Anda di halaman 1dari 12

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAAATAN BOTOL PLASTIK SEBAGAI


USAHA KERAJINAN TANGAN YANG BERNILAI
EKONOMIS

Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu
Alamiah Dasar

Disusun oleh :
Merdiana Nursyamsiah
NIM. 0501217925

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA CIREBON


PROGRAM STUDI PGSD
Jl. Liungtutut Gerbang Perum Bumi Babakan Damai Cisaat – Sukabumi 43152
2021

1
[Penulis]
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-nyalah, karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik
dengan judul Pemanfaaatan Botol Plastik Sebagai Usaha Kerajinan Tangan Yang
Bernilai Ekonomis. Dengan adanya karya tulis ilmiah ini saya harapkan kita
semua agar lebih mampu untuk menyanyangi lingkungan sekitar yang bersih
untuk kenyamanan kita sendiri.
Saya sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, saya berharap adanya kritik dan saran agar menjadi acuan untuk
penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi.
Harapan saya, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi
kesadaran tersendiri bagi generasi muda bahwa pentingnya menjaga, memelihara,
dan melestarikan lingkungan agar tetap sehat dan nyaman.

Sukabumi, Desember 2021

Merdiana Nursyamsiah

2
[Penulis]
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..
A. Latar Belakang…………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………..
D. Manfaat Penulisan…………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN.…………………………………………………..
A.1 Teori……………………………………………………………......
1.1 Botol Plastik………………………………………
1.2 Kerajinan Tangan Yang Bernilai Ekonomis………
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………..
BAB IV PERCOBAAN…………………………………………………..
BAB V PENUTUP…………………………………………………..
A. Kesimpulan…………………………………………………..
B. Saran…………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..

3
[Penulis]
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Limbah menurut WHO yaitu sesuatu yang tidak berguna, tidak dipakai,
tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi pada sendirinya. Pada dasarnya limbah dibagi menjadi dua, yaitu
limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah limbah yang dapat
membusuk karena dapat diuraikan oleh tanah, sedangkan limbah anorganik
merupakan limbah yang tidak dapat membusuk dan tidak bisa diuraikan oleh
tanah. Contoh dari limbah organik yaitu sisa-sisa makanan, daun-daunan, kotoran
binatang dan yang lainnya. Sedangkan, contoh limbah anorganik diantaranya
plastic, kaca, dan lain-lain.
Plastik merupakan bahan anorganik buatan yang diolah dari berbagai
bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah plastik ini sangat
sulit diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri
membutuhkan waktu yang sangat lama kurang lebih 80 tahun agar plastik itu
teruraikan. Sedangkan didalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahan plastik
seperti botol minuman dan kantong belanja sering kita temukan dalam aktivitas
hidup kita.
Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, kebutuhan plastik sangat
meningkat, seperti minuman yang dikemas dengan botol. Semakin banyak kita
mengkonsumsi minuman maka semakin banyak botol bekas yang terbuang. Jika
limbah botol dilingkungan kita bertambah maka akan membawa dampak negatif
seperti adanya penyumbatan sungai dan akan terjadinya banjir. Cara
menanggulanginya kita dapat menggunakan metode menggunakan kembali
(reuse), mengurangi penggunaan (reduse), atau mendaur ulang plastik menjadi
sesuatu yang berguna (recycle). Maka dari itu kita sebagai manusia harus inisiatif

4
[Penulis]
sendiri dan adanya kesadaran dalam diri kita untuk merubah pola pikir kita
menjadi lebih kreatif. Semisal seperti memanfaatkan botol plastik lalu didaur
ulang kembali menjadi sebuah hasil karya kerajinan tangan contohnya : pot
bunga, tempat pensil, robot-robotan dan kerajinan tangan lainnya yang lebih
menarik, sehingga hal tersebut dapat membuat peluang usaha menguntungkan
yang bernilai ekonomis.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dirumuskan permasalahan yaitu
bagaimana cara pemanfaatan limbah botol plastik menjadi sebuah usaha kerajinan
tangan yang bernilai ekonomis?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk
mengetahui cara pemanfaatan limbah botol plastik sebagai usaha kerajinan tangan
yang bernilai ekonomis.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini adalah menambah pengetahuan tentang
usaha kreatif yang bernilai ekonomis sebagai salah satu mengurangi terjadinya
kerusakan lingkungan. Selain itu, karya tulis ini juga memberikan kesempatan
kepada kita agar pola pikir kita menjadi lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah
botol plastik yang terbuang percuma, juga menjadi salah satu sumber referensi
untuk mengembangkan bakat kita agar menghasilkan sebuah karya yang bernilai
ekonomis sekaligus menanggulangi terjadinya kerusakan lingkungan seperti
banjir.

5
[Penulis]
BAB II
PEMBAHASAN

A.1 Teori
1.1 Limbah Botol Plastik
Menurut Susilowarno (2007), pengertian limbah ini ialah sisa atau hasil
sampingan dari kegiatan atau aktivitas manusia dalam upaya memenuhi
kebutuhan hidupnya. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering
dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau
secara kimiawi,limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan
anorganik. Dengan adanya limbah tersebut dapat berdampak negatiif terhadap
lingkungan sekitar terutama kesehatan dan keselamatan manusia, sehingga perlu
dilakukan penanggulangan terhadap limbah.
Limbah botol plastic merupakan hasil buangan berupa botol bekas yang
tidak digunakan lagi. Limbah botol plastic ini termasuk limbah anorganik yang
sifatnya tidak dapat diuraikan (undergradable) dan tidak mudah membusuk.
Berdasarkan bentuknya limbah botol plastik ini merupakan sampah padat non-
biodergradable, yaitu sampah yang tidak dapat diuraikan oleh proses biologi.
Limbah plastik ini dapat diolah dan digunakan kembali karena memilik nilai yang
ekonomis atau diisebut juga sebagai non-biodegradable recyclable.

2.2 Usaha Kerajinan Tangan Yang Bernilai Ekonomis


Usaha menurut kamus bebas bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegiatan
dengan mengerahkan tenaga atau badan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan
kerajinan merupakan sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kata

6
[Penulis]
“kerajinan” berasal darikata ‘rajin’ yang artinya barang/benda yang dihasilkan
oleh keterampilan tangan. Kerajinan terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan
ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Dan kreatif atau
daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang dapat mengakibatkan
pemunculan gagasan atau (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan
konsep yang sudah ada. Nilai ekonomis yang dimaksud adalah benda hasil karya
seni tersebut memiliki nilai jual dipasaran. Tidak hanya menarik dan hanya seni,
tetapi membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diperjual
belikan.
Seiring berkembangnya zaman, pengunaan botol plastik didalam
kehidupan manusia sehari-hari semakin bertambah. Kebutuhan botol plastik
sebagai tempat air minum setiap hari terus bertambah. Tidak jarang lagi jika
manusia sehari-hari mengonsumsi air mineral dikemasan botol plastik karena
tidak ada sumber air bersih. Setelah diminum, biasanya botol bekas minuman itu
hanya dibuang begitu saja tanpa berpikir panjang dan seolah-olah tidak ternilai.
Apabila hal ini terus terjadi, maka sampah botol plastik tersebut akan
meningkat dan otomatis akan mencemari lingkungan sekitar. Pencemaran
lingkungan tidak akan terkendali karena botol plastik sangat sulit diuraikan dan
membutuhkan jangka waktu yang sangat lama untuk diuraikan oleh tanah. Selain
itu, bahan botol plastik juga mengandung zat kimia yang berbahaya bagi
kelestarian lingkungan hidup manusia dan juga semakin banyaknya botol yang
dibuang begitu saja akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan dan
menimbulkan bajir.
Beberapa solusi yang dapat kita lakukan yaitu dengan mendaur ulang botol
plastik menjadi sebuah karya kerajinan tangan. Namun, sangat jarang manusia
yang peduli untuk mengumpulkan botol minuman dan mendaur ulangnya.
Meskipun ada, itu hanya sebagian para pemulung. Ada juga beberapa masyarakat
yang mendaur ulangnya menjadikan pot bunga, itupun hanya sebagian botol saja
dan botol yang lainnya masih mencemari lingkungan. Dengan demikian, kita
sebagai masyarakat harus lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara mendaur

7
[Penulis]
ulang kembali botol bekas minuman menjadi sebuah kerajinan yang bernilai
ekonomis.

BAB III
METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah
study pustaka dan eksperimen. Study pustaka dilakukan dengan mengkaji
berbagai referensi tentang pemanfaatan limbah botol plastik menjadi sebuah
kerajinan tangan. Pelaksanaan study pustaka memanfaatkan berbagai sumber,
seperti internet, buku referensi. Sedangkan eksperimen dilakukan dengan terjun
langsung membuat produk sendiri yaitu membuat kerajinan tangan berupa tempat
pensil dari botol bekas minuman.

8
[Penulis]
BAB II
PERCOBAAN

Beberapa bahan dan pelaratan yang perlu disiapkan sebelum membuat


tempat pensil dari botol bekas:
1. Botol bekas minuman
2. Tali goni
3. Lem tembak
4. Gunting
5. Pernak pernik
6. Lem kayu

Cara Pembuatannya :
1. Gunting terlebih dahulu botol minuman sesuai keinginan.
2. Tutupi pinggir botol menggunakan tali kur dan tempelkan menggunakan lem kayu
hingga sekelilingnya tertutup.
3. Hiaslah menggunakan pernak pernik agar terlihat cantik dan mempunyai nilai
yang ekonomis.

9
[Penulis]
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitan tentang limbah plastik tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Menurut Susilowarno (2007), pengertian limbah ini ialah sisa atau hasil
sampingan dari kegiatan atau aktivitas manusia dalam upaya memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2. Limbah botol plastik merupakan hasil buangan berupa botol bekas yang
tidak digunakan lagi.
3. Semakin banyaknya limbah botol yang dibuang begitu saja tanpa
dipedulikan maka akan mengakibatkan bahaya terhadap lingkungan seperti
akan terjadinya banjir dan pencemaran lingkungan.
4. Limbah plastik tidak dapat diuraikan oleh tanah dan jika diuraikan
membutuhkan waktu yang sangat lama sekitar kurang lebih 80 tahun agar
dapat diuraikan.

10
[Penulis]
5. Limbah plastik seperti botol bekas minuman jika di daur ulang kembali
akan menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai ekonomis dan dapat
dijadikan sebuah peluang untuk usaha.

B. SARAN
Sebaiknya pengunaan plastik yang berlebihan dikalangan
masyarakat harus segera kita kurangi karena banyaknya dampak negatif
bagi lingkungan sekitar. Kembali juga terhadap diri sendiri seharusnya kita
lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar dengan cara memanfaatkan
bekas limbah plastik seperti botol minuman untuk didaur ulang menjadi
sebuah kerajinan yang dapat dipakai kembali atau diperjualkan dan dibuat
usaha sehingga menghasilkan nilai yang ekonomis.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2016, Jenis Limbah Berdasarkan Wujud, internet : https://environment-


indonesia.com/penjelasan-4-jenis-limbah-berdasarkan-wujud/

Anonim, 2021, Pengertian Limbah Menurut Ahli, Karakteristik, dan dampaknya,


internet : https://pendidikan.co.id/pengertian-limbah-menurut-ahli-jenis-
karakteristik-dan-dampaknya/

Nafi, Ike, Dwi Meganingsih, Sukanti, 2013, materi dan artikel : Pengolahan
Limbah Plastik, internet : https://id.scribd.com/document/350422026/Makalah-
Pengolahan-Limbah-Plastik. Diakses pada 05 juni 2017.

Admindlh, Mengenal Plastik Dan Penangganan Sampah Plastik, internet :


https://dlh.kulonprogokab.go.id/detil/867/mengenal-plastik-dan-penanganan

11
[Penulis]
sampah-plastik, Kerajinan Tangan Yang Bernilai Ekonomis. Diakses pada 22 juli
2020.

Wahyono, E. H. dan Sudarno.N. 2012. Pengelolaan Sampah Plastik: Aneka


Kerajinan dari Sampah Plastik. Yapeka, Bogor.

12
[Penulis]

Anda mungkin juga menyukai