Disusun Oleh:
Ferdi (180511625577)
Moh. Irfan Baihaqi (180511625578)
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha).
Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam
melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak
sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan
memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat
dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari energi
listrik menjadi energi panas.
B. Satuan Energi
Satuan Internasional untuk energi adalah Joule (J), satuan ini digunakan untuk
menghormati james Presscot Joule dan percobaannya dalam persamaan mekanik panas.
Satuan lain untuk energi adalah Kalori (Kal). Hubungan antara Joule dengan Kalori
adalah sebagai berikut :
D. Perubahan Energi
Perubahan energi adalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh perubahan energi:
1) Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contohnya tangan kanan dan
tangan kiri kita digosok-gosokkan terasa hangat, ban sepeda motor setelah
perjalanan cukup jauh maka menjadi panas.
2) Perubahan energi panas menjadi energi gerak. Contohnya kertas yang dibentuk
spiral bergerak saat dipanaskan diatas lilin.
3) Perubahan energi cahaya menajdi listrik. Contohnya panel surya.
4) Perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Contohnhya kareta uap
(menggunakan bahan bakar dari batu bara), kendaraan bermotor (menggunakan
bahan bakar bensin, solar atau avtur), dan gergaji mesin .
5) Perubahan energi gerak menajdi energi listrik. Contohnya dianamo, kincir angin,
generator (PLTA)
6) Perubahan energi listrik menajdi energi gerak. Contohnya mixer, AC, pompa air,
mobil mainan, kipas angin listrik.
7) Perubahan energi gerak menajdi energi bunyi. Contohnya ketika kita bertepuk
tangan maka akan mengeluarkan bunyi.
8) Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contohnya energi makanan akan
berubah menjadi panas setelah dimakan.
9) Perubahan energi cahaya menajdi energi kimia. Contohnya pada proses
fotosintesis tumbuhan.
10) Perubahan energi kimia menajdi energi listrik. Contohnya menyalakan senter
menggunakan baterai, handphone dan lain-lain.
11) Perubahan energi panas menajdi energi listrik. Contohnya pembangkit listrik
tenaga geothermal (panas bumi)
12) Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contohnya penggunaan setrika
listrik, solder kompor listrik, oven, dan microwave.
13) Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi. Contohnya radio, bel listrik, serine,
dan alarm.
14) Perubahan energi potensial menajdi energi gerak. Contohnya mangga jatuh yang
dipengaruhi gaya graviatsi bumi.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga thermal yang banyak digunakan
karena efesiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU
merupakan mesin konversi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi
energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlansung melalui 3 tahapan.
1) Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi uap dengan cara memanaskan dan
menghasilkan uap yang bertekanan dan temperatur tinggi.
2) Uap yang dihasilkan dari pemanasan diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.
3) Energi mekanik (dalam bentuk putaran) diubah menjadi energi listrik.
PLTU menggunakan fluida kerja uap air yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus
tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan
sirkulasi secara singkat adalah sebagai berikut:
1) Pertama air diisiskan ke boiler hingga mengisi penuh seleuruh luas permukaan
pemindah panas. Didalam boiler air dipanaskan dengan pada hasil pembakaran bahan
bakar dengan udara sehinggga berubah menjadi uap.
2) Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan
untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari
perputaran medan magnet dalam kumparan.
3) Ketiga, uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air
pendingin sehingga berubah kembali menjadi air. Air kondensat hasil kondensasi uap
kemudian digunakan lagi sebagai pengisi boiler.
Gambar 3: Boiler
Pada boiler ini terdapat tabung air (water tube) yang diapanaskan di ruang
pemabakaran (combustion chambers). Pada proses pembakaran dimana air dalam tabung
akan mengalami penguapan dan disitulah terjadi perubahan energi secara kimia yaitu dari
bahan pembakar menjadi uap panas dan terdapat uap air yang akan keluar melalui steam
outlet yaitu udara sisa dari pembakaran.
DAFTAR RUJUKAN
http://aguszulhendri.wordpress.com/2013/08/02/1-prinsip-kerja-pltu/
http://artikelnesia.com/2011/09/22/energi-dan-perubahannya/
http://klikinfoinfo.blogspot.com/2016/02/pengertian-turbin-uap.html?m=1