Kelompok 3
Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan dan karunia-Nya kepada kita
semua, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pengertian,
Peran, Orientasi, Dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Serta Peranannya Dalam Pendidikan ”
dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok dari
mata kuliah Filsafat Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan dan sebagai sarana belajar. Kelompok kami menyadari bahwa penulisan makalah
ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ali Sunarso, M. Pd dan Dr. M. Burhan
Rubai Wijaya, M. Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang penulis tekuni.
Kelompok menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dan diterima sehingga
kedepanya kami dapat menyusun makalah–makalah lain dengan lebih baik. Kelompok kami
juga berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.
Tim Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan, berfilsafat adalah suatu hal yang penting, karena
dengan berfilsafat dunia pendidikan akan mengetahui hakikat dari makna, tujuan,
metode, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan itu sendiri. Arti penting
dari berfilsafat itu sendiri adalah agar tujuan-tujuan yang telah diketahui dan
ditetapkan dapat tercapai. Masalah pendidikan merupakan masalah yang berhubungan
langsung dengan kehidupan manusia. Pendidikan sendiri memiliki makna yaitu usaha
manusia dewasa yang sadar akan kemanusiaannya, dalam membimbing, melatih,
mengajar dan menanamkan nilai-nilai serta dasar pandangan hidup kepada generasi
selanjutnya, agar menjadi manusia yang bertanggung jawab akan tugasnya sesuai
dengan sifat dan hakikat kemanusiaanya. Lebih luas masalah pendidikan adalah
masalah yang menyangkut seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia. Bahkan
pendidikan bisa juga akan menghadapi persoalan yang tidak mungkin dijawab dengan
menguakkan analisa ilmiah semata-mata, tetapi memerlukan analisa dan pemikiran
yang mendalam, yaitu analisa filsafat. Sebuah pendidikan tidak hanya sekedar
menempatkan manusia dengan tanggung jawabnya. Namun, manusia mempunyai
pandangan yaitu sebagai dasar atau sumber daya yang paling utuh. Oleh karena itu isi
dari makalah kami membahas mengenai pengertian, peran, orientasi, dan ruang
lingkup filsafat pendidikan serta peranannya dalam pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, peran, dan orientasi filsafat pendidikan?
2. Bagaimana urgensi filsafat pendidikan?
3. Bagaimana ruang lingkup filsafat pendidikan?
4. Bagaimana peranan filsafat pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Filsafat pendidikan adalah filsafat yang memandang pendidikan sebagai proses
memanusiakan peserta didik sehingga mampu berkembang dan beraktualisasi diri
dengan segenap potensi asli yang ada dalam dirinya. Peran filsafat ilmu dalam dunia
pendidikan ialah, memberikan kontribusi atau masukan kepada para ilmuwan agar
memiliki landasan berpijak yang kuat, sehingga diharapkan terjalinnya kerjasama yang
harmonis antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya untuk memecahkan persoalan-
persoalan kemanusiaan yang ada.
Filsafat pendidikan tidak bisa dilihat dalam ruang yang vakum, tapi harus
dilihat dalam dinamika kekuatan-kekuatan yang lain. Maka dari itu, mengkaji basis
teori kritis yang menjadi landasan bagi praksis pendidikan yang memiliki corak dalam
mengajarkan ide terhadap penghargaan atas harkat dan martabat kemanusiaan,
kesetaraan dan keadilan, penghargaan atas perbedaan, dan pembebasan atas dominasi
dan ketertindasan. Lantas memungkinkannya untuk memujudkan cita-cita transfomasi
sosial dan emansipasi.
Objek kajian filsafat pendidikan melingkupi beberapa hal seperti : (a)
Merumuskan sifat dan hakikat pendidikan (The nature of education) secara tegas. (b)
Merumuskan sifat hakikat manusia sebagai subjek sekaligus objek pendidikan (The
nature of man). (c) Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat, filsafat
pendidikan, agama dan kebudayaan. (d) Merumuskan hubungan antara filsafat negara
(ideologi), filsafat pendidikan dan politik pendidikan atau sistem pendidikan. (e)
Merumuskan sistem nilai norma atau isi moral pendidikan yang merupakan tujuan
pendidikan.
Filsafat sebagai teori umum pendidikan dapat diterapkan dalam penentuan
kurikulum, metode, tujuan, serta kedudukan dan peran guru atau pendidik juga anak
didiknya. Adanya berbagai aliran dalam filsafat pendidikan juga menyebabkan
berbeda-bedanya kurikulum, metode, tujuan, serta kedudukan guru dan siswa
tersebut dalam struktur pendidikan.
B. Saran
Masih terdapat banyak masukan yang dapat penulis terima. Semoga makalah
pengertian, peran, orientasi, dan ruang lingkup filsafat pendidikan serta peranannya
dalam pendidikan ini dapat membantu memberikan informasi dan menambah ilmu bagi
yang membaca. Dengan segala kekurangan dari makalah ini disarankan Pembaca untuk
tidak terpaku pada makalah ini dan membaca referensi lain.
DAFTAR PUSTAKA