Anda di halaman 1dari 12

KIMIA ANORGANIK II

IKATAN METALURGI
Dosen Pengampu,
Nur Asbirayani Limatahu,S.Pd.,M.Si

Oleh,
Nama : Megawati Umasangadji
Npm : 03291911045
Kelas :A
Semester : IV (Empat)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan, kepada ALLA SWT karena


berkat rahmat dan Hidayah-Nya, yang maha luas ilmunya, serta kesehatan dan
kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang
telah diberikan oleh dosen pembimbing dengan judul” ikatan metalurgi”. Yang
Alhamdilillah dapat selesaikan dengan waktu yang telahdi tentukan. Tak lupa
pulah salawat an salam kepada junjungan kita nabu besar NABI MUHAMMAD
SAW serta keluarga dan para sahabatnya yang telah memperjuangkan dinul isalm
dimuka bumi yang fana ini dari gelap hingga terang benderang.
Penulis juga menyadari bahwa penulisan pada tugas ini juga masih kuarang
untuk itu saran dan kritik dari teman-teman dan dosen pembimbing yang
membangun penulis berharap menjadi referensi untuk berbaikan bahan
pebelajaran bersama. Oleh karenah itu, penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya semoga penulisan alam tugas ini bermanfaat untuk di pelajari.

Ternate, 9 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ikatan metalurgi............................................................ 2
B. Sejarah metalurgi............................................................................ 2
C. Keuntungan mempelajari Metalurgi............................................... 3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada materi ini akan di bahas tentang pengolahan logam yang merupakan
bagian yang tidak kala penting Mengingat manfaat logam yang Menyentuh
semua aspek kehidupan. Oleh karena itu perlu di pahami bahwa sifat- sifat
logam dan kaitannya dengan sumber-sumbernya dialam. Logam pada
umumnya merupakan bahan yang keras. Dan mempunyai densitas dan titik
leleh tinggi juga dapat ditempah dan merupakan konduktor panas yang baik.
Logam yang digunakan saat ini merupakan hasil dari suatu proses yang
panjang. Dan berbagai proses di lakukan untuk memisahkan logam yang
diinginkan Dar unsur-unsur pengotornya proses yang di gunakan dalam
menghasilkan sesuatu bahan atau meterial disebut siklus material jadi siklus
material ini menggambarkan perjalanan secara singkat bagaimana bahan
ataupun material itu di peroleh, diolah menjadi suatu komponen yang di pakai
ataupun di daur ulang apabila rusak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengertian ikatan metalurgi
2. Apa yang di maksud dengan sejarah metalurgi
3. Apa keuntungan yang didapat dari mempelajari Metalurgi
C. Tujuan Permasalahan
1. Untuk mengetahui pengertian ikatan metalurgi
2. Untuk mengetahui sejarah dari perkembangan metalurgi
3. Untuk mengetahui keuntungan apa yang didapat dari mempelajari
Metalurgi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengrtian Ikatan Metalurgi
Metalurgiberasaldari kata Yunani Kuno “metallourgós” artinya "pekerja
logam", gabungan dari kata “métallon” yang artinya logam dan kata “érgon”
yang artinya kerja. Metalurgi memiliki definisi sebagai bidang keilmuan
tentang perilaku kimia, fisika, dan mekanika dari logam. Sedangkan dalam
teknik metalurgi sendiri dapat mempelajari hal-hal yang mulai dari
pengolahan mineral, ekstraksi logam, pembuatan paduan logam, pencegahan
korosi logam, dan sebagainya tergantung pada instansi pendidikan atau
lembaga keprofesian metalurgi tertentu dalam menentukannya.
Metalurgi adalah salah satu bidang ilmu dan teknik bahan yang
mempelajari tentang perilaku fisika dan kimia dari unsur-
unsur logam, senyawa-senyawa antarlogam, dan paduan-paduan logam yang
disebut aloi atau lakur. Metalurgi juga adalah teknologi logam, yakni
penerapan sains dalam produksi logam dan rekayasa komponen-komponen
logam untuk digunakan pada produk-produk yang ditujukan bagi konsumen
dan industri-industri manukfaktur. Produksi logam meliputi kegiatan
mengolah bijih untuk mengekstrasi kandungan logamnya, dan kegiatan
memadu logam, kadang-kadang dengan unsur-unsur nonlogam, untuk
menghasilkan aloi.Metalurgi terbagi menjadi metalurgi besi-baja (ilmu logam
hitam) dan metalurgi bukan besi-baja (ilmu logam aneka warna).
B. Sejarah Metalurgi
Sejarah ilmu metalurgi diawali dengan teknologi pengolahan hasil
pertambangan. Logam yang paling dini digunakan oleh manusia tampaknya
adalah emas, yang bisa ditemukan secara bebas. Sejumlah kecil emas telah
ditemukan telah digunakan di gua-gua di Spanyol pada masa Paleolitikum,
sekitar 40.000 SM.Perak, tembaga, timah dan besi meteor juga dapat
ditemukan bebas, dan memungkinkan pengerjaan logam dalam jumlah
terbatas. Senjata Mesir yang dibuat dari besi meteor pada sekitar 3000 SM
sangat dihargai sebagai “belati dari langit”. Dengan pengetahuan untuk
mendapatkan tembaga dan timah dengan memanaskan bebatuan, serta
mengkombinasikan tembaga dan timah untuk mendapatkan logam paduan
yang dinamakan sebagai perunggu, teknologi metalurgi dimulai sekitar tahun
3500 SM pada masa Zaman Perunggu.Ekstraksi besi dari bijihnya ke dalam
logam yang dapat diolah jauh lebih sulit. Proses ini tampaknya telah
diciptakan oleh orang-orang Hittit pada sekitar 1200 SM, pada awal Zaman
Besi. Rahasia ekstraksi dan pengolahan besi adalah faktor kunci dalam
keberhasilan orang-orang Filistin.Perkembangan historis metalurgi besi dapat
ditemukan dalam berbagai budaya dan peradaban lampau. Ini mencakup
kerajaan dan imperium kuno dan abad pertengahan di Timur Tengah dan
Timur Dekat, Mesir kuno, dan Anatolia (Turki sekarang), Kartago, Yunani,
Romawi kuno, Eropa abad pertengahan, Cina kuno dan pertengahan, India
kuno dan pertengahan, Jepang kuno dan pertengahan, dan sebagainya.
Banyak penerapan, praktik dan perkakas metalurgi mungkin sudah
digunakan di Cina kuno sebelum orang-orang Eropa menguasainya (seperti
tanur, besi cor, baja, dan lain-lain). Berdasar kedekatan antara metalurgi
dengan pertambangan inilah maka pada awalnya pendidikan metalurgi lahir
dari sekolah-sekolah pertambangan seperti pendidikan metalurgi di
ColoradoSchoolof Mines.
1. Metalurgi ekstraktif 
adalah studi mengenai proses yang digunakan untuk memisahkan
logam berharga dalam konsentrat dari material lain. Bidang ini merupakan
bagian dari sains terapan dan ilmu teknik yang mencakup semua aspek
proses fisik dan kimia yang digunakan dalam memproduksi mineral yang
mengandung bahan logam. Logam yang diekstraksi dapat berupa produk
akhir maupun produk semijadi yang membutuhkan pemrosesan lebih
lanjut melalui metalurgi fisik, ilmu keramik, dan bidang disiplin lainnya di
dalam ilmu bahan.Ilmu ini dibagi menjadi metalurgi ekstraktif besi dan
non-besi (ferrous dan non-ferrous). Penerapan subbidang metalurgi
seperti pemrosesanmineral, hidrometalurgi, pyrometalurgi dan elektrometa
lurgi membagi ilmu ini menjadi beberapa subdivisi lagi. Penerapan ilmu
ini secara komersial menerapkan beberapa proses metalurgi sekaligus yang
menjadikannya tumpang tindih dan tidak memiliki batasan yang jelas
dalam membedakannya.Pada bagian pengolahan mineral, konsentrat yang
mengandung logam berharga dipisahkan dari pengotor (gangue mineral)
yang menyertainya.
Dalam proses ekstraksi logam, ada satu atau lebih dari tiga tipe
metalurgi berikut yang digunakan:
1) Pirometalurgi,yaitu proses yang menggunakan panas,

2) Elektrometalurgi, yaitu proses yang menggunakan langkah


elektrokimia atau pemisahan logam yang melibatkan penggunaan
energi listrik.
3) Hidrometalurgi, yaitu proses yang bergantung pada larutan kimia
logam. Secara umum, proses ekstraksi dan pemanfaatan logam dimulai
dengan penambangan.

2. Pengolahan Mineral Dalam Metalurgi


Pada keilmuan logam, hal pertama yang sangat umum dan pasti untuk
dipelajari adalah pengolahan mineral. Dibidang pengolahan mineral ini
berguna untuk menentukan teknologi atau metode apa yang paling pas
atau efisien dan efektif. Yang mana mampu memisahkan mineral yang
mengandung logam dengan mineral pengotor.
Umumnya, pada proses ini hal atau produk utama yang dihasilkan
berupa konsentrat. Dan nantinya akan ditindaklanjuti dengan masuk ke
dalam industri ekstraksi logam. Industri ini sering disebut dengan nama
industri smelter.
3. Ekstraksi Logam Pada Metalurgi
Ekstraksi logam atau yang lebih dikenal dengan proses pengolahan dan
pemurnian logam. Dalam ilmu ini, membahas seputar jalur-jalur ekstraksi
logam. Biasanya, terdapat jalur pirometalurgi dan hidrometalurgi. Jalur
yang ada ini didasarkan pada perbedaan suhu operasinya. Untuk jalur
pirometalurgi umumnya memiliki suhu operasi minimal 500 C. Sedangkan
pada jalur hidrometalurgi mempunyai suhu minimal 300 C saja. Dengan
jalur yang berbeda, tentunya proses dan teknologi yang digunakan juga
berbeda. Metalurgi Ekstraksi juga mempelajari metode dan proses
ekstraksi logam dari deposit mineral. Metalurgi ekstrasi meliputi berbagai
macam aspek ekstraksi antara lain: jenis bijih, metode pencucian,
konsentrasi, separasi, proses kimia. Metalurgi ekstraksi juga meliputi
ferrous dan non-ferous.

Contoh 1.1 gambar biji besi Contoh 1.2 gambar ekstrasi


Namun, umumnya dalam dunia industri biasa menggunakan kombinasi
antara kedua jalur tersebut. Hal tersebut biasanya dipertimbangkan
berdasarkan tekno ekonominya atau beberapa faktor-faktor lainnya.
Dengan menggabungkannya diharap mampu menghasilkan sebuah logam
dengan kualitas yang tinggi dan maksimal.
4. Teknik Metalurgi Fisik
Pada teknik metalurgi fisik, biasanya mempelajari tentang ciri atau
sifat fisik dari logam. Yang meliputi mulai dari sifat mekanik bahkan sifat-
sifat lainnya. Keilmuan logam ini membahas tentang teknik atau metode
yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah logam. Dan nantinya dapat
menjadi sebuah produk yang dapat memenuhi atau mempermudah
kebutuhan manusia. Untuk mengetahui sifat fisik diperlukan peralatan
seperti mikroskop optic, mikroskop electron untuk mempelajari struktur
logam dan sinar X untuk mempelajari struktur kristal dasar.

Contoh 1.3 gambar penelitian logam


Dalam teknik ini, mencakup sebuah proses pembuatan logam,
pemanasan logam bahkan hingga proses pengerjaan logam atau yang biasa
disebut metal working. Menjelaskan secara detail mengenai kejadian dan
berbagai analisa yang berhubungan dengan sifat logam dalam strukturnya.
Saat prosesnya berlangsung, umum terjadi sebuah proses penguatan dan
pemanasan logam. Namun, tak jarang terjadi
C. Keuntungan Mempelajari Metalurgi
Keuntungan dalam mempelajari metalurgi atau keilmuan logam,
diantaranya :
1) Mampu memisahkan mineral berharga dengan mineral kotor dalam
bijih hasil sebuah pertambangan, yang nantiya siap untuk diekstraksi.
2) Mengetahui hubungan antar struktur mikro dan berbagai sifat logam
serta panduannya.
3) Mampu membentuk logam dan memperbaikinya secara struktur sesuai
dengan panduan logam.
4) Dapat memadukan berbagai logam dengan unsur-unsur lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metalurgiberasaldari kata Yunani Kuno “metallourgós” artinya "pekerja
logam", gabungan dari kata “métallon” yang artinya logam dan kata “érgon” yang
artinya kerja. Metalurgi memiliki definisi sebagai bidang keilmuan tentang
perilaku kimia, fisika, dan mekanika dari logam. Adapun proses atau tahapan
Metalurgi yaitu:
1. Metalurgi ekstraksi
2. Metalurgi fisik
3. Metalurgi kimia
Dan tahapan proses dalam ekstraksi di bagi menjadi tiga yaitu:
a. Pirometalurgi,yaitu proses yang menggunakan panas
b. Elektrometalurgi, yaitu proses yang menggunakan langkah elektrokimia atau
pemisahan logam yang melibatkan penggunaan energi listrik
c. Hidrometalurgi, yaitu proses yang bergantung pada larutan kimia logam.
Secara umum, proses ekstraksi dan pemanfaatan logam dimulai dengan
penambangan.

Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Metalurgi
http://www.metal.ui.ac.id/index.php/kelompok-keilmuan-korosi/
https://duniatambang.co.id/Berita/read/1171/Sekilas-Mengenal-Keilmuan-Logam-
Metalurgi
https://wira.co.id/metalurgi/amp/

Anda mungkin juga menyukai