Anda di halaman 1dari 13

BATERAI LISTRIK DARI JERUK LEMON

Dosen pengampu:
Indar Surahmat, S.T., M.T

Disusun oleh:

1. Muhammad Abduh Dahlan (20150120140)


2. Ibnu Jai Mubarok (20150120111)
3. Alit Nurindra (20150120116)
4. Raziv Aldi Kurniawan (20150120138)
5. Fichi Darmawan (20150120107)

TEKNIK ELEKTRO 2015


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur atas kehadirat allah swt yang maha esa,yang
mana atas rahmat dan nikmat kesehatan yang diberikannyalah sehingga kami
dapat menyelesaikan sebuah karya tulis yang berhubungan dengan Kimia Teknik
dan Ilmu Lingkungan ini dengan tepat waktu.
Berikut akan dipersembahkan sebuah karya tulis yang
berjudul”BATERAI LISTRIK DARI JERUK LEMON”yang menurut kami
makalah ini insyaallah dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita dalam
memahami dan mempelajari lebih dalam tentang pengembangan sumber energi
terbarukan. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan kesempatan dan memfasilitasi kepada
penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat
waktu.Bapak dan ibu dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun
do’anya dan bapak ibu guru yang telah memberikan ilmunya kepada kami.Semua
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan kepada kami penuklis pada khususnya,dalam pembuatan makalah
ini kami menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis
meminta maaf apabila terjadi kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan
makalah ini,akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Metode Pengamatan
1.5. Hipotesis
1.6. Manfaat

BAB II TEORI

2.1. Pengertian Jeruk Nipis


2.2. Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis
2.3. Baterai Jeruk Nipis

BAB III METODE MERANCANG

3.1. Bahan
3.2. Alat
3.2. Prosedur Kerja

BAB IV HASIL

4.1. Hasil Alat


4.2. Penerapan

BAB V KESIMPULAN

5.2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kita tahu, dibalik bentuknya yang kecil ternyata jeruk nipis mempunyai
manfaat yang sangat besar. Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah yang
banyak diproduksi di Indonesia. Tanaman jeruk nipis akan tumbuh dengan baik
dilokasi yang mendapat cukup sinar matahari. Jeruk nipis mengandung sari asam
yang tinggi. Buah jeruk nipis banyak mengandung vitamin C, asam sitrat, asam
amino, (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonene, fe landen, lemon kamfer,
kadinen, dan niidehida), glikolisa, asam sitrun, belerang dan vitamin B1 (tiamin).
Buah jeruk nipis terkenal sebagai buah yang berkhasiat menyembuhkan batuk,
mengurangi dahak, menyembuhkan panas dalam, merawat kecantikan wajah serta
menghilangkan jerawat.
Tapi, tak pernah kita duga ternyata jeruk nipis pun dapat digunakan untuk
membuat baterai. Kandungan zat kimia yang ada dalam jeruk nipis dapat diubah
menjadi energi listrik dalam suatu rangkaian sel volta. Sehubungan dengan hal itu,
untuk mengetahui bagaimana cara membuat baterai jeruk nipis dalam rangka
menghasilkan energi listrik, maka saya menulis laporan ini, yang berjudul
“Membuat Baterai dari Jeruk Nipis.”

1.2. Rumusan Masalah

Dalam laporan yang kami buat ini ini, ada beberapa rumusan suatu
masalah yaitu sebagai berikut:
1.2.1. Apa manfaat dan kandungan dari jeruk nipis?
1.2.2. Apakah jeruk nipis dapat menghasilkan listrik?
1.3. Tujuan

Secara terperinci tujuan dari percobaan serta pembuatan laporan ini


adalah:
1.3.1. Mendeskripsikan manfaat dan kandungan dari jeruk nipis.
1.3.2. Mendeskripsikan apakah jeruk nipis tersebut dapat menghantar listrik?

1.4. Metode Pengamatan

Metode pengamatan yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah


dengan melakukan percobaan.

