Anda di halaman 1dari 19

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMPN 5 Wangi-Wangi


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Suhu dan Pemuaian
Alokasi Waktu : 2 x 40’

A. Kompetensi Inti (KI) :

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan :
3.4 Menganalisis konsep 3.4.8 Menganalisis contoh alat-alat yang
suhu, pemuaian, kalor,
menggunakan prinsip pemuaian dalam
perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
3.4.9 Memprediksi pemuaian dalam
termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu kehidupan sehari-hari
tubuh pada manusia dan
hewan

Kompetensi Keterampilan :
4.4 Melakukan percobaan 4.4.3 mempersiapkan alat dan bahan untuk
untuk menyelidiki pengaruh
melakukan percobaan pemuaian panjang
kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta
perpindahan kalor

Nilai Karakter

1
 Religius
 Mandiri
 Gotong royong
 Kejujuran
 Kerja keras
 Percaya diri
 Kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran :
1. Disajikan gambar fenomena alam dalam kehidupan sehari-hari, peserta
didik dapat menganalisis peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.
2. Peserta didik dapat melakukan percobaan dengan cermat dan jujur untuk
menyelidiki pemuaian pada zat padat.
3. Disajikan LKPD peserta didik dapat menganalisis besarnya pemuaian
pada benda-benda yang diselidiki dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
 Konsep Pemuaian
 Konsep hubungan pemuaian dengan perubahan suhu benda

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : Diskusi Kelompok dan Eksperimen
2. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
1. Media : LCD proyektor, PPT Pemuaian, LKPD, Alat Musschenbroek,
Pemanas spirtus, LKPD Kalor
2. Bahan :
a. Spirtus
b. Korek
c. Kapas

G. Sumber belajar
1. Dewi Vestari. Paket Unit Pembelajaran IPA. 2019. Kemdikbud
2. Buku lain yang menunjang
3. Multimedia interaktif dan Internet

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-2

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

2
 Guru memberi salam dan menyapa
Pendahuluan peserta didik
(persiapan/orientasi)  Guru meminta seorang peserta didik 10’
memimpin do’a untuk memulai
pembelajaran
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
 Guru menanyakan kondisi kesehatan
siswa secara umum
 Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
 Guru menanyakan kepada peserta didik
(Pemberian mengenai materi yang telah dipelajari
rangsangan/stimulation) sebelumnya
Apersepsi  Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan seperti mengapa kabel
listrik dibuat kendor?
 Guru melakukan Pemusatan perhatian :
Motivasi dengan memperlihatkan gambar(PPT)
berbagai pemuaian benda padat
 Guru memberikan informasi tujuan dan
manfaat mempelajari penerapan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan skenario
pembelajaran
B. Kegiatan Inti

Memberi Stimulus - Peserta didik diminta mengamati gambar


yang terdapat pada buku siswa seperti
gambar dibawah ini :

50’

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar,


peserta didik diminta untuk mendiskusikan
tentang hal-hal yang ingin diketahui
- Peserta didik menyimak informasi yang
disampaikan oleh guru tentang kegiatan
yang akan dilakukan

3
- Peserta didik diharapkan mengajukan
pertanyaan yang berhubungan dengan
Problem Statement percobaan yang akan dilakukan
- Peserta didik mengajukan hipotesis awal
mengenai hubungan pemuaian dengan
kenaikan suhu benda

- Melakukan percobaan pemuaian panjang


pada logam siswa mengamati percobaan
dan mencatat data pengamatan pada
kolom yang tersedia pada LKPD
Mengumpulkan Data - Melakukan percobaan pemuaian panjang
pada logam

- Mengolah dan menganalisis data dari


percobaan untuk menjawab pertanyaan-
Mengolah Data pertanyaan pada LKPD, peserta didik
diharapkan mengajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan percobaan yang
dilakukan

