Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

PRAKTIKUM FISIKA DASAR I

PERCOBAAN M1

PERCEPATAN GRAVITASI

Hari : Kamis Tanggal : 26 September 2019 Jam ke : 5,6

Oleh :

Grace Constella Anastasya. F (081911333077)

Anggota Kelompok :

1. Bagas Wahyu Firmansyah (081911333075)


2. Nabila Safitri (081911333076)
3. Natanael Marpaung (081911333074)

Dosen Pembimbing : Winarno, S. Si M. T

Asistem Dosen : Septia Budi Lestari

LABORATORIUM FISIKA DASAR

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2019
I. TUJUAN
Menentukan percepatan gravitasi bumi (g) dengan bandul borda.

II. DASAR TEORI


Suatu peristiwa alam menunjukkan bahwa setiap benda yang dilepas dari
suatu ketinggian atau dilempar ke atas akhirnya akan jatuh pula menuju pusat
bumi. Ini disebabkan karena adanya gaya tarik bumi. Pada daerah yang berbeda
nilai gravitasi yang dialami suatu benda besarnya berbeda-beda, dan akan
mempengaruhi waktu sampainya benda di permukaan bumi. Sehingga besar
kecepatan jatuhnya benda dipengaruhi oleh gravitasi yang bekerja pada benda
tersebut
“Hukum gravitasi Newton mempostulatkan bahwa tiap benda mengerjakan
sebuah gaya tarik pada tiap benda lain yang sebanding dengan massa kedua
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan
mereka.” (Tipler, 1991: 370)
Bandul borda merupakan salah satu peranti percobaan untuk mengukur
percepatan gravitasi bumi. Jika hambatan di udara dan titik gantung diabaikan,
persamaan gerak rotasi akibat adanya gravitasi bumi terhadap benda tegar di
sekitar sumbu horizontal O yang ditunjukkan dalam gambar 1 adalah :

𝑑2 𝜃
𝐼 2 = 𝑀 𝑔 ℎ sin 𝜃
𝑑𝑡

dengan θ sudut antara vertikal dengan garis hubung OG. Jika θ < 5o, maka
dengan menggunakan deret Taylor, nilai sin θ = θ, sehingga

𝑑 2 𝜃 −𝑀𝑔ℎ
= 𝜃
𝑑𝑡 2 𝐼

persamaan tersebut merupakan persamaan umum gelombang yang dapat


dituliskan sebagai
𝑑2 𝜃
= −𝜔2 𝜃
𝑑𝑡 2
Sehingga periode T gerak harmonik :

𝐼
𝑇 = 2𝜋√
𝑚𝑔ℎ

4𝜋 2 𝐼
𝑔= ×
𝑇 𝑀ℎ

Jikai I momen kelembaman di sekitar O, I panjang kawat ayunan volta, dan


γ jejari kawat bola besi dimana h= l + γ maka :

2
𝐼 = 𝑀(𝑙 + γ)2 + 𝑀 5 γ2

Atau

4𝜋 2 2 𝛾2
𝑔= [(𝑙 + 𝛾) + ]
𝑇2 5 (𝑙 + 𝛾𝛾)

III. ALAT DAN BAHAN


Saat percobaan digunakan bandul borda, yang terdiri dari :
1. Bola logam
2. Kawat
3. Mata pisau
4. Sekrup C1
5. Sekrup C2
6. Alas A
7. Dataran
8. Tempat tapak U

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


1. Alat-alat yang akan digunakan diamati, dan jangan sampai menyentuh
bandul bola, karena kawat penggantung akan mengendor dan
menggoyahkan posisi mata pisau yang ada di atas yang sudah diatur
sedemikian rup sehingga jatuh ke lantai kemudian pecah
2. Bola bandul didorong dengan jari telunjuk sehingga kawatnya terbentuk
sudut 5o terhadap sumbu vertikal, kemudian jari telunjuk dilepaskan
agar bandul borda bisa berayun.
3. Setiap 10 ayunan waktu yang diperlukan bandul dicatat secara berurutan
sebanyak 190 ayunan. Berarti ada 19 kali pencatatan terhadap waktu.

Anda mungkin juga menyukai