1.5 Hipotesis

Percobaan ini dilakukan dari keyakinan kami setelah cukup melakukan


pengenalan masalah atau percobaan. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut
yaitu:
1. Jeruk nipis merupakan jenis buah yang berasal di Indonesia. Tanaman jeruk
nipis akan tumbuh dengan baik di daerah yang cukup sinar matahari. Jeruk
nipis mempunyai rasa yang asam.
2. Jeruk nipis mempunyai manfaat dalam mengobati batuk, membersihkan
wajah dari jerawat, dll. Selain itu juga jeruk nipis mempunyai kandungan
vitamin C yang bertindak sebagai anti oksidan.
3. Baterai jeruk nipis merupakan sel volta. Larutan elektrolisisnya yaitu, air
asam jeruk nipis, dimana anoda terletak pada pangkal atas jeruk yang di
tancapkan logam. Sedangkan katoda dibagian yang dipasang lempengan
seng.

1.6 Manfaat

Manfaat dari percobaan yang kami lakukan adalah sebagai berikut :


1. Sebagai sumber baterai alternative baru.
2. Sebagai bahan pemahaman tentang elektrokimia
3. Sebagai salah satu upaya dalam menghasilkan energi listrik.
BAB II
TEORI

2.1. Jeruk Nipis

Jeruk nipis merupakan salah satu jenis citrus geruk. Jeruk nipis termasuk
jenis tumbuhan ferdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Klasifikasi jeruk
nipis yaitu sebagai berikut: - Kingdom : Plantae - Divisio : Magnuliophyta -
Kelas: Magnolippsida - Ordo : Sapindales - Famili : Rutaceae - Genus : Citrus -
Spesies: C. aurantifolia Jeruk nipis mempunyai rasa pahit, asam, dan sedikit
dingin. Tanaman ini umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh
sinar matahari langung.

2.2. Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis

Dalam jeruk nipis terdapat banyak sekali kandungan kimia. Unsur-unsur


kimia tersebut adalah: - Asam sitrat - Asam amino (triptozan, lisin) - Minyak
Atsiri - Damar - Glikosida - Asam sitrun - Lemak 0.1 g - Kalsium 40 mg - Fosfor
22 mg - Besi 0.6 mg - Belerang - Vit B1 0.04 mg - Vit C 27 mg - Protein 0.8 gr -
Air 86 gr. Selain kandungan kimia tersebut, jeruk nipis juga memiliki manfaat
yang berguna bagi manusia. Manfaatnya adalah sebagai berikut: - Menghilangkan
sumbatan vital energi - Mengobati batuk dan peluru dahak - Mengobati peluru
kancing (diuretik) - Mengobati peluru keringat - Membantu proses pencernaan -
Mengurangi kerutan pada wajah - Disentri - Dan sesak napas.

2.3. Baterai Jeruk Nipis

Sel volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan


energi listrik dari reaksi redoks yang berlangsung spontan. Baterai jeruk nipis
merupakan sel volta, karena kandungan kimia yang terdapat dalam jeruk nipis
dapat berubah menjadi energi listrik. Hal itu ditentukan oleh anoda dan katoda
dalam jeruk tersebut. Anoda yang berupa uang logam ditancapkan pada pangkal
jeruk nipis. Sedangkan katoda yang berupa lempengan seng ditancapkan pada
bagian bawah jeruk tersebut.
Selain itu untuk menghubungkan anoda dan katoda dari jeruk nipis yang
satu dengan yang lain digunakan kabel yang telah dililitkan pada penjepit buaya
(aligator clips). Lakukan hal tersebut dengan ke enam jeruk lainnya. Sehingga
setelah semuanya tersambung akan didapat anoda dan katoda di ujung jeruk
pertama dan terakhir. Kemudian anoda dan katoda tersebut disambungkan pada
kaki-kaki LED, sehingga LED menyala. Hal ini terjadi karena adanya larutan
elektrolit yang terkandung dalam air asam jeruk nipis tersebut. Persamaan
reaksinya yaitu sebagai berikut: Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu Persamaan setengah sel
dan diagram sel: Zn Zn2+ + 2e- Cu2+ + 2e Cu Zn Zn2+ Cu2+ Cu
BAB III
METODOLOGI MERANCANG

3.1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah jeruk nipis 2 buah.

3.2. Alat

Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah: karter, aligator clips,
paku seng, uang logam tembaga, kabel, lampu LED.

3.3. Prosedur Kerja

1. Siapkan semua bahan dan alat untuk melakukan percobaan.


2. Setiap jeruk ditusuk paku seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan
satu lempeng tembaga (uang logam 500) yang berfungsi sebagai kutub
positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk.
3. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga
pada jeruk yang lain melalui kabel kecil atau kabel langsung di tusukkan
kedalam jeruk.
4. Hubungkan dengan lampu LED.
5. Amati, apakah lampu menyala atau tidak.
BAB IV
HASIL PERCOBAAN

4.1. Hasil Alat

Keterangan:
• Gambar a: Rangkaian seri jeruk nipis

• Gambar b: Ketika uang logam dihubungkan dengan jeruk nipis (paku seng)
• Gambar c: Lampu LED menyala

4.2. Penerapan

Penerapan percobaan ini didalam kehidupan adalah penggunaan bahan


elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik. Sehingga kita dapat lebih
mudah untuk memahami materi kita tentang elektrokimia. Baterai listrik yang
terbuat dari jeruk nipis sangat berkaitan erat dengan sel volta yang mana
kandungan kimia yang terdapat dalam jeruk nipis dapat berubah menjadi energi
listrik. Hal itu ditentukan oleh anoda dan katoda dalam jeruk tersebut. Anoda yang
berupa uang logam ditancapkan pada pangkal jeruk nipis. Sedangkan katoda yang
berupa lempengan seng ditancapkan pada bagian bawah jeruk tersebut. Hal ini
sama persis dengan materi yang berkaitan dengan sel volta sehingga sangat
membantu kita dalam memahami pengubahan energi kimia menjadi energi listrik.
BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Jadi, dapat di tarik kesimpulan bahwa jeruk nipis dapat mengalirkan arus
listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam sitrat,asam amino,
glikosida,kalsium. Fosfor, dan lain-lain. Jeruk nipis banyak sekali kandungan dan
manfaat yang berguna untuk kesehatan kita. Selain itu jeruk nipis mengandung
unsur kimia. Unsur kimia yang terdapat pada jeruk nipis dapat menghasilkan arus
listrik karena mengandung asam sitrat, asam amino, glikosida, fosfor,dan lain-
lain. Dari hasil percobaan yang kami lakukan buah jeruk nipis dapat menyalakan
lampu setelah dihubungkan secara seri.

5.2 Saran

1. Sebaiknya gunakan jeruk nipis yang tidak terlalu matang, karena jika sudah
terlalu matang jeruk nipis tersebut akan mengandung glukosa sehingga akan
menghambat aliran listrik.
2. Sebelum anoda dan katoda dihubungkan dengan LED, ukur dahulu
menggunakan multitester agar dapat mengetahui energi listrik (volt) yang
dihasilkan.
3. Gunakan LED yang sesuai dengan volt yang dihasilkan rangkaian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://4yh0esweetysmanda.blogspot.co.id/2013/09/baterai-dari-jeruk-
nipis.html

Syukuri. 2008. Kimia Dasar. Bandung: ITB-Press


HASIL DISKUSI

PERTANYAAN

1. Berapakah tegangan yang dapat dihasilkan satu buah jeruk nipis?


2. Berapa besar perbandingan tegangan yang dihasilkan belimbing
wulung dan jeruk nipis?
3. Apakah baterai jeruk lemon lebih efisien dibanding baterai
konvensional?
4. Mengapa memilih judul baterai listrik dari jeruk lemon pada
makalah yang dibuat?

JAWABAN

1. Tegangan yang dapat dihasilkan dari satu buah jeruk nipis


berdasarkan penelitian biasanya sekitar 0,32 volt yang apabila
dirangkai seri dengan banyak jeruk nipis dengan penghubung
anodanya logam dan seng sebagai katoda dan anoda dapat
menghasilkan tegangan yang lebih besar.
2. Tegangan yang dapat dihasilkan dari satu buah belimbing biasanya
0,7 volt sedangkan tegangan yang dihasilkan dari jeruk lemon 0,32
volt.
3. Pada dasarnya baterai konvensional lebih efisien, karena pada jeruk
lemon tidak dapat dipastikan berapa daya yang dihasilkan.
4. Kami memilih judul ini sebagai media untuk memahami lebih jelas
tentang sel volta.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil diskusi, dapat kita simpulkan bahwa pemakaian


jeruk nipis sebagai baterai pada kehidupan sehari-hari tidak efisien,
dikarenakan daya yang dihasilkan tidak cukup besar, tetapi bisa kita
gunakan sebagai media pembelajaran tentang elektro kimia.

Anda mungkin juga menyukai