1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin“systēma” dan bahasa Yunani“sustēma”, yaitu suatu
kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Dick dkk. juga berpandangan
bahwa pendekatan sistem adalah sebuah prosedur yang digunakan oleh perancang desain
sistem pembelajaran untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang efektif dan efisisen.
Berikut pengertian sistem menurut beberapa ahli, antara lain.
A. Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem adalah seperangkat unsur atau elemen
yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan
lingkungan.
B. Menurut Anatol Raporot mengartikan sistem itu sebagai suatu kumpulan dari
kesatuan dan perangkat hubungan antara satu sama lain.
C. Menurut L. Ackof mengartikan sistem sebagai satu kesatuan secara konseptual
atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lain.
D. Adapun Tatang M. Amirin, menjelaskan pengertian sistem sebagai berikut:
a. Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau
terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian
yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau
utuh.
b. Sistem merupakan himpunan komponen yang saling berkaitan dan
sama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
c. Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang
terorganisasikan serta berkaitan sesuai rencana untuk mencapai tujuan
tertentu.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem
merupakansekumpulan unsur atau elemen yang saling terkait, memiliki ketergantungan,
dan saling mempengaruhi dalam mencapai suatu tujuan. Jika simpulan arti sistem ini
dikaitkan dengan pendidikan, maka bisa dirumuskan bahwa sistem pendidikan adalah
semua komponen yang berkaitansecara terpadu dalam memberikan jaminan
untukpenyelenggaraan pendidikan agar tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai
dengan maksimal.
2. Karakterikstik Sistem
Banathy (1987) mengemukakan empat karakteristik penting yang dapat
mencerminkan eksistensi sebuah sistem.
1. Interdependent mempunyai makna bahwa setiap komponen yang terdapat
dalam sebuah sistem memiliki ketergantungan untuk mencapai tujuan dan kinerja
secara keseluruhan. Hasil atau output dari sebuah komponen yang terdapat dalam
sebuah sistem akan menjadi input atau masukan bagi komponen-komponen
sistem yang lain.
2. Synergistic berarti kinerja dari keseluruhan komponen yang terdapat dalam
sebuah sistem akan berperan lebih optimal jika dibandingkan dengan kinerja
setiap komponen yang bekerja secara masing-masing. Untuk mendapatkan kinerja
optimal dari sebuah sistem maka kinerja semua komponen yang terdapat di
dalamnya harus dilakukan secara maksimal.
3. Dynamic berarti sebuah sistem memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan adanya perubahanperubahan yang terjadi di lingkungannya. Sebuah
sistem menerima masukan atau input, melakukan proses, dan menghasilkan
produk atau output bagi lingkungannya. Sebuah sistem senantiasa berubah secara
dinamis mengikuti perubahan yang terjadi di lingkungannya.
4. Cybernetic mempunyai makna bahwa setiap elemen yang terdapat dalam
sebuah sistem akan berkomunikasi secara efisien. Komunikasi ini mengarah pada
upaya untuk pencapaian tujuan. Setiap komponen dalam sebuah sistem akan
memberikan informasi kepada komponenkomponen sistem yang lain.
Dari paparan di atas, teknologi pendidikan menggunakan tiga prinsip dasar yaitu :
berorientasi pada si-belajar, pendekatan sistem, dan pemanfaatan sumber belajar secara
luas dan maksimal. Ketiga prinsip tersebut menyarankan bahwa dalam proses belajar-
mengajar, si-belajar hendaknya bertindak sebagai pihak yang aktif dan dibuat aktif.
Setiap usaha pemecahan masalah yang dilandasi oleh Teknologi Pendidikan selalu
dilandasi dengan penerapan prinsip pendekatan sistem artinya masalah-masalah yang
dipandang sebagai suatu sistem atau dalam kaitan suatu sistem sehingga penanganan
terhadap satu komponen harus mempertimbangkan komponen-komponen lainnya secara
integratif.
REFERENSI
Adnan, A. (2018). Pendekatan Sistem Dalam Pendidikan. Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan
Dan Pedagogi Islam, 3(1), 99-108.
Budianto. (2013). Pendekatan Sistem dalam Teknologi Pendidikan dan Sistem Instruksional.
Jurnal Keguruan. Volume 1 No. 1. Halaman 41 - 48
Susanti. (2013). Teknologi Pendidikan dan Peranannya Dalam Transformasi Pendidikan. Jurnal
Teknologi Pendidikan. Vol. 2. No. 2 .
Pribadi R. Benny A.. 2009. Model-model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat