Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur
SISTEM MANUFAKTUR
(Manufacturing System)
PROGRAM
P ROGRAM SSTUDI TEKNIK
TUDI T EKNIK IINDUSTRI
NDUSTRI
UNIVERSITAS
U MURIA
NIVERSITAS M KUDUS
URIA K UDUS
2020
2019
1 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering
SISTEM MANUFAKTUR
Outline:
Manufaktur Sebagai Bentuk Sistem Produksi
Typologi dan Proses Sistem Manufaktur
Referensi:
— Senator Nur Bahagia, Pengantar Teknik Industri, Bandung: Penerbit ITB, 2018.
Transformation Processes
Extraction
Input Physical Out-put
Psychological
Information
Man, Material, Machine, Information & Energy
Feed-back
• Kegiatan produksi → kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah (added value)
dari masukan (input) menjadi keluaran (output)
• Kegiatan produksi vs kegiatan konsumsi
Marketing
Identifikasi kebutuhan konsumen
Riset pasar → menanggapi perubahan dan dinamika kebutuhan konsumen: jenis produk,
spesifikasi dan kualitas produk, segmentasi pasar, volume, daya beli, dan distribusi
Pelayanan kepada konsumen
Pangsa pasar (market share)
Tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen
— konsep bauran pemasaran “4P+P” (product, promotion, price, dan place + power)
Engineering
menterjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen menjadi “blue print” produk yang siap
diproduksi oleh bagian Fabrication.
Product design
menterjemahkan dan menjabarkan keinginan dan kebutuhan konsumen menjadi rancangan produk
yang tidak saja memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tetapi juga harus memenuhi kriteria
teknologis dan ekonomis → product development
Process planning
perencanaan proses produksi → memadukan kriteria teknologi dan ekonomi
Product planning
perencanaan komponen atau bagian dari produk yang akan diproduksi →buat atau beli?
Method engineering
Fabrication
Bagian fisik untuk menghasilkan produk sesuai dengan rancangan, proses dan kualitas yang
telah ditetapkan oleh bagian Engineering dengan biaya yang rendah dan sesuai dengan jadwal
pengiriman yang diminta konsumen
Production Management
— Memberikan dukungan terhadap kelancaran bagian Fabrikasi dan Pemasaran.
— Mengintegrasikan kebutuhan dan keinginan pasar dengan kemampuan produksi
(pengaturan material atau bahan, manusia dan mesin atau peralatan) sedemikian rupa
sehinggatarget pasar dan target produksi dapat dicapai secara efisien.
JIT
MRP
Siklus Manufaktur
Transformasi Klasik:
Sistem produksi ditinjau dari segi proses transformasi klasik:
1. Project
2. Job Shop
— Jobbing
— Batch
3. Flow Shop
— Flow/Assembly Line
— Continuous Process
Transformasi Maju:
Kronologis evolusi dan perkembangan proses transformasi:
1. Variable Production Line
2. Manufacturing Cell
3. Flexible Manufacturing System (FMS)
4. Autometed Factory
— Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Tahap 4
Information System
Tahap 3 CIM
Integration
CAD/CAM
Tahap 2 FMS
Robotics AMH/GT
Focused Factory
Tahap 1 JIT & MC
Stable Flow
Traditional Mfg. Batch/Lot Process
Variable Line MRPII/SPC
Proses Manufaktur
Proses Manufaktur
Proses Manufaktur
Lebih lanjut baca buku: S. N. Bahagia (2018), Pengantar Teknik Industri, ITB Press, hal. 271–
290.
1) Senator Nur Bahagia, Pengantar Teknik Industri, Bandung: Penerbit ITB, 2018.
2) Sritomo Wignjosoebroto, Pengantar Teknik Industri, Jakarta: Guna Widya, 1995.
3) Wayne C. Turner, Introduction to Industrial and Systems Engineering, New Jersey:
Prentice-Hall Inc., 1993.
4) P.E. Hick, Industrial Engineering and Management: A New Perspective, Tokyo:
McGraw-Hill, 1994.