Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

PENGANTAR BISNIS

PROGRAM/PRODI : PENDIDIKAN EKONMI

SKOR NILAI :

PENGANTAR MANAJEMEN
(Setyabudi Indartono, Ph.D, 20016)

NAMA MAHASISWA : PAULUS MARDIN ZEBUA


NIM : 189901042
DOSEN PENGAMPU : DEDI IRAWAN ZEBUA, S.E., M.Si
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS

ISNTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN GUNUNGSITOLI


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab telah memberikan
rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu menyelesaikan tugas
CBR: “CRITICAL BOOK REPORT”. Tugas ini di buat untuk memenuhi salah satu mata
kuliah Saya yaitu “PENGNTAR BISNIS”.

Saya menyadari, bahwa penulisan makalah CBR ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan disana-sini. Saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena tak ada gading yang tak
retak artinya tak ada manusia yang sempurna didunia ini. Saaya akui kekurangan saya dalam
pembuatan makalah CBR ini ada banyak sekali salah satunya adalah minimnya kemampuan
dan terbatas waktu untuk belajar. Untuk itu saya tetap mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi sempurnanya CBR ini.

Gunungsitoli, 28 Juni 2019

Penulis,

Paulus Mardin Zebua


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mata kuliah Pengantar Bisnis dirancang untuk membahas berbagai konsep dan
praktek menajemen dalam konteks dunia yang kompleks, dinamis, turbulent, dan semakin
global. Pembahasan ditekankan pada pendekatan fungsional atau proses terhadap studi
manajemen. Materi pembahasan mencakup semua fungsi manajemen. Hal ini diharapkan
akan memberikan kerangka (framework) untuk menganalisis dan mampu memahami sifat
dasar pekerjaan dan sukses manajerial, serta informasi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kinerja fungsi-fungsi manajerial dalam masyarakat bisnis yang semakin
kompetitif.

Dalam mata kuliah ini mahasiswa semester dua diarahkan untuk mampu
memahami fungsi-fungsi dan kegiatan-kegiatan manajemen dan mampu mengembangkan
cara pikir (analitis dan integratif) dalam penerapan berbagai konsep dasar pada situasi
manajemen praktik. Disamping penekanan konten pengantar bisnis, mata kuliah yang
diajarkan di Pendidilan Ekonomi - IKIP Gunungsitoli ini mengintegrasikan unsur
pendidikan karakter dalam proses pembelajarannya. Muatan karakter yang dikembangkan
IKIP terdiri dari karakter Religius, Jujur, toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Semangat kebangsaan, Cinta tanah air, menghargai,
prestasi, Bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan
tanggung jawab. Mata kuliah pengantar bisnis ini memuat unsur pengembangan
karakteryang difokuskan pada pencapaian pembelajaran 16 karakter yang meliputi
ketaatan beribadah, kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, etos kerja, kemandirian,
sinergi, kritis, kreatif dan inovatif, visioner, kasih sayang dan kepedulian, keikhlasan,
keadilan, kesederhanaan, nasionalisme, dan internasionalisme (Zuchdi, dkk, 2012).

IKIP Gunungsitoli telah menerapkan tugas KKNI disetiap prodi. Begitu pula
dengan prodi pendidikan ekonomi. Salah satu mata kuliah prodi ekonomi yang
menerapkan tugas KKNI ini adalah mata kuliah Pengantar Bisnis dosen oleh bapa Dedi
Irawan Zebua, SE., M.Si. Tugas KKNI ini salah satunya adalah CBR dengan menganalisis
suatu bab dan menemukan kelebihan dan kekurangan buku.
B. TUJUAN
1. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata
2. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
3. Menciptakan CBR sebagai pedoman bagi adek junior kami kedepannya
4. Menganalisis isi buku secara keseluruhan
5. Mengkritik satu bab dalam isi buku
6. Menguatkan pemahaman pembaca mengenai betapa pentingnya mempelajari
manajemen dalam organisasi bisnis.

