Anda di halaman 1dari 32

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Microteaching

DI SUSUN OLEH :

“ KELOMPOK 3 “

Aulia Khaerunnisa

Nim : 200111501027

Kelas : Reguler A

Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023
MODUL AJAR KALOR & PERPINDAHANNYA

BAGIAN I : INFORMASI UMUM


IDENTITAS SEKOLAH
KOMPONEN MODUL AJAR ISI
Judul Modul Ajar Kalor & Perpindahannya
Nama Penyusun Aulia Khaerunnisa
Satuan Pendidikan UPT SMPN 18 MAKASSAR
Fase dan Kelas D/ VII.1
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu 2x 40 menit (1 Pertemuan)
Jumlah Peserta Didik 32 orang
Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu melakukan
pengukuran terhadap aspek fisis yang
mereka temui dan memanfaatkan ragam
gerak dan gaya (force), memahami
hubungan konsep usaha dan energi,
mengukur besaran suhu yang diakibatkan
oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus
dapat membedakan isolator dan konduktor
kalor.

Profil Pelajar Pancasila


DIMENSI ELEMEN
Beriman, bertaqwa kepada Akhlak kepada Alam
Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
Berkebhinekaan Global Refleksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebhinekaan
Bergotong Royong Kolaborasi
Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Bernalar Kritis Merefleksi pemikiran dan proses
berpikir dalam mengambil keputusan
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam
mencari alternatif solusi permasalahan
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan atau keterampilan yang perlu dimiliki
peserta didik sebelum mempelajari topik Kalor . Kompetensi awal yang harus
dimiliki adalah kompetensi yang telah dicapai pada materi sebelumnya yang
terkait dengan topik Kalor dan Perpindahannya, diantaranya :
1. Elemen Pemahaman Sains
a. Peserta didik mampu menggunakan alat ukur suhu yaitu thermometer
b. Peserta didik mampu membedakan suhu dengan kalor
c. Peserta didik mampu melakukan perhitungan dasar matematika
2. Elemen Keterampilan Proses
a. Peserta didik dapat melakukan pengamatan dan pengukuran yang detail
dari obyek yang diamati
b. Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut
untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang
penyelidikan.

SARANA DAN PRASARANA


a. Ruang Kelas dan Outdoor
b. Komputer/Laptop/ Gawai
c. Jaringan Internet
d. Alat Tulis dan Buku
e. Proyektor/LCD
f. Speaker
g. Alat dan bahan percobaan disesuaikan di LKPD tiap pertemuan

TARGET PESERTA DIDIK


Target peserta didik untuk mempelajari konten ini adalah :
1. Peserta didik reguler/tipikal ada kesulitan mencerna dan memahami
materi ajar
2. Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)
MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Guided Inquiry
Metode : Praktikum, Diskusi dan Tanya Jawab

BAGIAN II : KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian literature, peserta didik mampu menjelaskan pengertian kalor
dan suhu.
2. Melalui praktikum, peserta didik dapat memahami konsep kalor dengan
benar
3. Melalui praktikum peserta didik mampu menganalisis hubungan kalor dengan
suhu benda dengan benar.

ASESMEN AWAL

Peserta didik menjawab soal pretest dalam bentuk soal pilihan ganda

PEMAHAMAN BERMAKNA

Pada proses pembelajaran ini, peserta didik akan mengetahui pengertian kalor,
suhu, konsep kalor, serta perpindahan kalor sehingga dapat melatih kesadaran
peserta didik tentang konsep kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-
hari

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

Persiapan yang dilakukan pendidik sebelum pembelajaran dimulai:


a. Membaca materi pembelajaran
b. Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
c. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa yang menyebabkan suatu benda memiliki suhu yang tinggi ?


2. Mengapa penggorengan terbuat dari aluminium ?
3. Bagaimanakah kondisi tubuh kalian Ketika kalian memakai pakaian berwarna hitam
pada saat siang hari di tengah terik matahari, apa yang terjadi jika kalian memakai
pakaian berwarna putih, apa yang kalian rasakan?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran (Pertemuan ke-1):
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi
(15 menit)  Guru memberikan salam pembuka dan meminta
peserta didik melakukan do’a sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam
pembelajaran.

Apersepsi
 Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik :
“Pernahkah kalian membantu ibu memasak di
dapur? Nah pada saat memasak,tentunya kita
membutuhkan energi panas bukan untuk
menaikkan suhu air ataupun minyak goreng.

Motivasi
 Guru memotivasi peserta didik dengan
melakukan tanya jawab:
“Apakah kalor itu ? apakah perbedaan suhu dan
kalor? Ketika kalian memasak air apakah terjadi
kenaikan suhu? Apakah ketika terjadi kenaikan
suhu juga terjadi kenaikan jumlah kalor?”
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah
kalor
 Guru menyampaikan tujuan dan cakupan materi
pembelajaran yaitu: faktor-faktor yang
mempengaruhi kalor, perhitungan jumlah kalor
dengan rumus kalor.
 Guru menyampaikan lingkup penilaian
dan teknik penilaiannya.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Langkah 1. Observasi/ Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar yang
disediakan oleh guru.

2. Panci besar berisi 3 gelas air , Panci kecil berisi


2 gelas air sama-sama dipanaskan di atas
kompor.
Langkah 2. Mengajukan Pertanyaan
3. Guru meminta peserta didik untuk membuat
pertanyaan terkait faktor-faktor yang
mempengaruhi kalor, misalnya: “Manakah yang
lebih cepat panas/mendidih antara air yang di
panaskan menggunakan panci besar atau air
yang panaskan menggunakan panci kecil ?”
Langkah 3. Mengajukan dugaan/ kemungkinan
jawaban
4. Peserta didik membuat hipotesis (jawaban
sementara) terhadap pertanyaan yang
muncul.
Langkah 4. Mengumpulkan data
5. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi
beberapa kelompok berdasarkan hasil tes
diagnostik, dengan jumlah 6-8 orang/kelompok.
6. Guru membagikan LKPD 3: Kalor dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi besar kalor
7. Peserta didik melakukan percobaan sesuai
panduan LKPD 3: Kalor dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi besar kalor
8. Guru membimbing peserta didik melakukan
percobaan. Memuji perilaku yang benar dan
tidak membenarkan perilaku yang salah.
9. Guru membimbing peserta didik mengisi tabel
pengamatan dan melakukan analisis data.
10. Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dengan menjawab pertanyaan
yang terdapat pada LKPD.

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan


11. Peserta didik secara berkelompok membuat
kesimpulan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi besar kalor berdasarkan hasil
pengamatannya.

Langkah 6. Mengkomunikasikan
12. Salah satu kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil penyelidikan yang telah
dilakukan.
13. Peserta didik yang lain dan guru memberikan
tanggapan serta menganalisis hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
14. Guru memberikan materi lanjutan tentang
rumus perhitungan kalor.
15. Peserta didik secara mandiri melakukan
kegiatan lanjutan berupa menyelesaikan soal-
soal penerapan rumus perhitungan kalor.

Langkah 7. Merefleksi
16. Peserta didik dibimbing oleh guru merefleksi
seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan
dan menyimpulkan konsep yang telah
dikonstruksi oleh peserta didik berkaitan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
kalor, rumus perhitungan kalor.
17. Guru menanyakan kesulitan siswa selama
pembelajaran.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup 18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi
semua peserta didik selama pembelajaran
berlangsung.
19. Guru memberikan tugas mandiri sebagai
pendalaman materi tentang perhitungan kalor.
20. Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik pada pertemuan
berikutnya yaitu Perpindahan Kalor.

BAHAN BACAAN PENDIDIK & PESERTA DIDIK


Bahan Bacaan Peserta Didik: Buku Peserta Didik Ilmu Pengetahuan Alam
1. Bahan Bacaan Guru : Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam

ASESMEN

Jenis Bentuk ✔ Sikap (profil pelajar


pancasila): Observasi,
1. Asesmen Diagnostik Tes diagnostik penilaian diri, penilaian
(sebelum pembelajaran) teman sebaya, dll
2. Asesmen Formatif Lembar jurnal ✔ Performa: observasi,
(selama pembelajaran) jurnal
3. Asesmen Sumatif (akhir Pilihan ganda ✔ Tertulis: essay, pilihan
pembelajaran) ganda, jawab singkat,
benar-salah

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

 Peserta didik diberikan kegiatan untuk membaca dan menjelaskan aplikasi


pemanfaatan kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta Didik Menjadi pendamping tutor sebaya bagi temannya yang remedial.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk
mempelajari soal-soal PAS.

 Peserta didik mengulang dengan merangkum konsep kalor beserta latihan


soal yang belum dipahami melalui kegiatan tutor sebaya yang didampingi
oleh temannya yang sedang melaksanakan pengayaan.

 Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum


mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam
bentuk;

 Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;

 Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%;
dan pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

REFLEKSI PEMBELAJARAN
a. Refleksi Pendidik
Tabel Refleksi Pendidik
No Refleksi Pendidik Ya Tidak
1 Pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran
2 Melakukan pendampingan kepada peserta didik saat
mengerjakan LKPD
3 Masalah yang diberikan dapat menarik perhatian dan
minat bertanya peserta didik
4 Asesmen yang digunakan sudah cocok untuk digunakan
alam pembelajaran
No Refleksi Pendidik Ya Tidak
5 Bahan ajar yang diberikan dapat membantu peserta didik
memahami materi
6 LKPD yang digunakan sudah bagus untuk digunakan
dalam proses pembelajaran
7 Media pembelajaran yang digunakan sudah mewadahi
peserta didik belajar
8 Model pembelajaran yang digunakan sudah tetap untuk
digunakan dalam proses pembelajaran
9 Metode pembelajaran yang digunakan sudah tetap untuk
digunakan dalam proses pembelajaran
10 Dapat mengendalikan kelas agar tetap kondusif dalam
belajar
11 Peserta didik mudah memahami materi yang diajarkan
12 Peserta didik tetarik dengan pembelajaran yang diberikan

b. Refleksi Peserta Didik


Peserta didik diminta untuk merefleksikan hasil pembelajarannya dengan
memberikan beberapa pertanyaan seperti:
● Bagaimana pendapat Anda dengan pembelajaran hari ini?
● Apa yang Anda tidak sukai dari pembelajaran hari ini?
● Apakah Anda sudah memahami materi hari ini?
● Apa harapan Anda dalam pembelajaran hari ini?

Makassar, Mei 2023


Guru Pamong
Mata Pelajaran IPA Guru Mata Pelajaran IPA

Mardiana, S.Pd., M.Pd Aulia Khaerunnisa, S.Pd


NIP. 19730201 199903 2 007 NPM. 229031485028

Mengetahui
Kepala Sekolah UPT SPF SMP Negeri 18 Makassar

Muh. Guntur, S.Pd., M.Pd


NIP. 19750925 199802 1 001
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Sekolah : UPT SPF SMP Negeri 18 Makassar
Mata Pelajaran : IPA
Materi : Kalor dan perpindahannya
Sub Materi : Konsep Kalor
Pertemuan :1
Penyusun : Aulia Khaerunnisa, S.Pd

Nama Kelompok :
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
6. …………………………………….
7. …………………………………….

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang
mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami
hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan
oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan
konduktor

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian literature, peserta didik mampu menjelaskan pengertian kalor
dan suhu.
2. Melalui praktikum, peserta didik dapat memahami konsep kalor dengan
benar
3. Melalui praktikum peserta didik mampu menganalisis hubungan kalor dengan
suhu benda dengan benar.
A. PETUNJUK PENGISIAN LKPD
1. Bacalah petunjuk belajar dengan cermat untuk mempermudah
menggunakan LKPD!
2. Bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi LKPD untuk
menjawab soal-soal dan menambah wawasan kalian!
3. Tanyakan kesulitan yang dialami dalam mengerjakan dan mempelajari
LKPD ini kepada pendidik!

B. KEGIATAN

Stimulation / Pemberian Rangsangan

Ibu sedang memasak air yang banyak dirumah ,Ketika memasak air
diperlukan energi panas untuk menaikkan suhu tersebut,air yang mulanya
dingin lama-kelamaan menjadi panas.Apakah kalor dapat berpindah dari
benda yang suhunya rendah ke benda yang suhunya tinggi? Ketika sedang
memasak air dalam panci kamu akan melihat uap air keluar dari permukaan
air.Dikarenakan ada keperluan di luar rumah ibu meminta anaknya untuk
menjaga masakan air tersebut. Si anak karena asik bermain lupa dengan air
tersebut, Kemudian setelah agak lama ia baru ingat dan melihatnya.Ia
sangat terkejut karena air yang dimasak ibu kini tinggal sedikit. Apa yang
terjadin dengan air tersebut ?

Berdasarkan stimulus yang sudah anda lakukan , buatlah rumusan masalah atau
pertanyaan sesuai tujuan pembelajaran pada kolom di bawah ini!

Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………
Setelah anda merumuskan masalah atas permasalahan yang disediakan, kemudian
buatlah hipotesis atau jawaban sementara dari rumusan masalah tersebut. Isilah
pada kolom di bawah ini!

Hipotesis

Lakukanlah kegiatan berikut untuk menjawab rumusan masalah dan


membuktikan hipotesis yang telah anda buat!

Pengumpulan Data

Ayo Lakukan kegiatan berikut untuk menjawab rumusan masalah dan


membuktikan hipotesis yang telah kalian buat!

A. Alat dan Bahan


1. Sebuah panci yang bisa menampung tiga gelas air
2. Kompor
3. Sebuah gelas
4. 4 gelas air
5. Stopwatch di HP
B. Langkah Percobaan
1. Masukkan satu gelas air ke dalam panci,lalu hidupkan
kompor.Hitung dan catatlah waktu yang diperlukan air
hingga mendidih. Setelah air tersebut mendidih matikan
kompor, airnya bisa disimpan dalam termos atau dibuang
2. Masukkan 3 gelas air ke dalam panci, lalu hidupkan kompor.
Hitung dan catatlah waktu yang diperlukan air hingga
mendidih. Setelah air tersebut mendidih matikan
kompor,dalam hal ini nyala api yang digunakan adalah sama.
Waktu yang diperlukan untuk
No Jumlah air dalam panci
mendidih

…….Menit

……Menit

C. Diskusikanlah
1. Manakah jumlah air yang lebih cepat mendidih ?

2. Menurut kalian mengapa air yang didihkan tersebut


memerlukan waktu yang berbeda ?

3. Cobalah kalian cari tahu melalui sumber belajar kalian (buku


atau internet), apakah besarnya kalor dipengaruhi juga oleh
jenis dari suatu bahan ? Jelaskan !
4. Menurut kalian bagaimanakah hubungan kalor dengan
suhu benda ?

5. Berdasarkan pengamatanmu, apa saja factor yang


mempengaruhi jumlah kalor setiap benda ? Dapatkah
kalian tuliskan factor tersebut dalam sebuah persamaan
matematika ?

6. Pagi ini ibu akan membuat air panas. Ibu merebus 2 kg air
dari suhu 28 derajat Celsius hingga mendidih 100 derajat
celsius.Jika kalor jenis air adalah 4,2 KJ/kg.C. Maka
bantulah ibu menghitung jumlah kalor yang diperlukan
hingga air tersebut mendidih!
Nah, Untuk membantu kalian menjelaskan hal-hal diatas, kalian bisa
menyimak penjelasannya pada video berikut ini :

1. Bimble Ruang Guru,2020.Video Ruang Guru-Ruang


Belajar-Fisika VII SMP-Definisi Kalor. Diakses dari :
https://youtu.be/7_J45qOhnM8

D. Kesimpulan
Dari percobaan diatas,dapatkah kalian membuat suatu
kesimpulan ? Silahkan tulis kesimpulan kalian anda kesini !

Selamat Mengerjakan !!!


BAHAN AJAR
A. Kalor dan Perpindahan Kalor
Kalor merupakan bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu.
Contohnya:
1. Memasak air
2. Memanaskan besi
3. Membuat api unggun
4. Efek rumah kaca
5. Pemanas rumah
6. Oven
7. Adanya angin darat dan angin laut

a.   Pengertian Kalor 
Kalor merupakan bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu. Secara
alamiah, kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Sebelum abad
ke  –  17, orang beranggapan bahwa kalor merupakan zat yang pindah dari benda bersuhu
tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Jika kalor merupakan zat, tentu mempunyai masa.
Ternyata benda yang suhunya naik, massanya tidak berubah, jadi kalor bukan zat.

b.  Satuan kalor 
Satuan untuk menyatakan kalor adalah Joule (J) atau Kalori (kal). Joule menyatakan
satuan usaha atau energi. Satuan Joule merupakan satuan kalor yang umum digunakan
dalam fisika. Sedangkan Kalori menyatakan satuan kalor. Kalori (kal) merupakan satuan
kalor yang biasa digunakan untuk menyatakan kandungan energi dalam bahan makanan.
Contohnya: sepotong roti memiliki kandungan energi 200 kalori dan sepotong daging
memiliki kandungan energi 600 kalori. Nilai 1 kalori (1 kal) adalah banyaknya kalor yang
diperlukan untuk memanaskan 1 kg air agar suhunya nai 1°C. Hubungan satuan kalori
dengan joule adalah,
1 kal = 4,2 J atau 1 J = 0,24 kal

