Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

SEL VOLTA MEDIA KENTANG

Di Susun Oleh:

NURUL CHAIRUNNISA
XII MIPA 5
35

SMA NEGERI 1 SURABAYA


A. Tujuan
Menguji kemampuan kentang dalam menghasilkan arus listrik.
B. Dasar Teori
Baterai adalah alat listrik kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya
dalam bentuk listrik. Terdapat 2 proses kimia listrik pada baterai yaitu, proses
pengisian dan proses pengosongan, dimana pada saat pengisian/charge energi listrik diubah
menjadi energi kimia dan saat pengosongan/discharge energi kimia diubah menjadi energi listrik.
Baterai terdiri atas beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi penyimpan energi listrik dalam
bentuk energi kimia. Sel baterai tersebut dinamakan elektroda-elektroda. Elektroda negatif (katoda),
berfungsi sebagai pemberi elektron (penghantar). Elektroda positif (anoda) yang terbuat dari batang
karbon berfungsi sebagai penerima elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus yaitu dari
kutub positif (anoda) ke kutub negatif (katoda). Sedangkan elektron akan mengalir dari katoda
menuju anoda.
Energi listrik selain dapat diperoleh dari bahan non-organik, juga dapat diperoleh dari bahan
organik, seperti kentang. Kita dapat menggunakan kentangsebagai sumber listrik pengganti baterai.
Kentang seperti halnya sebuah baterai mengandung asam yang bersifat elektrolit yang dapat
menghasilkan energi listrik. Ketika reaksi kimia antara asam pada kentang dan
lempengan-lempengan berlangsung, pada saat itulah energi listrik dapat dihasilkan.
Lempengan-lempengan yang digunakan berfungsi sebagai elektroda negatif (paku yang terbuat dari
besi) dan elektroda positif (tembaga).
Kentang dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam sitrat,
asam amino, glikosida, kalsium, fosfor, dll. Kentang merupakan salah satu citrus yang mempunyai
rasa asam, pahit, dan sedikit dingin. Tanaman ini umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat
memperoleh sinar matahari langsung.
Kentang merupakan salah satu umbi-umbian. Kentang termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak
memiliki dahan dan ranting. Klasifikasi. Kentang yaitu sebagai berikut: Kingdom (Plantae), Divisio
(Magnuliophyta), Kelas (Magnolippsida), Ordo (Sapindales), Famili (Rutaceae), Genus (Citrus),
Spesies (C. Aurantifolia).
Dalam Kentang terdapat banyak sekali kandungan kimia. Unsur-unsur kimia tersebut adalah: Asam
sitrat, Asam amino (triptozan, lisin), Minyak Atsiri, Damar, Glikosida, Asam sitrun, Lemak 0.1 g,
Kalsium 40 mg, Fosfor 22 mg, Besi 0.6 mg, Belerang, Vit B1 0.04 mg, Vit C 27 mg, Protein 0.8 gr,
Air 86 gr.
Selain kandung kimia tersebut, kentng juga memiliki manfaat yang berguna bagi manusia.
Manfaatnya adalah sebagai berikut: Menghilangkan sumbatan vital energi, mengobati batuk dan
peluru dahak, mengobati peluru kancing (diuretik), mengobati peluru keringat, membantu proses
pencernaan, mengurangi kerutan pada wajah, disentri, dan sesak napas
Baterai Kentang sebagai Sel Volta
Sel volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik dari reaksi
redoks yang berlangsung spontan. Baterai jeruk nipis merupakan sel volta, karena kandungan kimia
yang terdapat dalam kentang dapat berubah menjadi energi listrik. Hal itu ditentukan oleh anoda
dan katoda dalam jeruk tersebut. Anoda yang berupa tembaga ditancapkan pada pangkal kentang.
Sedangkan katoda yang berupa lempengan seng ditancapkan pada bagian kentang tersebut.
Selain itu untuk menghubungkan anoda dan katoda dari ketang yang satu dengan yang lain
digunakan kabel yang telah dililitkan pada penjepit buaya . Sehingga setelah semuanya tersambung
akan didapat anoda dan katoda di ujung jeruk pertama dan terakhir. Kemudian anoda dan katoda
tersebut disambungkan pada kaki-kaki LED, sehingga LED menyala. Hal ini terjadi karena adanya
larutan elektrolit yang terkandung dalam air asam kentang tersebut.

Persamaan reaksinya yaitu sebagai berikut :


Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu
Persamaan setengah sel dan diagram sel :
Zn <~~ Zn2+ + 2e-
Cu2+ + 2e ~~> Cu
Zn Zn2+ Cu2+ Cu
C. Alat dan Bahan
1. Kentang 4 buah
2. Paku 4 buah
3. Koin kuning 4 buah
4. Kabel halus
5. Lampu LED
6. Penjepit buaya

D. Langkah-langkah
1. Menancapkan 1 paku dan 1 koin ke dalam kentang. Lakukan terhadap kentang lainnya.
2. Menghubungkan kabel halus lampu LED yang merupakan kutub negatif ke paku. Lalu
menghubungkan kabel halus lampu LED yang merupakan kutub positif ke koin .
3. Mengukur tegangan (voltase) dan kuat arus dengan menggunakan multimeter.
4. Mengamati lampu LED apakah menyala atau tidak.

E. Kesimpulan
Dari penelitian yang kami lakukan, jeruk nipis dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung
senyawa kimia seperti asam sitrat, asam amino, glikosida, kalsium, fosfor, dll. Selain kentang ,
alternatif yang dapat ditawarkan sebagai sumber energi adalah buah lemon, markisa, apel,
belimbing wuluh dan lain-lain yang memiliki sifat elektrolit.

F. Link video praktikum


https://drive.google.com/file/d/1w86wZ5w_iaw7Vw95kyybUu8YubH16zK5/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai