Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

SUHU, KALOR DAN PEMUAIAN

Disusun Oleh : Faridatul Fadzilah, S.Pd.


Nama Sekolah : SMPN 1 Godong
Jenjang Sekolah : SMP
Jenjang Kelas : Fase D/Kelas VII
Alokasi Waktu : 20 JP (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Awal : Sebelum mempeserta didiki topik suhu, kalor dan


pemuaian peserta didik mampu menjelaskan ha-hal yang
berhubungan pengukuran dan metode ilmiah
B. Profil Peserta didik Pancasila: Mandiri, Gotong Royong, dan kreatif
C. Materi
1. Pengertian suhu
2. Skala Suhu
3. Kalor
4. Perpindahan kalor
5. Pemuaian
D. Model Pembelajaran : Tatap muka, Saintifik
E. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
7.1.1 Peserta didik dapat memahami konsep suhu melalui pengamatan dan praktikum
7.1.2 Peserta didik menganalisis pemanfaatan kalor melalui pengamatan dan studi pustaka
7.1.3 Peserta didik merancang percobaan sederhana mengenai pemanfaatan pemuaian melalui pengamatan dan diskusi
F. Pemahaman Bermakna :
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat menerapkan pemahamannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
G. Pertanyaan Pemantik :
Untuk Lebih memahami materi yang akan kalian peserta didiki maka pehatikan dan jawabalah petanyaan pertanyaan berikut:
 Apa yang ada didalam benak kalian jika terdengar banyak orang perlu diukur suhu tubuhnya? Kenapa suhu pada tubuh seseorang atau

suatu benda begitu penting untuk diketahui?


 Cobalah kalian menggosok-gosokan kedua telapak tangan selama kurang lebih satu menit. Setelah itu, tempelkan salah satu telapak

tangan tersebut ke pipi. Apakah kalian merasakan hangat atau sedikit panas?
 Jadi, apa yang dimaksud dengan suhu?

H. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 = 5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’
2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas
5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik
6. Guru memberikan apersepsi
 Guru dapat memulai pembelajaran dengan menghubungkan materi sebelumnya dan bertanya

mengenai pengalaman peserta didik saat belajar IPA di SD dahulu.


 Kenapa ketika sedang demam suhu tubuhnya meningkat?

 Mengapa ada benda yang suhunya panas dan dingin?

Kegiatan Inti 1. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan gambar termometer 180’
Mulai dari diri berskala dan termometer tak berskala (menunjukkan alat termometer dengan skala dan tanpa
Stimulasi/pemberian skala jika ada)
rangsangan

https://www.pngdownload.id/png-yibuxi/
2. Guru mengarahkan peserta didik pada permasalahan:
“Alat apakah yang dapat diguankan untuk mengukur suhu?
“Bagaimana cara mengukur suhu dengan termometer?”
”Bagaimana m e n e n t u k a n skala suhu pada termometer yang tidak berskala?
3. Guru meminta peserta didik membaca materi tentang suhu
4. Guru menayangkan gambar berisi hasil pengukuran suhu suatu benda dengan perbedaan
skala yang ditunjukkan thermometer Celcius dan Fahrenheit.

