DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4 XII MIPA 3:
Alyssa Rahma Artifa
Muhammad Rafiansyah Akmal
Nabila Syafira Ismail
Nadine Nea Chantika
Nailah Nur Al Nayyara
Rafi Kurniawan
TP.2023/2024
SMA NEGERI 2 DUMAI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................3
BAB I.................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................4
BAB II...............................................................................................................6
LANDASAN TEORI.........................................................................................6
BAB III............................................................................................................14
METODE PRAKTIKUM................................................................................14
3.1 Waktu dan Tempat..............................................................................................................14
3.2 Alat dan Bahan....................................................................................................................14
3.3 Prosedur Kerja.....................................................................................................................14
BAB IV............................................................................................................15
HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................15
BAB V..............................................................................................................17
KESIMPULAN...............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................19
1
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan sehingga laporan pengamatan ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Tanpa pertolongan-Nya tentu laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pula atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik berupa sehat fisik maupun akal pikiran. Tak lupa ucapan terima kasih
penulis haturkan kepada guru mata pelajaran Kimia kelompok kami yang senantiasa
memberikan bimbingan, beserta kepada setiap anggota Kelompok 6 XII MIPA 3 dan
pihak-pihak yang terlibat lainnya, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan laporan ini sebagai tugas mata pelajaran Kimia dengan judul “Penyepuhan
Emas (Gold Plating)”.
Laporan pengamatan ini bertujuan untuk mempelajari bahwa dalam kehidupan
sehari-hari, prinsip elektrolisis dapat diterapkan dan salah satu terapannya ialah
penyepuhan pada logam emas dan perak. Maka tujuan dari pengamatan ini ialah
mencari tahu proses penyepuhan logam emas dari sudut pandang kimia.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini
nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian, apabila terdapat banyak kesalahan
pada laporan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikianlah kata pengantar yang dapat penulis tuturkan, semoga laporan
pengamatan ini dapat memberi manfaat. Terima kasih.
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Landasan Teori
Gold Plating atau penyepuhan emas adalah metode memberikan lapisan tipis
emas ke permukaan logam lain, biasanya tembaga atau perak, dengan menggunakan
bahan kimia. Gold Plating adalah proses elektrik (elektrokimia) yangmerupakan
proses perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Proses ini melibatkan elektroda
(logam-logam yang dihubungkan dengan sumber listrik) dan elektrolit (cairan tempat
logam-logam tadi dicelupkan).
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami tuliskan di atas dapat ditemukan beberapa
rumusan masalah.
1. Bagaimana proses penyepuhan logam emas?
2. Reaksi apa yang terjadi pada peristiwa penyepuhan emas tersebut?
BAB II
METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu : Kamis, 08 Desember 2023, 12.30-12.50 WIB
Tempat : Toko Mas Semeru, Jl. Jend. Sudirman, Teluk Binjai,
Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, Riau.
3.2 Alat dan Bahan
Alat:
a) Kabel yang dialiri arus listrik : 2 buah
b) Kertas amplas : 1 buah
c) Sangling (asahan dari baja) : 1 buah
d) Sikat kecil : 1 buah
e) Buah lerak : Secukupnya
f) Baskom dan gelas tahan panas : Secukupnya
g) Hair dryer : 1 buah
h) Lap : 1 buah
i) Kompor : 1 buah
j) Panci : 1 buah
Bahan:
4
a) Cincin emas 1 buah
b) Larutan KCN secukupnya
c) Larutan CuSO4 secukupnya
d) Larutan AuCl3 secukupnya
e) Air bersih secukupnya
f) Larutan emas secukupnya
g) Logam emas murni
h) Logam lain
3.3 Cara Kerja
Proses Persiapan Penyepuhan:
1. Sambung dua kabel ke masing-masing kutub rangkaian seri listrik.
2. Campur air bersih dengan sebutir KCN ke dalam gelas tahan panas.
3. Taruh gelas tersebut ke panci yang sudah berisi air dan dipanaskan
(mempercepat laju reaksi).
4. Sementara itu, amplas sangling dengan amplas.
Proses Penyepuhan:
1. Sediakan cincin yang akan dilapisi emas, lalu gosok dengan sangling agar
sebagian karat yang menempel dapat berkurang.
2. Rendam cincin ke dalam larutan kalium sianida (KCN) selama ±1 menit.
3. Setelah direndam, masukkan cincin ke dalam air bersih.
4. Kemudian, sikat cincin dengan larutan buah lerak (Sapindus mukorossi)
selama ±1 menit.
5. Hubungkan logam emas murni pada elektroda (+) sumber listrik dan logam
lain pada elektroda (-) nya. Lalu, celupkan keduanya ke dalam larutan CuSO 4
selama ±30 detik.
6. Setelah cincin terlapisi emas seluruhnya, angkat dan sikat kembali hingga
bersih dan lapisan emas benar-benar menempel.
7. Keringkan cincin dengan hair dryer dan lap bersih.
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data dan Hasil Pengamatan
Hasil penyepuhan cincin emas berupa:
1. Keadaan emas murni (anoda) : Logam terkikis/larut
2. Keadaan cincin emas (katoda) : 1) Permukaan terlapisi emas
2) Mengkilap
3. Keadaan lar. AuCl3, CuSO4, KCN : Terdapat gelembung kuning.
4.2 Pembahasan
Pada penyepuhan, logam yang disepuh (cincin) dijadikan katoda sedangkan
logam penyepuhnya (emas) dijadikan anoda. Kedua elektrode itu dicelupkan dalam
larutan garam dari logam penyepuh (KCN). Pada katoda, akan terjadi pengendapan
emas, sedangkan pada anode, emas terus-menerus larut. Konsentrasi ion K + dalam
larutan KCN tidak berubah.
6
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari pengamatan penerapan prinsip elektrolisis berupa penyepuhan logam emas
ini, kami dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Penyepuhan (elektroplating) logam menggunakan arus listrik DC (arus
listrik searah). Tidak dapat dilakukan dengan arus listrik bolak-balik atau
AC.
2. Penyepuhan logam terjadi karena ion yang bertemu dengan elektron dari
arus listrik DC sehingga mengendap pada katode.
3. Ion logam bergerak dari anode menuju katode.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://bimbinganalumniui.com/edukasi/pelajaran/topik/548
https://www.scribd.com/doc/219180512/60415155-Penyepuhan-Emas
https://id.scribd.com/doc/170429681/Laporan-Pengamatan-Penyepuhan-Logam
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyepuhan_emas#:~:text=Penyepuhan%20emas%20adalah
%20metode%20pengendapan,tembaga%20atau%20perak%20secara%20elektrokimia.
https://en.wikipedia.org/wiki/Gilding
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Penyepuhan_emas
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sel-elektrolisis-pengertian-proses-reaksi-dan-
contohnya
https://www.scribd.com/doc/218412758/Aplikasi-Sel-Elektrolisis
https://www.youtube.com/watch?
v=cQuUgOeeeT8&t=39s&pp=ygUPcGVueWVwdWhhbiBlbWFz
https://www.youtube.com/watch?v=BgjEVwa23bQ&pp=ygUPcGVueWVwdWhhbiBlbWFz
https://www.youtube.com/watch?v=JRTijV5EIu8&pp=ygUPcGVueWVwdWhhbiBlbWFz