Anda di halaman 1dari 13

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

UJIAN AKHIR SEMESTER

TI – 103 FISIKA DASAR 1


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
KELAS : B
DOSEN : DR. ENDI SUHENDI
2017
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah balok, massa m = 1,998 [kg], digantung diam pada
seutas tali yang panjangnya L = 1 [m]. Sebuah peluru, massa m = 2 [g], ditembakkan dengan
laju vp = 200 [m/s] ke arah balok. Peluru bersarang pada balok, dan kemudian balok dan peluru
akan bergerak naik setinggi h. Carilah nilai cos  = ... (g = 10 [m/s2])

L L

vp
m h

Bumi (g = 10 [m/s2])
Jawab – 1

Tumbukan dua buah benda memenuhi hubungan kekekalan momentum linear, yaitu

p p  p B  pp  pB
mp vp  0  mp v  mB v
 mp 
v    vp
m  m 
 p B 

Tumbukan tidak lenting memenuhi hubungan

vp  vB  v

Dengan menggunakan hokum kekekalan energi, maka kedua benda akan naik setinggi, h
1 2
h  v
2g
2
 mp 
h 
1 
m  m


 vp  2
2g  p B 
h  2  mm

Dari gambar maka terlihat bahwa

h = L – L cos 
 cos  = 0,998
2. Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah batang homogen yang panjangnya L = TB = 2 [m]
dan bermassa 2 [kg], terpasang pada engsel di titik T . TC = ½ TB. Di titik A bekerja gaya
F1 yang nilainya 10 [N] dan di titik B bekerja gaya F2 yang nilainya 25 [N]. TA = ½ [m]
, tan  = ¾ , dan tan  = 7/24. Cari vektor momen gaya terhadap titik T !

F2
T A C


B
F1
Bumi (g = 10 [m/s2])
Jawab – 2

Gaya – gaya pada batang TB digambarkan di bawah ini :

F2
T A C 
 B
F1 W

MTFTx = vektor momen gaya tgerhadap titik T akibat gaya FTx


= 0 (karena titik tangkap gaya berada di titik T sehingga r = 0)
MTFTy = vektor momen gaya tgerhadap titik T akibat gaya FTy
= 0 (karena titik tangkap gaya berada di titik T sehingga r = 0)
MTF1 = vektor momen gaya tgerhadap titik T akibat gaya F1
= r1  F1 = – (TA) (F1) (sin ) k = – 3 k
MTW = vektor momen gaya tgerhadap titik T akibat gaya W
= r2  W = – (TC) ( W ) k = – 20 k
MTF2 = vektor momen gaya tgerhadap titik T akibat gaya F2
= r3  F2 = (TB) (F2) (sin ) k = 14 k

Maka MT = MTFTx + MTFTy + MTF1 + MTW + MTF2


MT = – 9 k [Nm]
3. Perhatikan gambar di bawah ini. Massa kedua benda, m 1 = 20 [kg], m2 = 5 [kg], dan koefisien
gesek kinetik antara bidang dan benda m1 adalah 0,1. Jika momen inersia katrol, I = 5 [kg m2]
, dan jari – jari katrol R = 20 [cm], dan pada katrol terjadi gesekan, maka carilah nilai
percepatan kedua benda, as , dan nilai tegangan tali, T1 , dan T2 !

a
m1 T1

T2
a
m2

(g = 10 [m/s2])
Jawab – 3

 a1x(t) = a1x(t) = a3(t) = as(t)

Tidak ada lintasan bidang miring untuk benda – 2 , maka tidak ada gesekan pada benda,
k2 = 0 dan 1 = 0 dan 2 = 90o

 T1  μ k1 W1   m 
as  t   
 m1   s 2 
 
 W2  T2   m 
as  t   
 m 2   s 2 
 
 R2 
a s  t    
 
 T 2  T1  2 

m
 I   s 

Dengan mengeliminasi kedua persamaan di atas dapat diperoleh


as(t) = (0,2) [m/s2]
T1 = (6) [N] dan T2 = (49) [N]

4. Sebuah benda bermassa, m = 2 [kg], bergerak lurus pada lintasan lurus (sumbu X) yang kasar
(k = 0,2), dari titik A , dengan laju pada saat di titik A, v A = 20 [m/s]. Pada benda bekerja
gaya konstan, F = 8 [N], dalam arah yang searah dengan arah gerak benda. Benda bergerak
lurus menuju titik B, yang jaraknya S AB = 25 [m], dari titik A. Dengan menggunakan
formulasi energi, carilah laju benda di titik B !

SOLUSI – 4
Di titik A benda mulai mendapat gaya. Laju benda di titik A adalah vA = 20 [m/s].
Di titik B laju benda adalah vB

vA = 20 [m/s] vB = ?
m
F

A SAB B

Gunakan formulasi energi


W A  B  EK A  B
F  f  S AB  EK A  B
1 1
 F  f  S AB  m  vB  2  m  vA  2
2 2
 8  4   25   2  v B  2  1  2  20 2
1
2 2
 v B  2  500  v B  10 5  m 
s

Anda mungkin juga menyukai