Eksplorasi konsep

Eksplorasi Pemahaman

5. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (tiap kelompok 4 peserta didik)
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapat maupun
bertanya berdasarkan gambar yang diberikan.
Pertanyaan yang diharapkan muncul dari peserta didik adalah
a. “Mengapa hasil pengukuran kedua termometer berbeda?”
“Apakah termometer tidak berskala dapat mengukur suhu suatu benda?
Ruang Kolaborasi
7. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
8. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan percobaan guna mengetahui tingkat
panas suatu benda. Peserta didik menggunakan punggung tangan untuk merasakan suhu pada
bagian wajah dan tubuh yang berbeda.
9. Peserta didik dapat mencoba menggunakan termometer tubuh untuk mengukur bagian-bagian
wajah dan tubuhnya sendiri dan suhu air yang berbeda panasnya dengan termometer.
Mencatat, kemudian menuliskan hasil temuannnya pada selembar kertas.
10. Peserta didik menerima LKPD 2 “SKALA SUHU TERMOMETER
11. Guru mengajak peserta didik untuk mencoba secara mandiri kegiatan aktivitas 3.2 dan
mengarahkan mereka untuk menemukan fenomena yang menarik
12. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan di LKPD 2.
13. Peserta didik melakukan percobaan membuat skala pada termometer zat cair.
Demonstrasi 14. Peserta didik mengerjakan LKPD menuliskan hasil perhitungan konversi antara 2 atau 3 skala
kontekstual suhu.
15. Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan jika terdapat perbedaan.
16. Peserta didik dipandu oleg guru membuat kesimpulan
17. Guru memberikan penguatan
Penutup 1. Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’
2. Memfasilitasi dan mmebimbing peserta didik untuk merefleksi preses dan materi peserta didikan.
3. Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesmen formatif”.
Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.
4. Mengumpulkan hasil pekerjaan sebagai bahan portofolio

Pertemuan 2 =5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’
2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas
5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik
6. Guru memberikan apersepsi dengan menyampaikan kembali materi sebelumnya

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan pertanyaan 180’


Mulai dari diri Kalian mungkin pernah berada di halaman yang terik Apa yang kalian rasakan pada kulitmu?
Stimulasi/pemberian Mengapa kulitmu terasa panas?
rangsangan Apa yang dihantarkan oleh matahari sehingga kulitmu terasa panas?
2. Guru mengajak peserta didik membaca buku tentang materi kalor dan rumus kalor
Eksplorasi konsep 3. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (tiap kelompok 4 peserta didik)
4. Peserta didik dipancing untuk dapat membuat pertanyaan
Eksplorasi Pemahaman 5. Peserta didik menerima LKPD tentang kalor
6. Peserta didik melakukan praktikum menentukan kalor pada zat cair
7. Peserta didik menghitung jumlah kalor melalui percobaan dan studi pustaka
Ruang Kolaborasi 8. Setelah selesai mendiskusikan, semua kelompok membacakan hasil pengamatan mereka.
Kelompok lain memperhatikan agar tidak mengulang poin pengamatan yang sama.

Demonstrasi 9. Peserta didik memebuat kesimpulan dibantu oleh guru


kontekstual 10. Guru memberikan penguatan

Penutup 1. Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’
2. Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesmen formatif”.
Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.
3. Guru mengumpulkan bahan/pekerjaan peserta didik untuk portofolio

Pertemuan 3 = 5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’
2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas
5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan pertanyaan: 180’


Mulai dari diri Manakah antara besi dan kayu yang lebih cepat panas jika dipanaskan?
Stimulasi/pemberian Mengapa setiap benda bisa lebih cepat panas dibandingkan dengan benda lain?
rangsangan Berikan contoh penerapan kalor jenis dalam kehidupans sehari-hari?
2. Guru mengajak peserta didik membaca buku tentang materi kalor.
3. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar kalor jenis beberapa bahan. Peserta didik
Eksplorasi konsep dipancing untuk dapat membuat pertanyaan
4. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (tiap kelompok 4 peserta didik)
Eksplorasi Pemahaman 5. Guru membagi LKPD dan meminta peserta didik menanyakan hal yang belum jelas
6. Peserta didik melakukan praktikum perpindahan kalor
Ruang Kolaborasi 7. Peserta didik menjawab LKPD dengan berdiskusi
8. Setelah selesai mendiskusikan, semua kelompok membacakan hasil pengamatan mereka.

Demonstrasi Kelompok lain memperhatikan agar tidak mengulang poin pengamatan yang sama.

kontekstual 9. Peserta didik dipandu oleh guru membuat kesimpulan, guru memberikan penguatan

Penutup 4. Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’
5. Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesmen formatif”.
Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.
6. Guru mengumpulkan hasil LKP untuk portofolio

Pertemuan 4 : 5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’
2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas
5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik
6. Guru memberikan apersepsi dengan menyampaikan materi sebelumnya

Kegiatan Inti 1. Guru menanyakan kepada peserta didk: 180’


Mulai dari diri Cobalah perhatikan jendela kelasmu, apakah pemasangan kaca sangat rapat ataukah longgar?
Stimulasi/pemberian Mengapa jendela dibuat seperti itu?
rangsangan Apakah ada hubungannya dengan bertambah panjang/luasnya kaca?
2. Guru menayangkan video tentang pemuaian
Eksplorasi konsep 3. Guru meminta peserta didik membaca materi tentang pemuaian
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum jelas
Eksplorasi Pemahaman 5. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (tiap kelompok 4 peserta didik)
6. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
Ruang Kolaborasi 7. Guru meminta peserta didik merancang percobaan
8. Peserta didik untuk melakukan kegiatan percobaan
Demonstrasi 9. Peserta didik mencatat hasil percobaan
kontekstual 10. Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan jika terdapat perbedaan.
11. Peserta didik membuat kesimpulan dipandu guru
12. Guru memberikan penguatan
Penutup 1. Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’
2. Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesment sumatif”.
Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.
3. Guru mengumpulkan LKPD untuk portofolio

Godong, Juli 2023

Kepala SMP Negeri 1 Godong Guru Mata Pelajaran

Warsono, S.Pd Faridatul Fadzilah, S.Pd


NIP. 19651109 198902 1 001 NIP.

I. Assesmen :

1. Assesmen formatif, dilakukan setelah kegiatan berlangsung:


 Jenis tes : tertulis

 Bentuk : uraian

Formatif 1
1. Mengapa telapak atau punggung tangan tidak dapat mengukur suhu bagian tubuh secara pasti?
2. Konversikan skala suhu berikut!
0 0
a. 68 F= ... C
0
b. 40 R =... K
0
c. 303 K = ... F
0 0
d. 77 F = ... R
0 0
3. Sebuah temometer X memiliki titik tetap bawah -10 X dan titik tetap atas 110 X. Jika Benda diukur dengan termometer celsius menunjukkan angka 40
0
C. Maka tentukan berapasuhu benda jika diukur menggunakan skala pada termometer X?
Kunci Jawaban :
1. Tangan tidak bisa digunakan untuk pengukur suhu karena kulit hanya bisa mengukur suhu secara kualitatif bukan kuantitatif seperti termometer dan kulit
tidak bisa mengukur suhu dengan tepat
2.
0
a. 5/9 x (68-32) = 20 F
b. (5/4 x 40 )+273 = 313 K
0
c. 9/5 x (303-273)+32= 86 F
0
d. 4/9 x (77-32) = 20 R
3. Termometer C Termometer X
0 0
100 C 110 C
0
40 C ....?
0 0
0 C -10 C
100 : 120
5 6
0
6/5 x (40)+ (-10) = 38 X

Formatif 2
1. Mengapa air lebih cepat mendidih jika panci yang digunakan untuk memasak air tersebut dalam keadaan tertutup?
2. Mengapa air yang dilarutkan garam mendidih lebih lama jika dibandingkan dengan air biasa?
0 0 0
3. Dua kilogram air bersuhu mula-mula 30 C dipanaskan hingga suhunya menjadi 80 C. Jika kalor jenis ari 4200 J/Kg C. Tentukan besar kalor yang
diperlukan!
Kunci jawaban:
1. Panci yang ditutup saat memasak air berguna untuk mengurung panas yang dihasilkan permukaan air saat proses pemanasan. Panas yang terjebak di bawah
tutup panci selain membantu dalam mengurangi tekanan udara diatas pemukaan juga membantu membuat pemanasan air berjalan dalam dua arah, atas dan
dari bawah.
2. Penambahan zat lain kedalam air merupakan proses pencampuran zat yang emngakibatkan air menjadi tidak murni lagi. Ketidakmurnian tersebut
mengakibatkan air menjadi cenderung lebih lama untuk dididihkan karena faktor koefisien muai air yang tercampur menjadi berubah. Garam termasuk
bahand engan kalor jenis yang kecil sehingga memerlukan kalor yang lebih banyak untuk melarutkannya.
3. Diketahui :
m = 2 kg
0
T1 = 30 C
0
T2 = 80 C
0
c = 4.200 J/Kg C
Ditanya : Q....?
Jawab:
Q = m.c.∆T
= 2. 4.200. (80 – 30)
= 420.000 J