Verification - Guru meminta peserta didik untuk


memverikasi hasil penyelidikan
berdasarkan hasil data kemudian peserta
didik mendiskusikan pengertian koefisien
muai panjang
- Peserta didik membandingkan hasil
percobaannya dengan hipotesis awal
- Presentasi hasil percobaan

Generalization - Mengelaborasikan diskusi lebih lanjut ke


besaran muai luas dan muai volume
- Membuat kesimpulan tentang pemuaian
panjang, persamaan, dan penurunan
persamaan muai panjang dari pengertian
koefisien muai panjang

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran


yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

C. Kegiatan Penutup

- Siswa dan guru mereview hasil kegiatan


pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik 20’
- Siswa menjawab kuis tentang pengertian
koefisien muai panjang
- Pemberian tugas untuk mempelajari
pemanfaatan gejala pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari

4
1. Penilaian
a. Teknik Penilaian
i. Sikap
* Jurnal

ii. Keterampilan
*Tes unjuk kerja : Tes penilaian kinerja pemuaian logam
*Presentasi

iii. Pengetahuan
*Tes tertulis : Tes uraian dan pilihan ganda

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM
dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali
oleh guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan
soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila
masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai)
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.
a. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang
telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya

5
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Wandoka, 18 Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMPN 5 Wangi-Wangi Guru Mata Pelajaran

La Ode Anwar, S.Pd Mastina, S.Pd


NIP. 197306271999031005 NIP. 198103272009042002

2. Bahan Ajar
a. Fakta
1. Pemasangan Kaca Jendela
Pemasangan kaca jendela biasanya diberi tempat celah pada
bingkainya. Hal itu bermanfaat jika kaca memuai pada waktu siang
hari. Jika tidak menggunakan celah, pada saat memuai kaca dapat
pecah.
2. Penyambungan Dua Pelat Logam
Untuk menyambung dua pelat logam, biasanya digunakan paku
keling. Kedua pelat logam yang akan disambung diberi lubang.
Dalam lubang itu, kemudian dipasangi paku keling panas. Setelah
dingin, paku akan menyusut, sehingga kedua logam tersambung
kuat.Pemasangan rel kereta api
3. Pemasangan Kabel Listrik
Kabel listrik dari tiang satu ke tiang lain, dibuat kendur. Hal itu
bertujuan agar pada saat malam hari atau suhu turun, kabel tidak
putus. Kalo gak percaya, silahkan Perhatikan kabel listrik di
sekitarmu pada siang dan malam hari.
4. Penggunaan bimetal pada setrika listrik dan termometer
Di sekitar kita banyak benda-benda atau kejadian yang
memanfaatkan konsep pemuaian. Salah satu alat yang bekerja
berdasarkan pemuaian adalah bimetal. Bimetal berupa dua logam
yang koefisien muai panjangnya berbeda, tetapi keduanya
dijadikan satu.
Beberapa peralatan yang memanfaatkan sifat bimetal, antara
lain setrika listrik dan termometer bimetal.

6
b. Konsep
Pemuaian zat adalah peristiwa perubahan geometri dari suatu benda
karena pengaruh panas (kalor).
Perubahan geometri ini bisa meliputi bertambahnya panjang, lebar,
maupun volume. Pemuaian basanya diiringi dengan kenaikan suhu
zat.
 Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat padat merupakan peristiwa bertambah panjang, lebar
atau volume.
Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai
jenis zat padat adalah musschenbroek.
Anomali air
Salah satu sifat khas air yang dikenal dengan sifat anomali air dalam
fisika. Air ternyata malah menyusut jika dipanaskan dari suhu 0 ke
4oC.
Hubungan volume dengan suhu pada air dapat digambarkan pada
grafik berikut.

 Pemuaian Zat Cair


Pemuaian pada zat cair menyangkut dimensi volume.
Sifat pemuaian zat cair yang lebih besar dibandingkan dengan
pemuaian zat padat menjadi dasar dari cara bekerjanya termometer
raksa dan termometer alkohol.
 Pemuaian Gas
Gas mengalami pemuaian ketika suhunya bertambah dan mengalami
penyusutan jika suhunya turun.
Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa koefisien muai
volume semua gas adalah sama yaitu :
0,00367/K atau Ɣ = 1/273

c. Prosedur
 Menghitung pemuaian panjang
 Menghitung pemuaian luas
 Menghitung pemuaian volume

7
Lampiran
Jurnal Penilaian Sikap
No Hari/Tanggal Nama Siswa Catatan Tindak Lanjut Perubahan yang
Perilaku Diharapkan

Penilaian Pengetahuan

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : SMPN 5 Wangi-Wangi


Jumlah soal : 2
Mata pelajaran : IPA
Bentuk soal/tes : PG dan Uraian
Penyusun : Mastina
Alokasi waktu : 10 menit

Kisi-Kisi Penulisan Soal

Kompetensi Materi Indikator Nomor


No. IPK Level Bentuk Soal
Dasar Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
Menganalisis 3.4.8 Disajikan PG 1
1 konsep suhu, Menganalisi sebuah L3
pemuaian, s contoh grafik
alat-alat peserta
kalor, yang
perpindahan didik
menggunak SUHU dapat
kalor, dan an prinsip
dan mengana
penerapannya pemuaian
PEMU lisis

8
dalam dalam AIAN grafik
kehidupan kehidupan untuk
sehari-hari sehari-hari menyim
termasuk pulkan
mekanisme sifat
pemuaia
menjaga
n zat
kestabilan
suhu tubuh
pada manusia
dan hewan Disajikan
gambar
peserta
didik
dapat
mengana
lisis
peristiwa
pada
pemuaia Uraian 2
n zat

KARTU SOAL

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VII/Ganjil

Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan


Kompetensi
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
Dasar
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

9
Materi Suhu dan Pemuaian

Indikator Disajikan sebuah grafik peserta didik dapat menganalisis grafik untuk
Soal menyimpulkan sifat pemuaian zat
Level L3
Kognitif

Soal:
1.Perhatikan grafik berikut!

Analisis paling tepat terkait hubungan antara baja tahan karat, baja karbon, dan
kenaikan suhu adalah ....
A.Baja tahan karat lebih responsif terhadap perubahan suhu
B. Pada kenaikan suhu yang sama, baja karbon lebih mudah memuai
C.Baja tahan karat tidak memuai pada suhu 800oC
D. Tingkat respons suhu kedua bahan sama dan relatif tetap

Kunci Pedoman Penskoran


NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1. A 1

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Disajikan grafik jika grafik dihilangkan maka soal tidak dapat dikerjakan
2. Peserta didik menganalisis hubungan antara bahan dengan kenaikan suhu
hubungannya dengan pemuaian

KARTU SOAL URAIAN


KARTU SOAL NOMOR 2

10
(URAIAN)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VII/Ganjil

Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan


kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan
Suhu dan Pemuaian
Materi
Disajikan gambar peserta didik dapat menganalisis peristiwa
Indikator Soal
pada pemuaian zat
L3
Level Kognitif

Soal:
1.Perhatikan gambar berikut!

Dua logam yang disatukan dipanaskan dalam waktu bersamaan sehingga terjadi
pemuaian seperti pada gambar. Berdasarkan gambar tersebut, tuliskanlah urutan
nilai koefisien muai panjang yang tepat dari ketiga logam tersebut!

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1. Bimetal yang dipanaskan akan melengkung ke arah logam 1
yang koefisien muai panjangnya lebih kecil
1
logam 1 memiliki koefisien muai panjang paling kecil,
sedangkan logam 3 memiliki koefisien muai panjang paling 1
besar.

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Disajikan gambar bimetal jika gambar dihilangkan maka soal tidak dapat

11
dikerjakan

12
.....

