dalam BDT diberikan terkait dalam
berkala minimal penanganan fakir
K/Lterkait kartu identitas.
2 tahun sekali miskin dan dapat
Kemdikbud menyalurkan
diakses oleh seluruh
Kartu Indonesia Pinta (KIP)
LEMBAGA STATISTIK masyarakat
K/L yang menggunakan BDT
lembaga yang melaporkan hasil
menyelenggarakan urusan pelaksanaannya kepada
Fakir miskin yang belum
pemerintahan di bidang Menteri.
terdata dapat secara aktif
kegiatan statistik Kemdikbud melaporkan
mendaftarkan diri kepada
melakukan pendataan lurah/kepala desa melalui Aplikasi Dapodik

Program Indonesia Pintar 7


4 Penetapan Penerima KIP Tahun 2018

KEMDIKBUD 1
Data PBDT yang KEMDIKBUD

Verifikasi Indonesia Pintar


diserahkan kepada BDT (Dit. Teknis)
Kemdikbud, dipadankan
dengan Dapodik.

DAPODIK
3 1. Dit PSD, PSMP, PSMA dan
SPMK Meng-SK-kan
penerima PIP
DINAS PENDIDIKAN 2
1. Memvalidasi data calon penerima
DINAS 2. Dit terkait Meng-SK-kan
PENDIDIKAN penerima PIP setelah
KIP berdasarkan status kelayakan menerima surat keputusan
sesuai prioritas sasaran dari Dit Kursus dan
2. mengirimkan hasil validasi kepada Pelatihan
Kemdikbud/direktorat teknis terkait
sebagai rekomendasi penerima KIP
1
4
SEKOLAH
1. menandai status kelayakan penerima KIP SK Penerima
2. Melaporkan data calon penerima KIP Dana PIP
Sekolah/SKB/PKBM/lembaga Disdik kab/kota untuk SD SMP dan disdik
kursus prov untuk jenjang SMA dan SMK;

Program Indonesia Pintar 8


5 Mekanisme Penyaluran dan Pencairan Dana PIP

Program Indonesia Pintar 9


6 Realisasi Sasaran KIP Tahun 2017

27 Februari 2019

SEKOLAH ALOKASI DISALURKAN % DICAIRKAN *) %

10.360.614 10.362.746 100 9.771.417 94


SD
4.212.276.300.000 4.212.276.300.000 100 3.986.602.200.000 95

4.369.968 4.485.492 103 4.134.784 92


SMP
2.697.206.250.000 2.697.206.250.000 100 2.504.293.125.000 93

1.375.458 1.520.422 111 1.419.756 93


SMA
1.241.865.000.000 1.241.865.000.000 100 1.166.130.500.000 94

1.879.167 1.879.627 100 1.639.052 87


SMK
1.312.690.000.000 1.312.690.000.000 100 1.157.907.500.000 88
17.985.207 18.248.287 101 16.965.009 93
JUMLAH
9.464.037.550.000 9.464.037.550.000 100 8.814.933.325.000 93

*) Pencairan adalah proses transfer dana ke rekening simpanan pelajar yang sidah di aktivasi oleh siswa.
Masing-masing siswa telah memegang buku tabungan.
10
6 Realisasi Sasaran KIP Tahun 2018

27 Februari 2019

SEKOLAH ALOKASI DISALURKAN % DICAIRKAN *) %

10.360.614 10.379.253 100 8.280.507 80


SD
4.212.276.300.000 4.212.276.300.000 100 3.440.723.625.000 82

4.369.968 4.751.246 109 3.839.214 81


SMP
2.737.210.000.000 2.721.228.375.000 99 2.202.751.500.000 81

1.367.559 1.516.701 111 1.100.403 73


SMA
1.174.988.500.000 1.164.533.000.000 99 885.012.000.000 76

1.829.167 2.052.176 112 1.471.478 72


SMK
1.529.167.000.000 1.604.551.000.000 105 1.181.718.000.000 74
17.927.308 18.699.376 104 14.691.602 79
JUMLAH
9.653.641.800.000 9.702.588.675.000 101 7.710.205.125.000 79

*) Pencairan adalah proses transfer dana ke rekening simpanan pelajar yang sidah di aktivasi oleh siswa.
Masing-masing siswa telah memegang buku tabungan.
11
6 Sasaran KIP Tahun 2019

SEKOLAH SATUAN SASARAN ANGGARAN (Rp.)

