Disusun Oleh :
Merdiana Nursyamsiah
NIM. 60403070122024
A. Pengertian Filsafat
Filsafat atau falsafat, berasal dari bahasa Yunani. Kalimat ini berasal dari
kata Philosophia yang berarti cinta pengetahuan. Terdiri dari kata philos yang
berarti cinta, senang, suka, dan kata sophia berarti pengetahuan, hikmah, dan
kebijaksanaan. Dengan demikian filsafat adalah cinta kepada ilmu pengetahuan
atau kebenaran, suka kepada hikmah dan kebijaksanaan
B. Pengertian Pendidikan
Jadi, dari pengertian filsafat dan pendidikan dari berbagai sumber dapat
disimpulkan Filsafat pendidikan adalah hasil pemikiran dan perenungan secara
mendalam sampai ke akar-akarnya mengenai pendidikan. Filsafat pendidikan
dijabarkan dari filsafat, artinya filsafat pendidikan tidak boleh bertentangan
dengan filsafat.
1
berlangsung sepanjang hidup. Hal ini diterapkan dengan pelaksanaan pendidikan
yang tidak hanya berjalan di sekolah melainkan juga di lingkungan masyarakat.
Filsafat pendidikan merupakan jiwa, roh dan kepribadian sistem
pendidikan nasional. Filsafat menjadikan manusia berkembang dapat mempunyai
pandangan hidup yang menyeluruh dan sistematis yang dimuat dalam bentuk
kurikulum. Dengan kurikulum sistemn pengajaran dan pembelajaran dapat lebih
terarah dan guru dapat dengan mudah menyusun rencana pembelajaran utnuk
diajarkan kepada peserta didik.
Dengan demikian, maka kita dapat berkesimpulan bahwa pendidikan tidak
dapat dipisahkan dengan filsafat. Pandangan filsafat dalam pendidikan dapat
dilihat dalam empat aspek yaitu : dasan dan tujuan pendidikan, pendidikan dan
peserta didik, kurikulum, dan system pendidikan.
2
Dalam konsep pendidikan, hal tersebut mempengaruhi bagaimana
perumusan tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode pendidikan,
bahkan peranan pendidik dan peserta didik.
Misalnya, “Bagaimana tujuan pendidikan ideal yang harus dicapai oleh
peserta didik?”, “Bagaimana hakikat pendidik?”, “dan “Apakah pengetahuan
dan keterampilan yang diberikan kepada peserta didik bersifat universal?”.
3
yang tepat atau justru bertentangan dengan konsep inklusi?”, dan “Bagaimana
membuat pembelajaran menjadi menarik bagi peserta didik?”
4
disiplin ilmunya. Sedangkan, Kurtilas (Kurikulum 2013) gabungan dari
beberapa disiplin ilmu yang dikemas dalmm tema (terpadu). Dan
beruhubungan dengan Pendidikan inklusi (memberikan kesempatan kepada
anak berkebutuhan khusus untuk dapat bersekolah disekolah yang sama
dengan orng orang pada umumnya.