Formatif 3
0 0
4. Benda dengan massa 0,2 Kg dipanaskan dari dari suhu 20 C hingga 70 C. Jika kalor yang dibutuhkan 27.000 J tentukan kalor jenis benda!
5. Mengapa para produsen peralatan masak menggunakan bahan yang kalor jenisnya kecil?
6. Saat tukang sate membakar sate, jelaskan perpindahan kalor apakah itu, tuliskan penjelasannya!
Kunci Jawaban:
4. Diketahui :
m = 0,2 kg
0
T1 = 20 C
0
T2 = 70 C
Q = 27.000 J
Ditanya : c....?
Jawab:
c = Q/m.∆T
= 27.000/0,2. (70 – 20)
0
= 2.700 J/Kg C
2. Para produsen peralatan masak ini akan menggunakan bahan yang memiliki kalor jenis yang kecil. Hal ini agar energi panas atau kalor yang di perlukan
untuk menaikkan suhu masakan lebih kecil, sehingga akan menghemat energi.

3. Perpindahan panas pada waktu tukang sate membakar sate adalah: KONVEKSI

Alasannya:

Api dinyalakan, sebuah alat yang diletakkan di antara sate dengan api, dan sate. Sate berjarak sekitar beberapa senti dengan api. Itu

sebabnya perpindahan panas pada waktu tukang sate membakar sate adalah KONVEKSI.

Formatif 4
1. Tuliskan pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari!
2. Jelaskan bagaimana pengaruh panas pada bimetal!

Kunci jawaban :
1. Sambungan rel kereta api dibuat celah, pemasangan kaca jendela dibuat longgar, pemasangan kawat listrik dibuat kendur, Pengelingan plat logam, bimetal
2. Saat panas bimetal akan melengkung ke arah koefisien muai lebih kecil, saat dingin bimetal akan melengkung ke arah koefisien lebih besar

3. Assesmen sumatif, dilakukan setelah selesai Bab I


 Jenis tes : tertulis

 Bentuk : uraian
TP 1
1. Mengapa tangan tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu?
2. Konversikan skala suhu berikut!
0 0
a. 24 R= ... F
0
b. 104 F = ... K
TP 2
0 0 0
3. Dua kilogram air dengan suhu 25 C dipanaskan hingga 60 C, jika kalor jenis air 4200 J/Kg C tentukan besar kalor yang dibutuhkan!
4. Pakaian menjadi kering pada siang hari, jelaskan alasannya hubungkan dengan perpindahan kalor!
TP 3
5. Sebutkan 5 penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari!

Kunci Jawaban:

1. Tangan tidak bisa digunakan untuk pengukur suhu karena kulit hanya bisa mengukur suhu secara kualitatif bukan kuantitatif seperti termometer dan kulit
tidak bisa mengukur suhu dengan tepat
2.
0
a. 9/4 x (24) +32 = 86 F
b. 5/9 x(104-32)+273 = 313 K
3. Diketahui :
m = 2 kg
0
T1 = 25 C
0
T2 = 60 C
0
c = 4200 J/Kg C
Ditanya : Q....?
Jawab:
Q = m.c.∆T
= 2. 4200. (60 – 25)
= 294.000 J
Jadi jumlah kalor yang dibutuhkan adalah 294.000 J
4. Jika dijemur dibawah sinar matahari maka proses penjemuran akan selesai lebih cepat karena energi panas yang diberikan oleh matahari mengakibatkan
suhu udara meningkat. Meningkatnya suhu udara akan membuat air menguap lebih cepat dan molekul air akan lebih cepat berpindah ke udara.
5. Sambungan rel kereta api dibuat celah, pemasangan kaca jendela dibuat longgar, pemasangan kawat listrik dibuat kendur, Pengelingan plat logam, bimetal

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP ( PROFIL PANCASILA )

Petunjuk!

o Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa

o Berilah skore pada kolom sikap ( Beriman Bertaqwa ) yang ditampilkan oleh siswa

4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan


1 = apabila tidak pernah melakukan

o Indikator Sikap Spiritual sebagai berikut.

