Anda di halaman 1dari 28

Sejak 1981

MODUL AJAR IPA TERPADU (FISIKA)

Alat Ukur

5
1. Informasi Umum
A. Identitas Penulis Modul
Nama Penulis : Fadhilah Prastiwi, S.Pd
Asal Instansi : SMAS AN NAJAH
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Fase : E
Jenjang : X
Jumlah Pertemuan : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

B. Kompetensi Awal
Pada Fase D peserta didik telah memperoleh pengetahuan tentang besaran dan satuan.
Pada pertemuan sebelumnya peserta didik sudah mempelajari :
1. metode ilmiah
2. angka penting
3. notasi ilmiah

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila yang di harapkan adalah :
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Mandiri
4. Gotong royong
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


1. Buku Guru Kemendikbud 6. Kelereng
2. Buku Peserta didik Kemendikbud 7. Gelas Beker
3. Mistar 8. Modul Praktikum
4. Jangka Sorong 9. Laptop, Crome book
5. Mikrometer sekrup 10. Internet

E. Target Peserta Didik


Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar. Untuk 25 orang peserta didik tiap kelasnya.

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning

5
2. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menggunakan mistar
2. Peserta didik dapat menganalisis ketelitian mistar
3. Peserta didik dapat menggunakan jangka sorong
4. Peserta didik dapat menganalisis ketelitian jangka sorong
5. Peserta didik dapat menggunakan mikrometer sekrup
6. Peserta didik dapat menganalisis ketelitian mikrometer sekrup
7. Peserta didik dapat menggunakan neraca Ohaus
8. Peserta didik dapat menganalisis ketelitian neraca Ohaus
9. Peserta didik dapat menggunakan stop watch
10. Peserta didik dapat menganalisis ketelitian stop watch
11. Peserta didik dapat menggunakan jam arloji
12. Peserta didik dapat menganalisis ketelitian jam arloji

B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari alat ukur jangka sorong, peserta didik dapat :
1. Mengetahui alat-alat ukur panjang, massa, dan waktu
2. Menggunakan alat ukur panjang, massa, dan waktu
3. Mengetahui ketelitian dari alat ukur panjang, massa dan waku

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana kita dapat mengukur selembar kertas yang berasal dari satu rim
kertas HVS?

2. Bagaiman mengukur massa emas ?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Memperhatikan lingkungan kelas dalam keadaan rapih dan bersih
2. Memperhatikan keadaan peserta didik, pakaian, dan atribut sudah rapi
3. Membacaca referensi mengenai alat ukur panjang, massa, dan waktu
4. Mempersiapkan informasi alat ukur panjang, massa, dan wakt

5
E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanakan kabar peserta didik
(15 menit) 2. Guru meyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis
3. Guru bersama peserta didik membaca do’a bersama-sama
4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, dengan menunjuk ketua kelas untuk mengabsen
5. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dengan
kemampuan peserta didik yang heterogen
Apersepsi
6. Bagaimana kita dapat mengukur selembar kertas yang berasal dari satu rim
kertas HVS?
Motivasi
7. Guru memberikan kesempatan dan mengarahkan pada peserta didik dalam kelopmpok
untuk mengidentifikasi pertanyaan dan memberikan tanggapan yang berkaitan apersepsi
8. Guru memfasiliasi siswa dengan menggunakan aplikasi mentimeter dalam mengajukan
pertanyaan dam tanggapan yang berkaitan dengan gambar apersepsi yang diberikan.
https://www.menti.com/

Kegiatan Inti Fase 1. Orientasi peserta didik pada masalah-masalah


(60 menit)
1. Guru meminta peserta didik menemukan kegiatan pengukuran yang dilakukan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
2. Guru meminta peserta didik menjelaskan apa yang dimaksud dengan
pengukuran

Fase 2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

Mengidentifikasi alat-alat ukur berserta fungsinya


3. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan gambar macam-macam
alat ukur dan menuliskannya dalam LKPD aktivitas 1.1
4. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan macam-macam alat ukur
dan fungsinya
5. Guru mempersiapkan game interakif dengan aplikasi wordwall
https://wordwall.net/resource/34530508/alat-alat-ukur

5
6. Peserta didik melakukan game interakif dengan aplikasi worl word
7. Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompoknya ke LKPD
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Mistar
9. Peserta didik bersama kelompoknya mencari informasi cara membaca mistar
10. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan ketelitian pada mistar
11. Peserta didik bersama kelompoknya mealakukan praktikum mengukur panjang
benda dengan mistar
Jangka Sorong
12. Peserta didik bersama kelompoknya mencari informasi komponen – komponen
pada jangka sorong beserta fungsinya
13. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan ketelitian pada jangka
sorong
14. Guru membimbing siswa mengkalibrasi jangka sorong
15. Peserta didik bersama kelompoknya mealakukan praktikum mengukur panjang
benda dengan jangka sorong
Mikrometer Sekrup-
16. Peserta didik bersama kelompoknya mencari informasi komponen – komponen
pada mikrometer sekrup beserta fungsinya
17. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan ketelitian pada mikrometer
sekrup
18. Guru membimbing siswa mengkalibrasi mikrometer sekrup
19. Peserta didik bersama kelompoknya mealakukan praktikum mengukur panjang
benda dengan mikrometer sekrup
20. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum menggunkan mistar, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup diskusi di depan kelas
Neraca Ohaus
21. Peserta didik bersama kelompoknya mencari informasi komponen – komponen
pada neraca Ohaus
22. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan ketelitian pada neraca
Ohaus

5
23. Guru membimbing siswa mengkalibrasi neraca Ohaus
24. Peserta didik bersama kelompoknya mealakukan praktikum mengukur panjang
benda dengan neraca Ohaus
25. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum menggunkan neraca Ohaus
Stop watch
26. Peserta didik bersama kelompoknya mencari informasi komponen – komponen
pada stop watch
27. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan ketelitian pada stop watch
28. Guru membimbing siswa mengkalibrasi stop watch
29. Peserta didik bersama kelompoknya mealakukan praktikum mengukur panjang
benda dengan stop watch
30. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum menggunkan neraca Ohaus
Jam Arloji
31. Peserta didik bersama kelompoknya mencari informasi komponen – komponen
pada jam arloji
32. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan ketelitian pada neraca
Ohaus
33. Guru membimbing siswa mengkalibrasi jam arloji
34. Peserta didik bersama kelompoknya mealakukan praktikum mengukur panjang
benda dengan jam arloji
35. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum menggunkan jam arloji

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.


36. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
37. Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
38. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi

Dalam mengerjakan LKPD (guru melakukan diferensiasi proses berdasarkan profil


belajar)
 Untuk peserta didik dengan profil belajar visual, guru menyediakan kesempatan
bagi peserta didik untuk mengakses gambar atau alat bantu visual melalui
crome book
 Untuk peserta didik dengan profil belajar auditori, guru juga menyediakan
kesempatan bagi peserta didik mengakses sumber belajar yang dapat di
dengarkan peserta didik secara lisan
Untuk peserta didik dengan profil belajar kinestetik, presentasi dilakukan dengan
cara mengunjungi kelompok lain untuk memberikan kesempatan peserta didik
bergerak saat mengakses informasi
Penutup 1. Guru mengajukan pertanyaan “Apa yang ananda dapatkan dalam pembelajaran
(15 menit) hari ini?”
Menyimpulkan
2. Guru mengajukan pertanyaan yang membimbing peserta didik menyimpulkan
pembelajaran
Umpan balik
3. Guru memberikan evaluasi/tugas mencakup materi

5
Tindak lanjut
4. Guru menyampaikan tugas ukepada peserta didik membaca materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu pengtukuran berulang dengan
jangka sorong
5. Peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

b. Pertemuan ke-2
Pendahuluan 1. Guru meyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis
2. Guru bersama peserta didik membaca do’a bersama-sama
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, dengan menunjuk ketua kelas untuk mengabsen
4. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dengan
kemampuan peserta didik yang heterogen
Apersepsi
5. Pada setiap aktivitas pengukuran, kesalahan pengukuran tidak dapat dihindarkan,
apalagi jika pengukuran hanya dilakukan sekali, peluang ketidaksesuaian antara
hasil pengukuran dengan kondisi sebenarnya semakin besar. Banyak faktor
kesalahan yang dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak sesuai dengan
kondisi aslinya
Motivasi
6. Guru memberikan kesempatan dan mengarahkan pada peserta didik dalam kelopmpok
untuk mengidentifikasi pertanyaan dan memberikan tanggapan yang berkaitan apersepsi
7. Guru memfasiliasi siswa dengan menggunakan aplikasi mentimeter dalam mengajukan
pertanyaan dam tanggapan yang berkaitan dengan gambar apersepsi yang diberikan.
https://www.menti.com/