C. MANFAAT
1. Melatih Kemampuan Penulis Dalam Mengkritisi Suatu Buku.
2. Menumbuhkan Pola Pikir Kreatif Dalam Mengkritisi sebuah Buku
3. Menambah kosa kata pembaca sebagai pedoman dalam menulis buku
4. Menambah wawasan penulis atas materi yang terdapat dalam buku
5. Menambah pemahaman tentang suatu teori dalam buku

D. IDENTITAS BUKU

Judul : Pengantar Manajemen: Character Inside


Penyusun : Setyabudi Indartono, Ph.D
Penerbit : Fakutas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit :-
ISBN : 978-602-72667-2-8
Bab yanng dikritik : bab v hlm: 157-180
Halaman Buku : xxiv + 216
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

Pada buku pengantar manajemen ini saya mengambil sampel bab 12 yaitu
leadership/kepemimpinan. Pengertian kepemimpinan adalah kemampuan seorang untuk
mengkomunikasikan dan mempengaruhi orang melalui ide-ide dan kehendaknya,
sehingga terbentuk sebuah ikatan sekelompok orang yang bersedia bergerak karena
pengaruhnya. Seorang pemimpin memiliki prinsip dasar Pelajaran, Diskusi dan
Musyawarah, Contoh, Adil, Kebebasan dan Kreativitas, Hati, Empati, dan Memanfaatkan
potensi.

Ada satu kunci sukses keberhasilan dan puncak sukses sebagai indikator
keberhasilan. Kekuatan Dasar: 4 faktor “Model Trustco” Tahap pertama adalah
pengembangan sumberdaya manusia dilihat dari kita dengan diri kita. Komponen utama
dari pengembangan sumberdaya manusia tahapan ini adalah spiritual, emosional,
intelektual dan fisik. Kunci sukses manajemen dirinya adalah integritas dan puncak
kesuksesan berupa orang shaleh. Tahap kedua adalah kita dengan orang lain. Komponen
utamanya adalah Komunikasi dan human relationship, pembinaan keluarga dan sosial,
Pembinaan tim dan regenerasi. Kunci sukses manajemen tim adalah sinergi dengan
puncak kesuksesan menjadi pemimpin. Tahap ketiga adalah pengembangan sumberdaya
manusia dilihat dari hubungan kita dengan lembaga. Komponen utama dari tahap ketiga
ini adalah mengelola organisasi dan lembaga, pengelolaan sumberdaya, aktivitas produksi,
dan kegiatan pemasaran produk. Kunci sukses manajemen lembaga adalah teknologi
dengan puncak kesuksesan menjadi pribadi yang profesional.

Ada beberapa konsep dan hasil yang ditawarkan dalam perkembangan pemahaman
masalah leadership, yaitu: Studi Kepemimpinan IOWA, mempelajari perilaku sebuah
kelompok yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang bergaya authoritrian, democratics
dan Laissez faire. Studi Kepemimpinan OHIO, seorang pemimpin berkemungkinan
memiliki hubungan pekerjaanyang dicirikan saling percaya menghargai gagasan bawahan,
dan memperhatikan perasaan mereka. Studi Kepemimpinan MICHIGAN, menghasilkan
gambaran gaya kepemimpinan memiliki dua orientasi yaitu orientasi pada karyawan dan
pemimpin yang berorientasi pada produksi. Studi Kepemimpinan SCANDINAVIA,
Premis dasar mereka adalah bahwa dalam suatu dunia yang berubah, pemimpin yang
efektif akan menampakkan perilaku yang berorientasi pengembangan.
Ini adalah enam disiplin sebagai latihan untuk membina, mendapatkan dan
memelihara kredibilitas kepemimpinan anda. Pemahaman Diri - Menemukan diri anda;
Komunikasi (Empatik) - Menghargai anggota; Belajar untuk Belajar - Mengembangkan
kemampuan; Pengambilan keputusan; Kemampuan Manajemen; Kemampuan kerjasama -
Melayani satu tujuan

Pemimpin efektif perlu dibentuk dengan beberapa karakteristik: Dia merupakan


anggota yang baik dalam organisasi, Meyakini kapasitas masing-masing anggota, Mahir
berinteraksi dengan anggota dan lingkungan kepemimpinannya, Bekerja menciptakan iklim
kerja yang penuh tolerasi, kreatif dan inovatif, Mendapat dukungan kepercayaan diri dari
anggota dan peran aktif mereka dalam menformulasikan berbagai macam hal pekerjaan dan
aktivitasnya.

