Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Relevansi Kurikulum

Tugas: Jelaskan secara rinci tentang prinsip relevansi dan contoh implementasinya dalam
pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.
1. Kurikulum dan Prinsip Relevansi
Menurut George A. Beaucham (1976) kurikulum sebagai bidang studi membentuk suatu
teori yaitu teori kurikulum. Selain sebagai bidang studi kurikulum juga sebagai rencana
pengajaran dan sebagai suatu sistem (sistem kurikulum) yang merupakan bagian dari system
persekolahan.
Menurut Murray Print (1991) Pengertian kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang
terencana diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga pendidikan dan
pengalaman yang dapat dinikmati semua siswa pada saat kurikulum diterapkan.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Kurikulum merupakan seperangkat rencana & sebuah
pengaturan berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar & cara yang digunakan sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan
pendidikan nasional.
Berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 Bab X tentang Kurikulum,pasal (36) ayat 1
“Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Suatu kurikulum diharapkan memberikan landasan,
isi dan menjadi pedoman bagi pengembangan kemampuan siswa secara optimal sesuai
dengan tuntutan dan tantangan perkembangan masyarakat (PP Nomor 19 Tahun 2003: 113).
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem
pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus
dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan pemahaman
tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Kurikulum sendiri merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran, untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting dalam
keberhasilan pendidikan. Tanpa adanya kurikulum yang baik maka pembelajaran tidak ada
arah yang jelas. Oleh karena itu pentingnya fungsi dan peran kurikulum, maka setiap
kurikulum pada jenjang mana pun harus didasarkan pada asas-asas tertentu.
Kurikulum merupakan rancangan atau konsep besar suatu pendidikan yang disusun sebagai
pedoman dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu
kurikulum dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi di setiap waktunya, tentu saja
dengan tujuan memperbaiki kurikulum yang sudah ada. Pengembangan suatu kurikulum
harus memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang berlaku. Salah satu
prinsip dalam pengembangan kurikulum adalah prinsip relevansi.
Herry Hernawan dkk (2002) Prinsip relevansi kurikulum merupakan rel-nya pendidikan untuk
membawa siswa dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat serta
membekali siswa baik dalam pengetahuan, sikap maupun keterampilan sesuai dengan
tuntunan dan harapan masyarakat oleh sebab itu pengalaman-pengalaman belajar yang
disusun dalam kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat inilah yang dimaksud
prinsip relevansi. Ada dua macam relevansi, yaitu relevansi internal dan relevansi eksternal.
Relevansi internal menekankan bahwa suatu kurikulum itu harus memiliki keterkaitan antar
komponennya. Komponen kurikulum yang harus saling berkaitan ini antara lain tujuan yang
harus dicapai, isi pembelajaran, materi pelajaran, strategi atau metode yang diterapkan, serta
alat evaluasi yang akan digunakan. Relevansi eksternal menekankan bahwa suatu kurikulum
harus relevan dengan tuntutan perkembangan zaman (relevansi epistemologis), tuntutan
perkembangan potensi siswa (relevansi psikologis), dan tuntutan sosial masyarakat
(sosiologis).
2. Implementasi Prinsip Relevansi dalam Pembelajaran
Menjadi seorang guru memungkinkan kita untuk dapat menerapkan prinsip relevansi dalam
sebuah proses pembelajaran. Beberapa contoh penerapan prinsip relevansi dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Menyusun alur pembelajaran menggunakan sebuah model pembelajaran yang relevan
dengan tujuan pembelajaran
b. Menyusun alat evaluasi yang relevan dan dapat mengukur dengan baik capaian
pembelajaran
c. Menyusun rancangan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa
d. Menyusun rancangan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan
zaman dan nilai-nilai luhur budaya bangsa
3. Rumusan Prinsip Relevansi Kurikulum di Sekolah
Berikut adalah rumusan prinsip relevansi di sekolah yang telah kami identifikasi.
Prinsip ini merupakan prinsip dasar yang paling dasar dalam sebuah kurikulum. Prinsip ini
juga bisa dikatakan sebagai rohnya sebuah kurikulum. Artinya apabila prinsip ini tidak
terpenuhi dalam sebuah kurikulum, maka kurikulum tersebut tidak ada lagi artinya;
kurikulum menjadi tidak bermakna. Prinsip relevansi mengandung arti bahwa sebuah
kurikulum harus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
sehingga para siswa mempelajari iptek yang benar – benar terbaru yang memungkinkan
mereka memiliki wawasan dan pemikiran yang sejalan dengan perkembangan jaman.
Relevan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, artinya suatu kurikulum harus sesuai
dengan potensi intelektual, mental, emosional dan fisik para siswa. Apabila prinsip tidak
terlaksana dalam kurikulum yang nyata maka potensi yang dimiliki anak tersebut tidak
berkembang sebagai potensi yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan
kehidupannya. Relevan dengan kebutuhan karakteristik masyarakat artinya kurikulum harus
membekali para siswa dengan sejumlah keterampilan pengetahuan dan sikap yang sesuai
dengan kondisi masyarakatnya. Apabila tidak terlaksana maka siswa tidak dapat beradaptasi
dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai