Anda di halaman 1dari 10

PAPER FISIKA DASAR

IMPLEMENTASI DAN SUBSTANSI ILMU FISIKA DASAR


MATERI BESARAN DAN SATUAN

DOSEN PENGAMPU :
Rizky Ridho Prakasa, S.T ., M.T
DISUSUN OLEH
Muhammad Syauqi Azzuhri
2307112955

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2023
PEMBAHASAN
A. Besaran dan Satuan
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur/dihitung, dinyatakan dengan angka dan memiliki
satuan.

Syarat Besaran :
➠ Dapat diukur
➠ Dapat dinyatakan dengan angka-angka.
➠ Memiliki satuan

Satuan adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding.


Antara besaran dan satuan memiliki hubungan yaitu setiap melakukan pengukuran
kita menggunakan besaran dan satuan sebagai pembandingnya.

Besaran berdasarkan arah dan nilainya


1. Besaran Skalar
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah.
Contohnya massa, panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan, dan jarak.
2. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contohnya yaitu gaya,
berat, kuat arus, kecepatan, percepatan dan perpindahan.

Besaran berdasarkan cara memperolehnya 1.


Besaran Fisika
Besaran fisika adalah besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena dihasilkan
dari pengukuran maka harus terdapat alat ukurnya. Contohnya adalah massa. Massa
merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur menggunakan neraca.
2. Besaran Non Fisika
Besaran non fisika adalah besaran yang diperoleh dari perhitungan. Karena diperoleh dari
penghitungan maka menggunakan alat hitung seperti kalkulator. Contoh besaran non fisika
adalah jumlah.

Besaran berdasarkan jenis satuannya


1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
untuk menetapkan satuan-satuan besaran lain. Setiap pengukuran suatu besaran selalu
dinyatakan dengan satuan.
Berikut adalah 7 macam besaran pokok menurut Sistem Internasional (SI).

Gambar 1,1 Besaran pokok SI

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran
pokok. Sedangkan satuan besaran turunan adalah satuan yang diturunkan dari satuan
besaran pokok.

Contoh beberapa besaran turunan disajikan pada tabel berikut ini.

Gambar 1,2 Besaran turunan

B. Dimensi
Dimensi suatu besaran adalah besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran
pokoknya. Dimensi merupakan sifat fisis suatu besaran dan tidak bergantung pada besar
pengukuran.
Berikut adalah dimensi besaran pokok.

Gambar 2,1 Dimensi Pokok

Manfaat adanya dimensi dalam Fisika :


- Untuk membuktikan kebenaran dari besaran-besaran fisis.
- Untuk membuktikan kebenaran sebuah persamaan.
- Untuk menurunkan persamaan suatu besaran-besaran fisis.

Metode penjabaran dimensi :


- Dimensi ruas kanan : dimensi ruas kiri
- Setiap suku berdimensi sama.

C. Pengukuran
Mengukur artinya membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan.
Ada beberapa aspek pengukuran yang perlu diperhatikan, yaitu ketepatan (akurasi),
kalibrasi alat, ketelitian (presisi), dan kepekaan (sensitivitas).

Berikut adalah jenis-jenis alat ukur.

1. Alat Ukur Panjang

a. Mistar
Mistar atau penggaris merupakan alat ukur yang paling banyak digunakan. Alat ukur ini
memiliki skala sampai dengan cm atau mm.
Gambar 3,1 Mistar

b. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang memiliki batas ukur hingga 10 cm
dengan ketelitian 01, mm atau 0,01 cm.

Bagian-bagian jangka sorong :

1) Rahang Tetap

Rahang tetap merupakan rahang yang memiliki skala utama. Skala utama memiliki skala
dalam cm dan mm dengan skala terkecil 1 mm.

2) Rahang Sorong atau Rahang Geser

Rahang sorong merupakan rahang yang memiliki skala nonius. Skala nonius terdiri dari 10
skala yang panjangnya 9 mm. Jadi, 1 skala nonius = 0,9 mm. Sehingga skala nonius berselisih
0,1 mm dengan skala utama.

Gambar 3,2 Jangka Sorong

Kegunaan jangka sorong :


- Mengukur bagian dalam tabung
- Mengukur ketebalan benda
- Mengukur kedalaman lubang

Contoh pengukuran dengan jangka sorong :

Gambar 3,3 Pengukuran pada jangka sorong


Hasil pengukurannya yaitu :

Skala utama = 3,1 cm


Skala nonius = 0,09 cm
Hasilnya = 4,3 cm + 0,05 cm = 4,35 cm

c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tebal
benda yang tipis dan untuk mengukur diameter benda bulat yang kecil.

Gambar 3,4 Mikrometer Sekrup


Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda dengan ketelitian 0,01 mm.

Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu poros tetap dan poros ulir. Skala panjang
yang terdapat pada poros tetap merupakan skala utama. Sedangkan skala panjang pada
poros ulir merupakan skala nonius.

Skala utama ditunjukkan oleh silinder pada lingkaran dalam dan terbagi menjadi dua skala,
yaitu skala atas dan skala bawah. Skala utama memiliki skala terkecil 0,1 mm, sedangkan
skala nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran luar yang memiliki skala terkecil 0,01
mm. Jika selubung lingkaran luar diputar satu kali lingkaran penuh, maka skala utama akan
berubah 0,5 mm.

Contoh pengukuran dengan mikrometer sekrup :

Gambar 3,5 Pengukuran pada Mikrometer Sekrup


Hasil pengukurannya yaitu :

Skala utama = 6,5 mm


Skala nonius = 0,44 mm
Hasilnya = 6,5 mm + 0,44 mm = 6,94 mm

2. Alat Ukur Besaran Massa


Alat untuk mengukur besaran massa yaitu neraca.

Terdapat beberapa jenis neraca untuk mengukur besaran massa, diantaranya :

a. Neraca pasar atau neraca meja (ketelitian 1 gram)

b. Neraca sama lengan (ketelitian 0,1 gram)


c. Neraca Ohauss (ketelitian 0,1 gram)

d. Neraca elektronik (ketelitian 0,001 gram)


3. Alat Ukur Besaran Waktu
Alat yang sering digunakan untuk mengukur waktu biasanya adalah stopwatch dan jam.

Stopwatch memiliki tingkat ketelitian hingga 0,001 sekon, sedangkan jam memiliki tingkat
ketelitian 1 sekon.

D. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah adalah cara penulisan bilangan secara ilmiah yang akan memudahkan dalam
penulisam bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil. Notasi ilmiah biasanya
dituliskan dengan menggunakan bilangan pangkat 10.

DAFTAR PUSTAKA :

1. Synaoo | Materi Besaran dan Satuan


https://www.synaoo.com/besaran-dan-satuan-materi-fisika-kelas/
2. Miya Novitasari | Gambar Tabel Besaran
https://sains.1001tutorial.com/2020/06/28/besaran-pokok-dalam-fisika/

Anda mungkin juga menyukai