Syarat pemimpin efektif: a) Berjiwa pendidik : Membentuk anggota, Independensi


atau memiliki relisasi jati diri yang mendasar bagi setiap individu, Kontinuitas atau mampu
memotivasi organisasi untuk mampu bertahan dan berkembang dalam kerangka jangka
panjang b) Berjiwa pengajar: Membangkitkan kemampuan, mempertajam obsesi tinggi dan
memotivasi organisasi untuk terus berinovasi, Meningkatkan kepercayaan dan loyalitas
anggota terhadap organisasi dan kepemimpinan, Mengarahkan seluruh kompetensi anggota
dalam mencapai tujuan

Karekteristik pemimpin efektif 1) Yakin akan tugasnya: memiliki sasaran yang jelas
dan mempu melaksanakannya (SMART GOALS), Tenang dan mampu menahan diri
(Emotional Quotions), Bertanggungjawab (Spiritual Quotions) 2) Mengenali staf dan
anggotanya 3) Cerdas dan cekatan dalam mengampil keputusan 4) Inovator 5) Prototipe bagi
yang lain dalam hal menjadi orang yang disiplin, Memiliki sikap proaktif, sikap randah hati,
sikap realistis, dan memiliki sikap lemah lembut. Kepemimpinan Efektif: Menjamin
kesuksesan kerja, Mengatasi permasalahan dan Bekerjasama dengan para pemimpin.
BAB III
PEMBAHASAN

A. ANALISIS ISI BUKU

Pada bab yang saya pakai pengertian kepemimpinan atau leadership adalah
kemampuan seorang untuk mengkomunikasikan dan mempengaruhi orang melalui ide-ide
dan kehendaknya, sehingga terbentuk sebuah ikatan sekelompok orang yang bersedia
bergerak karena pengaruhnya. Adapun menurut para ahli diantaranya: Menurut Weirich &
Koontz (1993) kepemimpinan merupakan seni atau proses mempengaruhi orang lain,
sehingga mereka bersedia dengan kemampuan sendiri dan secara antusias bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi. Sedangkan Hellriegel & Slocu (1992) menterjemahkan
kepemipinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan
orang lain guna mencapai tujuan.

Kemudian saya bandingkan dengan jurnal Cece Suryana, dengan judul pengaruh
kepemimpinan transformasional terhadap etika bisnis serta implikasinya pada kinerja
karyawan, Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 2016. Pengertian kepemimpinan
menurut Robbins (2006) adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok ke arah
pencapaian (tujuan). Pendapat ini memandang semua anggota kelompok/organisasi
sebagai satu kesatuan, sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan
mempengaruhi semua anggota kelompok/organisasi agar bersedia melakukan
kegiatan/bekerja untuk mencapai tujuan kelompok/organisasi. Sedangkan kepemimpinan
menurut Bangun (2012) kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain
dalam suatu organsiasi agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam
mencapai tujuannya. Pemimpin berperilaku untuk membantu organisasi dengan
kemampuan maksimal dalam mencapai tujuan. Pemimpin tidak berdiri sendiri di samping,
melainkan mereka memberikan dorongan dan memacu (to prod), berdiri di depan yang
memberikan kemudahan untuk kemajuan serta memberikan inspirasi organisasi dalam
mencapai tujuan. Selanjutnya menurut Tead, Terry dan Hoyt (Rivai, 2013) bahwa
kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama
yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Setelah saya bandingkan keduanya ada kesaman teori dan pandang para ahli
mendefinisikan kepemimpinan. Saya bandingkan dengan buku Priyono, Pengantar
Manajemen, 2007. Kepemimpinan menurut Handoko (2003:294) adalah, “kemampuan
yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan
dan sasaran”. Sedangkan menurut Stoner,dkk (1996:161) mendefinisikan kepemimpinan
sebagai, “Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan
pekerjaan dari anggota kelompok”. Definisi ini menunjukkan bahwa kepemimpinan
menggunakan pengaruh yang ditujukan pada peningkatan kemampuan seorang bawahan.
Menurut Daft (2003:50) kepemimpinan didefinisikan sebagai, “kemampuan
mempengaruhi orang lain yang mengarah pada pencapaian tujuan. Dari definisi
kepemimpinan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah merupakan suatu cara
bagaimana seorang pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan
organisasimelalui hubungan yang baik dengan bawahan.

Dari beberapa definisi di atas, dapat saya simpulkan bahwa kepemimpinan adalah
kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan
mengarahkan orang lain dengan penuh pengertian, kesadaran, dan senang hati bersedia
untuk mengikuti kehendaknya.

B. KELEBIHAN BUKU

1. Buku ini telah dilampirkan lembaran pengesahan, skema pembelajaran dan integrasi
pembelajaran karakter.
2. Materi yang disajikan dalam buku banyak dirujuk dari buku dan jurnal nasional
sampai internasional pada dasarnya materi yang disampaikan banyak memanfaatkan
penelitian-penelitian dan pendapat para ahli sangat bagus dijadikan sebagai buku
rujukan dan sumber atau pedoman pembelajaran perkuliahan.
3. Mencantumkan ilustrasi dalam melengkapi petunjuk pembelajaran dan untuk memper
dalam pemahaman suatu materi
4. Pengarang telah mengembangkan sedikit teori-teori para pakar sebelumnya.
5. Bahasa yang digunakan pengarang adalah bahasa indonesia.
6. Penggunaan tata bahasa yang cukup baik sesuai dengan EYD
7. Penyajian materi oleh pengarang begitu singkat dan jelas.
8. Isi buku sangat singkat.
\
C. KEKURANGAN BUKU
1. Pola penyusunan bagian-bagian judul atau subjudul tidak ada namun hanya
mengurutkannya saja sehingga tulisan terlihat sangat padat seperti tanpa spasi paragraf
2. Masih terdapat beberapa kesalahan dalam pencetakan baik kesalahan format dan
kesalahan peletakkan huruf.
3. Banyak istilah asing yang membingunkan kaum awam
4. Hanya sedikit mengembangkan teori atau gagasan serta penelitian para ahli atau pakar
sebelumnya
5. Penyusunan bentuk kerangka materi kurang rapi dan kurang terperinci, ada materi
yang didahului oleh contoh ataupun sebaliknya.
6. Hanya sedikit memberikan contoh-contoh dalam bahasan materi.
7. Isi buku banyak terfokus pada teori-teori sedikit pada praktek
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tujuan utama pembuatan CBR ini adalah untuk memenuhi tugas KKNI. Manfaat
yng diperoleh dengan adanya tugas CBR mampu memahami isi buku, mengasah
kemampuan analisis dan melakukan pembaruan pengetahuan.

Kesimpulan akhir CBR ini adalah: kepemimpinan adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan orang
lain dengan penuh pengertian, kesadaran, dan senang hati bersedia untuk mengikuti
kehendaknya. Syarat pemimpin efektif: Berjiwa pendidik dan Berjiwa pengajar.
Kepemimpinan Efektif Menjamin kesuksesan kerja, Mengatasi permasalahan dan
Bekerjasama dengan para pemimpin dan bawahan.

Kelebihan buku adalah materi yang di capai dalam buku sangat bagus penyajian
jelas dan mudah di pahami. Kekurangan buku adalah penyusunan atau kerangka yang
kurang rapi dan penunjang pemahaman kurang misalnya contoh-contoh masih kurang.

B. SARAN

Saya menghimbau kepada seluruh mahasiswa supaya banyak membaca buku dan
memperbanyak ilmu karena guru yang tidak pernah marah adalah buku dan buku adalah
jendela dunia. Saya mau menyarankan mahasiswa prodi pendidikan ekonomi supaya buku
yang saya pakai dalam CBR ini bisa dijadikan pedoman pembelajaran mata kuliah
Pengantar Bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

Indartono, Setyabudi. (-). Pengantar Manajemen: Character Inside. Yogyakarta: Fakutas


Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Priyono. 2007. Pengantar Manajemen. Zifatama Publisher

Suryana, Cece. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Etika Bisnis


Serta Implikasinya Pada Kinerja Karyawan, Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship,
Bandung, Vol. 10, No. 2, 161-171.

Anda mungkin juga menyukai