Anda di halaman 1dari 16

Modul Ajar

FASE D

Ika Damayanti, S.Pd VIII


SMP Negeri 1 Banyumas
KURIKULUM MERDEKA

Informasi Umum
Ika Damayanti, S.Pd. IPA Fase D Jumlah :
SMP Negeri 1 Banyumas Kelas VIII 3 x Pertemuan 15 JP
2023-2024 (Delapan)

Kompetensi Awal : Peserta didik dapat memahami perubahan Fisika


Profil Pelajar Pancasila : 1. Gotong Royong
2. Bernalar Kritis

Sarana dan Prasarana :


1. 3 buah ember /bejana
2. thermometer skala celsius, thermometer skala Fahreinheit
3. Tiga beaker glass
4. LCD/ Komputer
5. PPT/Video Pembelajaran
6. Bahan ajar
7. Minyak goreng
8. Air
9. Statif
10. Bunsen dan kaki tiga biasa
Target Peserta Didik : Pengetahuan regurel dan advance material
Model Pembelajaran : Guided inquiry (Inquiry terbimbing)

Capaian Pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap


aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan kalor (termasuk
isolator dan konduktor) untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran
8.13
8.13.1 Peserta didik dapat memahami konsep suhu melalui
kegiatan praktikum dengan benar.
8.13.2 Peserta didik dapat mengukur suhu suatu benda melalui
kegiatan Praktikum dengan benar
8.14
8.14.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor
melalui kegiatan praktikum dengan benar.
8.14.2 Peserta didik dapat menyebutkan benda-benda yang memiliki
kalor jenis yang tinggi dengan benar.
8.14.3 Peserta didik dapat menggunakan rumusan untuk menghitung
besar kalor yang diperlukan suatu benda dengan cara
menaikkan suhunya dengan benar.
8.14.4 Peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor melalui
kegiatan praktikum dengan baik

8.15

8.15.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pemuaian dengan


benar melalui kegiatan praktikum.
8.15.2 Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh pemuaian yang
terjadi di lingkungan sekitar dengan baik.

8.16 Peserta didik dapat merancang percobaan sederhana membuat


purwarupa balon udara melalui kegiatan praktikum dengan
benar.

Pemahaman Bermakna :
11. Peserta didik mengetahui fenomena suhu pada dirinya sendiri
dan lingkungan sekitar.
12. Peserta didik dapat menyimpulkan sendiri bagaimana suhu
dapat mempengaruhi kehidupan manusia
13. Peserta didik dapat mengetahui aplikasi di dunia nyata tentang
pemanfaatan kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari
hari

Langkah Pembelajaran
Pertemuan III Pertanyaan Pemantik:

Kegiatan Pembuka (10 menit)

1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta


seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.

3. Guru mengapersepsi mengetahui peserta didik sebelumnya


mengenai pengukuran suhu.

4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya


jawab:

“Apakah kalor itu ? apakah perbedaan suhu dan kalor?


Ketika kalian memasak air apakah terjadi kenaikan suhu?
Apakah ketika terjadi kenaikan suhu juga terjadi kenaikan
jumlah kalor?”

5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu faktor-


faktor yang mempengaruhi jumlah kalor

6. Guru menyampaikan tujuan dan cakupan materi pembelajaran


yaitu: faktor-faktor yang mempengaruhi kalor, perhitungan
jumlah kalor dengan rumus kalor.

7. Guru menyampaikan lingkup penilaian dan teknik


penilaiannya.

Kegiatan Inti (100 menit)

Langkah 1. Observasi/ Mengamati

1. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru


melalui video berupa pemanasan zat di dalam 3 gelas kimia.
2. Gelas kimia 1 berisi air bervolume 50 ml, gelas kimia 2 berisi
air bervolume 100 ml, dan gelas kimia 3 berisi minyak goreng
dengan volume 100 ml.

Langkah 2. Mengajukan Pertanyaan

3. Guru meminta peserta didik untuk membuat pertanyaan terkait


faktor-faktor yang mempengaruhi kalor, misalnya: “Air yang
bervolume berapa yang lebih cepat panas/ mendidih?” “Lebih
cepat panas/mendidih yang mana antara minyak dan air?”

Langkah 3. Mengajukan dugaan/ kemungkinan jawaban

4. Peserta didik membuat hipotesis (jawaban sementara) terhadap


pertanyaan yang muncul.
Langkah 4. Mengumpulkan data

5. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa


kelompok berdasarkan hasil tes diagnostik, dengan jumlah 6-8
orang/kelompok.
6. Guru membagikan LKPD 3: Kalor dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar kalor
7. Peserta didik melakukan percobaan sesuai panduan LKPD 3:
Kalor dengan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kalor
8. Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan. Memuji
perilaku yang benar dan tidak membenarkan perilaku yang
salah.
9. Guru membimbing peserta didik mengisi tabel pengamatan dan
melakukan analisis data.
10. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD.

