Disusun Oleh :
Kelompok 1
Elsa Noviani : 0503217502
Merdiana Nursyamsiah : 0501217925
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Metode Mendengarkan
Dan Berbicara”, yang dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia. Tak lupa
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat serta para umatnya yang semoga medapatkan syafa’atnya di akhirat nanti.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini,
yang telah membantu dengan memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis sehingga mampu
menyelesaikan makalah ini. Tak ada yang bisa kami berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada para
pendukung. Semoga segala bantuan dan dukungan yang diberikan kepada kami, mendapat balasan yang berlipat dari Allah
SWT, aamiin
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih memiliki banyak kesalahan serta kekurangan
didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca yang dapat membangun motivasi
penulis untuk menyusun makalah yang lebih baik lagi kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya untuk kita semua. Atas saran, kritik, maupun bantuannya kami ucapkan terima
kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. TUJUAN MASALAH.................................................................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ....................................................................................................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................................................................................................. 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan model pembelajaran?
2. Apa saja model-model pembelajaran bahasa indonesia dengan Metode Mendengarkan Dan Berbicara ?
3. Bagaimana langkah-langkah penerapan model pembelajaran bahasa indonesia dengan Metode
Mendengarkan Dan Berbicara dalam kegiatan pembelajaran disekolah ?
C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui model-model pembelajaran bahasa indonesia di Sekolah Dasar.
2. Mengetahui model-model pembelajaran bahasa indonesia diantaranya metode mendengarkan dan berbicara,.
3. Mengetahui langkah-langkah penerapan model pembelajaran bahasa indonesia pada metode
mendengarkan dan berbicara.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
a. Retelling Story
Model retelling story merupakan model pembelajaran dimana kegiatan pembelajarannya
mengembangkan kemampuan berbicara anak dengan cara siswa menyusun kembali sebuah cerita, kejadian
atau informasi yang pernah mereka dengar sebelumnya menggunakan bahasa sendiri yang disusun baik
secara individu , berpasangan, maupun kelompok.
Langkah-Langkah Penerapan Model Retelling Story
- Guru menyiapkan bahan bacaan yang nantinya akan siswa dengarkan,
- Guru meminta salah satu siswa untuk membaca bahan bacaan tersebut dengan suara yang nyaring
atau lantang hingga jelas didengarkan oleh siswa yang lainnya,
- Sementara siswa tersebut membaca, siswa lainnya focus untuk menyimak dan mendengarkan bahan
bacaan tersebut dengan seksama,
- Setelah siswa mendengarkan bahan bacaan tersebut, siswa disuruh untuk menceritakan kembali isi bacaan
yang ia dengar dengan bahasanya sendiri.
b. Bisik Berantai
Model pembelajaran bisik berantai merupakan bentuk strategi pembelajaran pada aspek
menyimak. Model pembelajaran ini dilakukan dengan cara guru membisikan kalimat atau kata kepada siswa,
kemudian siswa itu menyampaikan kalimat atau kata tersebut keteman yang ada disebelahnya secara berantai dan
seterusnya sampai akhirnya guru memeriksa kembali dari siswa terakhir.
e. Memperluas Kalimat
Memperluas kalimat adalah proses menambahkan satu atau lebih kata , frasa , atau klausa ke klausa utama (atau klausa
independen).
Langkah-Langkah Penerapan
1) Guru menyebutkan sebuah kalimat. Siswa mengucapkan kembali kalimat tersebut. Kembali guru mengulangi
mengucapkan kalimat tadi. Kemudian guru mengucapkan kata atau kelompok kata lain. Siswa melengkapi kalimat tadi
dengan kelompok kata yang disebutkan terakhir oleh guru. Hasilnya adalah kalimat yang diperluas.
2) Lanjutan
f. Menvelesaikan Cerita
Langkah-Langkah Penerapan
1) Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 3-4 orang. Guru mernanggil anggota kelompok
pertama. misalnya kelompok 1. maju ke depan kelas. Yang bersangkutan disuruh bercerita, judul bebas kadang kadang juga
diitentukan oleh guru. Setelah yang bersangkutan bercerita, misalnya baru seperempat bagian is dipersilahkan guru untuk
duduk.
2) Cerita tersebut dilanjutkan oleh anggota kedua. Anggota ketiga maju melanjutkan cerita itu. Bagian terakhir cerita
diselesaikan oleh anggota keempat. Kelas boleh juga tidak dikelompokkan. Semua siswa harus slap dipanggil untuk
bercerita.Sementara yang belum tampil ke depan harus menyimak benar-benarjalan cerita.Cara ini mernbuat kelas serius
menyimak cerita yang sedang dituturkan.
3) Guru: Sekarang bunda punya suatu cerita. Tapi judulnya belum ada? Masih dicari/belum diberi judul. Cerita ini akan
disusun oleh empat orang siswa. Bagian demi bagian akan ditampilkan di depan kelas. Anak-anak harus bersiap bercerita
dan menvinak cerita. Mari kita mulai, Udin silakan ke depan kelas!
4) Udin : Nilai mata pelaharan matematika saya 8. Saya belajar hampir setiap saat.Saya tak ingin nilai saya turun.
5) Guru: Bagus. Udin. silahkan duduk. Cerita akan dilanjutkan oleh Anggi.
6) Guru: Anggi lanjtkan cerita Udin tadi.
7) Anggi: Ya dari pada menyesal saat ujian karena tidak bisa nggarap, lebih baik sekarang meniru Udin yang rajin belajar.
8) Guru: Bagus. bagus! Anggi boleh duduk. Cerita akan dilanjutkan oleh Elma (dan seterusnya sampai guru menghentikan
cerita itu. dan siswa diminta menentukan judulnya
4
Berikut merupakan model pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yang dalam kebutuhan
pembelajarannya menfokuskan penerapannya pada keterampilan berbahasa berbicara :
a. Model In The News
Model in the news merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan media massa (surat kabar,
televisi, rekaman berita dan internet) sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, peserta didik
mengidentifikasi teks berita (unsur-unsur berita) pada saat pembelajarannya.
Langkah-Langkah Penerapan Model In The News
Guru langsung memulai pembelajaran tanpa memberitahukan langkah- langkah pembelajaran yang
akan peserta didik lakukan. Perserta didik langsung di ajak kedalam kegiatan pembelajaran,
Guru membagi siswa dalam 4 atau 5 kelompok ,
Siswa dalam tiap kelompok membaca 3 sampai 5 artikel atau koran yang berbeda-beda kemudian
ditukar dengan kelompok lain,
Guru meminta siswa untuk menuliskan isi artikel dan Koran yang dibacanya,
Setelah membaca, siswa diminta untuk menukar artikel yang dibaca dengan kelompok lain,
Guru meminta agar tiap kelompok merangkai ulang pokok-pokok berita atau artikel yang dibaca dengan
bahasa sendiri yang hasilnya nantinya akan didiskusikan dikelas,
Kelompok juga menyediakan sanggahan, jika uraian kelompok lain tidak sesuai dengan uraian nya,
Pokok-pokok sanggahan dijadikan bahan diskusi dalam masing-masing kelompok,
Semua kelompok harus menyajikan kesimpulan secara lisan.
5
menemukan jawabannya,
Setelah menemukan jawaban atas identitas tamu misteri. Kelompok penelis dapat menyimpulkan dan
memperjelas serta menebak identitas tamu misteri. Demikian seterusnya sampai kelompok lain mendapat
bagian untuk menjadi kelompok panelis.
c. Listening Team
Metode Listening Team merupakan model pembelajaran kooperatif yang menuntut siswa untuk
berpikir kritis, yang setiap kelompoknya memiliki tugas yang berbeda. Sehingga, siswa dapat berperan aktif
dalam mengemukakan pendapatnya. diawali dengan pemaparan materi pembelajaran oleh guru.
Langkah-Langkah Penerapan
1) Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4-5 orang
2) Jelaskan pada tiap kelompok bahwa mereka mempunyai kewajiban menjelaskan materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
3) Bagilah kelompok menjadi kelompok penyaji, penjawab, kelompok pro, kelompok kontra, penyimpul.
Jelaskan masingmasing tugas kelompok tersebut
4) Tugas penyaji, menyajikan kembali pelajaran yang disampaikan guru. Kelompok ini boleh membuat
cacatan ringkas tentang materi yang diberikan guru, meski demikian fokusnya adalah pada aspek
menyampaikan materi secara lisan.
5) Tugas kelompok penjawab adalah menjawab pertanyaan kelompok penanya
6) Tugas kelompok kontra adalah mencatat dan mengungkapkan hal-hal yang tidak disetujui
7) Uraian hal-hal yang tidak disetujui dapat dilakukan pada saat diminta menjelaskan
8) Kelompok penyimpul, menyimpulkan hasil yang dibicarakan dan menjelaskan secara lisan kepada semua
kelompok
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang mendukung keberhasilan untuk
terlaksananya proses pembelajaran dikelas. Karena hal tersebut, penting untuk tempat dalam memilih model
pembelajaran yang akan diterapkan dikelas agar pembelajaran dikelas berhasil terlaksana dan berdampak pada
berhasilnya siswa dalam hal belajar. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, tujuan
pembelajaran difokuskan pada dua keterampilan berbahasa yaitu menyimak/mendengarkan dan berbicara.
Oleh karena itu, model pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar memfokuskan pada kedua aspek
tersebut dalam perencanaan model pembelajarannya dikelas agar siswa dapat menguasai materi bahasa
Indonesia secara menyeluruh dan mendalam. Semisal model pembelajaran keterampilan aspek mendengarkan
seperti model retelling story dan model bisik berantai dan model pembelajaran keterampilan berbahasa aspek
berbicara seperti model in the news dan model siapa dan apa saya.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan tetapi pada
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik saran yang membangun sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya. Diharapkan, makalah ini dapat digunakan sebagai alternative
pembelajaran bahasa indonesia di SD dan pendidikan. Setelah makalah ini dilaksanakan, penulis memberikan
saran sebagai berikut:
Pendidikan di Indonesia bisa dikatakan jauh tertinggal dengan negara lain, namun tidak menutup
kemungkinan untuk bangsa ini kembali bangkit dengan ikut berkerja secara maksimal dalam menerapkan
model-model pembelajaran dalam konteks mata pelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar. Khusus untuk
guru-guru dan calon guru yang sedang berprofesi di bangku perkuliahan di harapkan memperhatikan
kebutuhan dan karakteristik yang ada pada peserta didik agar perencanaan model pembelajaran mencapai
tujuan pembelajaran dan pendidikan nasional.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ariyani, Farida. 2009, Modul Suplemen KKG: Pembelajaran Mendengarkan, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Solihatin, Etin & Raharjo, (2007), Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta: Bumi Aksara
Apri Damai Sagita Krissandi, B. Widharyanto, dan Rishe Purnama Dewi. 2017, Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SD,
Jakarta: Penerbit Media Maxima.
8
9