Anda di halaman 1dari 30

MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN

ALAM

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL

Nama : NADIA APRIDA, S.Pd.


Institusi : SMP NEGERI SURULANGUN
Tahun : 2023/2024
Jenjang : SMP
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Alokasi Waktu : 15 JP

B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu memahami hakekat Sains.
2. Peserta didik mampu menjelaskan metode ilmiah.
3. Peserta didik mampu memahami konsep pengukuran.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan setelah kegiatan pembelajaran antara lain:

1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia :
memahami cabang-cabang ilmu Sains dan penemuan yang dicapai ilmuwan.

2) Mandiri : bertanggung jawab menyelesaikan tugas.


3) Bernalar kritis : mengajukan pertanyaan, menganalisis informasi yang relevan.

D. SARANA DAN PRASARANA


1) HP/ komputer
2) Akses internet
3) Tautan video ada pada referensi
4) LKPD

E. TARGET PEMBELAJARAN
1) Peserta didik reguler/ tipical :

Peserta didik mampu melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran seperti


mampu menjelaskan cabang-cabang ilmu sains, menjelaskan kegunaan alat
laboratorium serta langkah metode ilmiah.

2) Peserta didik dengan kesulitan belajar :

Peserta didik mampu menyebutkan cabang-cabang ilmu sains, menyebutkan


alat laboratorium.

3) Peserta didik dengan capaian tinggi :


Peserta didik mampu menguji hasil pengamatannya dengan melakukan
percobaan sesuai tahap-tahap metode ilmiah tersebut.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran menggunakan Discovery Learning

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan ke 1 (2 JP)
7.1.1 Menyebutkan cabang-cabang ilmu Sains disertai bidang yang dipelajari.

 Pertemuan ke-2 (3 JP)

7.1.2 Mengidentifikasi alat-alat laboratorium yang biasanya digunakan


berdasarkan kegunaannya.

7.1.3 Menyebutkan peraturan untuk menjaga keselamatan di laboratorium IPA.


7.1.4 Mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya.

 Pertemuan ke 3 (2 JP)

7.1.5 Mengenal langkah-langkah dalam metode ilmiah.


7.1.6 Merumuskan tujuan dan hipotesis.
7.1.7 Mengidentiikasi variabel-variabel dalam percobaan.

 Pertemuan ke 4 (3 JP)

7.1.8 Menulis prosedur percobaan


7.1.9 Merancang suatu percobaan dengan menggunakan metode ilmiah

 Pertemuan ke 5 (2 JP)

7.1.10 Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran


7.1.11 Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan

 Pertemuan ke 6 (3 JP)

7.1.12 Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar


7.1.13 Mengevaluasi teknik pengukuran
7.1.14 Menyajikan data percobaan dalam bentuk tabel dan grafik
7.1.15 Menulis kesimpulan dari suatu percobaan

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Bahwa seorang ilmuwan memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam menemukan
suatu penemuan ilmiah yang diawali dengan melakukan pengamatan dan
serangkaian langkah metode ilmiah. Percobaan yang dilakukan, selalu
memperhatikan keselamatan kerja.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Profesi atau pekerjaan di bidang apa yang menurut kalian paling menarik dan
saat ini menjadi cita-cita besar kalian?
2. Apakah kalian pernah mengunjungi laboratorium IPA?
3. Apakah kalian sudah pernah melakukan percobaan dengan menerapkan metode
ilmiah dan memiliki sikap ilmiah?
4. Apakah pada saat kalian melakukan percobaan memenuhi prosedur/langkah-
langkah yang ada dipetunjuk praktik?
5. Pernahkah kalian belanja ke pasar tradisional membeli bahan makanan yang
harus ditimbang terlebih dahulu? Apakah sesuai jumlah yang kalian prediksi
dengan jumlah barang yang kalian peroleh setelah ditimbang?” Kadang-kadang
sebelum membeli bahan yang harus ditimbang kita memperkirakan jumlah
bahan yang akan kita peroleh.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 30 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa.
 Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru mengajukan 5
pertanyaan pemantik. menit
1. Profesi atau pekerjaan di bidang apa yang menurut kalian paling menarik
dan saat ini menjadi cita-cita besar kalian?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (Stimulasi)
 Peserta didik membaca beberapa artikel tentang penemuan ilmiah oleh
ilmuwan terkenal dibidangnya masing-masing.
 Guru memberikan beberapa topic terkait bidang-bidang ilmu dalam sains
Problem statement (Pertanyaan/ identifikasi masalah)
Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masing-
masing cabang ilmu dalam sains.
Data collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok.
 Setiap kelompok diberikan artikel yang memuat kisah ilmuwan dari luar
negeri dan dari Indonesia menemukan konsep penting yang berguna untuk
umat manusia.
 Peserta didik bekerja sama secara aktif, jujur dan teliti mengamati dan
mencatat hasil pada LKPD.
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh tentang cabang-cabang 50
ilmu dalam Sains, dan ilmuwan penemu konsep penting. menit
 Peserta didik memahami dengan benar bahwa ilmuwan bekerja keras untuk
menemukan konsep penting yang berguan dalam kehidupan manusia.
 Mengolah berbagai informasi hasil kaji referensi dari berbagai sumber untuk
memperoleh kesimpulan.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan dengan data-data atau teori pada buku.
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai mekanisme
yang sudah disampaikan dan ditanggapi oleh kelompok lain.
 Selama presentasi, kelompok yang lain diminta untuk menghargai dengan
memperhatikan kelompok yang melakukan presentasi, kemudian diminta
untuk merespon atau menanggapi dengan santun.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi hari ini.
 Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil diskusi dan
presentasi

Catatan :
Peserta didik regular : Sesuai tahapan pada kegiatan inti
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Diberi arahan dan pertanyaan
terbimbing dalam diskusi
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Diminta untuk membantu/memberikan
pemahaman kepada teman yang mengalami kesulitan
Projek Kolaborasi:
 Projek kolaborasi antara TIK dan IPA
Peserta didik dapat diminta untuk membuat artikel tentang salah satu ilmuwan.
Artikel yang dibuat dapat dipublikasikan di mading sekolah, atau dipasang pada
sosial media milik sekolah.
Kegiatan Penutup 10
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 30 menit ) Waktu
 Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi tentang cabang-cabang
ilmu Sains. Kegiatan ini juga dapat dikaitkan dengan rasa syukur kepada
Tuhan yang telah menempatkan segala sesuatu pada tempat yang tepat.
menit
 Peserta didik menyampaikan simpulan terhadap proses pembelajaran.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang tidak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup pertemuan hari ini dengan salam

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 30 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa.
 Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru mengajukan 5
pertanyaan pemantik. menit
Apakah kalian pernah mengunjungi laboratorium IPA?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (Stimulasi)
 Peserta didik diajak untuk mengunjungi laboratorium IPA di sekolah.
 Peserta didik mengamati segala sesuatu yang ada di laboratorium IPA
Problem statement (Pertanyaan/ identifikasi masalah)
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi alat-alat
laboratorium.
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk mengamati tata tertib
laboratorium IPA di sekolah.
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi perbedaan
perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya.
Data collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok.
 Setiap kelompok diberikan beberapa gambar alat-alat laboratorium,
kemudian di deskripsikan namanya, kegunaannya, dan cara
menggunakannya sesuai dengan keselamatan kerja di Laboraturium.
 Peserta didik bekerja sama secara aktif, jujur dan teliti mengamati dan 80
mencatat hasil pada LKPD. menit
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh tentang alat-alat
laboratorium.
 Peserta didik memahami dengan benar bahwa Laboraturium IPA merupakan
ruangan yang berbeda dari ruang laboraturium yang lain, sehingga pada saat
belajar/bekerja di lab tersebut harus memperhatikan peraturan dan
keselamatan kerja demi kepentingan bersama.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan dengan data-data atau teori pada buku.
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai mekanisme
yang sudah disampaikan dan ditanggapi oleh kelompok lain.
 Selama presentasi, kelompok yang lain diminta untuk menghargai dengan
memperhatikan kelompok yang melakukan presentasi, kemudian diminta
untuk merespon atau menanggapi dengan santun.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi hari ini.
 Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil presentasi
Catatan :
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 30 menit ) Waktu
Peserta didik regular : Sesuai tahapan pada kegiatan inti
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Diberi arahan dan pertanyaan
terbimbing dalam diskusi
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Diminta untuk membantu/memberikan
pemahaman kepada teman yang mengalami kesulitan
Projek Kolaborasi: -
Kegiatan Penutup
 Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi tentang alat-alat
laboratorium. Kegiatan ini juga dapat dikaitkan dengan rasa syukur kepada
10
Tuhan yang telah menempatkan segala sesuatu pada tempat yang tepat.
menit
 Peserta didik menyampaikan simpulan terhadap proses pembelajaran.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang tidak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup pertemuan hari ini dengan salam

3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 30 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa.
 Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru mengajukan 5
pertanyaan pemantik. menit
Apakah kalian sudah pernah melakukan percobaan dengan menerapkan
metode ilmiah dan memiliki sikap ilmiah?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
Kegiatan Pembelajaran menit
Stimulation (Stimulasi)
 Peserta didik diminta untuk keluar ruangan (bisa di sekitar halaman sekolah).
 Peserta didik untuk mengamati dengan seksama seluruh hal dengan berbagai
alat indera, misalnya jika ada tumbuhan dilihat bagaimana bentuk daunnya,
diraba permukaan daun, batangnya, diukur tinggi batang dan lebar daunnya,
dst.
 Peserta didik mencatat seluruh hasil pengamatan yang dilakukannya, untuk
dilanjutkan pada kegiatan berikutnya.
Problem statement (Pertanyaan/ identifikasi masalah)
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi data apa
saja yang bisa diperoleh dari hasil pengamatan
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk menanya tentang setelah
melakukan pengamatan, apa saja yang bisa dilakukan yang sesuai dengan
tahapan metode ilmiah dan sikap ilmiah.
Data collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok.
 Setiap kelompok menyampaikan hasil pengamatannya, yang kemudian
dilanjutkan untuk melakukan serangkaian kegiatan metode ilmiah, misalnya
mengajukan pertanyaan (merumuskan masalah), mengidentifikasi variable-
variabel dalam percobaan, merumuskan tujuan percobaan, menyusun
hipotesis, dst.
 Peserta didik bekerja sama secara aktif, jujur dan teliti mengamati dan
mencatat hasil pada LKPD.
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh tentang serangkaian
kegiatan metode ilmiah.
 Peserta didik memahami dengan benar bahwa untuk merancang percobaan
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 30 menit ) Waktu
diawali dengan ditemukannya permasalahan yang diperoleh dari hasil
pengamatan dilapangan/sekitar tempat tinggal.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan dengan data-data atau teori pada buku.
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai mekanisme
yang sudah disampaikan dan ditanggapi oleh kelompok lain.
 Selama presentasi, kelompok yang lain diminta untuk menghargai dengan
memperhatikan kelompok yang melakukan presentasi, kemudian diminta
untuk merespon atau menanggapi dengan santun.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi hari ini.
 Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil presentasi
Catatan :
Peserta didik regular : Sesuai tahapan pada kegiatan inti
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Diberi arahan dan pertanyaan
terbimbing dalam diskusi
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Diminta untuk membantu/memberikan
pemahaman kepada teman yang mengalami kesulitan
Projek Kolaborasi: -
Kegiatan Penutup
 Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi tentang metode ilmiah.
Kegiatan ini juga dapat dikaitkan dengan rasa syukur kepada Tuhan yang
10
telah menempatkan segala sesuatu pada tempat yang tepat.
menit
 Peserta didik menyampaikan simpulan terhadap proses pembelajaran.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang tidak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup pertemuan hari ini dengan salam