Kegiatan Inti Fase 1. Orientasi peserta didik pada masalah-masalah

8. Guru meminta peserta didik menemukan kegiatan kesalahan dalam


pengukuran yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

Fase 2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

Mengidentifikasi alat-alat ukur berserta fungsinya


9. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan massa jenis benda tidak
beraturan
10. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan praktikum massa jenis

5
benda
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
11. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
12. Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
13. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
Penutup 1. Guru mengajukan pertanyaan “Apa yang ananda dapatkan dalam pembelajaran
hari ini?”
Menyimpulkan
2. Guru mengajukan pertanyaan yang membimbing peserta didik menyimpulkan
pembelajaran
Umpan balik
3. Guru memberikan evaluasi/tugas mencakup materi
Tindak lanjut
4. Guru menyampaikan tugas ukepada peserta didik membaca materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu pengtukuran berulang dengan
jangka sorong
Peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

F. Asesmen
1. Asesmen diagnostik di awal pembelajaran non kognitif dan kognitif sebelum
pembelajaran
2. Asesmen formatif performa saat pembelajaran meliputi penilaian pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
3. Asesmen sumatif tertulis pada akhir pembelajaran berupa soal essay
TERLAMPIR
Proses Asesmen
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban dan partisipasi peserta didik dalam diskusi dapat di catat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan peserta didik

G. Refleksi guru dan peserta didik


1. Refleksi Guru
a) Hal apa saja yang belum terlaksana dengan maksimal dalam pembelajaran?
Faktor apakah yang menyebabkannya?
b) Bagaimana upaya tindak lanjut untuk memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran
tersebut?
c) Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi?
d) Apa yang bisa dilakukan untuk membuat peserta didik aktif bertanya dan
berpendapat?

5
e) Apakah peserta didik dapat menyelesaikan aktivitas dengan lancar? Apa
tantangan yang mereka hadapi?
f) Apakah latihan peserta didik dapat menggambarkan pemahaman mereka tentang
pengukuran menggukan jangka sorong?

2. Refleksi peserta Didik


a) Kendala apa yang dialami dalam proses pembelajaran?
b) Apa saja upaya yang kalian lakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

Rumpin, 22 September 1989


Mengetahui
Kepala SMAS AN NAJAH Guru Mata Pelajaran

Nok Siti Maesaroh S.Pd, M.Si Fadhilah Prastiwi, S.Pd.


NIP.- NIP.-

LAMPIRAN
1. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta didik
2. Glosarium
3. Daftar Pustaka
4. Lembar kerja peserta didik
5. Pengayaan dan Remedial

5
1. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta didik
(a) Alat Ukur Panjang

Mistar

Alat ukur panjang yang sering Anda gunakan adalah mistar atau penggaris. Pada umumnya,
mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar mempunyai ketelitian pengukuran 0,5
mm, yaitu sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar. Pada saat melakukan
pengukuran dengan menggunakan mistar, arah pandangan hendaknya tepat pada tempat yang
diukur. Artinya, arah pandangan harus tegak lurus dengan skala pada mistar dan benda yang di
ukur. Jika pandangan mata tertuju pada arah yang kurang tepat, maka akan menyebabkan nilai
hasil pengukuran menjadi lebih besar atau lebih kecil. Kesalahan pengukuran semacam ini di
sebut kesalahan paralaks.

Jangka Sorong
Jangka sorong seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1 merupakan salah satu alat ukur
panjang. Jangka sorong ini digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, atau
kedalaman. Berbeda dengan mistar yang hanya terdapat skala utama, pada jangka sorong
terdapat skala utama dan skala nonius. Selain itu terdapat beberapa bagian lain dari jangka
sorong yaitu rahang tetap atas dan bawah yang tidak bergeser saat melakukan pengukuran.
Sedangkan rahang sorong atas dan bawah akan bergeser saat melakukan pengukuran. Saat
rahang sorong bergeser maka skala nonius dan tangkai ukur kedalaman akan ikut bergeser

Gambar 2.. Bagian-bagian jangka sorong

Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong, langkah-langkahnya :


1. Setelah melakukan pengukuran dengan tepat maka hasil pengukurannya dapat diketahui
dengan pertama-tama menentukan besarnya skala utama terlebih dahulu dengan melihat
garis 0 dari skala nonius.
2. Bila hasil pengukuran seperti ditunjukkan Gambar 3, maka perhatikan garis skala 0 pada
skala nonius yang berada di antara 4,1 dengan 4,2 cm itu artinya hasil pengukurannya

5
menunjukkan lebih dari 4,1 tapi kurang dari 4,2 cm. Berapa lebihnya? Nilai lebih ini
ditentukan dengan melihat skala nonius, yaitu carilah garis skala utama yang berimpit
dengan skala nonius

Gambar 2. Skala Utama dan Skala Nonius jangka sorong


3. Nilai skala nonius yang berimpit ini kemudian dikalikan dengan 0,01 cm. Karena yang
berimpit adalah skala ke-6 maka hasil pengukurannya adalah 4,16 cm.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur tebal bendabenda tipis dan mengukur
diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat. Mikrometer
sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu poros tetap dan poros ulir. Skala panjang yang terdapat
pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan skala panjang yang terdapat pada poros
ulir merupakan skala nonius. Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm,
sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius
mempunyai nilai × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup mempunyai tingkat
ketelitian paling tinggi dari kedua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.

(b) Alat Ukur Massa


Massa benda menyatakan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu benda. Massa tiap benda
selalu sama dimana pun benda tersebut berada. Satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg).
Alat untuk mengukur massa disebut neraca. Ada beberapa jenis neraca, antara lain, neraca
ohauss, neraca lengan, neraca langkan, neraca pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca
elektronik. Setiap neraca memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda-beda. Jenis neraca
yang umum ada di sekolah Anda adalah neraca tiga lengan dan empat lengan. Pada neraca tiga
lengan, lengan paling depan memuat angka satuandan sepersepuluhan, lengan tengah memuat
angka puluhan, dan lengan paling belakang memuat angka ratusan.

(c) Alat Ukur Waktu


Standar satuan waktu adalah sekon atau detik (dalam buku ini akan digunakan sekon). Alat
yang digunakan untuk mengukur waktu biasanya adalah jam atau arloji. Untuk megukur selang
waktu yang pendek di gunakan stopwatch. Stopwatch memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01
detik. Alat ukur yang paling tepat adalah jam atom. Jam ini hanya digunakan oleh para
ilmuwan di laboratorium

5
Arloji ada dua jenis, yaitu arloji mekanis dan arloji digital. Jarum arloji mekanis digerakkan
oleh gerigi mekanis yang selalu berputar, sedangkan arloji digital berdasarkan banyaknya
getaran yang dilakukan oleh sebuah kristal kuarsa yang sangat kecil. Arloji akan bekerja
sepanjang sumber energinya masih ada. Ketelitian arloji adalah 1 sekon. Kelemahan arloji
mekanis maupun digital adalah selalu bergerak sehingga sulit dibaca secara teliti. Waktu yang
terbaca pada arloji mekanis ditunjukkan oleh kerja ketiga jarum, yaitu jarum jam, jarum menit,
dan jarum detik. Jarum jam bergerak satu skala tiap satu jam, jarum menit bergerak satu skala
tiap satu menit, Jarum detik bergerak satu skala tiap satu detik. Cara membaca untuk arloji
digital sangat mudah sebab angka yang ditampilkan pada arloji sudah menunjukkan waktuny

 Glosarium

Akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya


Angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
Besaran fisis : sesuatu yang dapat dinyatakan keberadaannya dengan suatu angka atau nilai.
Besaran turunan : besaran fisis yang terdiri dari dua atau lebih besaran yang dapat diturunkan dari
beberapa besaran pokok
Pengukuran : proses mengukur suatu besaran, yaitu membandingkan nilai besaran yang
sedang kita ukur dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai acuan
Presisi : menunjukkan seberapa dekat data yang dihasilkan antar pengulangan
pengukuran
Satuan standar : satuan yang menyatakan nilai suatu besaran supaya dapat dimengerti oleh
semua kalangan

 Daftar Pustaka

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga


Halliday, Resnick dan Walker. 2012. Fisika Dasar Jilid I. Jakarta :Penerbit Erlangga
Kanginan, Marthen. 2016. Fisika SMA Kelas XI. Jakarta : PenerbitErlangga

5
LEMBAR KERJA PESERTA D D K

PENGUKURAN DALAM KINERJA ILMIAH

OLEH :

5
LKPD AKTIVITAS 1.1
Mengidentifikasi alat-alat ukur berserta fungsinya

No. Nama Alat Ukur Penggunaan dalam kehidupan sehari-hari


L
K
(a)
P
(b)
D
(c)
A
K
(d) 4
T
I
(e)
V
(f)
I
T
(g)
A
S
(h)

(i)
1

5
.2
Mengidentifikasi Komponen-Komponen Jangka Sorong

Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan


pengukuran, Kalian perlu mempertimbangkan besaran apa yang diukur.
Pada kasus ini, Kalian harus memilih alat ukur panjang apa yang cocok
digunakan untuk mengukur diameter baut. Sebelum
mempertimbangkannya, Kalian perlu mengetahui cara mengukur
menggunakan alat ukur panjang berikut.

JANGKA SORONG

1. Tuliskan nama komponen-komponen jangka sorong beserta fungsinya!


Jawab :

2. Berapakah nilai skala terkecil pada jangka sorong?


Jawab:
Skala utama
Skala nonius

3. Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan


jangka sorong
Jawab :

5
4. Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca
hasil pengukuran jangka sorong!
Jawab :

5. Membaca pengukuran jangka sorong


Diameter sebuah benda diukur dengan menggunakan jangka sorong

(Gambar 1.8)

Skala Utama = ……….


Skala Nonius =………. x 0,01
=……….

Hasil Pengukuran =……….

6. Menuliskan hasil pengukuran tunggal jangka sorong

x = xo ± Δx

Tuliskanlah hasil pengukuran jangka sorong sesuai dengan aturan cara


penulisan hasil pengukuran di atas!

5
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
Praktikum Alat Ukur

A. Judul Percobaan : Pengukuran Tunggal dengan Jangka Sorong


B. Tujuan:
1) Melakukan pengukuran beberapa benda menggunakan jangka sorong
2) Menyajikan dan mengolah data pengukuran
3) Melaporkan hasil pengukuran
C. Alat dan Bahan
a) Mistar 4.botol minum
b) Jangka sorong 5. Beker
c) Mikrometer Sekrup Buku tulis
D. Langkah Kerja
1) Lakukan pengukuran pada diamter tutup botol dengan mistar
2) Baca skala yang tampil dengan kaidah pembacaan jangka sorong
3) Lakukan hal yang sama untuk Beaker (untuk diameter dalam, diameter luar,
dan kedalaman)
4) Lakukan pengulangan pengukuran tunggal ( 1 kali) dan tuliskan hasil
pengukuran di table pengamatan.

E. Data Pengamatan

Besaran Hasil Pengukuran Hasil Pengukuran


Hasil Pengukuran
No. Benda dengan mistar dengan mikrometer
dengan Jangka Sorong
yang diukur sekrup
1 Diameter Dalam
Tutup Botol

3 Diameter Luar
Tutup Botol
4 Panjang Botol

5 Beaker
(kedalaman)
6. Tebal Buku Tulis

7 Lebar Buku Tulis

8 Panjang Buku Tulis


E. Pertanyaan :

1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan tiga alat ukur yang
berbeda. Menurut pendapat Kalian, apakah hasil pengukurannya akan sama atau berbeda?
Jelaskanlah alasannya.

2. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, adakah besaran yang diukur dengan alat ukur yang
tidak sesuai? Besaran apa saja yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai? Jelaskan
mengapa alat ukurnya tidak sesuai?

