dan Ontologi
Rudolf Carnap
Di Susun Oleh
Monica Sani
Muhamad Mansur
01.
Masalah Entitas Abstrak
.
Entitas adalah sesuatu atau objek di dunia nyata (real world) yang
dapat dibedakan dengan sesuatu atau objek lainnya. Sebagai
contoh, setiap mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi adalah
suatu entitas. Setiap fakultas dalam perguruan tinggi juga entitas.
Sehingga dapat dikatakan bahwa entitas dapat bersifat
konseptual/abstrak atau nyata hadir di dunia nyata (entitas yang
bersifat abstrak, misalnya persamaan kuadrat, rumus-rumus fisika,
rumus-rumus matematika, paham-paham, dan sebagainya).
-
Belakangan ini masalah entitas abstrak kembali muncul sehubungan dengan semantik, teori
makna, dan kebenaran. Beberapa ahli semantik mengatakan bahwa ekspresi tertentu menunjuk
entitas tertentu, dan di antara entitas yang ditunjuk ini mereka tidak hanya memasukkan benda-
benda material konkret tetapi juga entitas abstrak.
.
.
Oleh karena itu, kata semantik dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau
tentang arti, yaitu salah satu dari tiga tataran analisis bahasa: fonologi, gramatika,
dan semantik.
Hubungan Entitas dan
Semantik
misalnya, dengan bercak merah, tetapi tidak dengan Kemerahan atau Warna-secara
Umum; segitiga tak sama sisi, tetapi tidak dengan Segitiga (sembarang) atau Segitiga
secara Umum.
Dalam filsafat bahasa, semantik dan referensi berhubungan erat. Bidang-bidang terkait termasuk filologi, komunikasi,
dan semiotika. Kajian formal semantik karena itu menjadi kompleks.
Bagi mereka yang ingin mengembangkan atau menggunakan metode semantik, pertanyaan yang menentukan bukanlah
pertanyaan ontologis dugaan keberadaan entitas abstrak melainkan pertanyaan apakah penggunaan bentuk linguistik
abstrak atau, dalam istilah teknis, penggunaan variabel di luar data itu bermanfaat untuk tujuan analisis semantik dibuat,
yaitu, analisis, interpretasi, klarifikasi, atau konstruksi bahasa komunikasi, terutama bahasa sains.
Para kritikus harus menunjukkan bahwa mungkin untuk membangun metode semantik yang menghindari semua referensi
ke entitas abstrak dan mencapai dengan cara yang lebih sederhana pada dasarnya hasil yang sama seperti metode lainnya.
THANK YOU