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan

11. Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan tentang


faktor-faktor yang mempengaruhi besar kalor berdasarkan hasil
pengamatannya.

Langkah 6. Mengkomunikasikan

12. Salah satu kelompok peserta didik mempresentasikan hasil


penyelidikan yang telah dilakukan.
13. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan serta
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
14. Guru memberikan materi lanjutan tentang rumus perhitungan
kalor.
15. Peserta didik secara mandiri melakukan kegiatan lanjutan
berupa menyelesaikan soal-soal penerapan rumus perhitungan
kalor.

Langkah 7. Merefleksi

16. Peserta didik dibimbing oleh guru merefleksi seluruh aktivitas


pembelajaran yang dilakukan dan menyimpulkan konsep yang
telah dikonstruksi oleh peserta didik berkaitan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi kalor, rumus perhitungan kalor.
17. Guru menanyakan kesulitan siswa selama pembelajaran.

Penutup (10 menit)

18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik


selama pembelajaran berlangsung.
19. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pendalaman materi
tentang perhitungan kalor.
20. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik pada pertemuan berikutnya yaitu Perpindahan Kalor.

Pertemuan IV Pertanyaan Pemantik:


Bagaimanakah kondisi tubuh kalian Ketika kalian memakai pakaian
berwarna hitam pada saat siang hari di tengah terik matahari, apa yang
terjadi jika kalian memakai pakaian berwarna putih, apa yang kalian
rasakan?”

Kegiatan Pembuka (10 menit)

1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta


seorang peserta didik untuk memimpin do’a)

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta


didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.

3. Guru mengapersepsi pengetahuan peserta didik sebelumnya


mengenai kalor.

4. Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan,


“Pada waktu siang hari, pernahkah kalian memakai pakaian
berwarna hitam? Apa yang kalian rasakan? Ketika kalian
memakai pakaian berwarna putih, apa yang kalian rasakan?”

5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu


perpindahan kalor.

6. Guru menyampaikan tujuan dan cakupan materi pembelajaran


yaitu: menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi,
menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi, menjelaskan
perpindahan kalor secara radiasi, melakukan percobaan
perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi serta
menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
menjelaskan contoh peristiwa perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari.

7. Guru menyampaikan lingkup penilaian dan teknik penilaiannya.

Kegiatan Inti (100 menit)

Langkah 1. Observasi/ Mengamati

8. Guru meminta dua orang peserta didik maju ke depan untuk


mendemonstrasikan perpindahan kalor yang terjadi pada logam
besi dan kaca saat diberi kalor dari sebuah lilin.

Langkah 2. Mengajukan Pertanyaan

9. Guru meminta peserta didik untuk membuat pertanyaan terkait


perpindahan kalor pada logam dan besi, misalnya:

“Antara logam besi dan kaca, manakah yang lebih cepat panas?”
“Mengapa logam besi lebih cepat panas daripada kaca?”

Langkah 3. Mengajukan dugaan/ kemungkinan jawaban

10. Peserta didik membuat hipotesis (jawaban sementara) terhadap


pertanyaan yang muncul.

Langkah 4. Mengumpulkan data

11. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa


kelompok berdasarkan tes diagnostik, dengan jumlah 6-8
orang/kelompok.
12. Guru membagikan LKPD 4 : Perpindahan Kalor kepada
peserta didik.
13. Peserta didik melakukan percobaan sesuai panduan LKPD 4 :
Perpindahan Kalor.
14. Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan. Memuji
perilaku yang benar dan membenarkan perilaku yang salah.
15. Guru membimbing peserta didik mengisi tabel pengamatan dan
melakukan analisis data.
16. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD.

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan

17. Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan tentang


perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

Langkah 6. Mengkomunikasikan

18. Salah satu kelompok peserta didik mempresentasikan hasil


penyelidikan yang telah dilakukan.
19. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan serta
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
20. Guru memberikan materi lanjutan tentang penerapan
perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari misalnya pada
peristiwa angin darat dan angin laut.
Langkah 7. Merefleksi

21. Peserta didik dibimbing oleh guru merefleksi seluruh aktivitas


pembelajaran yang dilakukan dan menyimpulkan konsep yang
telah dikonstruksi oleh peserta didik berkaitan dengan
perpindahan kalor dan contoh penerapan perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.
22. Guru menanyakan kesulitan peserta didik selama pembelajaran.

