Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

( SEL VOLTA )
Disusun untuk memenuhi tugas kimia

Guru Pembimbing :
Dra. Sri Martin Wulandari

Disusun oleh :
Femas Alfaridzi (13)
Moh. Isa Malik Ibrohim (20)
Nita Dian Aishwara (24)
Novanka Silmi Rahmadina (25)
Zhidan Tauhid Penantian (33)
Kelompok 2 ( XII IPA 6 )

PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KABUPATEN PASURUAN
SMA NEGERI 1 GRATI
Jl.Raya Sumurwaru No.32Nguling Pasuruan 67185

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga laporan praktikum ini dapat
selesai tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya tentu laporan ini tidak dapatterselesaikan dengan baik.
Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada baginda kita tercinta yaitu Nabi besar
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’aatnya diakhirat kelak. Penulis mengucap syukur kepada Allah SWT
atas limpahan nikmat sehat-Nya baik berupa sehat fisik maupun akal pikiran. Tak lupa ucapan terimakasih penulis
haturkan kepada Bu Martin selaku guru mata pelajaran kimia yang senantiasa memberikan bimbingan sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan ini sebagai tugas mata pelajarankimia dengan judul “Pemanfaatan
Jeruk Nipis Sebagai Alternatif Baterai”.

Laporan praktikum ini bertujuan untuk membuktikan bahwa jeruk nipis dapat dijadikansebagai alternatif
baterai karena dapat menghantarkan listrik dengan menerapkan prinsip sel volta.Penulis tentu menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapatkesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini nantinya
dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Demikian semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Pasuruan,01 Oktober 2022

i.
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................................... ii
BAB I (Pendahuluan) ......................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan .............................................................................................................................................................. 1
BAB II (Landasan Teori) ..................................................................................................................................................... 2
2.1 Landasan Teori ..................................................................................................................................................... 2
BAB III ( Metode Percobaan ) ............................................................................................................................................ 3
3.1 Alat dan Bahan ...................................................................................................................................................... 3
3.2 Prosedur Percobaan.............................................................................................................................................. 3
BAB IV ( Data dan Analisis ) ............................................................................................................................................... 4
4.1 Data Hasil Pengamatan ........................................................................................................................................ 4
4.1 Pembahasan ........................................................................................................................................................... 5
BAB V (Penutup ) ............................................................................................................................................................... 6
5.1 KESIMPULAN ..................................................................................................................................................... 6
5.2 Saran ...................................................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................................................. 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari sangat sering terjadi reaksi kimia di sekeliling kita, namun hal itu jarang
diketahui oleh setiap orang. Mulai dari pemakaian batrai sampai kepada hal yangsangat sering kita jumpai yaitu
pemurnian logam dan emas. Menggunakan batrai ataupunmemurnikan logam tak lepas dari reaksi kimia.
Karena melalui reaksi kimia itulah dapat dilakukan pemurnian ataupun hal semacamnya.Bukan hanya melihat
hasilnya, namun kita pasti juga ingin mengetahui reaksi apa saja yang berperan dalam reaksi tersebut. Maka
dari itu kami melakukan praktikum tentang reaksi kimia terkhususnya pada reaksi sel volta dalam reaksi kimia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud sel volta ?
2. Apakah jeruk nipis,belimbing wuluh,tomat,dan kentang dapat menghasilkan energi listrik?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari sel volta.
2. Untuk mengetahui jeruk nipis,belimbing wuluh,tomat,dan kentang dapat menghasilkan energi listrik.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori


Sel volta merupakan suatu sel elektrokimia yang mengubah zat kimiamenjadi energi listrik. Dalam sel
volta reduktor dan oksidatornya dipisahkan sehingga pemindahan tidak terjadi secara langsung tetapi melalui
kawat penghantar. Zink, tembaga, dan magnesium merupakan elektroda. Terdapat 2 jenis elektroda yaitu
Katode(+) tempat terjadinya reduksi sedangkan pada anode (-) tempat terjadinya oksidasi. Potensial elektode
sel dapat ditentukan melalui persamaan :

Sel elektrolisis terdiri dari sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah. Elektron
memasuki kutub negatif (katoda). Spesi tertentudalam larutan menyerap elektron dari katoda dan mengalami
reduksi. Sementaraitu, spesi lain akan melepas elektron di anoda dan mengalami oksidasi. Jadisama seperti
pada sel volta, reaksi di katoda adalah reduksi, dan reaksi di anodaadalah oksidasi. Akan tetapi muatan
elektrodanya berbeda. Pada sel volta,katoda bermuatan positif, dan anoda bermuatan negatif. Pada sel
elektrolisis,katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif. Deret volta diurutkan berdasarkan urutan
potensial reduksi semakin ke kiri, semakin kecil sehinggasifat pereduksi semakin kuat (logam semakin reaktif
atau semakin mudahmeengalami oksidasi).

2
BAB III

METODE PECOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


1. 4 buah jeruk nipis
2. 4 buah belimbing wuluh
3. 4 buah tomat
4. 4 buah kentang
5. Cutter
6. 4 kabel penjepit buaya seperti di bawah ini :

7. 1 lampu LED
8. 4 paku ( besi ) yang baru dan belum berkarat sebagai katoda
9. 4 uang koin logam emas ( sebagai anoda ) seperti di bawah ini:

3.2 Prosedur Percobaan


1. Siapkan jeruk nipis/belimbing wuluh/tomat/kentang (sesuai keinginan, apa yang ingin dicoba terlebih
dahulu,setelah itu kita bisa mengkombinasikan keempat bahan tersebut )
2. Buat celah pada masing-masing buah/sayur tersebut dengan cutter untuk koin
3. Tempatkan koin di celah setengah ke dalam
4. Tusukkan paku di sebelah koin sedalam 2cm

5. Capit masing-masing koin tadi dengan kabel penjepit buaya warna merah
6. Capit masing-masing paku tadi dengan kabel penjepit buaya warna hitam
7. Untuk sisa penjepit buaya yang belum dicapitkan ( dari paku dan koin ),sambungkan ke lampu LED
8. Jika percobaan berhasil,maka lampu LED akan menyala

3
BAB IV

DATA dan ANALISIS

4.1 Data Hasil Pengamatan


No. BUAH / SAYUR YANG GAMBAR PERCOBAAN KETERANGAN
DIUJI
1. Jeruk Nipis Ternyata jeruk nipis dapat menghantarkan
listrik sehingga lampu LED dapat menyala .
Walaupun ditempat yang terang,Lampu LED
menyala dengan terang ,apalagi ketika di
ruang gelap. Hal tersebut dikarenakan
banyaknya kadar elektrolit di dalam jeruk
nipis .
2. Belimbing Wuluh Ternyata belimbing wuluh dapat
menghantarkan listrik sehingga lampu LED
dapat menyala . Walaupun ditempat yang
terang,Lampu LED menyala dengan terang
,apalagi ketika di ruang gelap. Hal tersebut
dikarenakan banyaknya kadar elektrolit di
dalam belimbing wuluh .

3. Tomat Ternyata tomat dapat menghantarkan listrik


sehingga lampu LED dapat menyala. Akan
tetapi jika ditempat yang terang,Lampu LED
tampak menyala dengan redup ( cahaya nya
tidak terlalu terang,tidak seterang pada jeruk
nipis dan belimbing wuluh ) . Hal tersebut
dikarenakan kadar elektrolit di dalam tomat
tidak terlau banyak .

4. kentang Ternyata kentang dapat menghantarkan


listrik sehingga lampu LED dapat menyala. Hal
itu dikarenakan kentang mengandung NaCl.

5. Kombinasi antara jeruk Ternyata jika dalam rangkaian kita


nipis,belimbing kombinasikan jeruk nipis,belimbing
wuluh,tomat,dan wuluh,tomat,dan kentang daptat
kentang menghasilkan cahaya Lampu LED yang
terang.

4
4.1 Pembahasan
Prinsip dasar dari sel listrik berbahan dasar buah sama seperti sel volta yang terdiridari katoda dan
anoda. Sel volta yang terdiri dari katoda dan anoda dapat mengasilkan energi listrik akibat terjadi reaksi
redoks secara spontan pada kedua elektroda tersebut. Sel elektrokimia adalah sel yang disusun untuk
menjadi suatu reaksi redoks menghasilkan energilistrik yang selanjutnya ddiubah menjadi energi kimia
ataupun sebaliknya. Prinsip kerja selvolta adalah ketika dihubungkan dengan kawat maka terjadi reaksi
kimia. Aluminium (koin)melarut dalam asam sehingga sehingga ion-ion positif pergi ke dalam larutan
danmengakibatkan aluminium menjadi bermuatan negatif. Elektron dari aluminium (koin)bergerak melawat
kawat penghubung (kabel) menuju besi (paku). Pada besi (paku) inielektron dapat ditangkap oleh ion-ion
positif Hidrogen yang terdapat larutan asam sehinggaion Hidrogen berubah menjadi gas Hidrogen. Jika koin
dan paku dihubungkan dengan lampu LED, maka lampu LED akan menyala.Berdasarkan hasil percobaan yang
telah dilakukan, dapat ditunjukkan bahwa jeruk nipis,belimbing wuluh,buah tomat,dan kentang dapat
menghasilkan arus listrik. Hal ini dibuktikan ketika buah dihubungkan satu sama lain sebanyak empat buah
dengan katoda dan anoda yang ditancapkan ke buah dandihubungkan dengan sebuah lampu LED, maka
lampu LED tersebut dapat menyala(memancarkan cahaya). Namun tidak semua buah akan menunjukkan
terang yang sama, ada yang mungkin dapat menyala sangat terang bisa juga menyala namun redup. Hal ini
tergantung dengan elektrolit yang berada di dalam buah. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik, contohnya garam NaCl, garam KCl, asam klorida, asam sulfat, natrium hidroksida,
dan lain-lain. Pada percobaan membuah baterai buah dengan tomat dan kentang, nyala lampu LED tidak
seterang jeruk nipis dan belimbing wuluh sebab elektrolit yang terkandung pada buah tomat dan kentang
juga tidaklah sebanyak jeruk nipis dan belimbing wuluh. Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah kualitas
buah karena lampu dapat menyala apabila buah-buahan yang digunakan segar, mengadung asam, serta
banyak mengandung air.

5
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari praktikum sederhana tentang prinsip kerja sel volta ini kita dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Jeruk nipis /belimbing wuluh dapat menghantarkan arus listrik dengan prinsip kerja sel volta sehingga dapat
menghasilkan cahaya lampu LED yang terang walaupun di ruang terang karena mengandung senyawa asam
kuat yang dapat membebaskan ion positif (kation) dan ionnegatif (anion).
2. Tomat dapat menghantarkan arus listrik dengan prinsip kerja sel volta tetapi menghasilkan cahaya lampu LED
yang tampaknya redup jika berada di ruang terang dikarenakan tomat mengandung senyawa elektrolit yang
sedikit.
3. Tomat dapat menghantarkan arus listrik dengan prinsip kerja sel volta dikarenakan Kentang mengandung
NaCl. Kandungan NaCl tersebut menyebabkan kentang menghantarkan listrik, karena garam NaCl bereaksi
dengan air sehingga menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas yang dapat menghantarkan arus listrik. NaCl
→ Na+ + Cl−

5.2 Saran
1. Sebaiknya menggunakan jeruk nipis yang tidak terlalu matang, karena jika sudah terlalumatang jeruk nipis
tersebut akan mengandung glukosa sehingga akan menghambat aliran listrik.
2. Gunakan buah yang masih segar dan mengandung banyak air.
3. Jangan menggunakan paku yang sudah berkarat,karena besar kemungkinan percobaan akan gagal.
4. Lakukan prosedur kerja dengan hati-hati.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/37709825/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_SEL_VOLTA_docx

https://id.scribd.com/document/483120415/Laporan-Praktikum-Sel-Volta-pdf?hl=in_ID

https://id.scribd.com/document/524190605/Laporan-Praktikum-Sel-Volta

Anda mungkin juga menyukai