4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 30 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa.
 Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru mengajukan 5
pertanyaan pemantik. menit
Apakah pada saat kalian melakukan percobaan memenuhi
prosedur/langkah-langkah yang ada dipetunjuk praktik ?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 80
Kegiatan Pembelajaran menit
Stimulation (Stimulasi)
 Peserta didik mengamati penjelasan dari guru.
 Peserta didik mengamati gambar yang ada di buku paket.
Problem statement (Pertanyaan/ identifikasi masalah)
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk menulis prosedur
percobaan.
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk merancang suatu percobaan
dengan menggunakan metode ilmiah.
Data collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok.
 Setiap kelompok diberikan LKPD untuk merancang prosedur penelitian.
 Peserta didik bekerja sama secara aktif, jujur dan teliti mengamati dan
mencatat hasil pada LKPD.
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh tentang merancang suatu
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 30 menit ) Waktu
percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
 Peserta didik memahami dengan benar bahwa dalam kehidupan sehari-hari
harus memiliki sikap ilmiah.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan dengan data-data atau teori pada buku.
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai mekanisme
yang sudah disampaikan dan ditanggapi oleh kelompok lain.
 Selama presentasi, kelompok yang lain diminta untuk menghargai dengan
memperhatikan kelompok yang melakukan presentasi, kemudian diminta
untuk merespon atau menanggapi dengan santun.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi hari ini.
 Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil presentasi
Catatan :
Peserta didik regular : Sesuai tahapan pada kegiatan inti
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Diberi arahan dan pertanyaan
terbimbing dalam diskusi
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Diminta untuk membantu/memberikan
pemahaman kepada teman yang mengalami kesulitan
Projek Kolaborasi: -
Kegiatan Penutup
 Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi tentang prosedur
percobaan. Kegiatan ini juga dapat dikaitkan dengan rasa syukur kepada
10
Tuhan yang telah menempatkan segala sesuatu pada tempat yang tepat.
menit
 Peserta didik menyampaikan simpulan terhadap proses pembelajaran.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang tidak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup pertemuan hari ini dengan salam

5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 30 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa.
 Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru mengajukan
pertanyaan pemantik.
Pernahkah kalian belanja ke pasar tradisional membeli bahan makanan 5
yang harus ditimbang terlebih dahulu? Apakah sesuai jumlah yang kalian menit
prediksi dengan jumlah barang yang kalian peroleh setelah ditimbang?”
Kadang-kadang sebelum membeli bahan yang harus ditimbang kita
memperkirakan jumlah bahan yang akan kita peroleh
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
Kegiatan Pembelajaran menit
Stimulation (Stimulasi)
 Peserta didik membaca referensi dibuku atau sumber lain yang relevan
tentang pengukuran dan cara membaca skala yang benar
 Peserta didik mengamati penjelasan dari guru.
Problem statement (Pertanyaan/ identifikasi masalah)
 Guru memberikan masalah yang terkait dengan materi, memberikan
penugasan yang berbeda untuk setiap kelompok.
 Setiap kelompok diminta untuk mengukur dan membaca hasilnya dengan
satuan yang benar, (pembagian bisa menyesuaikan dengan alat ukur yang
dimiliki oleh setiap anggota kelompok)
Data collection (Pengumpulan data)
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 30 menit ) Waktu
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok.
 Setiap kelompok diberikan LKPD untuk mengukur dan membaca hasilnya
dengan satuan yang benar.
 Peserta didik bekerja sama secara aktif, jujur dan teliti mengamati dan
mencatat hasil pada LKPD.
 Guru menegaskan kembali kepada peserta didik bahwa sebelum dilakukan
pengukuran menggunakan alat ukur benda yang akan diukur diperkirakan
terlebih dahulu, setelah diukur, hasil ukur diberi satuan dan dikonversi ke
satuan yang lain yang setara, kemudian dikelompokan berdasarkan
besarannya (besaran pokok atau besaran turunan)
 Peserta didik membaca lagi prosedur yang ada di lembar kerja, kemudian
menanyakan jika ada yang belum dipahami.
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh tentang mengukur dan
membaca hasilnya dengan satuan yang benar.
 Peserta didik memahami dengan benar bahwa pengukuran sangat berperan
penting dalam kehidupan sehari-hari.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan dengan data-data atau teori pada buku.
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai mekanisme
yang sudah disampaikan dan ditanggapi oleh kelompok lain.
 Selama presentasi, kelompok yang lain diminta untuk menghargai dengan
memperhatikan kelompok yang melakukan presentasi, kemudian diminta
untuk merespon atau menanggapi dengan santun.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi hari ini.
 Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil presentasi
Catatan :
Peserta didik regular : Sesuai tahapan pada kegiatan inti
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Diberi arahan dan pertanyaan
terbimbing dalam diskusi
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Diminta untuk membantu/memberikan
pemahaman kepada teman yang mengalami kesulitan
Projek Kolaborasi: -
Kegiatan Penutup
 Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi tentang mengukur dan
membaca hasil pengukuran dengan satuan yang benar. Kegiatan ini juga
dapat dikaitkan dengan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menempatkan 10
segala sesuatu pada tempat yang tepat. menit
 Peserta didik menyampaikan simpulan terhadap proses pembelajaran.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang tidak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup pertemuan hari ini dengan salam

6. Pertemuan Ke-6 (3 x 30 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 5
 Guru mengucapkan salam dan berdoa. menit
 Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru mengajukan
pertanyaan pemantik.
Pernahkah kalian belanja ke pasar tradisional membeli bahan makanan
yang harus ditimbang terlebih dahulu? Apakah sesuai jumlah yang kalian
prediksi dengan jumlah barang yang kalian peroleh setelah ditimbang?”
Kadang-kadang sebelum membeli bahan yang harus ditimbang kita
memperkirakan jumlah bahan yang akan kita peroleh
6. Pertemuan Ke-6 (3 x 30 menit ) Waktu
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (Stimulasi)
 Peserta didik membaca referensi dibuku atau sumber lain yang relevan
tentang pengukuran dan cara membaca skala yang benar
 Peserta didik mengamati penjelasan dari guru.
Problem statement (Pertanyaan/ identifikasi masalah)
 Guru memberikan masalah yang terkait dengan materi, memberikan
penugasan yang berbeda untuk setiap kelompok.
 Setiap kelompok diminta untuk mengukur dan membaca hasilnya dengan
satuan yang benar, (pembagian bisa menyesuaikan dengan alat ukur yang
dimiliki oleh setiap anggota kelompok)
Data collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok.
 Setiap kelompok diberikan LKPD untuk mengukur dan membaca hasilnya
dengan satuan yang benar. 80
 Peserta didik bekerja sama secara aktif, jujur dan teliti mengamati dan
menit
mencatat hasil pada LKPD.
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh tentang mengukur dan
membaca hasilnya dengan satuan yang benar.
 Peserta didik memahami dengan benar bahwa pengukuran sangat berperan
penting dalam kehidupan sehari-hari.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan dengan data-data atau teori pada buku.
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai mekanisme
yang sudah disampaikan dan ditanggapi oleh kelompok lain.
 Selama presentasi, kelompok yang lain diminta untuk menghargai dengan
memperhatikan kelompok yang melakukan presentasi, kemudian diminta
untuk merespon atau menanggapi dengan santun.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi hari ini.
 Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil presentasi
Catatan :
Peserta didik regular : Sesuai tahapan pada kegiatan inti
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Diberi arahan dan pertanyaan
terbimbing dalam diskusi
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Diminta untuk membantu/memberikan
pemahaman kepada teman yang mengalami kesulitan
Projek Kolaborasi: -
Kegiatan Penutup
 Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi tentang mengukur dan
membaca hasil pengukuran dengan satuan yang benar. Kegiatan ini juga
dapat dikaitkan dengan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menempatkan 10
segala sesuatu pada tempat yang tepat. menit
 Peserta didik menyampaikan simpulan terhadap proses pembelajaran.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang tidak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup pertemuan hari ini dengan salam

E. KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN TUJUAN DAN ASESMEN


(DIAGNOSTIK, FORMATIF, DAN SUMATIF)
 Asesmen Diagnostik:
1. Kognitif
 Asesmen Formatif:
Penilaian Kompetensi atau kemampuan serta pengetahuan:
1. Peserta didik mengidentifikasi dengan benar cabang-cabang ilmu dalam Sains, dan
memaparkan proses ilmuwan menemukan konsep penting dalam kehidupan..
2. Peserta didik dapat menjelaskan cara ilmuwan luar negeri dan ilmuwan Indonesia
menemukan konsep penting yang berguna untuk kehidupan manusia.
3. Keaktifan peserta didik saat kegiatan presentasi berlangsung.
Cara Melakukan Asesmen: Performa/ demonstrasi observasi (kegiatan diskusi) dan Sikap
Kriteria Penilaian: Kualitatif
 Asesmen Sumatif:
Performa (Presentasi)
Tes Tulis (Asesmen Harian)
Penilaian Produk (Artikel)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAN

a. Remedial
 Peserta didik diberi arahan dan pertanyaan terbimbing untuk mengidentifikasi dan
menyebutkan cabang-cabang ilmu Sains pada bidang keahlian/profesi tertentu
b. Pengayaan
 Peserta didik diminta untuk mencoba merancang, seandainya ingin manjadi
ilmuwan dibidang tertentu usaha yang akan dilakukannya.

LAMPIRAN
A. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1) Victoriany Inabuy, dkk. 2021. Buku Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi.
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3) Modul/bahan ajar,
4) Internet,
5) Sumber lain yang relevan

B. GLOSARIUM
1) Astronomi : cabang ilmu alam yang meneliti benda langit.
2) Biologi: kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi,
pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya
3) Ekologi: cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan
makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya.
4) Fisika: ilmu alam yang mempelajari materi.
5) Geologi: ilmu (sains) yang mempelajari bumi.