c. Pengaruh Kalor Terhadap Benda 


a) Pengaruh kalor terhadap suhu benda
Kalor merupakan energy yang diterima atau dilepaskan suatu benda. Kalor yang
diterima suatu benda bisa berasal dari matahari, api, atau benda lain. Kalor yang diterima
oleh benda dapat mengubah suhu benda. Ketika kalor diberikan kepada air, maka
suhu air bertambah. Makin banyak kalor yang diberikan makin banyak pula perubahan
pada suhu air. Bila kalor terus diberikan, lama kelamaan air akan mendidih. Ketika air
sudah mendidih suhu air tidak akan bertambah melainkan tetap. Dapat disimpulkan
bahwa kalor mengubah suhu benda.
Benda yang melepaskan kalor seperti air panas dalam gelas. Air panas yang kita
letakkan diatas meja akan melepaskan kalor keudara titik karena air panas melepaskan
kalor, maka suhu air panas makin lama makin turun. Air panas berubah menjadi air
dingin. Hal ini menunjukkan bahwa kalor merubah suhu benda.
 b) Pengaruh kalor terhadap wujud benda
Kalor menyebabkan perubahan wujud pada benda-benda, seperti cokelat dan es
batu. Cokelat yang kita genggam dengan tangan dapat meleleh. Hal ini terjadi karena
cokelat mendapat kalor dari tangan kita dan udara. Demikian juga dengan es batu yang
diletakkan dalam piring di atas meja. Lama-kelamaan es batu mencair karena pengaruh
kalor dari udara.Ketika es batu dipanaskan maka lama-kelamaan es batu berubah
menjadi air. Berarti es batu berubah wujud dari padat menjadi cair.
Logam seperti besi dan emas juga dapat berubah wujud bila mendapat panas. Hal
ini terjadi misalnya ditempat peleburan logam. Pada fenomena lain bila pemanasan
berlangsung terus maka suatu saat air mendidih. Setelah mendidih cukup lama air
seakan-akan lenyap. Disekitar panci banyak terdapat uap air berarti air telah berubah
wujud dari air menjadi gas.
Dapat disimpulkan bahwa kalor dapat merubah wujud gas. Perubahan wujud gas yang
disebabkan oleh kalor diantara :
1)Perubahan wujud dari padat menjkadi cair dan sebaliknya. Contoh fenomena ini
terjadi pada lilin yang sedang menyala.
2) Perubahan wujud dari cair menjadi gas dan sebaliknya. Fenomena ini terjadi
pada peristiwa memasak air dan terjadinya fenomena hujan.
3) Perubahan wujud dari padat menjadi gas dan sebaliknya. Peristiwa ini terjadi pada
kapur barus yang menyublim, yang mengubah kapur barus menjadi gas. Sedangkan
benda gas yang berubah menjadi benda padat dicontohkan pada asap knalpot.
Asap knalpot  berubah menjadi jelaga (benda padat) ketika menyentuh permukaan
dalam knalpot.

d.  Persamaan Kalor
Kalor menyatakan banyaknya panas, sedangkan suhu menyatakan derajat panas suatu
benda. Misalnya kita memiliki dua panic yang identik. Panic pertama berisi 100 g air,
sedangkan panci kedua berisi 50 g air. Suhu air dalam kedua panic tersebut sama. Bila
kedua air ini dipanaskan, maka air 100 g memerlukan kalor lebih banyak dibandingkan air
50 g. Itu berarti kalor sebanding dengan massa.
Pemberian kalor menyebabkan suhu benda berubah. Makin banyak kalor yang diberikan
pada suatu benda, maka suhu benda tersebut maikin tinggi. Berarti kalor sebanding
dengan  perubahan suhu. Selain bergantung pada massa dan perubahan suhu, kalor yang
diperlukan agar suhu benda naik juga bergantung pada jenis zat. Bila kita merangkum semua
faktor tersebut, maka kalor yang diperlukan agar suhu benda naik adalah:
Q = m . c. Δt 

Dimana:
Q = Banyaknya Kalor (J)
m = Massa (Kg)
c = Kalor jenis benda (J/Kg oC)
Δt = Perubaha suhu (oC)
MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : UPT SMP Negeri 18 Makassar


Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya
Sub Materi : Konsep Kalor
Kelas/ Semester : VII / Genap

A. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui kajian literature, peserta didik mampu menjelaskan pengertian
kalor dan suhu.
2) Melalui praktikum, peserta didik dapat memahami konsep kalor dengan
benar
3) Melalui praktikum peserta didik mampu menganalisis hubungan kalor
dengan suhu benda dengan benar.

B. Materi
Konsep Kalor

C. Jenis Media yang Dikembangkan


Powerpoint, video dari YouTube dan bahan ajar
RUBRIK PENILAIAN

ASESMEN KOGNITIF
(FORMATIF/ASSESMENT AS LEARNING)
Prestest
Kunci Level
Indikator No. Soal Jawaban Kognitif Poin
Menjelaskan 1. Suatu benda dikatakan A C2 1
pengertian bergerak apabila …
gerak, jarak, a. Kedudukannya
perpindahan, berubah terhadap
dan kelajuan suatu titik acuan
b. Kecepatannya
berubah sedikit demi
sedikit
c. Laju benda tersebut
semakin cepat
d. Letak benda tersebut
berubah-ubah
2. Perubahan kedudukan D C1 1
yang diukur dari titik
awal sampai titik akhir
suatu benda disebut …
a. Percepatan
b. Kecepatan
c. Kelajuan
d. Perpindahan
Menghitung 3. Diki bersepeda ke arah C C3 1
perpindahan, timur sejauh 200 m s = 200 m + 100 m
= 300 m 
jarak, dan kemudian berbalik ke
kelajuan arah barat sejauh 100 m.
Berapakah jarak tempuh
yang dilalui oleh Diki?
A. 100 m C.
300 m
B. 200 m D.
400 m
4. Diki bersepeda ke arah B C3 1
s = 200 m + (-100
timur sejauh 200 m m)
kemudian berbalik ke = 200 m – 100 m
arah barat sejauh 100 m. = 100 m

Berapakah perpindahan Dengan


yang dilakukan oleh memperhati
Diki? kan titik
awal dan
Kunci Level
Indikator No. Soal Poin
Jawaban Kognitif
A. 200 m ke arah timurakhir, dapat
B. 100 m ke arah baratdiketahui
C. 300 m ke arah baratbahwa arah
D. 100 m ke arah timurperpindahan
yang
dilakukan
Diki adalah
barat.
Menganalisis, 5. Grafik yang B C4 1
perpindahan, menunjukkan hubungan Kelajuan
jarak, dan antara kelajuan dan dan waktu
kelajuan waktu adalah . . . berbanding
terbalik

Posttest
Kunci Level
Indikator No. Soal Poin
Jawaban Kognitif
Menjelaskan 2 Suatu benda dikatakan A C2 1
pengertian bergerak apabila …
gerak, jarak, a. Kedudukannya
perpindahan, berubah terhadap
dan kelajuan suatu titik acuan
b. Kecepatannya
berubah sedikit demi
sedikit
c. Laju benda tersebut
semakin cepat
d. Letak benda tersebut
berubah-ubah
1 Perubahan kedudukan D C1 1
yang diukur dari titik
awal sampai titik akhir
suatu benda disebut …
a. Percepatan
b. Kecepatan
c. Kelajuan
d. Perpindahan
Menghitung 4 Diki bersepeda ke arah C C3 1
perpindahan, timur sejauh 200 m s ==300200 m + 100 m
m
Kunci Level
Indikator No. Soal Poin
Jawaban Kognitif
jarak, dan kemudian berbalik ke
kelajuan arah barat sejauh 100 m.
Berapakah jarak tempuh
yang dilalui oleh Diki?
a. 100 m c. 300 m
b. 200 m d. 400 m
5 Diki bersepeda ke arah B C3 1
s = 200 m + (-100
timur sejauh 200 m m)
kemudian berbalik ke = 200 m – 100 m
arah barat sejauh 100 m. = 100 m

Berapakah perpindahan Dengan


yang dilakukan oleh memperhati
Diki? kan titik
a. 200 m ke arah timur awal dan
b. 100 m ke arah barat akhir, dapat
c. 300 m ke arah barat diketahui
d. 100 m ke arah timur bahwa arah
perpindahan
yang
dilakukan
Diki adalah
barat.
Menganalisis, 3 Grafik yang B C4 1
perpindahan, menunjukkan hubungan Kelajuan
jarak, dan antara kelajuan dan dan waktu
kelajuan waktu adalah . . . berbanding
terbalik
ASESMEN / PENILAIAN SIKAP (PROFIL PELAJAR PANCASILA)
(FORMATIF/ASSESMENT AS LEARNING)
Penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi melalui Observasi.
Indikator : Peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu, kerja sama, disiplin,
toleransi, bertanggung jawab dan inisiatif dalam melakkan diskusi untuk
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Tabel . Penilaian Sikap
Nama Rasa
N Kerja Tanggung Jmlh
Pesert Ingin Disiplin Proaktif Toleransi Nilai Predikat
o sama Jawab Skor
a Tahu
Didik

Keterangan Rubrik Penilaian:


Skor 1 :jika tidak pernah muncul perilaku sebagaimana objek observasi dalam
kegiatan
Skor 2 :jika kadang-kadang muncul perilaku sebagaimana objek observasi dalam
kegiatan
Skor 3 :jika sering muncul perilaku sebagaimana objek observasi dalam kegiatan
Skor 4 :jika selalu muncul perilaku sebagaimana objek observasi dalam kegiatan
Kriteria Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
24
Kategori
Tabel Kategori Predikat
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤ 𝑆𝐵 ≤ 100
Baik (B) 70≤ 𝐵 ≤ 79
Cukup (C) 60≤ 𝐶 ≤ 69
Kurang (K) < 60
ASESMEN / PENILAIAN KETERAMPILAN (LKPD)
(FORMATIF/ASSESMENT AS LEARNING)

a. PENILAIAN HASIL PENGERJAAN LKPD


Tabel Penilaian Hasil Pengerjaan LKPD
Indikator ke-
Kelompok 1 2 3 4 5 Skor
1
2
3
dst

Rubrik Penilaian
Tabel Rubrik Penilaian Hasil Pengerjaan LKPD
No. Indikator Rubrik Skor
1 Idetifikasi Mampu mengidentifikasi masalah dan
Masalah merumuskan hipotesis (juga dapat berupa
3
pertanyaan) sesuai dengan wacana yang
diberikan.
Mengidentifikasi masalah dan merumuskan
hipotesis (juga dapat berupa pertanyaan)
2
tetapi tidak sesuai dengan wacana yang
diberikan.
Tidak merumuskan hipotesis/pertanyaan 1
2 Pengumpulan Melakukan prosedur percobaan /
Data pengamatan dengan menggunakan alat dan
3
bahan yang tepat serta dapat mengisi tabel
hasil
pengamatan
Melakukan percobaan tetapi tidak sesuai
2
prosedur dan mengisi tabel hasil
pengamatan
Melakukan percobaan tetapi tidak sesuai
prosedur dan tidak mengisi tabel hasil 1
pengamatan
3 Pengolahan Berdiskusi dan menganalisis data hasil
3
Data pengamatan
Tidak berdiskusi tetapi tetap melakukan
2
analisis data hasil pengamatan
Tidak melakukan analisis data hasil
1
pengamatan
4 Pembuktian Menjawab rumusan masalah / pertanyaan
berdasarkan data hasil analisis pengamatan 3
dan teori yang mendukung
Menjawab rumusan masalah / pertanyaan
2
berdasarkan data hasil analisis pengamatan
No. Indikator Rubrik Skor
Tidak menjawab rumusan masalah /
pertanyaan berdasarkan data hasil analisis 1
pengamatan dan teori yang mendukung
5 Kesimpulan Membuat kesimpulan yang tepat sesuai
dengan hasil pengamatan dan tujuan 3
kegiatan atau pembelajaran
Membuat kesimpulan tetapi tidak sesuai
2
dengan hasil pengamatan
Tidak membuat kesimpulan yang tepat
sesuai dengan hasil pengamatan dan tujuan 1
kegiatan
atau pembelajaran

Kriteria Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 =
𝑥 100
Kategori 15
Tabel Kategori Predikat
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤ 𝑆𝐵 ≤ 100
Baik (B) 70≤ 𝐵 ≤ 79
Cukup (C) 60≤ 𝐶 ≤ 69
Kurang (K) < 60

b. PENILAIAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN


Berilah tanda (√) pada setiap kolom indikator sesuai dengan keterampilan
mengkomunikasikan peserta didik (kelompok).
Tabel Penilaian Keterampilan Mengkomunikasikan
Indikator
Gaya berkomunikasi Kelengkapan informasi yang diberikan
KLP
Sedang Sesuai Melebihi Sedang Sesuai Melebihi
Berkembang Ekspektasi Ekspektasi Berkembang Ekspektasi Ekspektasi
1
2
3
4
5
6
Rubrik Penilaian:
Tabel Rubrik Penilaian
Sedang Sesuai
Indikator Berkembang Ekspektasi Melebihi Ekspektasi
Gaya Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang digunakan luwes,
Bekomunikasi digunakan kaku digunakan kaku formal dan mudah dipahami
(tidak formal) (tidak formal) oleh peserta didik lainnya serta
dan tidak mudah tetapi mudah menggunakan bahasa tubuh
dipahami oleh dipahami oleh yang mendukung.
peserta lainnya peserta lainnya
Kelengkapan Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan
informasi disampaikan disampaikan menjawab semua pertanyaan
yang belum menjawab menjawab semua dengan lengkap (sesuai dengan
diberikan semua pertanyaan tujuan pembelajaran) serta
pertanyaan dengan lengkap memberikan informasi atau
dengan lengkap (sesuai dengan pengetahuan baru yang
(belum sesuai tujuan bermanfaat (dengan catatan
dengan tujuan pembelajaran) sumber informasi terpercaya/
pembelajaran) kredibel)

Kriteria Penilaian
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100
6
Kategori
Kategori Predikat
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤ 𝑆𝐵 ≤ 100
Baik (B) 70≤ 𝐵 ≤ 79
Cukup (C) 60≤ 𝐶 ≤ 69
Kurang (K) < 60

INSTRUMEN PENILAIAN DIRI (Formatif/Assesment as Learning)

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Materi : ………………………………..