13
Lampiran Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Unjuk kerja

No Indikator Hasil Penilaian


3 (baik) 2 (cukup) 1 (kurang)

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Melakukan praktikum
3. Mendeskripsikan pengamatan

4. Menafsirkan hasil pengamatan

5. Mempresentasikan hasil praktikum

Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik

1. Menyiapkan alat 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan


dan bahan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan

2. Melakukan 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar


praktikum
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak melakukan praktikum sesuai dengan prosedur

3. Menulis hasil 3.Menulis hasil pengamatan benar dan lengkap


pengamatan
2.Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang
lengkap
1.Tidak menulis hasil pengamatan atau menulis
namun kurang lengkap dan tidak benar

4. Menafsirkan hasil 3.Mampu memberikan penafsiran hasil pengamatan


pengamatan dengan benar
2.Mampu memberikan penafsiran hasil pengamatan
tetapi kurang benar
1.Tidak mampu memberikan penafsiran hasil

14
pengamatan dengan benar

5. Mempresentasikan 3.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan


hasil praktikum benar, bahasa mudh dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan
kurang percaya diri
1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dngan
kurang benar, bahasa sulit mengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri

15
LK-4b Telaah RPP

Tujuan
Peserta dapat menelaah dan dapat memperbaiki RPP.

Nama Penyusun RPP : Mastina


Nama Penelaah RPP :

FORMAT TELAAH RPP

Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah.
Pelajaran/ Tema 2. Menuliskan matapelajaran.
3. Menuliskan kelas dan semester.
4. Menuliskan alokasi waktu.

B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar.

C. Kompetensi Menuliskan KD dengan lengkap dan benar.


Dasar
D. Indikator 1. Merumuskan indikator yang mencakup
Pencapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan,
Kompetensi dan sikap sesuai dengan KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional
relevan dengan KD yang dikembangkan.
3. Merumuskan indikator yang cukup sebagai
penanda ketercapaian KD.
E Nilai Karakter 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan
dimunculkan dalam pembelajaran
2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir
karakter operasional

F Tujuan 1. Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau


Pembelajaran lebih untuk setiap indikator pencapaian
kompetensi.
2. Tujuan pembelajaran mengandung unsur:
audience (A), behavior (B), condition (C), dan
degree (D).
3. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuksatu
pencapaian KD.

G. Materi 1. Memilih materi pembelajaran reguler, remedial dan


Pembelajaran pengayaan sesuai dengan kompetensi yang
dikembangkan.
2. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial,
dan pengayaan sesuai dengan tuntutan KD,
ketersediaan waktu, dan perkembangan peserta
didik.
3. Kedalaman materi kemampuan peserta didik.

16
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
H. Metode 1. Menerapkan satu atau lebih metode pembelajaran.
Pembelajaran 2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah
pembelajaran aktif yang efektif dan efisien
memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-
indikator KD beserta kecakapan abad 21.

I. Media dan 1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator,


Bahan karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah.
2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator,
karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
3. Memanfaatkan mediauntuk mewujudkan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.

J Sumber Belajar 1. Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial..


2. Menggunakan buku teks pelajaran dari pemerintah
(Buku Peserta didik dan Buku Guru).
3. Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui
perpustakaan.
4. Menggunakan TIK/merujuk alamat web tertentu
sebagai sumber belajar.

K Penilaian 1. Mencantumkan teknik, bentuk, dan contoh


instrumen penilaian pada ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
indikator.
2. Menyusun sampel butir instrumen penilaian sesuai
kaidah pengembangan instrumen
3. Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk
rubrik) sesuai dengan instrumen.

17
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
L Pembelajaran 1. Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial yang
Remedial sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan
pembelajaran remedial, berupa:
 pembelajaran ulang,
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 tutor sebaya

M Pembelajaran Merumuskan kegiatan pembelajaran pengayaan


Pengayaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

N Bahan Ajar Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD

18
R-4. Pengembangan RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-4!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta
sesuai rubrik berikut!

Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan, dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS, dan kecakapan abad
21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

19

Anda mungkin juga menyukai