SEKOLAH DASAR (SD) Siswa 10.360.614 4.232.462.765.000

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Siswa 4.369.968 2.729.600.544.000

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Siswa 1.367.559 1.193.154.909.000

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Siswa 1.829.167 1.538.519.321.000

JUMLAH Siswa 17.927.308 9.693.737.539.000

12
7 Peran Dalam Penyaluran dan Pencairan
1. Memantau pengiriman SK sampai ke sekolah/penerima
KEMDIBUD 2. Memantau proses penyaluran dan pencairan dana
3. Melakukan evaluasi ketepatan sasaran
4. Memantau pencetakan dan pengiriman Kartu
5. Melayani pengaduan masyarakat

BANK PENYALUR 1. Memantau proses penyaluran dan pencairan dana dan


melaporkan ke Kemdikbud
2. Berkoordinasi dengan disdik setempat untuk jadwal pencairan
3. Memantau percepatan pencairan dana setiap wilayah
1. Memantau dan mendorong kepala sekolah/SKB/PKBM untuk
DISDIK PROV, KAB, KOTA mengidentifikasi siswa penerima KIP
2. Memantau proses pencairan dana
3. Memantau usulan siswa miskin dari sekolah
4. Melayani pengaduan masyarakat
1. Memalidasi ketepatan sasaran
SEKOLAH 2. Mengidentifikasi peserta didik yang memiliki KIP
3. Memantau proses pencairan dana PIP di bank/lembaga penyalur
4. Menghimbau penggunaan dana sesuai dengan ketentuan

Program Indonesia Pintar 13


8 Monitoring dan Evaluasi
NO PERMASALAHAN TANTANGAN
A PENDATAAN
1. Belum terbangunnya data kemiskinan yang 1. Penanganan kemiskinan secara terpadu,
telah terintegrasi antara Dapodik dengan pemerintah perlu membangun sistem pendataan
BDT. Sampai saat ini masih memerlukan terintegrasi antara data siswa, anak di luar sekolah
proses pemadanan dan data orangtua
2. KIP yang telah terkirim ke rumah tangga 2. Kemdikbud dan pemda melakukan sosialisasi
sasaran belum semua kembali/terdaftar ke melalui media cetak, elektronik dan media sosial
sekolah agar pihak sekolah pro aktif mengidentifikasi siswa
yang mendapatkan KIP untuk mendaftarkan ke
Dapodik

B PENCAIRAN DANA BANTUAN


Sampai periode maret 2018, masih terdapat 1. Kemdikbud menyediakan layanan informasi bagi
sejumlah dana di bank penyalur yang belum siswa penerima/sekolah tentang status pencairan
dicairkan/diambil oleh penerima dana PIP dan syarat/dokumen yang harus dibawa
saat pencairan
2. Bank penyalur mendatangi lokasi sekolah
3. Penambahan jam dan personel layanan di bank
penyalur
Program Indonesia Pintar 14
Pendataan KIP
Menggunakan Aplikasi Dapodik
Peran Satuan Pendidikan
Peran Dinas Pendidikan
Prosedur Pendataan KIP
Sekolah Kemendikbud

1 2 3 4

1. Peserta didik/orang tua menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke sekolah.


2. Pihak sekolah menerima KIP dari peserta didik, kemudian mencatat data KIP (nomor KIP, dan nama yang
tertera di kartu) serta jika diperlukan meng-copy KIP sebagi arsip.
3. Petugas pendataan menginputkan data KIP ke Aplikasi Dapodik dan melakukan sinkronisasi.
4. Data KIP terekam di server Dapodik
Atribut Data PIP pada Dapodik ...(1)

Data KKS, KPS, dan PKH


1. Nomor KKS
2. Status orangtua penerima KPS atau PKH
3. Nomor KPS/PKH

Data KIP
4. Status kepemilikan KIP pada peserta didik
5. Nomor KIP
6. Nama peserta didik sesuai tertera pada KIP
7. Status terima fisik kartu KIP

Menolak KIP
8. Alasan jika peserta didik menolak KIP
Atribut Data PIP pada Dapodik ...(2)
Pengusulan KIP
9. Status Layak PIP
10. Kategori Layak PIP

Data Bank Penerima PIP


11. Nama Bank
12. Nomor Rekening
13. Kantor Cabang Pembantu
14. Nama Pemilik Rekening
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik ...1/5

3
Pilih menu Ubah untuk
menampilkan formulir
data Peserta Didik
Pilih salahsatu peserta didik
yang ada dalam menu
peserta didik 2
Pilih data peserta didik
penerima KIP
1
Pilih menu Peserta Didik
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik ...2/5

Edit Peserta Didik : Budi Indradjaja A. Input data peserta didik penerima KIP
1 1. Kolom Usulan dari sekolah (layak PIP) diisi TIDAK. Karena
Pemilik KIP tidak dapat diusulkan kembali sebagai calon
2 penerima KIP.

3 2. Pilih YA pada Penerima KIP. Dengan pilihan ini kolom


isian No KIP dan Nama Tertera di KIP akan aktif.

3. Isikan No KIP dan Nama tertera di KIP sesuai dengan


yang tertera di KIP. Untuk memudahkan dan
4 meminimalisir kesalahan Gunakan menu salin jika nama
di Dapodik sama persis dengan nama di KIP.

4. Pilih YA jika peserta didik menerima Kartu Fisik KIP. Pilih


TIDAK jika tidak menerima Kartu Fisik KIP
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik ...3/5

Edit Peserta Didik : Shofiatul Fadillah B. Input data peserta didik menolak KIP

1
Prosedur ini dilaksanakan bagi peserta
didik yang telah menerima Kartu tetapi
menolak Bantuan
1. Isikan data sesuai dengan KIP.

2. Pilih alasan peserta didik tidak


bersedia menerima KIP pada kolom
2
Alasan Menolak KIP. Misalkan karena
Sudah Mampu.
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik ...4/5

Edit Peserta Didik : Nova Angraini 1 C. Terdapat Perbedaan Nama di KIP

Prosedur ini dilaksanakan jika terdapat perbedaan


nama pada KIP dengan nama peserta didik yang
sebenarnya

1. Nama peserta didik yang sebenarnya yang


2 terinput di aplikasi Dapodik. Misalkan
Nova Angraini.

2. Jika nama yang terinput di KIP berbeda dengan


nama Peserta Didik di Aplikasi Dapodik maka
inputkan manual nama pemegang kartu pada
548575 297383
kolom Nama tertera di KIP, contoh Novi Anggraini.
Sehingga terlihat terdapat perbedaan nama.
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik ...5/5

D. Usulan Sekolah (Peserta Didik Layak PIP)

1. Kolom Usulan dari sekolah (layak PIP) diisi


YA. Jika peserta didik layak dan bersedia
untuk diusulkan sebagai calon penerima
1 Program Indonesia Pintar (PIP).

2. Pilih alasan layak diusulkan di kolom


Alasan layak PIP. Misalkan Pemegang
PKH/KPS/KKS
3
3. Pilihan referensi Alasan Layak PIP.
2
Publikasi Data PIP
Melalui SIPINTAR – pip.kemdikbud.go.id
Alur Data SIPINTAR

Eksternal
Internal

Dapodik
PDSPK
Dikdasmen

SIPINTAR

Direktorat Direktorat Dashboard


ULT
PSD PSMA Mendikbud

Direktorat Direktorat
PASKA
PSMP PSMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Terima kasih

Program Indonesia Pintar 31

Anda mungkin juga menyukai