C. DAFTAR PUSTAKA

Hardinie, Budianti, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengatuan Alam. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mengetahui Pasar Surulangun, 10 Juli 2023


Kepala SMP Negeri Surulangun, Guru Mata Pelajaran,

AHMAD DIMYATI, M.Pd . NADIA APRIDA, S. Pd.


NIP. 19780730 200903 1 002 NUPTK. 0741 7706 7113 0122

LAMPIRAN

Materi:

A. Hakekat Sains
Ilmu alam atau ilmu pengetahuan alam (bahasa Inggris: natural science) adalah
istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-
benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana
pun. Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam disebut sebagai Saintis.
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah
pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan
pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah
kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan
pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real
Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11)
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan
untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala
alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang
eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini
tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala
alam dapat berbentuk kuantitas.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam
sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya
dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia
alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu
alam juga digunakan untuk mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang mengikuti metode
ilmiah, berbeda dengan filsafat alam. Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (biasa disingkat IPA).
Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat objeknya yang konkret,
karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti. Di samping penggunaan secara
tradisional di atas, saat ini istilah "ilmu alam" kadang digunakan mendekati arti yang
lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini, "ilmu alam" dapat menjadi arti
alternatif bagi biologi, terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu
fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).
B. Cabang-Cabang Sains
Cabang-cabang utama dari ilmu alam adalah:
1) Astronomi
Astronomi, kadang disebut sebagai ilmu bintang atau ilmu falak, adalah
cabang ilmu alam yang meneliti benda langit (seperti bintang, planet, komet, dll)
serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di
luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik). Ilmu ini secara
pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul,
sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan
benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam
semesta.
2) Biologi
Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup,
termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.
3) Ekologi
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk
hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Dalam
ilmu lingkungan, ekologi dijadikan sebagai ilmu dasar untuk memahami interaksi
di dalam lingkungan.
4) Fisika
Fisika (dari bahasa Belanda: fysica, dari  fýsis arti "alam"; bahasa
Inggris: physics;  adalah sains atau ilmu alam yang
mempelajari materi, beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan
waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya. Sebagai
salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami
bagaimana alam semesta berkerja.
5) Geologi
Geologi (berasal dari Yunani: [geo, "bumi"] dan [logos, "kata",
"alasan" adalah ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur,
sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
6) Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, persamaan, dan
perbedaan antar ruang di Bumi. Pusat kajian geografi adalah
hubungan manusia dan lingkungannya
7) Ilmu bumi
Ilmu kebumian atau geosains (bahasa Inggris: earth science, geoscience) adalah
suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi.
Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia,
dan biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari model lapisan-
lapisan Bumi

8) Kimia
Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur,
sifat, dan perubahan materi. Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-
sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa
kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antar molekul yang menghasilkan sifat-sifat
umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk
zat-zat yang berbeda

C. Laboratorium
1. Alat laboraturium, gambar, dan fungsinya
No Nama alat Gambar Fungsi
1 Gelas Ukur Fungsi gelas ukur
adalah sebagai alat
untuk mengukur volume
larutan, mulai dari
volume 10mL hingga
2L.
2 Tabung Reaksi Fungsi tabung reaksi
adalah untuk
mencampur,
menampung dan
memanaskan bahan-
bahan kimia cair atau
padat, utamanya untuk
uji kualitatif.
3 Gelas piala wadah untuk larutan
yang tidak mudah
menguap

4 Labu wadah untuk


Erlenmeyer mencampur,mengukur,
dan menyimpan cairan.
Alat ini juga digunakan
untuk membantu proses
pembiakan mikroba
dalam laboratorium
mikrobiologi
5 Petridish/cawan alat untuk
petri mengembangbiakkan
mikroba

6 Gelas arloji wadah untuk


menimbang bahan yang
berupa zat padat, kristal,
atau serbuk

7 Tabung reaksi suatu alat untuk


mereaksikan zat-zat

8 Cawan alat yang berfungsi


penguap sebagai wadah untuk
mengeringkan suatu zat
No Nama alat Gambar Fungsi
9 Mortar untuk menghaluskan
suatu zat yang masih
bersifat padat atau
kristal. Alat ini
dilengkapi dengan
pestle atau alu
10 Botol semprot untuk menyimpan
aquades dandigunakan
untuk mencuci
ataupunmembilas
bahan-bahan yang tidak
larut dalam air

11 Corong kaca untuk


membantumemindahkan
larutan dari wadah
yangsatu ke wadah yang
lain terutama
yangbermulut kecil.

12 Kaki tiga Untuk penyangga


pembakar spirtus

13 Kawat nikrom Untuk megnidentifikasi


zatdengan cara uji
nyalaUntuk mengambil
bakteri danmenanam
bakteri di media tanam.

14 Kertas saring Kegunaannya seusai


dengannamanya,
menyaring larutan kimia
yangmemiliki endapan

15 Klem universal Untuk menjepit


erlenmeyer dan lain-
lain.

13 Lampu membakar zat dan


spiritus/bunsen
memanasi larutan.
No Nama alat Gambar Fungsi
14 Kaca untuk mengamati
pembesar/Lup kenaikanatau penurunan
suhu pada
termometerterutama
termometer raksa yang
tidakberwarna.
15 Mikroskop alat yang bisa kitapakai
untuk melihat, atau
mengenalibenda-benda
renik yang terlihat
sangatkecil

16 Multimeter mengukur kuat arus


listrik atauhambatan.
Misalnya untuk
mengukurkuat arus yang
dihasilkan dari
reaksiredoks dalam sel
galvani.
17 Neraca/ menimbang massa suatu
timbangan zat.

18 Pipet tetes untuk mengambil cairan


dalamskala tetesan kecil

19 Rak tabung Tempat tabung reaksi


reaksi dengan posisitegak
yang sedang dalam
penggunaan

20 Spatula logam Pengambil zat yang


tidak bereaksi dengan
logam
No Nama alat Gambar Fungsi
21 Statif dasar Merangkai peralatan
persegi praktikum

22 Spighmometer/ Mengukur tekanan


tensimeter darah

23 Penjepit buaya untuk menjepit tabung


reaksi disaat proses
pemanasan

24 Plat tetes sebagai penguji


keasaman suatu larutan
atau mereaksikan
larutan

25 Kasa untuk menahan beaker


atau labu ketika proses
pemanasan
menggunakan pemanas
bunsen atau pemanas
spiritus

D. Metode Ilmiah
Metode Ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Sebelum
melakukan kegiatan ilmiah, seorang ilmuwan harus mempunyai suatu perencanaan
percobaan/eksperimen. Eksperimen dalam suatu kerja ilmiah diperlukan untuk
membuktikan kebenaran tentang penemuan-penemuan agar dapat dipertanggungjawabkan.
Perencanaan eksperimen merupakan salah satu pedoman kerja sebelum melakukan suatu
eksperimen untuk memecahkan masalah dengan metode ilmiah. Rangkaian kerja metode
ilmiah secara umum mengikuti langkah-langkah menentukan/merumuskan masalah,
menyusun kerangka berpikir, menyusun hipotesis, meguji hipotesis melalui
eksperimen/percobaan, menganalisis data, dan menarik kesimpulan.
Langkah-langkah Metode Ilmiah

1. Menentukan/Merumuskan Masalah
Langkah pertama dalam melaksanakan penelitian ilmiah adalah menemukan masalah
yang akan diteliti. Masalah ini dapat merupakan masalah yang ditemukan sehari-hari,
dari hasil perenungan, maupun dari berbagai literatur yang pernah dipelajari.

2. Menyusun Kerangka Berpikir


Dalam menyusun kerangka berpikir diperlukan kemauan untuk mempelajari laporan
hasil penelitian orang lain, membaca  referensi-referensi, observasi langsung pada
lingkungan, atau hasil wawancara dengan para ahli. Kerangka berpikir ini merupakan
alasan yang menjelaskan keterkaitan antara berbagai faktor dengan objek dan jawaban
terhadap suatu permasalahan. Kerangka berpikir disusun secara rasional berdasarkan
penemuan-penemuan yang telah teruji kebenarannya.

3. Menyusun Hipotesis
Hipotesis (dugaan) berfungsi sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang
timbul berdasarkan kesimpulan kerangka berpikir. Hipotesis penelitian disusun melalui
prosedur deduktif (cara berpikir untuk menarik kesimpulan dari keadaan yang umum
ke keadaan yang khusus) atau induktif (cara beripikir untuk menarik kesimpulan dari
keadaan yang khusus ke keadaan yang umum) dari kajian teori dan temuan hasil
penelitian sebelumnya.

4. Melakukan Eksperimen/Percobaan untuk Menguji Hipotesis


Pengujian hipotesis dilakukan dengan eksperimen/percobaan. Dalam melakukan
eksperimen, peneliti harus menentkan variabel penelitian. Variabel penelitian
didefinisikan sebagai faktor yang apabila diukur memberikan nilai yang bervariasi. Ada
tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel tergabtung, dan variabel
kontrol. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang diduga sebagai
penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati, dan
diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Variabel
tergantung (dependent variable) adalah variabel yang timbul sebagai akibat dari
manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Dalam penelitian, variabel tergantung diamati
dan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas. Variabel kontrol adalah
variabel yang dikontrol atau dipertahankan dalam setiap eksperimen oleh peneliti untuk
menetralkan pengaruhnya terhadap variabel tergantung. Untuk lebih jelasnya, simak
contoh materi penelitian berikut.
 Judul Penelitian : Pengaru Suhu terhadap Kelarutan Gula dalam Air
 Variabel penelitian dalam eksperimen tersebut adalah massa gula, suhu
larutan, volume air, dan waktu kelarutan.
 Variabel bebas : Suhu larutan (Suhu larutan akan mempengaruhi waktu
kelarutan. Suhu dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai pelaksanaan
penelitian).
 Variabel tergantung : Waktu kelarutan (waktu/lamanya gula melarut diamati
dan diukur setelah suhu larutan dinaikkan atau diturunkan).
 Variabel kontrol : Massa gula dan volume air (massa gula dan volume air
dikontrol oleh peneliti untuk menghilangkan pengaruhnya dengan jalan
menyamakan faktor-faktor tersebut, baik pada larutan pertama maupun
larutan lainnya).

5. Menganalisis Data
Data yang berhasil dikumpulkan selama eksperimen selanjunya dianalisis. Agar lebih
mudah dipelajari dan diamati oleh pihak lain, hasil analisis data sebaiknya disajikan
dalam bentuk kesimpulan atau uraian singkat, tabel, grafik, atau diagram.

6. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan harus mengacu pada tujuan eksperimen. Ada dua kemungkinan yang ada
dalam kesimpulan, yaitu kemungkinan hipotesis diterima dan kemungkinan hipotesis
ditolak.

7. Menulis Laporan Penelitian


Hasil kegiatan ilmiah harus dikomunikasikan dengan pihak lain dalam bentuk laporan
penelitian.. Berikut ini beberapa komponen yang perlu dimasukkan dalam laporan
penelitian.

I.     Judul Penelitian
II.     Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah Penelitian
b. Rumusan Masalah Penelitian
c. Tujuan Penelitian
d. Hipotesis Penelitian
III.   Landasan Teori
IV.   Eksperimen/Percobaan
a. Alat dan Bahan
b. Cara/Prosedur Kerja
c. Hasil Penelitian
V.    Pembahasan
VI.   Kesimpulan dan Saran
VII. Daftar Pustaka
VIII.Lampiran-Lampiran
Sikap Ilmiah
1. Sikap Ingin Tahu : apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia
beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa;
kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah;
memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
2. Sikap Kritis : Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang
kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan; Tidak
merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain; bersedia mengubah pendapatnya
berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
3. Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi
dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan
secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai
4. Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru;
kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif;
selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang
5. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang
lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau
bangsa
6. Sikap tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen
yang hasilnya meragukan‟ tidak akan berhenti melakukan kegiatan – kegiatan apabila
belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan
7. Sikap terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan
apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya

Lembar Kerja Peserta Didik

A. Tujuan

1. Peserta didik mampu menyebutkan cabang-cabang ilmu sains disertai


bidang yang dipelajari setelah mengamati video dan membuat mind
maping tentang cabang ilmu sains.
2. Peserta didik mampu mengumpulkan dan menyajikan informasi untuk
membandingkan dua ilmuwan/ ahli Sains dengan bidang penelitian
yang sama dari hasil diskusi.

B. Teks bacaan
AYO MEMBACA

Sains adalah nama lain dari IPA. Jika kalian melihat betapa luasnya
bahasan topic-topik tentang IPA, maka kalian pasti menyadari
bahwa sains itu ada dimana-mana. Tidak percaya? Mari kita
pelajari bahasan tentang sains

Cabang-cabang ilmu sains

Terdapat 5 cabang ilmu pengetahuan alam yaitu biologi, fisika, astronomi,


kimia dan ilmu bumi. Berikut penjelasan singkat mengenai 5 cabang utaman
dalam IPA atau sains.

Biologi adalah studi ilmiah tentang makhluk hidup. Biologi mempelajari


tentang organisme hidup,perkembangbiakannya, dan interaksinya. Cabang biologi
adalah zoology, botani,genetika,ekologi, biologi kelautan, dan biokimia.

Fisika adalah cabang ilmu alam yang berkaitan dengan studi sifat dan
interaksi waktu ruang energy dan materi fisika adalah mempelajari tentang
bagaimana alam terbentuk dan hubungan berbagai bidang alam.
Kimia adalah cabang IPA, yang berkaiatan dengan komposisi zat,unsur, sifat dan
reaksinya.kimia adalah sutdi tentang materi dan interaksinya dengan energy dan materi itu
sndiri
Astronomi adalah cabang sains yang memepelajri tentang benda langit dan fenomena
yang berasal dari luar atmosfer bumi. Benda langit eliputi bintang, komet,planet, dan
galaksi.fenomena di luar angkasa seperti latar belakang radiasi kosmik.

Ilmu bumi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan perkembangannya. Ilmu
bumi mencakup system cuaca dan iklim, serta studi tentang benda mati seperti lautan,batu
dan planet.ilmu ini berkaitan dengan aspek fisik bumi,seperti pembentukan,struktur,dan
fenimena terkait.

C. Pertanyaan Penelitian

Buatlah suatu pertanyaan seputar bacaan atau video yang disajikan agar lebih memahami
masalah yang muncul

D. Alat dan Bahan

1. Kertas plano
2. Sipdol
3. Lem
E. Langkah kegiatan

Lakukan sesuai petunjuk berikut!


1. Amati video dengan cermat
2. Buatlah mind mapping tentang konsep hakekat sains beserta cabangnya
3. Berilah contoh aplikasi penerapan teknologi pada masing-masing cabang sains
tersebut.
4. Tuliskan pula nama tokoh ilmuwan yang mendasari penemuan teknologi sains
beserta nama penemuannya (pada masing-masing bidang sains)
F. pertanyaan

Setelah kalian mendiskusikan dan membuat mind mapping, Jawablah pertanyaan berikut
dengan benar!
1. Apakah akibat dari penemuan diatas dapat mengubah kehidupan manusia (bisa
di bidang sosial, ekonomi ataulingkungan)?
2. Mengapa penemuan tersebut penting? Apakah ada akibat yang negatif/
tidak baik?
3. Adakah ilmuwan dari Indonesia? Penemuan apa yang telah ditemukan?

G. Buatlah kesimpulan

AYO UJI KEMAMPUANMU

1. Ilmuwan berikut bekerja dalam bidang yang Berbeda. Cobalah kalian identiikasi
cabang ilmu yang dipelajari di bawah ini.
a. Zandra mempelajari kebiasaan makan sapi.
b. Dewi mencoba menciptakan plastik yang mudah terurai.
c. Naufal menyelidiki aliran listrik dalam televisi.
d. Bagas mempelajari pergerakan planet.

2. Bagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan berikut!Jelaskan


a. Dokter
b. Polisi
c. Arsitek
d. Ahli nutrisi
Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) II

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat Mengidentiikasi alat-alat laboratorium yang biasanya


digunakan berdasarkan kegunaannya secara berkelompok dengan kerja sama
2. Peserta didik dapat Menyebutkan peraturan untuk menjaga keselamatan di
laboratorium IPA. Dengan percaya diri
3. peserta didik dapat Mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang
lainnya dengan bernalar kritis
AYO PIKIRKAN
B. LANGKAH KEGIATAN

 Pernahkah kalian memasuki ruang laboratorium?


 Menurut kalian apakah perbedaan ruang laboratorium dibandingkan dengan ruang
kelas lainnya?
MARI MEMBACA

1. Alat laboratorium IPA SMP.


2. Menggambar diagram alat-alat IPA
Sering kali dalam membuat laporan percobaan, kalian perlu menggambar susunan alat yang
digunakan dalam percobaan tersebut.Sesuai kesepakatan ahli sains didunia, diagram alat
digambarkan dalam bentuk 2-dimensi (2D), yaitu berupa kurva dan garis.

3. Menjaga keselamatan di laboratorium IPA

https://wira.co.id/simbol-bahan-kimia/
C. AYO BERPIKIR AYO BERPIKIR

Setelah membaca dan memahami teks diatas, selesaikan permasalahan berikut!

1. Apa saja alat-alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan halhal di


bawah ini?
a. Mengukur volume air sebanyak 25 mL.
b. Memanaskan air.
c. Mengukur suhu air setelah dipanaskan.
d. Mencampur bahan kimia dalam jumlah yang sedikit.
e. Mengambil garam untuk ditimbang sebelum digunakan.
f. Mengaduk garam agar dapat larut dalam a
2. Dita akan mencoba untuk mengamati dan mengukur serbuk sari bunga sepatu.
Serbuk sari bunga sepatu berwarna kuning dan memiliki ukuran yang cukup
besar sehingga mudah diambil dan diamati. Pengamatan ini memerlukan
preparat dalam keadaan segar.Karena Dita akan menggambar dan menentukan
panjang dari serbuk sari, maka serbuk sari yang kalian gunakan harus utuh. Dari
berbagai alat yang tersedia, pilihlah alat yang sesuai untuk keperluan
pengamatanmu.

 Skapel - mikroskop - penggaris - gelas penutup


 Sonde - gelas objek - statiif - tisu
 Pinset - air - gelas beker - pembakar bunsen
 Pipet - alcohol - tabung reaksi - silet/cutter

3. Perhatikan gambar!
Apakah pendapat kalian mengenai kejadian pada gambar di atas? Tuliskanlah semua
peraturankeselamatan yang dilanggar dan juga sarankan bagaimana memperbaikinya

KUNCI JAWABAN

No Kunci Jawaban Skor


1 Gelas ukur 10
Gelas kimia, kaki tiga, kawat kasa,bunset 10
Thermometer 10
Tabung reaksi 10
Kaca arloji, spatula 10
Batang pengaduk 10
2 Pinset, mikroskop, gelas objek, gelas penutup, silet 20
3 Jawaban bermacam-macam misalnya 20
Makan dilaboratorium, membaui zat kimia, bercanda,
mencampur bahan kimia tidak dengan instruksi guru dll
Nilai 100
2023 MODUL AJAR IPA

Instrumen Asesmen Produk


Pertemuan 1
Teknik Penilaian : Penilaian Produk
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Produk
Kisi-kisi penilaian :
Dilakukan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal membuat Artikel tentang
Ilmuwan dan konsep penting yang ditemukan.
1. Buatlah Artikel tentang Ilmuwan dan konsep penting yang ditemukan
Skor
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Isi/kesesuaian dengan Tema
2. Tujuan Penyampaian pesan
3. Desain Format
4. Estetika
Skor Total

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Kemampuan membuat isi 4 : Isi teks singkat, padat akan informasi, jelas
berupa artikel seorang keterbacaannya
ilmuwan dan penemuan 3 : Dua dari kriteria isi / teks yang baik
dipenuhi, sementara salah satu kriteria tidak
penting yang dicapai. dipenuhi
2 : Hanya salah satu dari kriteria isi / teks yang
baik dipenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi
1 : Isi teks terlalu panjang, miskin informasi,
tidak jelas keterbacaannya (seluruh kriteria
tidak terpenuhi)
2 Tujuan penyampaian pesan 4 :pesan sangat mudah ditangkap pembaca
3 :pesan cukup mudah ditangkap pembaca
2 :pesan sulit ditangkap pembaca
1 :pesan tidak dapat ditangkap pembaca
3 Desain 4: Warna menarik, ukuran elemen penyusun
proporsional, pesan yang ingin disampaikan
menjadi pusat perhatian (ketiga kriteria
terpenuhi)
3: Dua dari kriteria desain yang baik dipenuhi,
sementara salah satu kriteria tidak dipenuhi
2: Hanya salah satu dari kriteria desain yang
baik dipenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi

Modul Ajar IPA


2023 MODUL AJAR IPA

No Indikator Rubrik
1: Warna, ukuran elemen penyusun, pusat
perhatian tidak menunjukkan desain yang baik
(seluruh kriteria tidak terpenuhi)
4 Estetika 4 : pengetikan dan kerapian sangat serasi
3 : pengetikan dan kerapian serasi
2: pengetikan dan kerapian kurang serasi
1 : pengetikan dan kerapian tidak serasi.

Mengetahui Pasar Surulangun, 10 Juli 2023


Kepala SMP Negeri Surulangun Guru Mata Pelajaran,

AHMAD DIMYATI, M.Pd NADIA APRIDA, S. Pd


NIP. NUPTK.

Modul Ajar IPA

Anda mungkin juga menyukai