Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM KAPASITOR

A. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, kalian diharapkan mampu:
1. Mengetahui hubungan luas keping dengan kapasitas kapasitor
2. Mengetahui hubungan jarak antar keping dengan kapasitas kapasitor
3. Memahami prinsip penyimpanan muatan dan energi pada kapasitor

B. Landasan Teori
Kapasitor (kondensator) adalah : alat yang terdiri dari dua penghantar berdekatan yang
dimaksudkan untuk diberi muatan sama besar dan berlawanan jenis. Fungsi dari kapasitor
diantaranya adalah untuk menghilangkan bunga api listrik pada rangkaian-rangkaian yang
mengandung kumparan bila tiba-tiba diputuskan, untuk memperbesar effisiensi daya transmisi
(penyebaran) arus bolak-balik, memilih panjang gelombang (tuning) pesawat penerima radio,
serta menghilangkan bunga api pada saat menghidupkan mesin mobil.
Kapasitor keping sejajar merupakan kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping sejajar yang
masing-masing luasnya A m2 terpisah sejauh d meter satu sama lain

Kapasitas kapasitor keping sejajar ini dapat dinyatakan dengan

di mana
C = kapasitas kapasitor
ε = permitivitas bahan dielektrik A =
luas keping
d = jarak antar keping

Aufa MF
C. Langkah Kerja
1. Bukalah laman berikut.
https://phet.colorado.edu/sims/html/capacitor-lab-
basics/latest/capacitor-lab-basics_en.html
2. Praktikum Hubungan Luas Keping dan Jarak antar Keping dengan
Kapasitas Kapasitor
a. Pilih menu ”Capacitance”

b. Check semua menu di Vlab ini

Aufa MF
c. Naikkan tegangan baterai hingga 1.5 V

d. Perhatikan nilai luas keping (plate area) dan nilai kapasitansi (capacitance).
Ubahlah nilai luas keping tersebut dari 100 mm 2, 150 mm2, 200 mm2, 250 mm2, 300
mm2, 350 mm2, hingga 400 mm2. Catat nilai kapasitansi pada setiap luas keping
tersebut. (Jarak antar keping tetap = 6 mm)

e. Perhatikan nilai jarak antar keping (separation) dan nilai kapasitansi (capacitance).
Ubahlah nilai jarak antar keping dari 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, 7 mm, 8 mm, 9
mm, hingga 10 mm. Catat nilai kapasitansi pada setiap jarak antar keping tersebut.
(Luas keping tetap
= 100 mm2)

3. Memahami Prinsip Penyimpanan Kapasitor


SAKLAR DILEPAS

a. Reset semua setting dari praktikum sebelumnya dengan tanda


b. Pasang voltmeter pada ujung-ujung kapasitor seperti gambar berikut.

Aufa MF
c. Naikkan tegangan baterai hingga 1.5 V
d. Perhatikan banyaknya garis medan listrik dan nilai tegangan pada voltmeter.
e. Pindahkan saklar ke titik lain sehingga kapasitor tidak terhubung dengan baterai lagi
seperti gambar berikut.

Before After

f. Perhatikan banyaknya garis medan listrik dan nilai tegangan pada voltmeter.

SAKLAR DIHUBUNGKAN LAMPU


a. Pindahlah ke menu “Light Bulb”

Aufa MF
b. Check menu “Electric Field”
c. Pasang voltmeter pada ujung-ujung kapasitor seperti gambar berikut.

d. Naikkan tegangan baterai hingga 1.5 V


e. Perhatikan banyaknya garis medan listrik dan nilai tegangan pada voltmeter.
f. Pindahkan saklar ke titik lain sehingga kapasitor sekarang terhubung dengan lampu.
g. Perhatikan nyala lampu, banyaknya garis medan listrik dan nilai tegangan pada voltmeter.

D. Data Pengamatan dan Analisis Data


1. Praktikum Hubungan Luas Keping dengan Kapasitas Kapasitor
Jarak antar keping (d) = 6 mm

Luas Keping Kapasitas Kapasitor (C) Permitivitas Bahan Dielektrik


(A)

100 mm2
150 mm2
200 mm2
250 mm2
300 mm2
350 mm2
400 mm2
3. Praktikum Hubungan Jarak antar Keping dengan Kapasitas Kapasitor
Luas keping (A) = 100 mm2

Jarak antar Keping (d) Kapasitas Kapasitor (C) Permitivitas Bahan Dielektrik

2 mm
3 mm
4 mm
5 mm
6 mm
7 mm
8 mm
9 mm
10 mm

E. Pertanyaan
Praktikum Hubungan Luas Keping dan Jarak antar Keping dengan
Kapasitas Kapasitor
1. Semakin besar luas keping, bagaimana kapasitas kapasitornya?
2. Berapakah nilai permitivitas bahan dielektrikum pada praktikum hubungan luas keping
dengan kapasitas kapasitor? Dari nilai tersebut, apakah yang terdapat di dalam kapasitor?
3. Buatlah grafik hubungan antara kapasitas kapasitor (C) dengan luas keping (A).
4. Perhatikan kembali rangkaian pada praktikum tersebut, semakin besar luas keping,
bagaimana garis medan listriknya? Mengapa demikian?
5. Semakin besar jarak antar keping, bagaimana kapasitas kapasitornya?
6. Berapakah nilai permitivitas bahan dielektrikum pada praktikum hubungan jarak antar
keping dengan kapasitas kapasitor? Dari nilai tersebut, apakah yang terdapat di dalam
kapasitor?
7. Buatlah grafik hubungan antara kapasitas kapasitor (C) dengan jarak antar keping (d).
8. Perhatikan kembali rangkaian pada praktikum tersebut, semakin besar jarak antar keping,
bagaimana garis medan listriknya? Mengapa demikian?
Memahami Prinsip Penyimpanan Kapasitor
Apakah perbedaan antara praktikum saat kapasitor yang dihubungkan baterai kemudian
saklar dilepas (tidak dihubungkan apa-apa) dengan saat kapasitor yang dihubungkan baterai
kemudian saklar dipindah dihubungkan ke lampu? Mengapa bisa demikian? Jelaskan.

F. Kesimpulan
Bagaimana kesimpulanmu dalam praktikum ini?

G. Dokumentasi
Lampirkan beberapa screenshoot percobaan kamu.

Jangan lupa sertakan identitas (nama, nomor presensi, kelas)


di pojok kanan atas laporan praktikum

Anda mungkin juga menyukai