3. Berdasarkan hasil perbandingan hasil pengukuran yang Kalian dapatkan, alat ukur apa yang
cocok dan tidak cocok untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti pengukurannya?
Jelaskan alasannya.

F. KESIMPULAN
Identitas dan Informasi Mengenai Modul

Nama Penyusun/Institusi/Tahun Fadhilah Prastiwi/SMAS AN NAJAH/2022-2023

Jenjang Sekolah SMA

Fase/Kelas E/X

Domain/Topik Pengukuran dalam Kinerja Ilmiah

Kata Kunci Jangka sorong

Pengetahuan/Keterampilan 1. Peserta didik telah mempelajari langkah-langkah

Prasyarat metode ilmiah

2. Peserta didik telah mempelajari besaran dan satuan

Alokasi Waktu (menit) 2 JP

Jumlah Pertemuan (JP) 1 kali pertemuan

Metode Pembalajaran Problem Based Learning

Sarana Prasarana Jangka sorong dan gelas beker, kelereng

Target Peserta Didik Reguler

Karakteristik Peserta Didik Peserta didik berada pada lingkungan normal di

perkotaan. Tidak ada karakteristik khusus

Rencanaan Asesmen
Penilaian yang akan dilakukan adalah penilaian pengetahuan , keterampilan, dan sikap :
Penilaian Pengetahuan :
1. kuis
Penilaian Keterampilan : Eksperimen
1. Ingin tahu
2. kejujuran
3. Disiplin
4. Tanggung Jawab
5. Santun
6. Bekerja sama
Penilaian Sikap :
1. Penilaian Diri Sendiri
2. Penilaian antar teman
ASESMEN
1. Penilaian Pengetahuan
A. Kisi – Kisi Kuis

KISI-KISI PENULISAN SOAL


Kuis Pengukuran dengan Jangka Sorong

Tujuan Level Nomor Bentu


No. Materi Indikator Soal
Pembelajaran Kognitif Soal k Soal
Peserta didik Jangka Disajikan gambar jangka
dapat sorong sorong, pesera didik dapat
1 L1 1 PG
mengukur mengetahui fungsi dari bagian
dengan komponen jangka sorong
menggunakan Disajikan gambar hasil
alat ukur yang pengukuran dengan jangka
2 L2 2 PG
sesuai sorong, peserta didik dapat
menghitung ketebalan logam
Disajikan laporan hasil
pengukuran dengan jangka
3
soronPeserta didik dapat
L2 3 PG
menganalisis gambar hasil
pembacaan jangka sorong
sesuai dengan laporkan

B. Instrumen Penilaian

Kuis Pengukuran dengan Jangka Sorong

1. Perhatikan gambar berikut!


1
3

Bagian yang digunakan unuk mengukur diameter luar suatu benda ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 1 dan 2
E. 1 dan 3

2. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil
pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai

A. (12,20  0,01) cm
B. (12,24  0,01) cm
C. (12,20  0,005) cm
D. (12,24  0,005) cm
E. (12,24  0,001) cm

3. Gambar skala jangka sorong yang menunjukkan hasil pengukuran panjang sebuah benda
yang memiliki panjang 7,48 cm adalah ...

A. D
.

B. E
.

C.

4. Laporkan hasil pengukuran berikut dengan nilai ketidakpastiannya! 6,84 mm


5. Laporkan hasil pengukuran berikut dengan nilai ketidakpastiannya! 12,24 cm

Pada pengukuran benda dengan neraca


6. Pada pengukuran benda dengan neraca ohauss , kedudukan skala diperlihatkan gambar berikut

Berapakah hasil pengukuran massa benda tersebut ? 433 gra

C. Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran Pengukuran dengan Jangka Sorong

No. PENYELESAIN SKOR

1. B. 2 2
Bagian yang digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda
ditunjukkan oleh nomor 2 (Rahang bawah).

2 D. (12,24  0,005) cm
Jangka sorong :

hasil pengukuran 1

Skala utama = 12, 2 mm 1


1
Skala nonius = 0,04 mm
+
Skala baca = 12,24 mm …
3 E
.

Skala utama = 7, 4 mm
2
Skala nonius = 0,08 mm
+ 1
Skala baca = 7,48 mm (4 AP)………………….………………….…………………….
1

Jumlah skor max 10

Nilai = Jumlah skor max x 10

E. PENILAIAN KETERAMPILAN

PENGUKURAN
Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : X/ I (Ganjil)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengukur dengan menggunakan alat

ukur yang sesuai

Materi Pokok : Pengukuran dengan Jangka sSorong

Hari/tanggal pengamatan: Rabu, 21 September 2022

1) Penilaian dilakukan selama kegiatan eksperimen dan diskusi

2) Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik

3) Aspek yang dinilai:

1. Ingin tahu

2. kejujuran
3. Disiplin

4. Tanggung Jawab

5. Santun

6. Bekerja sama

4) Keterangan Skor dan Katagori skor

4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Kurang Baik
1 = Pernah Baik

FORM PENILAIAN KETERAMPILAN

No Aspek Indikator Skor


penilaian
1 Ingin tahu Selalu berusaha mengetahui pelajaran dengan cara 4
membaca buku dan bertanya.
Sering berusaha mengetahui pelajaran dengan cara 3
membaca buku dan bertanya.
Kadang-kadang berusaha mengetahui pelajaran 2
dengan cara membaca buku dan bertanya.
Pernah berusaha mengetahui pelajaran dengan cara 1
membaca buku dan bertanya.
2 kejujuran Selalu jujur dalam bersikap dan bertutur kata kepada 4
guru dan teman
Sering jujur dalam bersikap dan bertutur kata kepada 3
guru dan teman
Kadang-kadang jujur dalam bersikap dan bertutur kata 2
kepada guru dan teman
Pernah jujur dalam bersikap dan bertutur kata kepada 1
guru dan teman
3 Disiplin Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran. 4
Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran. 3
Kada-kadang disiplin dalam mengikuti proses 2
pembelajaran.
Pernah disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran. 1
4 Tanggung Selalu bertanggungjawab dalam bersikap dan 4
Jawab bertindak terhadp guru dan teman.
Sering bertanggungjawab dalam bersikap dan 3
bertindak terhadp guru dan teman.
Kadang-kadang bertanggungjawab dalam bersikap 2
dan bertindak terhadp guru dan teman.
Pernah bertanggungjawab dalam bersikap dan 1
bertindak terhadp guru dan teman.
5 Santun Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata 4
kepada guru dan teman
Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata 3
kepada guru dan teman
Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur 2
kata kepada guru dan teman
Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata 1
kepada guru dan teman
6 Bekerja Selalu bekerja sama dengan teman dalam proses 4
sama pembelajaran.
Sering bekerja sama dengan teman dalam proses 3
pembelajaran.
Kadang-kadang bekerja sama dengan teman dalam 2
proses pembelajaran.
Pernah bekerja sama dengan teman dalam proses 1
pembelajaran.

2. Penilaian Sikap
 Penilaian Diri Sendiri

Nama :
Kelas :
No Pernyataan Ya Tidak

1  Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan


 
ide/gagasan.

2  Ketika kami berdiskusi, setiap anggota


 
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

3  Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil


 
diskusi kelompok.

 Penilaian antar teman

Nama penilai :
Nama teman yang dinilai :
No Pernyataan Ya Tidak

1  Mau menerima pendapat teman.  

2  Memberikan solusi terhadap permasalahan.  

3  Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota


 
kelompok.

4  Marah saat diberi kritik.  


REMIDIAL DAN PENGAYAAN
1. Program Remedial
Remedial bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
belum paham, belum terampil akan dilakukan pendampingan dan penguatan pada
konsep utama oleh guru dengan cara diskusi terbatas.
Soal Remedial
Buatlah poster jangka sorong berisi keterangan bagian alat dan hasil pengukuran

2. Program Pengayaan
Pengayaan bagi peserta didik yang sudah paham seutuhnya dan mencapai KKM .
Peserta didik melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya
Soal Pengayaan
Carilahi informasi tentang pengukuran dikaitkan dengan mata pelajaran kimia dan
biologi

Rumpin, 22 September 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Fisika

Nok Siti Maesaroh S.Pd, M.Si Fadhilah Prastiwi, S.Pd


NIK. 01103605 NIK. 02412418

Anda mungkin juga menyukai