Anda di halaman 1dari 7

MODUL 6

ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Rangkuman KB 1: Kebudayaan, Kepribadian dan Pendidikan


Dalam arti sempit kebudayaan ditafsirkan orang sama dengan kesenian,
sedangkan dalam artiluas kebudayaan meliputi hampir seluruh kehidupan
manusia. Ada 3 wujud kebudayaan,1.

Wujud ideal2.

Wujud sistem sosial3.

Wujud fisikDalam masyarakat majemuk, kebudayaan dapat digolongkan kedalam


kebudayaan
suku bangsa, kebudayaan umum lokal dan kebudayaan naional. Kebudayaan berfu
ngsi sebagaidasar atau alat bagi manusia dalam menghadapi realitas kehidupan
dan menangani masalah.Kebudayaan memiliki karakteristik organik dan
superorganik, over dan cover, ideal danaktual, serta stabil dan berubah.Pendidikan
merupakan salah satu pranata kebudayaan, pendidikan merupakan bagian
darikebudayaan. Terdapat hubungan komplementer antara kebudayaan dan
pendidikan.Kebudayaan menjadi input bagi pendidikan, sebaliknya pendidikan
memiliki konservasi daninovasi bagi kebudayaan.
Rangkuman KB 2: Karakteristik dan Kemajemukan Sosial Budaya Indonesia
Manusia dan masyarakat Indonesia bersifat majemuk, tetapi mereka tetap satu,
yaitu bangsaIndonesia. Kemajemukan bangsa Indonesia meliputi karakteristik
fisiknya, karakteristiklingkungan fisiknya, dan sosial budaya. Karakteristiknya
yakni bahwa suku-suku bangsamasyarakat Indonesia secara fisik dapat
digolongkan kedalam 3 ras yaitu negroid, pedoid,dan mongolid.Lingkungan fisik
kepulauan nusantara dimana masyarakat Indonesia tinggal juga bersifatmajemuk.
Kemajemukan tersebut baik ditinjau secara tofografi, hidrologi. Lingkungan
fisiktersebut ada yang berupa gunung-gunung, perbukitan daratan, lembah, lautan,
pantai dantepian sungai diantaranya banyak juga masih merupakan daerah
pedalaman yang terpencil.

Kemajemukan terwujud juga dalam realitas sosial budaya Indonesia. Ada 3


golongankebudayaan ;1.

Kebudayaan suku bangsa atau kebudayaan daerah2.

Kebudayaan umum lokal3.

Kebudayaan nasional.
Rangkuman KB 3: Implikasi Karakteristik Manusia Indonesia pada Pendidikan
Pancasila dan UUD 1945 tergolong wujud ideal kebudayaan nasional. Pancasila
berfungsisebagai falsafah hidup bangsa, serta jiwa dan kepribadian bangsa
indonesia. Adapun wujudideal dari kebudayaan berfungsi sebagai dasar dan alat
bagi manusia untuk dapat
mengatasi berbagai masalah dalam menghadapi lingkungannya dalam rangka me
menuhi kebutuhanhidupnya dan kelangsungan hidupnya.Profil karakteristik fisik,
lingkungan fisik dan kemajemuakan sosial budaya Indonesia antaralain
berimplikasi terhadap sifat pengelolaan pendidikan, wajib belajar pendidikan 9
tahun,gerakan nasional orang tua asuh, dan kurikulum pendidikan.

MODUL 7

PERUBAHAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Rangkuman KB 1: Aspek-aspek penyebab Perubahan Sosial


Terdapat perbedaan antara perubahan budaya dengan perubahan sosial. Dalam
aspek perubahan budaya yang berubah adalah unsur-unsur budayanya seperti peng
etahuan,kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan setiap
kemampuan serta kebiasaanmanusia sebagai masyarakat.Aspek-aspek yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial di Indonesia diantaranyademokratisasi,
globalisasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demokrasimerupakan proses meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
berbagai kehidupan.Globalisasi adalah penyebab lain terjadinya perubahan sosial.
Globalisasi dapat menimbulkandampak positif maupun negatif.Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kemudahan secara
capatkepada manusia seperti bidang kesehatan, pemukiman, cara berpikir, cara
belajar dan carahidup manusia.
Rangkuman KB 2: Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia
Arus demokrasi, globalisasi, dan iptek telah menimbulkan perubahan sosial di
Indonesia.Perubahan itu antara lain nasionalisme dan otonomi daerah.
Nasionalisme adalah
suatu paham yang menjadi ilham kepada sebagian terbesar penduduk dan mewajib
kan dirinyauntuk mengilhami anggota-anggotanya. Pengertian nasionalisme ada
yang didasarkan atasmanusianya, dan didasarkan atas perpaduan politik, sosial,
ekonomi dan budaya. Otonomidaerah adalah pemberian wewenang dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dandaerah mempunyai kekekuasaan
untuk merencanakan, melaksanakan sendiri urusan yangdiserahkan pemerintah
pusat dengan konsekwensi bahwa daerah harus mampu membiayainya pula.
MODUL 8

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Rangkuman KB 1: Sistem dan Sistem Pendidikan


Konsep pendidikan meliputi 4 hal yaitu definisi sistem, ciri-ciri sistem, jenis-jenis
sistem danmodel-model sistem. Intergrasi konsep sistem kedalam pemikiran akan
memunculkan pandangan sistem atau cara berpikir sistem. Pendekatan sistem
melalui 3 aspek yaitu filsafatsistem, analisis sistem dan manajemen sistem.Sistem
pendidikan nasional berada bersama sistem lainnya seperti sistem ekonomi,
sistem politik dan sosial budaya. Sebagai sistem terbuka sistem pendidikan nasion
al mengambilinput dari lingkungannya. Pada dasarnya terdapat 3 jenis sumber
input utama bagi pendidikan;1.

Ilmu Pengetahuan, nilai-nilai dan tujuan yang berlaku di masyarakat2.

Penduduk dan tenaga kerja yang tersedia3.

Faktor ekonomi
Rangkuman KB 2: Sistem Pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang
saling terkaitsecara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.Sistem
pendidikan nasional diselenggarakan berdasarkan seperangkat landasan yuridis
antaralain UUD Negara RI 1945, UU RI NO 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional.Satuan-satuan pendidikan tersebut terdapat 3 jalur pendidikan
yaitu pendidikaninformal,formal dan nonformal. Dalam sistem pendidikan
nasional terdapat 3 jenjang pendidikan yaitu pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi
Rangkuman KB 1: Aspek-aspek penyebab Perubahan Sosial
Terdapat perbedaan antara perubahan budaya dengan perubahan sosial. Dalam
aspek perubahan budaya yang berubah adalah unsur-unsur budayanya seperti peng
etahuan,kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan setiap
kemampuan serta kebiasaanmanusia sebagai masyarakat.Aspek-aspek yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial di Indonesia diantaranyademokratisasi,
globalisasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demokrasimerupakan proses meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
berbagai kehidupan.Globalisasi adalah penyebab lain terjadinya perubahan sosial.
Globalisasi dapat menimbulkandampak positif maupun negatif.Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kemudahan secara
capatkepada manusia seperti bidang kesehatan, pemukiman, cara berpikir, cara
belajar dan carahidup manusia.
Rangkuman KB 2: Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia
Arus demokrasi, globalisasi, dan iptek telah menimbulkan perubahan sosial di
Indonesia.Perubahan itu antara lain nasionalisme dan otonomi daerah.
Nasionalisme adalah
suatu paham yang menjadi ilham kepada sebagian terbesar penduduk dan mewajib
kan dirinyauntuk mengilhami anggota-anggotanya. Pengertian nasionalisme ada
yang didasarkan atasmanusianya, dan didasarkan atas perpaduan politik, sosial,
ekonomi dan budaya. Otonomidaerah adalah pemberian wewenang dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dandaerah mempunyai kekekuasaan
untuk merencanakan, melaksanakan sendiri urusan yangdiserahkan pemerintah
pusat dengan konsekwensi bahwa daerah harus mampu membiayainya pula.
MODUL 8

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Rangkuman KB 1: Sistem dan Sistem Pendidikan


Konsep pendidikan meliputi 4 hal yaitu definisi sistem, ciri-ciri sistem, jenis-jenis
sistem danmodel-model sistem. Intergrasi konsep sistem kedalam pemikiran akan
memunculkan pandangan sistem atau cara berpikir sistem. Pendekatan sistem
melalui 3 aspek yaitu filsafatsistem, analisis sistem dan manajemen sistem.Sistem
pendidikan nasional berada bersama sistem lainnya seperti sistem ekonomi,
sistem politik dan sosial budaya. Sebagai sistem terbuka sistem pendidikan nasion
al mengambilinput dari lingkungannya. Pada dasarnya terdapat 3 jenis sumber
input utama bagi pendidikan;1.

Ilmu Pengetahuan, nilai-nilai dan tujuan yang berlaku di masyarakat2.

Penduduk dan tenaga kerja yang tersedia3.

Faktor ekonomi
Rangkuman KB 2: Sistem Pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang
saling terkaitsecara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.Sistem
pendidikan nasional diselenggarakan berdasarkan seperangkat landasan yuridis
antaralain UUD Negara RI 1945, UU RI NO 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional.Satuan-satuan pendidikan tersebut terdapat 3 jalur pendidikan
yaitu pendidikaninformal,formal dan nonformal. Dalam sistem pendidikan
nasional terdapat 3 jenjang pendidikan yaitu pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi.

MODULINOVASI PENDIDIKANRangkuman KB 1: Inovasi dan Difusi Inovasi


Pendidikan
Inovasi pada dasarnya merupakan pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru
ataupun berupa praktik tertentu berupa produk dari suatu olah pikir dan oleh tekno
logi yangditerapkan melalui tahapan tertentu yang diyakini dan dimaksudkan
untuk
memecahkan persoalan yang timbul. Ciri utama inovasi adalah memiliki kekhasan
, unsur kebaruandilakukan melalui program yang terencana dan bertujuan untuk
perbaikan. Perubahan dalaminovasi dapat berupa penggantian, perubahan,
penambahan, penyusunan, dan penguatan.Difusi inovasi dimaknakan sebagai
penyebarluasan gagasan inovasi melalui suatu proseskomunikasi yang dilakukan
menggunakan saluran tertentu tentang waktu tertentu diantaraanggota masyarakat.
Ada 4 faktor yang mempengaruhi difusi inovasi:1.

Esensi inovasi itu sendiri2.

Saluran komunikasi3.

Waktu dan proses penerimaan4.

Sistem sosial
Rangkuman KB 2: Adopsi dan pelaksanaan Inovasi Pendidikan
Tahapan proses keputusan inovasi mencakup :1.
Tahap pengetahuan2.

Tahap bujukan3.

Tahap pengambilan keputusan4.

Tahap implementasi5.

Tahap konfirmasiTerdapat 5 jenis kelompok dalam proses adopsi inovasi yaitu :


kelompok pembaharuan,adoptor awal, mayoritas awal, mayoritas akhir, dan
adoptor akhir. Karakteristik inovasimempercepat adopsi inovasi adalah
keuntungan relatif, memiliki kekompakan, memilikiderajat kompleksitas, dapat
dicobakan, dan dapat diamati.

Anda mungkin juga menyukai