Anda di halaman 1dari 3

1.

Konsep dasar kurikulum

kurikulum sebagai suatu substansi : Suatu kurikulum, dipandang orang sebagai suatu rencana kegiatan
belajar bagi murid-murid di sekolah, atau sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai.

2. kurikulum sebagai suatu sistem : Yaitu sistem kurikulum. Sistem kurikulum merupakan bagian dari
sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan sistem masyarakat

3. kurikulum sebagai suatu bidang studi : Yaitu bidang studi kurikulum. Ini merupakan bidang kajian para
ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan pengajaran. Tujuan kurikulum sebagai bidang studi adalah
mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum

B. Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum
merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut.

C. Kurikulum pada dasarnya memiliki fungsi sebagai pedoman dan acuan bagi penggunanya, artinya
kurikulum bagi seorang pendidik, berfungsi sebagai pedoman dalam mengajar dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran.

sebagai alat pendidikan kurikulum harus dapat membantu dan mengarahkan peserta didik untuk dapat
mengetahui, memahami dan menerima potensi dan kelemahan yang dimilikinya. Jika peserta didik telah
mampu memahami potensi dan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya, maka diharapkan peserta
didik dapat mengembangkan sendiri potensi kekuatan yang dimilikinya atau memperbaiki kelemahan-
kelemahannya tersebut.

D.Dalam Undang-Undang sistem pendidikan Nasional tahun 1989 Bab 1 pasal 1 disebutkan bahwa “
kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar-mengajar.

2. Karna kurikulum memiliki tujuan yang satu dan memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan
satu dengan yang lainnya seperti sistem. Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen yang terkait
dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam mencapai
satu tujuan.

Jika pengertian di atas dipadukan, maka sangat mungkin dapat dikatakan bahwa kurikulum merupakan
suatu sistem, karena ada sejumlah komponen dalam terbentuknya kurikulum yang saling berkaitan dan
terikat, dan memiliki tujuan yang utuh

3. A. 4 landasaran kurikulum

1. Landasan Filosofis

Pandangan-pandangan filsafat sangat dibutuhkan dalam pendidikan, terutama dalam menentukan


arah dan tujuan pendidikan. Filsafat akan menentukan arah ke mana peserta didik akan dibawa.

2. Landasan Psikologis
Pendidikan senantiasa berkaitan dengan perilaku manusia. Dalam setiap proses pendidikan terjadi
interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, baik lingkungan yang bersifat fisik maupun
lingkungan sosial

Landasan Sosial-Budaya

Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Sebagai suatu rancangan, kurikulum
menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan

4. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung berimplikasi terhadap


pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi/materi pendidikan,
penggunaan strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi.

B. Prinsip perkembangan kurikulum

prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang dibagi ke dalam dua kelompok : (1) prinsip – prinsip
umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas; (2) prinsip-prinsip khusus : prinsip
berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip
berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan
alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.

5. Kurikulum Subjek Akademis

Kurikulum subjek akademis merupakan salah satu model kurikulum yang paling tua. Kurikulum ini
menekankan isi atau materi pelajaran yang bersumber dari disiplin ilmu

Kurikulum humanistic

Model kurikulum humanistic menekankan pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh dan
seimbang, antara perkembangan segi intelektual (kognitif), afektif, dan psikomotor.

Kurikulum rekonstruksi social

Kurikulum rekontruksi social lebih memusatkan perhatiannya pada pemersalahan yang dihadapi peserta
didik dalam masyarakat kurikulum ini bersumber pada aliran pendidikan intruksional.

Kurikulum kompetensi

Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan kompetensi menjadi suatu keharusan. Setiap orang
dituntut kompeten dibidangnya.

B.Macam-macam desain:

 The society-oriented curriculum


 The child-centered curriculum

 The knowledge-centered curriculum

 The eclectic curriculum (Longstreet &Shane)

 Subject matter/disciplines

 Specific competencies/technology

 Human traits/process

 Social functions/activities

 Individual needs and interest/activities (Saylor, dkk)

Anda mungkin juga menyukai