Anda di halaman 1dari 4

SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

KELOMPOK 1

1.CITRA ANGGELA

2.CIKKA NURAZAHRA

3.CHORNADIA ANGGITA

1.Pengertian tujuan, ruang lingkup, dan sejarah sosiologi pendidikan islam

2.Manusia sebagai mahluk sosial dalam pandangan islam dan implikasinya terhadap pendidikan
1. PENGERTIAN, TUJUAN, RUANG LINGKUP, DAN SEJARAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian sosiologi pendidikan islam

Sosiologi pendidikan Islam adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah pendidikan, seperti visi,
misi, tujuan, kurikulum.... Hingga saat ini dunia pendidikan pada umumnya, dan pendidikan islam pada
khususnya masih mnghadapi berbagai masalah yang belum dapat dipecahkan secara tuntas.

B. Tujuan sosiologi pendidikan islam

Sebagai analisis proses sosialisasi. Sebagai analisis kedudukan pendidikan dalam masyarakat. Sebagai
analisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat. Sebagai alat kemajuan dan
perkembangan sosia

C. Ruang lingkup sosiologi pendidikan islam

Mengenai ruang lingkup Sosiologi Pendidikan, Brookover mengemukakan adanya empat pokok
bahasan berikut: (1) Hubungan sistem pendidikan dengan sistem social lain, (2) Hubungan sekolah
dengan komunitas sekitar, (3) Hubungan antar manusia dalam sistem pendidikan, (4) Pengaruh sekolah
terhadap perilaku anak didik (Rochman

D. Sejarah sosiologi pendidikan islam

Sosiologi pendidikan berawal dari ilmu sosiologi umum atau sosiologi mikro (micro sociology) yang
muncul pada abad ke-18. Ilmu sosiologi mulai melepaskan diri dari ilmu filsafat dan berdiri sendiri sejak
abad ke-19.

E. Pendekatan dan metode

Pengertian pendekatan dan metode yaitu suatu pendekatan yang membawa keyakinan (aqidah) dan
keimanan dalam pribadi anak didik yang cenderung ke arah komprehensif intensif dan ekstensif
(mendalam dan meluas). Pandangan yang demikian, terpancar dari sikap bahwa segala, ilmu
pengetahuan itu pada
adalah mengandung nilai-nilai ke-Tuhanan.

Ada tiga prinsip umum metode Pendidikan Islam yang terdapat pada ayat di atas, yaitu: (1) Al-Hikmah,
(2) Al- Mau'izah Al-Hasanah, dan (3) Al- Mujadalah.

2. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL DALAM PANDANGAN ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
PENDIDIKAN

A. Profil manusia menurut islam

Manusia dalam Islam dipandang sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan mulia.
Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepadanya dan menjadi khalifah di Bumi.

makhluk yang diberikan amanah oleh Allah swt dan wajib ditunaikan. Manusia juga memiliki berbagai
macam karakter, yang dengan karakter tersebut, antara yang satu dengan yang lainnya menjadi
kelebihan sekaligus kekurangannya.

B. Unsur sosiologi manusia

Unsur kelompok sosial mempunyai arti yaitu satu kesatuan yang didalamnya terdiri atas beberapa
orang. Setiap kelompok sosial memiliki tingkah laku yang sudah mereka sepakati dengan tujuan untuk
mempertahankan kesatuan anggotanya.

Unsur unsur yang mempengaruhi tingkah laku dan budaya manusia Unsur-unsur tersebut dibagi menjadi
tujuh unsur, yaitu bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, ekonomi,
religi, dan kesenian

Unsur unsur sosiologi menurut soerjono soekanto ada 4:

1. Terdapat sekurang-kurangnya dua orang manusia yang hidup bersama.

Kehidupan masyarakat dimulai dengan bersatunya satu individu dengan individu lainnya.

2. Mereka berhubungan dalam waktu yang cukup lama.Interaksi dalam suatu masyarakat sangat
diperlukan untuk kelangsungan hidup masayarakat yang akan terjadi cukup lama.

3. Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan. Masyarakat satu dengan yang lainnya saling
berhungan dan saling ketergantungan karena mereka mahkluk sosial.

4. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.


Sekelompok masyarakat membentuk kelompok masayarakat yang rukun dan merupakan sistem
masayarakat yang seutuhnya.

C. Implikasi konsep manusia terhadap konsep pendidikan

Dari konsep pendidikan arti yang luas telah dipaparkan bahwa pendidikan adalah memanusiakan
manusia lewat pembudayaan, memberdayakan dan membudayakan, yang terwujud sebagai manusia
dewasa yang susila atau manusia seutuhnya.

islam memandang pendidikan itu sangat penting adanya. karena dengan menjalani sebuah proses
itulah seseorang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang dapat menunjang taraf hidup dan posisinya
di hadapan allah dan manusia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai