PENGUKURAN
FISIKA SMK
KELAS X
Semester 1
SMKN7SEMARANG
BESARAN DAN SATUAN
Selain satuan, sebuah besaran fisika juga memiliki Dimensi Besaran, yaitu
penulisan satuan besaran dengan menggunakan simbol dimensi dari satuan
yang berfungsi untuk mengetahui besaran tersebut tersusun dari besaran
pokok apa saja.
BESARAN POKOK
Besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak
diturunkan oleh besaran lain
Besaran Satuan (SI) Simbol Dimensi
Pokok Satuan Besaran
Panjang meter m L
Massa kilogram Kg M
Waktu detik s T
Kuat Arus
ampere A I
Listrik
Suhu kelvin K
Jumlah Zat mol mol J
Intensitas
kandela cd N
Cahaya
BESARAN
TURUNAN
Besaran turunan diperoleh dari kombinasi besaran pokok
(misalnya melalui operasi perkalian atau pembagian)
BESARAN Menurut arahnya besaran dibagi menjadi dua kelompok
MENURUT utama besaran:
1. Besaran Skalar
ARAHNYA 2. Besaran Vektor
Besaran Skalar
Besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak
memiliki arah. Contohnya adalah energi,
kelajuan, usaha, luas, daya, volume, dan
lain-lain.
Besaran Vector
Besaran vector adalah besaran yang memiliki
nilai dan arah. Contohnya adalah
perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya
momentum, impuls, medan magnet, dan lain-
lain.
CONTOH
KASUS
Tentukan dimensi dari besaran gaya (F) !
Jawab:
Gaya =
SATUAN GAYA :
DIMENSI GAYA :
KONSEP PENGUKURAN
Setiap pengukuran bertujuan untuk memperoleh nilai
dari suatu besaran, dinyatakan dengan angka dan
dibandingkan dengan satuannya.
PENGUKURAN
Penggaris yang umum digunakan adalah penggaris berskala mm, yaitu penggaris yang skala terkecilnya
adalah 1 mm atau 0.1 cm. posisi mata yang benar pada saat melakukan pengukuram adalah tegak lurus
dengan penggaris seperti gambar berikut:
CONTOH KASUS
Syahrini melakukan percobaan pengukuran panjang dan lebar suatu balok
menggunakan mistar. Hasil pengukuran Syahrini seperti yang ditunjukkan gambar
berikut
JANGKA SORONG
Skala Terkecil
=0,1mm = 0,01 cm Simpulan dari gambar di atas yaitu...
JAWAB:
• Pada kawat besi pertama
=
Ketelitian Jadi, diameter kawat
• Pada kawat besi ke-dua
= = besi (1) > diameter
= = 0,05 mm • Pada kawat besi ke-tiga kawat besi (2)
= ataupun (3)
PENGUKURAN PANJANG DENGAN
MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki skala terkecil 0.01 mm atau 0.001 cm.
Mikrometer sekrup biasanya digunakan untuk mengukur tebal benda-benda yang sangat tipis seperti
kertas. Bagian utama mikrometer sekrup adalah poros berulir yang dipasang pada silinder pemutar
yang disebut nonius. Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup dapat dirumuskan sbb:
MIKROMETER
SEKRUP