Penutup (10 menit)

21. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik


selama pembelajaran berlangsung.
22. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik pada pertemuan berikutnya yaitu Pemuaian
Komponen I
Asesmen:
Jenis Bentuk)* )*
✔ Sikap (profil pelajar
1. Asesmen Diagnostik Tes diagnostik pancasila): Observasi,
(sebelum pembelajaran) penilaian diri,
2. Asesmen Formatif Lembar jurnal penilaian teman
(selama pembelajaran) sebaya, dll
3. Asesmen Sumatif (akhir Pilihan ganda ✔ Performa: observasi,
pembelajaran) jurnal
✔ Tertulis: essay, pilihan
ganda, jawab singkat,
benar-salah

Pengayaan dan Remedial

Peserta didik diberikan kegiatan untuk membaca dan menjelaskan aplikasi pemanfaatan kalor
dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari
Peserta Didik Menjadi pendamping tutor sebaya bagi temannya yang remedial.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.

Peserta didik mengulang dengan merangkum konsep kalor beserta latihan soal yang belum
dipahami melalui kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh temannya yang sedang
melaksanakan pengayaan.

Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;

bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;

belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan

pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.


Refleksi Peserta Didik dan Guru

Mengetahui Banyumas , Juli 2023


Kepala SMP Negeri 1 Banyumas Guru Mata Pelajaran

Endah Kurniasih, S.Pd Ika Damayanti, S.Pd


NIP. 19631029 198403 2 005 NIP. -
LKPD PERPINDAHAN KALOR

Nama :
Kelas :

3.4Kompetensi
MenganalisisDasar
konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu
tubuh pada manusia dan hewan

4.4 Melakukan penyelidikan tentang pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.6 Menjelaskan contoh peristiwa perpindahan kalor
3.4.7 Menganalisis tiga jenis perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
3.4.3 Mengaitkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
4.4.1 Menyajikan laporan percobaan tertulis perpindahan kalor

Tujuan Pembelajaran

Menuntun peserta didik melalui video dan LKPD untuk menjelaskan, menganalisis,
mengaitkan dan menyajikan laporan percobaan Perpindahan Kalor dengan penuh
disiplin selama proses pembelajaran.
Landasan Teori
Perpindahan kalor adalah suatu kalor atau panas yang dapat berpindah dari satu
tempat
3 cara perpindahan Kalor
Konduksi

Konveksi

Radiasi
Alat dan Bahan

1. Sendok logam
2. Lilin
3. Mentega
4. Korek api

Langkah Kerja

Percobaan I

SKeonnddouk ksi
Susunlah alat dan bahan seperti gambar berikut

Percobaan II

Susun Alat dan bahan

Beri jarak 3cm mentega terhadap lilin


Sesuai table hasil pengamatan
mentega

SENDOK

LILIN
Hasil pengamatan
Tabel 1. Percobaan I
NO Waktu Keadaan mentega yang mencair

1. 10 detik
2. 35 detik
3. 60 detik

Tabel II Percobaan II
NO Jarak 3cm diatas Keadaan mentega yang mencair
lilin
1. 1 menit
2. 2 menit
3. 3 menit
Pertanyaan Diskusi

Percobaan I
1. Bagaimana perbedaan keadaan mentega sebelum dan setelah lilin
dinyalakan setiap perubahan waktunya?
Jawab:............................................................................................
:............................................................................................

2. Apakah dibutuhkan perantara dalam mengalirkan kalor dari sumber


menuju sendok yang diolesi mentega?
Jawab:............................................................................................
:............................................................................................

3. Apabila hal tersebut diterapkan di alam, maka lilin berperan sebagai


apa? Jawab:............................................................................................
:............................................................................................

Percobaan II
1. Pada waktu berapa mentega mulai meleleh?
Jawab:............................................................................................
:............................................................................................

2. Apa perantara yang membuat mentega melelhpada jarak 3 cm?


Jawab:............................................................................................
:............................................................................................
3. Berikan contoh perpindahan kalor secara konveksi yang terjadi di alam!
Jawab:............................................................................................
:............................................................................................

KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan pada percobaan I
Jawab:............................................................................................
:............................................................................................
Buatlah kesimpulanpada percobaan II
Jawab:............................................................................................
:............................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA

Widodo, W, dkk. (2017). Buku Guru Iimu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud Widodo, W, dkk. (2017). Buku Peserta didik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII
Semester 1. Jakarta: Kemdikbud
Wasis. I, Sugeng Y. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan MTs Kelas VII.
Jakarta : kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai