Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR

HAKIKAT ILMU SAINS, PENGUKURAN DAN METODE ILMIAH

Disusun Oleh : Faridatul Fadzilah, S.Pd.


Nama Sekolah : SMPN 1 Godong
Jenjang Sekolah : SMP
Jenjang Kelas : Fase D/Kelas VII
Alokasi Waktu : 20 JP (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Awal : Peserta didik mempelajari topik “Hakikat Ilmu Sains,


Pengukuran dan Metode Ilmiah”
B. Profil Peserta didik Pancasila:Mandiri, Berkebhinekaan Global, bernalar kritis dan
Kreatif.
C. Materi
1. Cabang – cabang ilmu sains
2. Panggunaan alat – alat Laboratorium
3. Merancang percobaan sederhana
4. Pengukuran berbagai alat ukur
D. Model Pembelajaran : Tatap muka, Saintifik
E. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1

7.1.1 Peserta didik dapat menganalisis informasi penemuan ilmuwan dengan cabang-cabang ilmu sains melalui pengamatan dan studi pustaka

7.1.2 Menerapkan peraturan dan penggunaan alat dalam laboratorium melalui demonstrasi

7.1.3 Peserta didik dapat merancang percobaan sederhana melalui penyelidikan sederhana

7.1.4 Peserta didik dapat melakukan pengukuran berbagai alat ukur melalui praktik dan demontrasi

F. Pemahaman Bermakna :
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat menerapkan pemahamannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
G. Pertanyaan Pemantik :
Untuk lebih memahami materi yang akankalianpeserta didikmakapehatikandanjawabalah petanyaan pertanyaan berikut:
 Apakah kalian masih ingat topik atau materi mengenai air dan sistem pada tubuh manusia yang dipeserta didiki di kelas V SD? Atau

mungkin kalian masih ingat ketika belajar tentang energi, bunyi dan cahaya di kelas IV?

 Jika kalian melihat betapa luasnya topik-topik itu, maka kalian pasti menyadari bahwa Sains itu ada di mana-mana. Tidak percaya?

 Jadi apakah sebenarnya Sains itu?

H. Persiapan Pembelajaran :
 Peserta didik menyiapkan alat tulis : HP, buku, penggaris, ballpoint,
 Guru menyiapkan : 1. LKPD, materi ajar dalam bentuk PPT
2. Alat dan bahan praktik

I. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 = 5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’

2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas

5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik

6. Guru memberikan apersepsi

 Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar IPA di SD?

 Topik pembahasan apa yang masih diingat?apakah topik itu menarik?

 Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran IPA di SD dan di SMP?

 Apa harapan kalian saat mengikuti kelas Ipa di SMP ini ?

Kegiatan Inti 1. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan sebuah gambar : 180’

Mulai dari diri


Stimulasi/pemberian

gelas ukur spatula


mikroskop

termometer

(untukmengamatibendaberukuransangatkecil)
rangsangan
2. Guru mengarahkanpesertadidikpadapermasalahan:

“ Apa yang kalian ketahui tentang alat – alat di atas?”

“Pada saat apa alat – alat di atas digunakan?”

“ Bagaimana cara menggunakan alat tersebut?”

3. Guru meminta peserta didik membaca materi tentang “Cabang – cabang ilmu sains ”

Eksplorasi konsep 4. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (tiap kelompok 4 peserta didik)

5. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok

6. Peserta didik secara berkelompok menghubungkan literatur yang telah ditemukan dengan
Eksplorasi Pemahaman
permasalahan yang dihapai untuk mendapatkan solusi melalui peta berpikir ( mind mapping)

7. Peserta didik mengerjakan LKPD membuat poster membandingkan penemuan ilmuwan dunia dan

ilmuwan indonesia
Ruang Kolaborasi
8. Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan jika terdapat perbedaan.

Demonstrasi

kontekstual

Penutup 1. Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’
2. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi preses dan materi peserta didik.
3. Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesmen formatif”.
Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.
4. Mengumpulkan hasil pekerjaan sebagai bahan portofolio

Pertemuan 2 =5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’

2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas

5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik

6. Guru memberikan apersepsi dengan menyampaikan kembali materi sebelumnya.

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan pertanyaan 180’

Mulai dari diri Kalian pernah melakukan praktik dilaboratorium

Stimulasi/pemberian “Alat alat apa sajakah yang kalian ketahui di laboratorium IPA?”

rangsangan ”Mengapa Laboratorium IPA dapat menjadi tempat yang sangat berbahaya jika tidak hati – hati?”
“Peraturan apa sajakah yang perlu diterapkan untuk menjaga keamanan di Laboratorium?
2. Guru mengajak peserta didik membaca buku tentang materi “penggunaan alat – alat laboratorium”

3. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (tiap kelompok 4 peserta didik)

4. Gurumenunjukkan video melalui link berikut

https://www.youtube.com/watch?v=iPXdwoNi_0I

Eksplorasi konsep https://www.youtube.com/watch?v=VpiqscrcbME

https://www.youtube.com/watch?v=ibdDn3gmrEg

https://www.acs.org/content/acs/en/chemical-safety/basics/glassware-andequipment.html
Eksplorasi Pemahaman
http://teachertech.rice.edu/Participants/louviere/vms/science/labequipment.html

5. Guru menunjukkan alat-alat laboratorium secara langsung kepada peserta didik beserta fungsinya

serta menunjukkan gambar-gambar peringatan yang ada dilaboratorium IPA.


Ruang Kolaborasi
6. Peserta didik menanyakan hal yang dirasa kesulitan

7. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok

8. Peserta didik mengerjakan LKPD membuat diagram atau gambar alat laboratorium dan

Demonstrasi
kontekstual kegunaannya serta membuat aturan di laboratorium

9. Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan jika terdapat perbedaan.

Penutup 1. Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’
2. Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesmen formatif”.
Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.
3. Guru mengumpulkan bahan/pekerjaan peserta didik untuk portofolio

Pertemuan 3 = 5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’

2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas

5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik

6. Guru memberikan apersepsi dengan menyampaikan kembali materi sebelumnya.

Kegiatan Inti 1. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan sebuah gambar : 140’

Mulai dari diri


Stimulasi/pemberian
rangsangan

Eksplorasi konsep

Gambar1.11Keadaancuaca mendung dengan awan yang tebal.

Eksplorasi Pemahaman
2. Guru menyampaikan pertanyaan :

“Apa yang akan terjadi jika cuaca mendung dengan awan yang tebal?”

Ruang Kolaborasi “Mengapa kita harus menggunakan metode ilmiah dalam menulis laporan hasil praktikum?”

“Sebutkan tahapan – tahapan dalam metode ilmiah?”

3. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (tiap kelompok 4 peserta didik)

4. Guru mengajak peserta didik membaca bagian Pengamatan dalam Sains.


Demonstrasi
5. Setelah itu guru meminta peserta didik membentuk kelompok kecil (2-3 orang) lalu meminta
kontekstual
mereka melakukan pengamatan di halaman sekolah selama 5 menit.

6. Pengamatan dicatat dalam 3-4 poin.

7. Setelah kembali ke kelas, semua kelompok membacakan hasil pengamatan mereka. Kelompok lain

memperhatikan agar tidak mengulang poin pengamatan yang sama.

8. Guru perlu melakukan klariikasi jika poin yang disebutkan bukan merupakan pengamatan, namun

kesimpulan dari yang diamati, asumsi atau prediksi dari yang diamati, misalnya: Pengamatan : ada

daun yang jatuh Kesimpulan : ada angin sepoi-sepoi lalu menjadi lebih kencang Prediksi : akan ada

angin ribut Peserta didik diberikan kesempatan untuk memperbaiki apabila ada kesalahan.

9. Guru mengajak peserta didik memasuki langkah kedua dalam metode ilmiah, yaitu merancang

percobaan. Guru menyebutkan hal-hal yang termasuk dalam rancangan percobaan, yaitu tujuan

percobaan, hipotesis, daftar alat dan bahan serta prosedur percobaan. Kemudian guru menjelaskan

keterkaitan tujuan percobaan dengan pengamatan disertai 1-2 contoh. Contohnya dari pengamatan

daun yang jatuh, maka tujuan percobaan yang dapat diteliti adalah berapakah kecepatan angin agar

dapat menjatuhkan daun dari pohonnya.

10. Guru kemudian mengajak peserta didik membaca bagian Penentuan Tujuan Percobaan pada Buku
Peserta didik. Guru menanyakan kembali untuk mengecek pemahaman apakah syarat dari suatu

tujuan percobaan?

11. Dalam kelompok yang sama, peserta didik mendiskusikan 1 tujuan percobaan yang dapat diteliti

secara ilmiah dari salah satu pengamatan yang telah mereka lakukan.

12. Tujuan pengamatan bisa dituliskan di papan tulis oleh salah satu anggota kelompok, lalu diberikan

masukan oleh kelompok lain. Guru bisa memberikan umpan balik juga, jika diperlukan.

13. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan membaca Merumuskan Hipotesis secara mandiri. Setelah itu,

peserta didik menjawab pertanyaan pada bagian aktivitas belajar. Lalu didiskusikan dalam

kelompok kecil.

14. Tiap kelompok membagikan hasil diskusi untuk dibahas dalam diskusi kelas. Setelah itu, setiap

kelompok menuliskan hipotesis untuk tujuan percobaan yang telah ditetapkan dalam kegiatan

sebelumnya. Untuk mencari alasan ilmiah bagi hipotesis, mereka diperbolehkan mencari dari

sumber terpercaya, baik buku, ensiklopedia, koran/ majalah dan bukubuku yang tersedia di

perpustakaan.

15. Tugas ini dapat dikumpulkan dalam satu lembar kertas per kelompok (tujuan dan hipotesis). Guru

memberikan masukan, lalu dikembalikan pada peserta didik untuk digunakan lagi dalam kegiatan

selanjutnya, masih dalam rangka merancang percobaan.

16. Guru mengajak peserta didik menonton video pada tautan berikut, hanya sampai menit 2:36 saja:

https://www.youtube.com/watch?v=3lGzS_S88GA

17. Jika tidak memungkinkan untuk menonton video, maka bisa langsung menuju langkah selanjutnya.

18. Setelah itu, peserta didik membaca secara mandiri mengenai Variabel-Variabel, sambil menuliskan

pengertian variabel bebas, terikat dan kontrol dalam buku catatan mereka.

19. Peserta didik mengerjakan aktivitas pembelajaran mengidentiikasi untuk berlatih menentukan

variabel. Jawaban untuk variabel bebas adalah jenis tanaman yang ditanam. Variabel terikat adalah

pertumbuhan tanaman yang dapat diukur dari tinggi tanaman. Sedangkan variabel kontrol bisa

beberapa, antara lain sebagai berikut.

(a) Jenis tanah yang digunakan.

(b) Jenis dan volume air untuk menyiram.

(c) Waktu penyiraman.

(d) Tanaman ditempatkan di area yang sama (sinar Matahari sama).

n) Kemudian di dalam kelompok kecil yang sama, peserta didik menentukan variabel bebas,

terikat dan kontrol bagi penyelidikan yang telah mereka tentukan tujuan dan hipotesisnya.

Hasil diskusi dituliskan pada kertas yang sama dengan sebelumnya (yang telah dituliskan

tujuan dan hipotesis).

o) Guru memberikan masukan apabila ada hal yang perlu diperbaiki.

20.Catatan: Sebaiknya sebelum melangkah pada tahapan perancangan percobaan yang selanjutnya, guru

memastikan tiap peserta didik sudah mengerti bagaimana merumuskan tujuan dan hipotesis secara

benar.

21.Langkah terakhir dalam rancangan percobaan adalah menuliskan prosedur percobaan, termasuk daftar

alat dan bahan yang akan digunakan.

22. Secara mandiri, peserta didik membaca dari Buku Peserta didik bagian Prosedur Percobaan,

kemudian mengerjakan Aktivitas 1.10 dan 1.11.

23. Jika perlu, guru mengingatkan bahwa alat, bahan dan prosedur yang dituliskan harus spesiik agar
penyelidikan tersebut dapat dilakukan ulang oleh orang lain.

24. Masih dalam kelompok kecil, palajar mendiskusikan alat dan bahan seta prosedur percobaan dan
menuliskan hasil diskusi pada kertas yang sama yang telah digunakan untuk menulis tujuan, hipotesis

dan variabel.

25. Guru memeriksa variabel, daftar alat dan bahan serta prosedur dan diberi masukan.
26. Sebagai kegiatan puncak utama di akhir subbab ini adalah sebagai berikut. Kegiatan puncak ini dapat
melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi, khususnya untuk peserta didik menyintesis suatu
percobaan sendiri, mengidentiikasi variabel-variabel dalam percobaannya.

Penutup 1) Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’

2) Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesmen formatif”.

Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.

3) Guru mengumpulkan hasil pekerjaan sebagai bahan portofolio.

Pertemuan 4 : 5 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya (taqwa) 10’

2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menyampaikan kesepakatan kelas

5. Guru membagikan assesment diagnostik kepada peserta didik

6. Guru memberikan apersepsi dengan menyampaikan materi sebelumnya.

Kegiatan Inti 1. Guru menanyakan kepada peserta didik : 140’

Mulai dari diri “Alat apasajakah yang digunakan untuk mengukur panjang?”
Stimulasi/pemberian “Apa satuan dari volume?”
rangsangan
“Bagaimana cara membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong?”

2. Peserta didik membaca secara mandiri materi “pengukuran”

3. Peserta didik, secara individual, membuat peta konsep untuk meringkas informasi yang

dibacanya. Mereka boleh membuat dalam bentuk hirarki, bagan alir atau laba-laba. Jika peserta

didik belum mengetahui apa itu peta konsep, guru dapat memutarkan dulu video pada tautan

berikut:
Eksplorasi konsep
https://www.youtube.com/watch?v=c4g_a9c83B0

https://www.youtube. com/watch?v=sZJj6DwCqSU

Eksplorasi Pemahaman Bila menonton video tidak memungkinkan, guru dapat menunjukkan beberapa contoh peta

konsep sebagai contoh. Guru mengingatkan fungsi peta konsep dan peserta didik hanya

menggunakan kata kunci dan gambar saja, bukan deskripsi/ uraian.


Ruang Kolaborasi 4. Peserta didik lalu bertukar peta konsep dengan pasangannya yang telah dibentuk pada awal

palajaran. Mereka saling mengecek dan menambahkan informasi yang belum lengkap. Melalui

kegiatan ini, peserta didik tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih lengkap, namun

juga mereka berlatih mengembangkan kemampuan berkolaborasi, khususnya dalam hal


Demonstrasi

kontekstual berkomunikasi untuk tujuan bersama, yaitu berusaha memahami informasi, gagasan dan

keterampilan yang diungkapkan temannya dengan menggunakan simbol atau media secara

efektif, serta meningkatkan kualitas hubungan interpersonal.

