Anda di halaman 1dari 24

TDN115: Pengantar Teknik Industri

(Introduction to Industrial Engineering) – 3 sks

(Perancangan & Keahlian Teknik Industri)

SISTEM MANUFAKTUR
(Manufacturing System)

S. B. Sutono, S.T., M.T.

PROGRAM
P ROGRAM SSTUDI TEKNIK
TUDI T EKNIK IINDUSTRI
NDUSTRI
UNIVERSITAS
U MURIA
NIVERSITAS M KUDUS
URIA K UDUS
2020
2019
1 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering
SISTEM MANUFAKTUR
 Outline:
 Manufaktur Sebagai Bentuk Sistem Produksi
 Typologi dan Proses Sistem Manufaktur

 Referensi:
— Senator Nur Bahagia, Pengantar Teknik Industri, Bandung: Penerbit ITB, 2018.

2 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


SISTEM MANUFAKTUR

 Bersaing dari lantai manufaktur, mengapa?


Manufaktur sebagai penghasil produk yang akan dipasarkan dan memiliki peran yang
menentukan.
Sistem pasar bebas harga barang ditentukan oleh mekanisme pasar → menekan biaya
produksi/manufaktur → mendapatkan keuntungan.
Membangun kompetensi pada era global.

3 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL
Bagan Sistem Produksi
Environment

Transformation Processes
Extraction
Input Physical Out-put
Psychological
Information
Man, Material, Machine, Information & Energy

Feed-back

• Kegiatan produksi → kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah (added value)
dari masukan (input) menjadi keluaran (output)
• Kegiatan produksi vs kegiatan konsumsi

4 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

 Peningkatan nilai tambah terjadi karena


 Proses transformasi fisik (transformation utility)
 Proses perubahan waktu (time utility)
 Proses perubahan tempat (place utility)
 Sistem Produksi → Sistem yang memungkinkan terjadinya proses transformasi fisik
dimana terjadi perubahan bentuk dari input menjadi output yang berbentuk barang
 Sistem Operasi → Sistem yang memungkinkan terjadinya proses peningkatan nilai
utilitas karena adanya perubahan waktu atau tempat dimana outputnya berupa jasa

5 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

 Perbedaan sistem usaha jasa dan usaha produk riil


Aspek Produk Jasa
• Produktivitas • Mudah diukur • Sulit diukur
• Kualitas • Mudah distandarisasi • Sulit distandarisasi
• Kontak dengan konsumen • Tidak selalu intensif • Intensif
• Inventori produk jadi • Besar • Tidak ada

6 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

Empat Fungsi Pokok Dalam Sistem Manufaktur

Keberadaan unit usaha produksi dilihat dari


segi pembentukannya:
• Market driven Pemasaran Kerekayasaan
• Technology driven (Marketing) (Engineering)

Oganisasi manufaktur harus memiliki daya


saing yang kuat, selain faktor: Manajemen
• SDM Produksi Fabrikasi
• Finansial (Production (Fabrication)
Management)

7 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

 Marketing
 Identifikasi kebutuhan konsumen
 Riset pasar → menanggapi perubahan dan dinamika kebutuhan konsumen: jenis produk,
spesifikasi dan kualitas produk, segmentasi pasar, volume, daya beli, dan distribusi
 Pelayanan kepada konsumen
 Pangsa pasar (market share)
 Tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen
— konsep bauran pemasaran “4P+P” (product, promotion, price, dan place + power)

8 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

 Engineering
menterjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen menjadi “blue print” produk yang siap
diproduksi oleh bagian Fabrication.
 Product design
menterjemahkan dan menjabarkan keinginan dan kebutuhan konsumen menjadi rancangan produk
yang tidak saja memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tetapi juga harus memenuhi kriteria
teknologis dan ekonomis → product development
 Process planning
perencanaan proses produksi → memadukan kriteria teknologi dan ekonomi
 Product planning
perencanaan komponen atau bagian dari produk yang akan diproduksi →buat atau beli?
 Method engineering

9 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

 Fabrication
Bagian fisik untuk menghasilkan produk sesuai dengan rancangan, proses dan kualitas yang
telah ditetapkan oleh bagian Engineering dengan biaya yang rendah dan sesuai dengan jadwal
pengiriman yang diminta konsumen
 Production Management
— Memberikan dukungan terhadap kelancaran bagian Fabrikasi dan Pemasaran.
— Mengintegrasikan kebutuhan dan keinginan pasar dengan kemampuan produksi
(pengaturan material atau bahan, manusia dan mesin atau peralatan) sedemikian rupa
sehinggatarget pasar dan target produksi dapat dicapai secara efisien.
 JIT
 MRP

10 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

Siklus Manufaktur

11 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


1 – MANUFAKTUR SEBAGAI BENTUK SISTEM INTEGRAL

Kinerja Sistem Manufaktur

Kriteria kinerja sistem manufaktur → produktivitas dan efisiensi:


 Kualitas (quality)
 Biaya (cost)
 Pelayanan (delivery)
 Fleksibelitas (flexibility)
 Keamanan (safety)

12 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Typologi sistem manufaktur dibedakan berdasarkan:


 Output yang dihasilkan
 Proses transformasi produksi

Typologi berdasarkan output:


 Transformasi fabrikasi —menghasilkan barang
— Proses diskrit (transformasi manufaktur)
— Proses kontinyu (transformasi proses)
 Tranformasi jasa —menghasilkan jasa → tanpa melalui proses perubahan bentuk fisik
masukan menjadi keluaran

13 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Typologi berdasarkan atas output ada 3 jenis proses transformasi:


1. Transformasi Manufaktur
2. Transformasi Proses
3. Transformasi Jasa

Typologi Berdasarkan Proses Transformasi


 Transformasi Klasik
 Transformasi Maju

14 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Transformasi Klasik:
Sistem produksi ditinjau dari segi proses transformasi klasik:
1. Project
2. Job Shop
— Jobbing
— Batch
3. Flow Shop
— Flow/Assembly Line
— Continuous Process

15 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

16 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Transformasi Maju:
Kronologis evolusi dan perkembangan proses transformasi:
1. Variable Production Line
2. Manufacturing Cell
3. Flexible Manufacturing System (FMS)
4. Autometed Factory
— Computer Integrated Manufacturing (CIM)

17 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Tahapan Menuju CIM


To CIM

Tahap 4

Information System
Tahap 3 CIM
Integration
CAD/CAM
Tahap 2 FMS
Robotics AMH/GT
Focused Factory
Tahap 1 JIT & MC
Stable Flow
Traditional Mfg. Batch/Lot Process
Variable Line MRPII/SPC

Process Technology Process Control System

18 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Proses Manufaktur

 Untuk mentransformasikan bahan baku menjadi produk


1) Processes for changing physical properties
2) Processes for changing the shape of material
3) Processes for machining parts to a fixed dimension
4) Processes for obtaining a surface finish
5) Processes for joining parts or materials

19 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Proses Manufaktur

20 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


2 – TYPOLOGI DAN PROSES SISTEM MANUFAKTUR

Proses Manufaktur

21 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


SISTEM MANUFAKTUR

 Lebih lanjut baca buku: S. N. Bahagia (2018), Pengantar Teknik Industri, ITB Press, hal. 271–
290.

22 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


Referensi

1) Senator Nur Bahagia, Pengantar Teknik Industri, Bandung: Penerbit ITB, 2018.
2) Sritomo Wignjosoebroto, Pengantar Teknik Industri, Jakarta: Guna Widya, 1995.
3) Wayne C. Turner, Introduction to Industrial and Systems Engineering, New Jersey:
Prentice-Hall Inc., 1993.
4) P.E. Hick, Industrial Engineering and Management: A New Perspective, Tokyo:
McGraw-Hill, 1994.

23 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020


Q&A
 Diskusi …

24 S.B. Sutono | Introduction to Industrial Engineering 17 December 2020

Anda mungkin juga menyukai