Anda di halaman 1dari 5

Tugas Dasar Logika Bab 1

1. Apa yang saudara ketahui tentang pengertian logika?


Jawab:
Logika adalah teori dalam menyimpulkan,yang didasarkan oleh konsep yang berhubungan
dengan nalar sebagai suatu pengungkapan.

2. Jelaskan pengertian logika sebagai etimilogi?


Jawab:
Secara etimologi, Logika adalah istilah yang dibentuk dari kata logikos yang berasal dari kata
benda logos. Kata logos berarti sesuatu yang di utarakan, suatu pertimbangan akal (pikiran),
kata, percakapan, Atau ungkapan lewat bahas. Kata logikos, berarti mengenal kata, mengeal
percakapan, atau yang berkenaan dengan ungkapan lewat bahasa. Dengan deikian logika adalah
suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.

3. Apa objek formal dan objek material dari logika?


Jawab:
 Objek formal logika: kegiatan akal budi untuk melakukan penalaran yang lurus, rasional,
tepat dan teratur yang terlihat lewat ungkapan pikirannya yang diwujudkan dalam
bahasa.
 Objek material logika: Manusia itu sendiri (pikiran)

4. Jelaskan perbedaan pengertian logika menurut Ciccero dan Alexander Aphrodisias


Jawab:
 Ciccero: logika ialah ilmu yang mempelajari tentang lurusnya pemikiran namun masih
dalam arti seni berdebat
 Alexander Aphrodisias: Pertama kalinya menggunakan kata logika sebagai arti dari ilmu
yang mempelajari tentang lurus tidaknya pemikira manusia.

5. Aristottels telah berjasa besar dalam menemuan logika, tetapi Aristoteles belum memaka nama
logika. Apa istilah yang di pakai Aristoteles tentang logika dan penjelasannya
Jawab:
Aristotelles masih memakan nama Analitika dan dialitika
 Analitika: penyelidikan argumentasi yang bertolak dari putusan yang benar
 Dialitika:  penyelidikan argumentasi yang bertolak dari hipotesis atau putusan yang tidak
sepenuhnya benar.

6. Sebutkan dan jelaskan enam naskah ajaran penalaran Aristoteles?


Jawab:
 Categories,  cara pembahasan suatu objek dalam jenis-jenis pengertian umum.
 On Interpretation, pembahasan mengenai komposisi dari keterangan-keterangan
sebagai suatu pikiran.
 Prior Analyties, mengenai teori silogisme dalam ragam dan pola-polanya.
 Posterior Analyties, membahas tentang penerapan silogisme .
 Topics,  membicarakan tentang kemungkinan benar suatu premis-premis.
 Sophistical Refutations, membicarakan tentang kesesatan berpikir
7. Jelaskan perkembangan logika pada masa yunani kuno dan pada masa abad pertengahan serta
zaman modern?
Jawab:
 Yunani Kuno: Pengetahuan tentang logika pertama kali tumbuh di yunani. Filosuf yunani
yang memberikan ransangan bagi pertumbuhan dan perkembangan pemikiran-
pemikiran filsafat,logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf Yunani pertama
yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan
berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta. Thales
mengatakan bahwa air adalah arkhe (Yunani) yang berarti prinsip atau asas utama alam
semesta. Saat itu Thales telah mengenalkan logika induktif.
 Abad Pertengahan: Pada abad ini, logic mengalami perkembangan yang pesat di bawah
pemeliharaan dan pengembangan yang dilakukan oleh para sarjan islam. Dalam hal ini,
sejarah mencatat jasa Al-farabi sebagai pelanjut dan pengembang filsafat yunani
khususnya logika. Ia tidak hanya sekedar menyalin bahasa logika itu ke bahasa arab,
tetapi juga sekaligus memberikan ulasan dan komentar tambahan, hingga mudah di
pahami orang.
 Zaman Modern: Gagasan tentang logika modern, baru muncul pada abad ke 17. Logika
yang lebih mengarah pada kepentingan penerapan dan bercorak matematis di rintis
oleh Leibniz (1646-1716) yang menyadari keterbatasan logika aristoteles dalam
konstelansi perkembangan ilmu pengetahun. Rintisan ini merupakan awal dari logika
modern yang juga di kenal dengan istilah logika simbolik.

