Anda di halaman 1dari 3

LK.C2.

04 Reaksi Kimia

I. Pendahuluan
Reaksi kimia atau perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat
baru. Adanya reaksi kimia sering disertai dengan ciri-ciri khusus, misalnya
terjadi perubahan warna, terbentuk endapan, terbentuk gas dan
perubahansuhu/temperatur. Dalam percobaan ini Anda akan berlatih
mengamati ciri-ciri yang sering menyertai reaksi kimia dan menyimpulkan hasil
percobaan.

II. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat menyebutkan ciri-ciri
yang sering menyertai suatu reaksi kimia.

III. Alat dan Bahan


Tabung reaksi 10 x 75 mm (6) Larutan asam klorida
Rak tabung Kalsium karbonat (pualam)
Pipet tetes Kristal natrium hdroksida
Pita Magnesium Larutan Kalium iodida
Larutan Timbal(II)nitrat Soda kue
Larutan Kalium kromat Asam cuka dapur

Keadaan (warna, wujud)


Langkah Kerja
Zat mula-mula Setelah Reaksi
1. Masukkan larutan timbal(II)nitrat ke Timbal (II) nitrat: Terbentuk endapan
dalam tabung reaksi kira-kira Larutan tidak warna kuning.
setinggi 1 cm, kemudian tambahkan berwarna Larutan tidak
10 tetes larutan kalium Iodida. Kalium iodida: berwarna
Amati perubahan yang terjadi ! Larutan tidak
berwarna

2. Masukkan sebutir pualam ke dalam Larutan asam Dihasilkan gas


tabung reaksi, kemudian klorida: berupa gas CO2
tambahkan kira-kira 2 mL larutan Bening tidak
asam klorida 1 M. Amati perubahan berwarna
yang terjadi ! Pualam:
Butiran berwarna
putih

3. Masukkan larutan asam klorida 1M Larutan asam Dihasilkan gas dan


ke dalam tabung reaksi (2 mL), klorida : suhunya panas
kemudian masukkan kedalamnya 2 Bening tidak
cm pita magnesium. Amati berwarna
perubahan yang terjadi! Pita magnesium :
lempengan berwarna
silver

4. Masukkan 1 mL larutan kalium Larutan Warna larutan


kromat ke dalam tabung reaksi, kaliumkromat : orange
kemudian tambahkan 10 tetes warna kuning
larutan asam klorida. Amati Larutan asam
perubahan yang terjadi ! klorida:
bening tidak
berwarna

5. Masukkan 10 mL larutan HCl 1M ke Suhu HCl : Suhu akhir


dalam gelas kimia (1). Catat 29 C o
reaksi:
suhunya! Masukkan 10 mL larutan Suhu NaOH : 31 C
o

NaOH 1M ke dalam gelas kimia (2). 29 C o

Catat Suhunya ! Campurkan kedua Suhu rata-rata :


larutan, catat suhunya sampai suhu 29 C
o

konstan

6. Masukkan soda kue sebanyak 3 Soda kue : Dihasilkannya


sendok spatula ke dalam balon. Serbuk putih busa-busayang
Kemudian siapkan juga 10 mL Asam cuka : menyebabkan
asam cuka dapur dalam gelas Larutan bening terbentuknya gas
Erlenmeyer. Tempatkan mulut karbondioksida
balon pada mulut gelas Erlenmeyer. (CO2)
Kemudian tuangkan soda kue yang
berada dalam balon ke dalam labu
Erlenmeyer. Amati apa yang terjadi!

IV. Pertanyaan
1. Gejala apa saja yang menunjukan terjadinya reaksi-reaksi kimia?
2. Tuliskan persamaan reaksi untuk percobaan yang telah dilakukan !
3. Berikan contoh reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupansehari-hari
berikut gejalanya?

VI. Jawaban
1. Gejala reaksi kimia :
 Perubahan Warna
 Perubahan Suhu
 Pembentukan endapan
 Pembentukan Gas
2. 1. Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) PbI2(s) + 2KNO3(aq)
2. CaCO3(s) + 2HCl(aq) CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2
3. Mg + 2HCl MgCl2 + H2
4. K2CrO4(aq) + 2HCl H2CrO4(aq) + 2 KCl(aq)
5. HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(s) + H2O(l)
6. NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + CO2 + H2O(l)
3. Contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari:
a. Sabun dan deterjen
Sabun dan deterjen membersihkan dengan cara reaksi kimia. Sabun mengemulsi
kotoran, yang berarti noda berminyak berikatan dengan sabun sehingga bisa
diangkat dengan air. Deterjen bertindak sebagai surfaktan, menurunkan
tegangan permukaan air sehingga bisa berinteraksi dengan minyak,
mengisolasinya dan membilasnya.
b. Reaksi Asam Basa dalam kehidupan sehari-hari
Kapanpun kita menggabungkan asam (mis, cuka jeruk, asam sulfat) dengan basa
(misalnya baking soda, sabun) anda akan melakukan reaksi asam basa.
c. Pencernaan
d. Pada saat kita memasukkan makanan ke dalam mulut, enzim dalam air liur kita
enzim yang disebut amilase mulai memecah gula dan karbohidrat lainnya
menjadi bentuk yang lebih sederhana.
e. Baterai
Baterai menggunakan reaksi elektrokimia atau redoks untuk mengubah energi
kimia menjadi energi listrik.
f. Mencampur baking soda dan cuka
Jika kita menggabungkan cuka dan soda kue maka akan dihasilkan air dan
karbondioksida membentuk gelembung.
g. Karat Besi
Seiring waktu, besi mengembangkan lapisan merah bersisik yang disebut karat.
Inilah contoh reaksi oksidasi.
h. Pembakaran
Pembakaran menggabungkan molekul energi dengan oksigen untuk
menghasilkan karbondioksida dan air.
i. Respirasi aerob sel
Respirasi seluler aerob adalah proses fotosintesis yang berlawanan dalam
molekul energi yang dikombinasikan dengan oksigen yang kita hirup untuk
melepaskan energi yang dibutuhkan oleh sel kita ditambah karbondioksida dan
air.
j. Respirasi anaerob
Respirasi anaerobikmenggambarkan serangkaian reaksi kimia yang
memungkinkan sel mendapatkan energi dari molekul kompleks tanpa oksigen.
k. Fotosintesis
Tanaman menerapkan reaksi kimia yang disebut fotosintesis untuk mengubah
karbondioksida dan air menjadi makanan (glukosa) dan oksigen.

Anda mungkin juga menyukai