SP1 = Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.

SP2 = Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.

SP3 = Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (misal : mengucapkan Alhamdulillah hi robbil ‘alamin dan

lainnya)

DAFTAR NILAI SIKAP BERIMAN BERTAQWA

Skor Jumlah
No Nama Siswa Skore Konversi Nilai
SP1 SP2 SP3 Skor

1.

2.

3.

4.

5.
6.

7.

8.

.... ............................

32.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP ( PROFIL PANCASILA )

Petunjuk!

o Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa

o Berilah skore pada kolom sikap ( mandiri ) yang ditampilkan oleh siswa

4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan


1 = apabila tidak pernah melakukan

o Indikator Sikap Spiritual sebagai berikut.

SP1 = Melakukan kegiatan pembelajaran dengan tidak bergantung pada teman

SP2 = Menyiapkan peralatan pembelajaran sendiri.

SP3 = Menyelesaikan tugas individu denga mengerjakan sendiri

DAFTAR NILAI SIKAP MANDIRI

Skor Jumlah
No Nama Siswa Skore Konversi Nilai
SP1 SP2 SP3 Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

.... ............................

32.

J. PENGAYAAN

Siswa diberikan Pembelajaran tambahan berupa proyek untuk diselesaikan secara kelompok untuk membuat balon udara sederhana dengan kertas koran dan lilin.

LKPD 1
Mengenali suhu bagian tubuh
Cobalah letakkan punggung telapak tangan kalian pada beberapa bagian tubuh seperti pipi, kening, leher, bahu, ketiak dan rambut.
Apakah kalian merasakan panas yang berbeda dari bagian tubuh kalian?
Bagian mana yang paling panas?mengapa demikian?
Apakah kalian dapat membedakan secara akurat besarnya suhu yang dirasakan pada masing-masing bagian tubuh?
Jawaban:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
LKPD 2
Ukurlah beberapa bagian tubuhmu dengan menggunakan termometer badan!
Ukurlah suhu air yang berbeda panasnya dengan termometer!
Catatlah suhu yang kalian ukur kemudian konversikan skala suhu kedalam fahreinheit, reamur dan kelvin!
Jawaban:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Aktivitas 3.2
Temometer dengan Skala Suhu
Termometer sesungguhnya dapat kalian buat secara sendiri di sekolah atau pun di rumah. Perhatikanlan gambar berikut ini.

Kalian bisa menyediakan alat dan bahan secara mandiri. Sesuaikan dengan bahan yang kalian miliki yang sesuai dengan peruntukannya. Bahan cairan apa
saja yang kalian perlukan? Kalian bisa mencari tahu, bahan cairan apa yang sering digunakan untuk membuat termometer. Campurkanlah cairan tersebut
dengan air secukupnya. Jumlah masing-masing cairan dapat kalian tentukan sendiri atau kalian bisa bertanya guru atau orang tua di rumah.
Kemudian bagaimana cara kalian menentukan titik bawah dan titik atas termometer kalian sediri? Berapakah angka terkecil dan terbesar yang kalian
tuliskan pada skala suhu termometer buatan kalian? Bandingkanlah dengan termometer ruangan yang kalian miliki di rumah atau di sekolah
LKPD 3
Kalor

Tujuan :
Menentukan hubungan Kalor dengan Suhu benda, Massa dan Kalor jenis benda
Alat dan Bahan
1. Gelas beker 250 ml
2. Termometer
3. Bunsen
4. Kaki tiga
5. Air
6. Stopwatch
7. Minyak goreng
Cara Kerja:
1. Isilah gelas beker dengan air 50 mL dan pasang seperti gambar berikut!
2. Ukurlah suhu air pada beker gelas sebelum di panaskan!

0 0 0
3. Panaskan air dengan bunsen dan catatlah waktu saat suhu mencapai 40 C, 60 C dan 80 C
4. Kemudian isilah beker gelas dengan air 100 mL dan 150 mL
0 0 0
5. Panaskan dan catatlah waktu saat suhu mencapai 40 C, 60 C dan 80 C

Tabel Pengamatan :

No Massa Air Suhu Awal Waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu
0 0 0
40 C 60 C 80 C

1 50 mL

2 100 mL

3 150 mL

Pertanyaan :
1. Bagaimana hubungan waktu dengan suhu pada saat pemanasan?
2. Bagaimana hubungan kenaikan suhu dengan massa zat?
3. Tuliskan kesimpulanmu!
LKPD 4
Kalor Jenis

Tujuan :
Menentukan hubungan Kalor dengan Suhu benda, Massa dan Kalor jenis benda
Alat dan Bahan
1. Gelas beker 250 ml
2. Termometer
3. Bunsen
4. Kaki tiga
5. Air
6. Stopwatch
7. Minyak goreng
Cara Kerja:
1. Isilah gelas beker dengan air 50 mL dan pasang seperti gambar berikut!
2. Ukurlah suhu air pada beker gelas sebelum di panaskan!
3. Catat kenaikan suhu saat 1 menit, 2 menit dan 3 menit

4. Isilah gelas beker dengan minyak goreng dengan volume 50 mL, catat kenaikan suhu saat 1 menit, 2 menit dan 3 menit
Tabel Pengamatan :

No Jenis Zat Suhu Awal Waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu

1 menit 2 menit 3 menit

1 Air

2 Minyak Goreng

Pertanyaan :
1. Bagaimana hubungan jenis zat dengan waktu pemanasan?apakah berbeda hasilnya antara air dan minyak goreng?jelaskan!
2. Tuliskan kesimpulanmu!
LKPD 5
Perpindahan kalor
LKPD 6
Pemuaian

Kegiatan 1.
Amati gambar berikut

Berdasarkan gambar yang kalian amati, berikut ini masalah yang harus dipecahkan dalam kegiatan diskusi kelompok!
1. Apa yang menyebabkan peristiwa tersebut dapat terjadi?jelaskan!
2. Pada zat apa saja pemuaian dapat terjadi?
Kegiatan 2
Perhatikan gambar berikut:

Berdasarkan pengamatan dan literasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertambahan panjang, luas atau volume suatu benda yang mengalami persitiwa
pemuaian?
Kegiatan 3
Terdapat banyak fenomena pemuaian dalam kehidupan yang merugikan perhatikan gambar
Ambil satu fenonema kemudian jelaskan fenomena tersebut serta berikan
solusi untuk mengurangi kerugian tersebut!
Rancanglah suatu percobaan yang menggambarkan penerapan pemuaian
dalam kehidupan sehari-hari

K. BAHAN BACAAN

1. Pengertian suhu

2. Skala suhu

3. Konversi skala suhu

4. Pengertian kalor

5. Rumus kalor

6. Perpindahan kalor

7. Pemuaian

8. Penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari

L. GLOSARIUM

Asesmen (Penilaian)

Kontekstual ( sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan )

Suhu (suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda)

Kalor (bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu)


0
Kalor jenis (banyaknya energi kalor yang dibutuhkan untuk bisa menaikkna suhu pada zat yang memiliki massa 1 kg menjadi 1 C.

M. DAFTAR PUSTAKA

Victoriani Inabuy, dkk. 2021.Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari
Raya No. 4 Jakarta Pusat
https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/IPA-BS-KLS%20VII.pdf
Budiyanti Dwi Hardanie, dkk. 2021. Panduan Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam kelas
VII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan
Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai