Makalah
Disusun guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Manajemen SDM dan Perilaku Organisasi Pendidikan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Fatah Syukur, NC, M.Ag
Disusun Oleh :
Ahmad Watsiq (MP-16070)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat di uraikan dalam
makalah ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Promosi dan Mutasi Guru dalam pendidikan ?
2. Bagaimana aturan promosi dan mutasi Guru dalam pendidikan ?
C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui dan memahami pengertian Promosi dan Mutasi Guru dalam
Organisasi Pendidikan.
2. Mengetahui Prosedur dan aturan promosi dan Mutasi Guru dalam
organisasi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
2 Noor Aini Pratitha dkk. 2013. “Pengaruh Penerapan Promosi Dan Demosi Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan Pada Master Kredit Cabang Medan” Hal. 03
3 Sudayat, Opcit, Hal.02
kegiatan mutasi adalah pemindahan tenaga kerja dari satu tempat kerja ke
tempat kerja lain.
Kata mutasi atau pemindahan oleh sebagian masyarakat sudah
dikenal, baik dalam lingkungan maupun di luar lingkungan perusahaan
(pemerintahan). Mutasi adalah kegiatan memindahkan tenaga kerja dari satu
tempat tenaga kerja ke tempat kerja lain. Akan tetapi mutasi tidak selamanya
sama dengan pemindahan. Mutasi meliputi kegiatan memindahkan tenaga
kerja, pengoperan tanggung jawab, pemindahan status ketenagakerjaan, dan
sejenisnya. Adapun pemindahan hanya terbatas pada mengalihkan tenaga
kerja dari satu tempat ke tempat lain4.
Menurut para ahli mengemukakan tentang Mutasi antara lain : H.
Malayu S.P. Hasibuan (2008 : 102) menyatakan bahwa mutasi adalah suatu
perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara
horizontal maupun vertikal di dalam satu organisai. Pada dasarnya mutasi
termasuk dalam fungsi pengembangan karyawan, karena tujuannya untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam perusahaan (pemerintahan
) tersebut.
Selanjutnya menurut Sastrohadiwiryo (2002:247) mutasi adalah
kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan proses pemindahan
fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan tenaga kerja ke situasi
tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan memperoleh
kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja yang
semaksimal mungkin kepada perusahaan5.
Sedangkan Nasution (1994:111), mutasi adalah kegiatan
memindahkan pegawai dari unit/ bagian yang kelebihan tenaga ke unit/
bagian yang kekurangan tenaga atau yang memerlukan6.
4 Ra Siagian. 2011 “Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan” Hal. 5-6
5 Ibid, Hal: 6
6 Budi Santoso, dkk. 2012. “Rotasi, Mutasi Dan Promosi Karyawan Di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Klaten Program Pasca Sarjana Magister Manajemen, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Daya Saing” Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 13, No.
1, Juni 2012. Hal :28
Berdasarkan uraian tersebut, mutasi dapat didefinisikan sebagai
berikut. Mutasi adalah,kegiatan ketenagakerjaan yang berhubugan dengan
proses pemindahan fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan
tenaga kerja ke situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang
bersangkutan memperoleh kepuasan kerja. Pada Hakekatnya mutasi adalah
bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan. Disamping perhatian internal,
upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian terpenting
dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan
8 Fatah Syukur, Manajemen Sumber daya Manusia Pendidikan, Pustaka Rizki Putra,
Semaranhg, 2015. Hal :143-144
Cakap, kreatif, dan inofatif dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam
jabatan yang baik.
6. Loyalitas
Loyal dalam membela perusahaan dari tindakan yang merugikan
perusahaan.
7. Kepemimpinan
Mampu membina dan motivasi bawahannya untuk bekerja sama dan
bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan.
8. Komunikasi
Berkomunikasi secara efektif dan mampu menerima atau mempersepsi
informasi dari atasan maupun dari bawahan dengan baik, sehingga tidak
terjadi miskomunikasi
9. Pendidikan
Telah memiliki ijazah dari pendidikan formal sesuai dengan spsifikasi
jabatannya.
C. Jenis-jenis Promosi dan Mutasi
Ada beberapa jenis promosi antara lain :
1. Promosi Sementara
Seseorang dinaikkan jabatannya untuk sementara karena adanya jabatan
yang lowong yang harus segera diisi.
2. Promosi Tetap
Seseorag dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi
karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk dipromosikan.
3. Promosi Kecil
Menaikkan jabatan seseorang dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan
kejabatan yang sulit yang meminta keterampilan tertentu, tetapi tidak
disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab, maupun gaji
4. Promosi Kering
Seseorang dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai
dengan peningkatan pangkat, wewenang, dan tanggung jawab tetapi tidak
disertai dengan kenaikan gaji atau upah
Untuk melaksanakan promosi dengan baik, terlebih dahulu
organisasi atau perusahaan harus menetapkan syarat-syarat promosi. Syarat-
syarat promosi itu harus dapat dipakai sebagai dasar untuk menetapkan siapa
yang berhak memenuhi persyaratan untuk dapat dipromosikan. Syarat-syarat
untuk promosi suatu jabatan dengan jabatan lainnya adalah tidak sama, hal ini
disebabkan karena masing-masing pekerjaan menuntut kemampuan yang
berbeda untuk dapat menduduki jabatan tersebut karena kegiatan
perusahaannya berbeda. Disamping itu besar kecilnya perusahaan juga
menentukan syarat yang diperlukan karena kompleksitas yang dihadapinya
berbeda.
Sedangkan mutasi menurut Paul Pigors dan Charles Mayers
(Nasution, 2000 : 155) mutasi dibagi dalam beberapa jenis yaitu production
transfer, replacement transfer, versatility transfer, shift transfer, dan remedial
transfer.9
1. Production transfer adalah mengalih tugaskan karyawan dari satu bagian
ke bagian lain secara horizontal, karena pada bagian lain kekurangan
tenaga kerja padahal produksi akan ditingkatkan.
2. Replacement transfer adalah mengalih tugaskan karyawan yang sudah
lama dinasnya ke jabatan kain secara horizontal untuk menggentikan
karyawan yang masa dinasnya sedikit atau diberhentikan. Replacement
transfer terjadi kerena aktivitas perusahaan diperkecil.
3. Versality transfer adalah mengalih tugaskan karyawn ke jabatan/pekejaan
lainnya secara horizontal agar karyawn yang bersangkutan dapat
melakukan pekerjaan atau ahli dalam berbagai lapangan pekerjaan.
4. Shift transfer adalah mengalih tugaskan karyawan yang sifatnya
horizontal dari satu regu ke regu lain sedangkan pekerjaannya tetap sama
5. Remedial transfer adalah mengalih tugaskan seorang karyawan ke
jabatan lain, baik pekerjaannya sama atau tidak atas permintaankaryawan
bersngkutan karena tidak dapat bekerja sama dengan rekan-rekannya.
10 Rianto Ritonga. “Mutasi Dan Promosi Jabatan Sebagai Bagian Dari Upaya
Pengembangan Karier Pegawai” http://www.stiks-tarakanita.ac.id/files/Jurnal Vol. 1 No. 2/179.
Murasi Promosi Jabatan (Riri).pdf, Hal : 19
11 Noor Aini Pratitha dkk. 2013. “Pengaruh Penerapan Promosi Dan Demosi Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan Pada Master Kredit Cabang Medan” Hal : 03
4. Untuk menjamin stabilitas kekaryawanan dengan direalisasinya promosi
kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian
yang jujur.
5. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai dalam
perusahaan karena timbulnya lowongan berantai.
6. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal
perusahaan.
7. Untukmenambah/memperluas pengetauan serta pengalaman kerja para
karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.
8. Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti.
9. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat,
kesenangan, dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat
sehingga produktifitas meningkat.
10. Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanya
kesempatan promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi
pelamar- pelamar untuk memasukkan lamarannya.
11. Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara
menjadi karyawan tetap setelah lulus dalam masa percobaannya.
Pelaksanaan mutasi pegawai mempunyai banyak manfaat dan
tujuan yang sangat berpengaruh kepada kemampuan dan kemauan kerja
pegawai yang mengakibatkan suatu keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.
Mutasi pegawai ini merupakan salah satu metode dalam program
pengembangan manajemen yang berfungsi untuk meningkatkan efektivitas
manajer secara keseluruhan dalam pekerjaan dan jabatannya dengan
memperluas pengalaman.12
Menurut Simamora (2000:66) manfaat pelaksanaan mutasi adalah:
1. Memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bagian atau unit yang kekurangan
tenaga kerja tanpa merekrut dari luar.
2. Memenuhi keinginan pegawai sesuai dengan pekerjaan.
B. Saran
Dalam pelaksanaa Mutasi/perpindahan Jabatan harus mengikuti
alur prosedur yang telah ditetapkan dan ketika akan melakukan demosi harus
dilatar belakangin sebuah alasan yang pasti, karena kalau tidak akan
menimbulkan sebuah polemik. Sedangkan dalam mempromosi jabatan harus
memperhatikan syarat-syarat tertentu antara lain pengalaman, tingkat
pendidikan, loyalitas, kejujuran dan sebagainya.
C. Penutup
Demikian Pembahasan singkat tentang promosi dan mutasi yang
kami buat yang sederhana, kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini jauh dari kesempurnaan. Dan semoga bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA