1) Kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian;
2) Sebagai suatu rencana tertulis, yaitu sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu
ide, didalamnya berisi tentang tujuan, bahan ajar, aktifitas belajar, alat-alat atau
media, dan waktu pembelajaran;
3) Sebagai suatu kegiatan, merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana
tertulis yakni dalam bentuk praktek pembelajaran;
4) Sebagai suatu hasil, yaitu konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, melalui
ketercapaiannya tujuan kurikulum terhadap peserta didik.
2. Jelaskan kedudukan kurikulum dalam pendidikan.
Jawab: Kurikulum memiliki kedudukan yang penting dalam dunia pendidikan. Hal ini
dikarenakan adanya keterkaitan antara teori-teori pendidikan yang berkembang dengan
konsep-konsep kurikulum yang dikembangkan. Kurikulum mengarahkan segala betuk
aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Menurut Mauritz Johnson,
kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pengangan
tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses pendidikan.
Berhubungan dengan itu, kedudukan kurikulum dalam pendidikan adalah:
a) Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum
bertujuan sebagai arah, pedoman, atau sebagai rambu-rambu dalam pelaksanaan proses
pembelajaran (belajar mengajar). Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas
pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
b) Kurikulum merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan
tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses pendidikan.
c) Kurikulum merupakan suatu bidang studi, yang ditekuni oleh para ahli atau spesialis
kurikulum, yang menjadi sumber konsep-konsep atau memberikan landasan-landasan
teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi pendidikan.
Kedudukan kurikulum dapat dilihat dari sistem pendidikan itu sendiri, pendidikan
sebagai sistem tentu memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling
ketergantungan, komponen-komponen pendidikan itu antara lain adalah tujuan pendidikan,
kurikulum pendidik, peserta didik, lingkungan, sarana dan pra sarana, manajemen, serta
teknologi. berdasarkan komponen-komponen ini jelas bahwa kurikulum mempunyai
kedudukan-kedudukan tersendiri dalam sistem pendidikan nasional .
Dalam Undang-Undang tentang sistem pendidikan nasional, bab X tentang kurikulum
pasal 36 dikemukakan bahwa:
Ayat (1): pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Ayat (2): kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
Ayat (3): kurikulum disusun sesuai jenjang pendidikan dalam kerangka negara kesatuan
republik indonesia dengan memperhatikan peningkatan iman dan taqwa, peningkatan akhlak
mulia, peningkatan potensi, kecerdasan dan minat peserta didik, keragaman potensi daerah
dan lingkungan, tuntutan pembangunan daerah dan nasional, tuntutan dunia kerja,
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agama, dinamika perkembangan global
dan persatuan nasional serta nilai-nilai kebangsaan.
Jawab: Secara umum fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta didik
untuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan. Menurut Alexander Inglis,
fungsi kurikulum dalam pendidikan meliputi:
a) Fungsi Penyesuaian (The adjustive of adaptive function)
Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yang mampu menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan social. Lingkungan itu
sendiri senantiasa mengalami perubahan dan bersifat dinamis. Oleh karena itu, siswa pun
harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di
lingkungannya.
Disusun oleh :
NIM : 7182143011
Kelas : Reguler B