Anda di halaman 1dari 5

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar – FISIKA XI / 2021

a. Aplikasi gerak rotasi pada katrol.


Sebuah katrol pejal (padat) yang massanya mk dan jari-jarinya R digantungkan pada sebuah
atap. Sebuah balok bermassa m dihubungkan pada katrol melalui tali seperti gambar
berikut. Jika sistem bergerak, berapa percepatan balok dan percepatan sudut katrol ?

Penjelasan :
Jika sistem bergerak, maka katrol akan bergerak rotasi ke arah kanan dan balok akan
bergerak translasi ke bawah. Sehingga gambar menjadi :

- untuk katrol yang bergerak rotasi, momen inersi katrol pejal = ½ mr2, maka persamaan
momen gayanya :
τ=TR
τ=Iα
α
TR=Iα
T R = ( ½ mR2) α
T R = ( ½ mk R2). a/R
T
T = ½ mk a

- Untuk balok yang bergerak translasi ke bawah dengan percepatan a, maka


persamaannya :
T
w–T=ma
mg – T = m a
T = mg – m a
a
w

Kedua persamaan tegangan (T) disamakan , menjadi :


½ mk a = mg – m a
½ mk a + m a = m g
( ½ mk + m ) a = m g
Maka percepatan ( a ) baloknya :
mg
a=
1 
 mk + m 
2 
 
 m 
a= g
 1 m +m
 
2 
k

Percepatan sudut katrolnya ( α ) :


a
α=
R

FISIKA XI – SMAN 1 BANJARNEGARA Page 1


Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar – FISIKA XI / 2021

Soal 9
Dua buah balok m1 = 1 kg dan m2 = 3 kg dihubungkan dengan tali melalui katrol pejal
yang massanya 2 kg seperti gambar di bawah ini.

1 kg 3 kg
2
Jika g = 10 m/s dan jari-jari katrol 10 cm , tentukan percepatan balok dan percepatan
sudut katrol.

Jawaban :
Dari bambar, jika sistem bergerak maka gerakan masing-masing benda adalah :
• Katrol bergerak rotasi ke arah kanan
• Balok m1 bergerak translasi ke atas
• Balok m2 bergerak translasi ke bawah
Penjelasannya :
• Katrol bergerak rotasi ke arah kanan

Persamaannya :
τ = T2 R – T1 R
τ=Iα
T1 T2
Kedua persamaan tegangan (T) disamakan , menjadi :
T2 R – T1 R = I α
(T2 – T1) R = (½ m R2) α
(T2 – T1) R = (½ m R2) . a/R
(T2 – T1) = ½ m a
T2 – T1 = ½ .2 .a
T2 – T1 = a
• Balok m1 bergerak translasi ke atas
Persamaannya :
T1 T1 – w1 = m 1 a
a T1 = m 1 a + w1
T1 = m 1 a + m 1 g
W1 T1 = 1. a + 1. 10
T1 = a + 10
• Balok m2 bergerak translasi ke bawah
Persamaannya :
T2 W2 – T 2 = m 2 a
T2 = w2 – m 2 a
a T2 = m 2 g – m 2 a
W2 T2 = 3.10 – 3 a
T2 = 30 – 3 a
• Disamakan persamaan tegangan tali ( T ) :
T2 – T1 = a
(30 – 3 a) – (a + 10) = a
30 – 3 a – a – 10 = a
20 = 5 a
a = 4 m/s2
a 4
• α = = = 40 rad / s
R 0,1
Jadi percepatan baloknya sebesar 4 m/s2
Percepatan sudut katrolnya sebesar 40 rad/s

FISIKA XI – SMAN 1 BANJARNEGARA Page 2


Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar – FISIKA XI / 2021

b. Aplikasi gerak rotasi pada benda menggelinding.


1. Gerak menggelinding di atas bidang datar horisontal
Sebuah silinder pejal bermassa m dan berjari-jari R diberikan gaya sebesar F sehingga bergerak
menggelinding sepanjang bidang datar yang kasar seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.

Berapakah percepatan silinder tersebut ?

Jawaban :
Dari gambar di atas, silinder tanpa selip (menggelinding), maka silinder tersebut bergerak
secara translasi dan rotasi.

Untuk gerak translasi (lurus) berlaku persamaan :


F – f = ma
N – mg = 0
Untuk gerak rotasi berlaku persamaan :
τ = Iα
τ = fxR
Disamakan :
fxR = Iα
1 a
fxR =  mR 2 
2 R
1  a
f =  mR 2  2
2 R
1
f = ma
2
Maka percepatan (a) silindernya :
F − f = ma
1
F − ma = ma
2
1
F = ma + ma
2
3
F = ma
2
atau
2F
a=
3m

2. Gerak menggelinding di atas bidang datar miring


Sebuah silinder pejal yang massanya m dan jari-jarinya R bergerak menggelinding di atas bidang
datar yang miring seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.

FISIKA XI – SMAN 1 BANJARNEGARA Page 3


Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar – FISIKA XI / 2021

Berlaku hukum II Newton untuk gerak translasi :


Σ F = ma
mg sin θ – f = ma
Hukum II Newton untuk gerak rotasi :
Στ=Iα
f R = ( ½ mR2 ). a/R
Dari hasil substitusi dua persamaan di atas, maka :
2 g sin θ
a=
3
Atau :
g sin θ
a=
1+ k
k = bilangan real momen inersia benda.

c. Tabel momen Inersia beberapa benda

FISIKA XI – SMAN 1 BANJARNEGARA Page 4


Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar – FISIKA XI / 2021

CONTOH SOAL
1. Sebuah silinder berongga yang massanya 1 kg menggelinding bebas dari atas bidang
miring yang tingginya 5 m seperti gambar berikut.

Jika momen inersia silinder berongga mr2 dan jari-jarinya 10 cm, tentukan kecepatan
silinder berongga tersebut pada saat tiba di lantai dasar.

2. Dua buah balok digantung menggunakan tali melalui katrol berongga yang
massanya 2 kg (I= mR2) seperti gambar di bawah ini.

4 kg 2 kg

Jika g = 10 m/s2 , tentukan percepatan kedua balok dan percepatan sudut katrol.

3. Diketahui massa balok A = 4 kg dan massa balok B = 6 kg dihubungkan dengan katrol


berongga dengan jari-jari 10 cm menggunakan tali yang massanya diabaikan.

µk

Jika massa katrol 1 kg, koefisien gesek kinetik antara balok A dengan meja 0,2 dan
percepatan gravitasi = 10 m/s2, tentukan percepatan kedua balok tersebut.

FISIKA XI – SMAN 1 BANJARNEGARA Page 5

Anda mungkin juga menyukai