5. Dalam kelompok kecil (3-4 orang), peserta didik berlatih mengkonversi satuan dengan

Aktivitas 1.12. Setelah selesai, guru memanggil nama salah satu orang peserta didik dari tiap

kelompok untuk menulis langkah penyelesaian soal di papan tulis, untuk kemudian dibahas

bersama-sama. [Pengayaan: dapat digunakan teknik Numbered Head Together untuk aktivitas

ini. Guru bisa menonton pada tautan berikut sebelum mengimplementasikan cara ini:

https://www.youtube.com/watch?v=vVSPbeurFiU ].

6. Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk mempresentasikan hasil

diskusinya. Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan jika terdapat perbedaan.

Penutup 1. Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 10’

2. Di akhir kegiatan, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan bagian “Assesmen formatif”.

Bila masih memiliki waktu tersisa maka guru dapat mendiskusikan jawaban di dalam kelas.

3. Guru mengumpulkan LKPD untuk portofolio.


Godong, Juli 2023

Kepala SMP Negeri 1 Godong Guru Mata Pelajaran

Warsono, S.Pd Faridatul Fadzilah, S.Pd


NIP. 19651109 198902 1 001 NIP.

J. Assesmen :

1. Assesmen formatif, dilakukan setelah kegiatan berlangsung:


 Jenis tes : tertulis

 Bentuk : uraian

Formatif 1
1. Ilmuwan berikut bekerja dalam bidang yang berbeda. Cobalah kalian identifikasi cabang ilmu yang dipeserta didiki di bawah ini.

a. Yosua mempeserta didiki kebiasaan makan sapi.

b. Dewi mencoba menciptakan plastik yang dapat terurai.

c. Bambang menyelidiki aliran listrik dalam televisi.

d. Bagas mempeserta didiki pergerakan planet.

e. Debbi menyelidiki pengaruh sampah terhadap hewan-hewan di laut.

2. Beberapa ilmuwan mempeserta didiki lebih dari satu bidang Sains. Menurut kalian, apakah bidang-bidang ilmu yang dipeserta didiki ahli

berikut.

a. Biokimia

b. Geofisika

3. Bagaimanakah ilmu Sains digunakan dalam pekerjaan berikut ini.

a. Dokter

c. Polisi

d. Arsitek

e. Ahli nutrisi

Formatif 2
1. Apa saja alat-alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan hal-hal di bawah ini?

a. Mengukur volume air sebanyak 25 mL.


b. Memanaskan air.

c. Mengukur suhu air setelah dipanaskan.

d. Mencampur bahan kimia dalam jumlah yang sedikit.

b. Mengambil garam untuk ditimbang sebelum digunakan.

c. Mengaduk garam agar dapat larut dalam air.

2. Bandingkanlah alat-alat laboratorium berikut ini dengan menyebutkan persamaan dan perbedaannya.

a. Batang pengaduk dan spatula.

b. Gelas kimia dan labu Erlenmeyer.

d. Kawat kasa dan segitiga porselen.

e. Tabung reaksi dan cawan penguap.

3. Perhatikan gambar berikut!

Apakah pendapat kalian mengenai kejadian pada gambar di atas? Tuliskanlah semua peraturan keselamatan yang dilanggar dan juga sarankan

bagaimana memperbaikinya.

4. Gambarlah diagram 2D untuk susunan alat-alat secara lengkap yang digunakan untuk memanaskan air yang suhunya akan diukur setiap 3 menit.

5. Dalam kelompok kecil, pilihlah salah satu peraturan keselamatan laboratorium, lalu buatkan poster mengenai peraturan itu dengan tulisan yang

mudah terbaca dari jauh dengan disertai gambar. Poster itu dapat ditempel di laboratorium, untuk mengingatkan kalian dengan temanteman

kalian tentang peraturan itu.

6. Lakukanlah percobaan dari aktivitas 1.5 berikut ini bersama guru dan teman-teman kalian di laboratorium IPA dengan menjalankan peraturan

keselamatan yang telah kalian tentukan. Setelah melakukan kegiatan percobaan, evaluasilah kembali langkah-langkah yang kalian lakukan

dengan menjawab pertanyaan pada bagian Refleksi.

Formatif 3
Merancang Suatu Penyelidikan Ilmiah

Buatlah rancangan percobaan/ penyelidikan dengan menggunakan prinsip metode ilmiah yang telah kamu peserta didiki. Bacalah dengan teliti kriteria

penilaian pada halaman selanjutnya sebelum dan pada saat membuat rancangan penyelidikan ini. Rancangan percobaan kalian terdiri atas bagian-

bagian sebagai berikut.

1. Tujuan Percobaan Dapat dituliskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan, misalnya: “menyelidiki pengaruh (variabel bebas) terhadap

(variabel terikat)” atau “Bagaimana pengaruh (variabel bebas) terhadap “variabel terikat?”

2. Hipotesis Suatu perkiraan hasil percobaan berdasarkan variabel bebas dan terikat, disertai dengan alasan secara saintiik/ ilmiah.

3. Variabel Terdiri dari variabel bebas, terikat dan kontrol secara terperinci

4. Alat dan Bahan Daftar alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, disertai dengan jumlah alat/ bahan yang diperlukan.

5. Prosedur

• Tuliskan langkah-langkah percobaan secara berurutan.

• Sebutkan apa data yang akan diukur/ diamati dan bagaimana kamu akan mengukur atau mengamati faktor tersebut. Percobaan harus diulangi

minimal sebanyak tiga (3) kali apabila memungkinkan.


Formatif 4
1. Assesmen sumatif, dilakukan setelah selesai Bab I
 Jenis tes : tertulis

 Bentuk : uraian

TP 1
1. Apa yang dimaksud dengan cabang ilmu sains biologi?
2. Sebutkan beberapa nama ilmuwan yang mempelajari bidang sains?
3. Sebutkan cabang - cabang utama Ilmu Sains?

TP 2
1. Apakahnamaalat-alatlaboratoriumdibawahini?

2. Terbuatdaribahanapakah alat-alattersebutdanapasajakegunaanalat-alatitu?
TP 3
1. Sebutkan Tahapan – Tahapan dalam merancang sebuah percobaan?
2. Mengapa di dalam sebuah percobaan diperlukan alat dan bahan yang lengkap?
TP 4
1) Apakah dua kesalahan yang dilakukan oleh siswa di bawah ini?
2) Sebutkan nama alat ukur di bawah ini lalu nyatakan hasil pengukuran dilengkapi satuannnya?
Kunci Jawaban:
1) Ilmu Sains Biologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia.
2) – Galileo Galelei ( Penemu Teleskop)
3) Cabang Utama Ilmu Sains :
- Biologi
- Fisika
- Kimia
- Astronomi
- Geologi
- Ekologi
4) - Gelas Kimia
- Tabung Reaksi
- Cawan Porselen
- Gelas Ukur
- Corong

5) - ( Gelas Kimia) Terbuat dari gelas atau plastik untuk mencampur / memanaskan bahan kimia
- (Tabung Reaksi) Terbuat dari gelas / kaca untuk mencampur / memanaskan bahan kimia dalam jumlah sedikit
- (Cawan Porselen) Terbuat dari keramik untuk menguapkan cairan dalam suatu campuran
- (Gelas Ukur) Terbuat dari gelas atau plastik untuk mengukur volume cairan
- (Corong) Terbuat dari gelas atau plastik untuk menyaring campuran
6) - Menentukan tujuan percobaan berdasarkan pengamatan Keadaan sekitar
- Menuliskan hipotesis atau dugaan sementara hasil percobaan
- Mengidentifikasi variabel – variabel terkait dalam percobaan
- Mendaftarkan alat dan bahan yang diperlukan
- Menuliskan prosedur percobaan
7) Agar kita lebih mudah dalam melakukan praktikum dan mendapatkan data yang akurat,sehinggan percobaan yag dilakukan berhasil
8) Kesalahan yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah :
- Termometer yang digunakan tidak berada di dalam cairan yang akan diukur suhunya
- Kesalahan paralaks, kesalahan ini dapat disebabkan karena terjadinya kesalahan membaca skala kecil, dan kurangnya keterampilan dalam menyusun
dan memakai alat
9) Beberapa alat ukur :
- Alat ukur : Termometer Hasil Pengukuran : 220C
- Alat Ukur : Timbangan Hasil Pengukuran : 1,5 g
- Alat Ukur : Gelas Ukur Hasil Pengukuran 32mL

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP ( PROFIL PANCASILA )

Petunjuk!

o Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa

o Berilah skore pada kolom sikap ( Beriman Bertaqwa ) yang ditampilkan oleh siswa

4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan


1 = apabila tidak pernah melakukan

o Indikator Sikap Spiritual sebagai berikut.

SP1 = Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.

SP2 = Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.

SP3 = Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (misal : mengucapkan Alhamdulillah hi robbil ‘alamin dan

lainnya)

DAFTAR NILAI SIKAP BERIMAN BERTAQWA

Skor Jumlah
No Nama Siswa Skore Konversi Nilai
SP1 SP2 SP3 Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

.... ............................

32.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP ( PROFIL PANCASILA )

Petunjuk!

o Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa

o Berilah skore pada kolom sikap ( mandiri ) yang ditampilkan oleh siswa

4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan


1 = apabila tidak pernah melakukan

o Indikator Sikap Spiritual sebagai berikut.

SP1 = Melakukan kegiatan pembelajaran dengan tidak bergantung pada teman

SP2 = Menyiapkan peralatan pembelajaran sendiri.

SP3 = Menyelesaikan tugas individu denga mengerjakan sendiri

DAFTAR NILAI SIKAP MANDIRI

Skor Jumlah
No Nama Siswa Skore Konversi Nilai
SP1 SP2 SP3 Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

.... ............................

32.

K. PENGAYAAN

Siswa diberikan Pembelajaran tambahan berupa proyek untuk diselesaikan secara kelompok untuk membuat balon udara sederhana dengan kertas koran dan lilin.

LAMPIRAN

LKPD 1

MEMBUAT POSTER PERBANDINGAN ILMUWAN

Di dalam kelompok, buatlah suatu poster untuk membandingkan penemuan seorang ilmuwan Sains dunia dan ilmuwan asal Indonesia. Informasi dapat

diperoleh melalui buku, majalah, koran, sumber internet, atau melalui wawancara. Jangan lupa untuk menuliskan sumber yang kalian gunakan sebagai bahan

untuk referensi (dalam bentuk sitasi maupun daftar pustaka) pada poster kalian. Gunakanlah gambar/ diagram/ data untuk menjelaskan penemuan tersebut

atau menampilkan informasi yang berkaitan dengan penemuan tersebut. Setelah selesai, presentasikanlah poster kalian pada teman-teman kalian. Kalian bisa

memilih pasangan ilmuwan berikut ini atau mencari sendiri dua ilmuwan yang bidang penelitiannya mirip.

1. Wright bersaudara & B. J. Habibie


2. Albert Einstein & Terry Mart

3. Isaac Newton & Yogi A. Erlangga

4. Thomas Alva Edison & Nelson Tansu

5. Alexander G. Bell & Khoirul Anwar

6. Wilhelm Röntgen & W. Z. Johannes

7. Marie Curie & Eniya Listiani Dewi

8. Galileo Galilei & Josaphat Sumantyo

9. Theodore Maiman & Bambang Widiatmoko

Apa saja informasi yang saya sampaikan dalam poster saya?

Selain menjelaskan cara kerja penemuan tersebut, kalian juga perlu membahas bagaimana penemuan tersebut membantu manusia.

1. Apakah cabang ilmu Sains yang mereka geluti?

2. Apa yang mereka temukan? Bagaimana cara kerja penemuan tersebut?

3. Untuk apa saja penemuan tersebut digunakan?

4. Bagaimana pengembangan dari penemuan tersebut sejak pertama kali diciptakan sampai dengan saat ini yang membuat penemuan (bisa berupa barang/

produk/ teori) tersebut lebih baik dan dapat digunakan dengan lebih luas?

5. Apakah akibat dari penemuan ini dalam mengubah kehidupan manusia (bisa di bidang sosial, ekonomi atau lingkungan)? Mengapa penemuan tersebut

penting? Apakah ada akibat yang negatif/ tidak baik?

6. Menurut kalian sifat apa yang dapat kalian peserta didiki dari masing-masing penemu ini?

LKPD 2

MENGGAMBAR ALAT LABORATORIUM DAN

MEMBUAT PERATURAN LABORATORIUM

1. Carilah gambar alat-alat berikut, yaitu corong saring, kaki tiga, kawat kasa, cawan penguap, batang pengaduk dan pembakar spiritus. Selain gambar,

cari juga kegunaannya dari sumber internet atau buku yang ada di perpustakaan sekolah kalian. Tulislah hasil penelusuran informasi kalian di buku

tulis

2. Buatlah peraturan keselamatan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di laboratorium IPA. Perhatikan Gambar 1.7 dan

Gambar 1.8 di bawah ini yang bisa membantu kalian menulis peraturan keselamatan tersebut. Diskusikanlah peraturan yang kalian buat bersama

teman-teman kalian. Apakah menurut kalian ada peraturan lain yang perlu ditambahkan? Konsultasikanlah dengan guru kalian.

LKPD 3

MERANCANG PERCOBAAN
LKPD 4

PENGUKURAN
L. BAHAN BACAAN

1. Pengertian Ilmu Sains

2. Cabang – cabang Ilmu sains dan Ilmuwan

3. Langkah – Langkah dalam metode ilmiah

4. Besaran dan satuan

5. Alat – alat ukur

M. GLOSARIUM

Asesmen (Penilaian)

Kontekstual ( sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan )

Akurasi : Ketepatan dan ketelitian pada suatu pengukuran

Besaran : Sesuatu yang dapat diukur, dapat dinyatakan dengan angka dan diikuti oleh satuan pembanding.

Ilmuwan : Seseorang yang mempelajari alam sekitar hingga menemukan sebuah kesimpulan.

Keterampilan Proses Sains : Sebuah kegiatan yang dilakukan ilmuwan dalam rangka melakukan langkah-langkah metode ilmiah

KesalahanParalaks : Kesalahan yang disebabkan penyimpangan ukuran awal

Pengukuran : Suatu kegiatan membandingkan besaran dengan pembanding yang telah disepakati (satuan).

Satuan : Satuan adalah sesuatu yang dijadikan pembanding pada penentuan nilai suatu besaran

N. DAFTAR PUSTAKA

Assad, M. 2017. 25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. Jakarta: Elexmedia Komputindo.

Victoriani Inabuy, dkk. 2021.Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Pusat Kurikulum dan

Perbukuan BadanPenelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset, danTeknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/IPA-BS-KLS%20VII.pdf

Budiyanti Dwi Hardanie, dkk. 2021. Panduan Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam kelas

VII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan BadanPenelitian dan Pengembangan dan

Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, danTeknologi Jalan

Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

https://gurusains.com/pengertian-ipa/

https://kumparan.com/berita-update/pengertian-pengukuran-beserta-jenis-dan-penggunaannya-1wdDtkDUTcI/full

http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/kesehatanlingkungan/laboratorium-kimia-2/
https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/PGSD/IPA/Bahan%20Paparan/Modul%20Bahan%20Belajar%20-%20PGSD-IPA%20-%202021%20Pembelajaran

%201.pdf

Anda mungkin juga menyukai