FILSAFAT PENDIDIKAN
Roh dan Jiwa Undang-Undang Dasar 1945 harus mendaqsari landasan praksis dan praktik
pendidikan. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah dijelaskan nyata arah dan
tujuan pendidikan yakni : untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Harapan ini didukung oleh
batang tubuh dan pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa pemerintah
akan melaksanakan pendidikan bermutu bagi setiap warga negara dan setiap warga negara berhak
mendapatkan pendidikan minimal sampai pada tingkat pendidikan dasar. Tujuaan pendidikan
semakin diperjelas dan dipertegas substansi dan arahnyayakni menjadikan manusia yang cerdas,
berbudi luhur berakhlak mulia dan lainnya.
Filsafat mengadakan tinjauan yang luas mengenai realita, maka dikupaslah antara lain
pandangan dunia dan pandangan hidup. Konsep-konsep mengenai ini dapat menjadi landasan
penyusunan konsep tujuan dan metodologi pendidik. Hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Filsafat mempuyai objek lebih luas, sifatnya universal. Sedangkan filsafat pendidikan objeknya
terbatas dalam dunia filsafat pendidikan saja.
2. Filsafat memberikan sintesis kepada filsafat pendidikan yang khusus, mempersatukan dan
mengkoordinasikannya
3. Lapangan filsafat mungkin sama dengan lapangan filsafat pendidikan tetapi sudut
pandangannya berlainan.
Daftar Pustaka
Jalaluddin dan Abdullah Idi, 2002, Filsafat Pendidikan, Jakarta: Gaya Media Pratama
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html
http://sekardfn.blogspot.com/2016/05/filsafat-pendidikan.html