8. Jelaskan hubungan antara logika dengan bahasa, psikologi, dan metafisika?


Jawab:
 Logika dan psikologi, logika sebagai cabang filsafat bertujuan untuk membimbing akal
untuk berpkir. Untuk berpikir yang seharusnya kita terlebih dahulu harus mengatehui
tentang bagaimana manusia itu berpikir. Disinilah letak hubungan antar psikologi dan
logika.
 Logika dan Bahasa, bahasa yang baik dan benar dapat tercipta ketika kita mampu
berpikir dan bernalar dengan baik, sebaliknya jika kita mampu berpikir logis namun sulit
untuk mengungkapkan apa yang dipikiran kita maka tidak akan terjadi hal yang sinergis.
 Logika dan Metafisika, metafisika merupakan kritik terhadap dalil dan hukum-hukum
jadi sangat berkaitan erat dengan logika yang mengharuskan kita berpikir logis.

9. Apa guna atau manfaat mempelajari logika?


Jawab:
 membantu saya untuk mampu berpikir kritis, logis, metodis dan koheren.
 Meningkatkan cara berpikir saya secara abstrak, cermat dan objektif.
 Meningkatkan cinta saya akan kebenaran.

10. Sebutkan dan jelaskan pembagian atau ragam logika yang saudara ketahui?
Jawab:

 Logika deduktif (logika formal) yakni logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang
bersifat deduktif atau penalaran yang berasal dari kesimpulan dan bersifat betul
menurut bentuk.
 Logika induktif (logika material) yakni logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang
bersifat induktif atau penalaran yang berasal dari sesuatu yang khusus menuju sebuah
kesimpulan tetapi hasilnya bersifat boleh jadi.

11. Jelaskan istilah berikut ini!


a) Organon
b) Episteme
c) Artes Liberalis

Jawab:

 Organon = Himpunan karya tentang penalaran Aristoteles yang diikuti oleh pengikutnya.
 Episteme = Ajaran yang dikemukakan tentang pembagian pengetahuan rasional.
 Artes libelaris = Masa dimana diwajibkannya pelajaran logika Aristoteles dalam berbagai
macam usaha, baik dalam kajian teoritis maupun dalam kajian praktis dan seni
kerajinan.

Tugas Dasar Logika Bab 2


1. Jelaskan perbedaan antara pengertian atau konsep dengan term dalam logika!
Jawab:
 Konsep: Hasil tangkapan manusia mengenai sesuatu ojek
 Term: kata atau kesatuan kata-kata yang dapat di gunakan sebagai subjek atau predikat
dalam sebuah proposisi logika

2. Jelaskan dan berikan contohnya mengenai hubungan antara konotasi dan denotasi term!
Jawab:
 Konotasi: Sebagai keseluruhan arti yang dimasukkan oleh keseluruhan term
Contoh: Hewan yang berakal budi atau subtansi (unsur dasar) yang berbadan,
berkembang, berpersaan dan berakal (sifat-sifat pembeda)
 Denotasi: Keseluruhan hal yang ditujukan oleh term
Contoh: yang di definisikan sebagai hewan yang berakal. Dapat diterapkan pada bangsa
Indonesia dan bangsa-bangsa lain yang dapat di tunjuk atau disebut term manusia.

3. Jelaskan dan berikan contohnya pembagian term menurut konotasi!


Jawab:
 Konkrit: yaitu menunjuk ke hal nya suatu kenyataan atau apa saja yang berkualitas dan
bereksistensi tertentu. Berkualitas meliputi bentuk, berat, rupa. Bereksistensi meliputi
waktu tertentu, tempat tertentu, mempunyai hubungan dengan obyek lain, dan lain
sebagainya, contoh: wanita cantik. Hal tersebut menunjukkan suatu realitas, yaitu
wanita dengan sifat wajahnya yang cantik.
 Abstrak:  yaitu menyatakan kualitas yang terlepas dari eksistensi tertentu, contoh:
kecantikan. Dengan memberikan perhatian dan minat yang istimewa pada sifat cantik
secara terpisah dari wanita, yang disendirikan dan dipandang seolah-olah sebagai suatu
substansia.

4. Jelaskan dan berikan contohnya pembagian term menurut denotasinya!


Jawab:
 Term umum.
Term umum yaitu dapat mencakup keseluruhan hal-hal yang ditunjuk tiada
terkecualinya. Term umum dibedakan menjadi :
a) Universal, yaitu sifat umum yang berlaku di dalamnya tidak terbatas oleh ruang dan
waktu. Misalnya : manusia, bangsa, hewan, dan lain sebagainya.
b) Kolektif, yaitu sifat umum yang berlaku di dalamnya menunjuk pada suatu kelompok
tertentu sebagai kesatuan. Misalnya : rakyat Indonesia, bangsa Indonesia, dan lain
sebagainya.
c)

Anda mungkin juga menyukai