Anda di halaman 1dari 7

PERUBAHAN ENERGI

Energi bersifat kekal, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula
dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari suatu bentuk menjadi bentuk energi
lainnya. Pernyataan tersebut dikenal sebagai hukum kekekalan energi.

Ketika kita menekan saklar listrik pada dasarnya terjadi beberapa perubahan
energi. Jika kita telusuri perubahan energi pada saat menekan saklar listrik adalah
energi kimia dari makanan kita gunakan untuk menggerakkan tangan, selanjutnya
energi gerak dari tangan digunakan untuk menghubungkan aliran listrik sehingga
lampu menjadi menyala. Menyalanya lampu tidak lain adalah perubahan energi
listrik menjadi energi cahaya. Sebenarnya pada saat kita menyalakan lampu, energi
tidak hanya diubah menjadi energi cahaya saja, tetapi diubah juga menjadi energi
panas/kalor. Adanya energi kalor/panas dapat dibuktikan dengan cara meraba bola
lampu. Bola lampu yang tadinya dingin lama kelamaan menjadi panas setelah bola
lampu menyala.

Anda dapat berdiskusi dengan teman guru yang lain untuk mencoba menelusuri
bentuk perubahan energi pada beberapa aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa jenis-jenis perubahan energi dari suatu bentuk ke bentuk
lainnya yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

1) Perubahan energi panas menjadi energi gerak


Contoh: Terjadinya angin laut/darat

Angin terjadi karena adanya udara yang bergerak. Adanya pergerakan udara
diakibatkan adanya perbedaan suhu dan tekanan udara di dua tempat yang berbeda.
Udara mengalir dari daerah yang bersuhu rendah dan bertekanan tinggi ke daerah
lain yang suhu tinggi dan bertekanan udara rendah. Peristiwa itulah sebenarnya
yang menyebabkan terjadinya angin atau aliran udara.

Untuk lebih jelasnya anda dapat memperhatikan gambar berikut ini.

Gambar 24. Pergerakan udara


(Sumber : sudut-buku.blogspot.com)

2) Perubahan energi gerak menjadi energi panas.


Contoh:

Gambar 25. Tangan yang digosok-gosok, mobil menjadi panas


Telapak tangan terasa panas jika telapak kanan dan kiri kita gosok-gosokkan
beberapa saat.
Mesin sepeda mobil menjadi panas setelah digunakan untuk menempuh suatu
perjalanan yang cukup jauh.

3) Perubahan energi panas menjadi energi listrik.


Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

4) Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik.


Contoh: panel surya

Gambar 26. Sel surya


5) Perubahan energi kimia menjadi energi gerak
Contoh:

(a) Energi dari makanan digunakan menjadi gerak


(b) Bensin, solar, avtur digunakan untuk menggerakkan mobil, motor, pesawat
terbang
6) Perubahan energi gerak menjadi energi listrik.
Contoh: Dinamo sepeda, Pembangkit listrik tenaga angin, Pembangkit listrik
tenaga air

Gambar 27. Dinamo sepeda


Bagaimanakah cara kerja dinamo ?

Gambar 28. Cara kerja dinamo sepeda


Dinamo sepeda merupakan pembangkit energi listrik yang paling sederhana.
Bagian utama dari dinamo sepeda adalah sebuah magnet yang dapat berputar
dan sebuah kumparan tetap. Pada saat roda sepeda berputar, kepala dinamo
menjadi berputar pula. Berputarnya kepala dinamo mengakibatkan berputarnya
magnet di sekitar kumparan tetap dalam dinamo. Akibat perubahan gaya
magnet pada kumparan menghasilkan arus listrik. Perputaran tersebut
menimbulkan Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi dalam kumparan.

Bila sebuah lampu pijar (lampu sepeda) dipasang dalam kabel yang
menghubungkan kedua ujung kumparan. Lampu tadi akan dilewati arus induksi.
Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala lampu akan makin terang bila
perputaran magnet tetap makin cepat (laju sepeda makin kencang). Besarnya
tegangan listrik yang dihasilkan dinamo sepeda adalah antara 6 -12 Volt.

7) Perubahan energi listrik menjadi energi gerak.


Contoh: Bor, mixer, kipas angin listrik, mesin jahit listrik.

Gambar 29. Peralatan yang menggunakan prinsip perubahan energi listrik


menjadi energi gerak
8) Perubahan energi listrik menjadi energi kimia
Contoh: penyepuhan, pengisian accumulator/aki, charger batu baterai

Gambar 30. Pengisian accumulator


9) Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh : bermain alat musik, bertepuk tangan

Gambar 31. Peralatan musik


Alat-alat musik baru dapat menghasilkan bunyi jika alat tersebut dengan cara
digesek, dipukul, atau digoyangkan.

10) Perubahan energi kimia menjadi energi panas


Contoh: Energi makanan akan berubah menjadi energi panas setelah dimakan
atau mengalami proses pencernaan

Gambar 32. Makanan sebagai sumber energi


11) Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia
Contoh: Proses fotosintesis

Gambar 33. Proses fotosintesis


12) Perubahan energi kimia menjadi energi listrik
Contoh: menyalakan senter dengan baterai, handphone

13) Perubahan energi listrik menjadi energi panas


Contoh: Solder, setrika listrik, kompor listrik, microwave

14) Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.

Contoh : Bola lampu, lampu tabung


15) Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi.
Contoh: Bel listrik,
buzzer, radio

16) Perubahan energi potensial menjadi energi gerak.


Contoh: Terjun bebas, Bola yang jatuh,
Roof jumping

Anda mungkin juga menyukai