Setelah selesai melaksanakan tugas pada pembelajaran tentang materi pertemuan


1 Gerak dan Gaya peserta didik diminta melakukan penilaian terhadap diri sendiri
dengan memberikan tanda ceklis () pada tabel dengan melengkapi tabel berikut
ini. Baca baik-baik setiap pernyataan berikut dan berilah tanda (). Isi sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya terjadi.
Tabel Penilaian Diri
No. Refleksi Diri Ya Tidak
1 Saya memahami pengertian gerak, jarak tempuh, dan
perpindahan
2 Saya mampu membedakan gerak nyata dan gerak semu
3 Saya mampu menghitung jarak tempuh dan perpindahan
benda
Keterangan:
Skor 1: Jika peserta didik memilih tidak
Skor 2: Jika peserta didik memilih ya
Kriteria Penilaian
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100
6

Kategori
Kategori Predikat
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤ 𝑆𝐵 ≤ 100
Baik (B) 70≤ 𝐵 ≤ 79
Cukup (C) 60≤ 𝐶 ≤ 69
Kurang (K) < 60

REKAPITULASI PENILAIAN
Tabel Rekapitulasi Penilaian
Nama
Jmlh
No Peseta 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 Nilai Predikat
Didik Skor
INSTRUMEN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
Topik/ Sub Topik : Gerak dan Gaya
Nama Penilai :
Kelas : VII.1
Nama Teman Yang Diniliai :

INDIKATOR
Peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu, kerja sama, santun, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, teliti, toleransi, bijak, inisiatif, dan bertanggung jawab alam
melakukan diskusi untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan.

PETUNJUK :
Selama mengikuti pembelajaran anda menungkin mengamati perilaku teman-
teman dengan cermat. Berilah tanda cek list pada kolom yang disediakan
berdasrkan hasil pengamatanmu.

Tabel Penilaian Antar Peserta Didik


Dilakukan/muncul
No Perilaku
Ya tidak
1 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
2 Dapat diajak untuk bekerja sama
3 Senang membantu orang lain
4 Tidak pernah menunjukkan sikap yang sopan dan
santun
5 Jika mengerjakan tugas tidak serius
6 Displin dan tepat waktu
7 Tidak berbohong, berkata jujur pada diri dan
orang lain
8 Sulit menerima pendapat orang lain
9 Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
10 Ceroboh dalam bekerja atau mengerjakan tugas
11 Tidak mudah percaya dengan perkataan atau
sesuatu, salalu mencari kebenaran
12 Melakukan sesuatu tanpa harus disuruh/diarahkan
pendidik atau teman

Keterangan:
Item Nomor 1, 2, 3, 6, 7, 9,11, dan 12 adalah pernyataan positif
Item Nomor 4, 5, 8, dan 10 adalah pernyataan negatif
peserta didik menjawab Tidak maka skor = 1
 Untuk pernyataan negatif, jika peserta didik menjawab Ya maka skor = 1 dan
jika peserta didik menjawab Tidak maka skor = 2

Kriteria Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
Kategori 24
Tabel Kategori Predikat
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤ 𝑆𝐵 ≤ 100
Baik (B) 70≤ 𝐵 ≤ 79
Cukup (C) 60≤ 𝐶 ≤ 69
Kurang (K) < 60

GLOSARIUM
Jarak Tempuh : Total panjang lintasan yang telah ditempuh
Perpindahan : Perubahan kedudukan antara titik awal dan titik akhir
Kelajuan : Besaran yang menyatakan seberapa cepat gerak suatu benda untuk
menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu
Gerak : perpindahan posisi benda dari keadaan awal (semula) ke keadaan
akhir terhadap suatu acuan tertentu.

Daftar Pustaka

Buku Ilmu Pengetahuan Alam. Revisi. 2017. Jakarta: Erlangga

Inabuy, V., Sutia, C., Maryana , O. F., Hardanie, B. D., & Lestari, H. S. (2021).
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.

Nenih, dkk. 2020. Unit Pembelajaran 15 Gerak dan Gaya. Jakarta: Direktorat
Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_03-12-
2022_638b0148281f9.pdf

Widjajanti, R. & Sulastri, S. (2019). IPA Terpadu untuk SMP/MTs 2A Kelas VIII.
Jakarta: Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai