Anda di halaman 1dari 16

ARTIKEL SISTEM

MANUFAKTUR

Dimas Auladi Yusuf (18106069)


Riski Permata Putra (18106085)
Syahfara Ashari Putri (18106088)
Sheisa Nabila Devindra (18106057)
Definisi manufaktur dan Produksi.

MANUFAKTUR
FUNDAMENTAL
Manufaktur didefinisikan sebagai aktivitas dan Definisi produksi berkembang dalam beberapa periode
operasi saling berhubungan yang melibatkan waktu sesuai perkembangan industri pada peradaban
desain. Pemilihan bahan, perencanaan, manufaktur manusia yang aktif dalam pertanian menuju industri
dan produksi, jaminan kualitas, manajemen dan modern. Produksi terdiri dari 3 mode, yaitu;
pemasaran produk dari industri manufaktur.
Manufaktur mempunyai 3 fitur penting yaitu - Kategori industry primer
menyediakan sarana dasar dari keberadaan
manusia,penciptaan kemakmuran nasional, - Kategori industry sekunder
langkah-langkah kearah kebahagiaan manusia dan
perdamaian manusia. - Kategori industry tersier

.
PRINSIP MANUFAKTUR

01 ALIRAN BAHAN

02 ARUS INFORMASI

03 BIAYA ALIRAN
Masukan untuk Produksi
Sumber Daya Produksi
3. Tenaga kerja produktif-kemampuan manusia, termasuk
spiritual fisik, dan kemampuan mental pekerja
1. Sumber daya produksi diklasifikasikan ke dalam individu, dengan kegiatan produksi yang dilakukan
empat kategori yang memainkan peran penting dalam secara terarah.
sistem manufaktur (Hitomi,1975).
4. Informasi Produksi-pengetahuan/intelijensi bagaimana
produksi diterapkan secara efektif untuk proses
manufaktur.

2. Produksi sarana-sarana dimana bahan baku yang


dijabarkan keproduk, berupa:
- Sarana produksi langsung
- Sarana produksi tidak langsung
INDUSTRIAL
BUILDINGS
Dalam melaksanakan aktivitas proses produksi tidak terlepas dari 2 hal , yaitu
aktivitas lembaga manufaktur dan sirkulasi modal seperti gambar di atas.
Keluaran yang dihasilkan melalui produksi barang berwujud produk
(barang atau jasa). Dari sudut pandang ekonomi produksi, telah menyediakan
bentuk, waktu, dan utilitas tempat barang diproduksi. Mengurangi biaya
Produk yang Dihasilkan
produksi dari nilai produk akan memberikan nilai tambah yang diciptakan oleh Keluaran dari Produk
produksi. Keuntungan yang diperoleh perusahaan manufaktur melalui kegiatan
produksi yaitu Profit-harga-biaya.
Tujuan dari perusahaan terdiri dari 2 kategori, yaitu :
o Tujuan profit.
o Tujuan social
Nilai produksi dapat ditinjau dari 3 aspek yaitu :
1. fungsi dan kualitas - 'Q'
2. biaya produksi dan harga - 'C';
3. kuantitas produksi dan pengiriman tepat waktu - 'D'
Tujuan utama produksi untuk membuat produk dengan fungsi yang
diinginkan dengan cepat (just-in-time atau cepat respon pengiriman) pada biaya
terendah. Manajemen Produksi adalah fungsi yang memberikan rencana atau
jadwal untuk tujuan.
Transformasi Input menjadi Output
Proses Produksi
Proses konversi sumber daya produksi, bahan baku
menjadi barang nyata atau produk, disebut proses Contoh 1-2: Proses produksi garis lurus
produksi. Proses produksi terdiri dari beberapa (sistem) yang terdiri dari bagian fabrikasi dan
tahapan produksi dimana serangkaian operasi perakitan produk digambarkan dalam Gambar
pekerjaan menghasilkan output dilakukan pada
workstation (pusat) atau fasilitas produksi.

Ukuran efektivitas proses transformasi ini biasanya


disebut produktivitas, yang secara abstrak
didefinisikan sebagai rasio antara Input dan output: Contoh 1-3: Masukan sistem informasi data mentah, diubah
Produktivitas = Output/Input. dengan menggunakan fasilitas komputer, dan output
informasi yang berguna, seperti digambarkan pada gambar
Adapun jenis-jenis produktivitas , yaitu:
- Produktivitas Fisik
- Produktivitas Faktor
- Produktivitas Nilai
- Produktivitas Total
Memperoleh nilai tambah produktivitas merupakan kriteria yang paling penting dari produktivitas Industri.
Nilai tambah merupakan nilai diciptakan murni selama proses produksi itu dihitung sebagai berikut

Dalam industri manufaktur kriteria yang sering digunakan disebut efisiensi. Efisiensi adalah kapasitas
melakukan tugas yang diberikan dalam waktu standar yang ditetapkan, biasanya dinyatakan:

Jika angka melebihi 100, aktivitas manufaktur efisien. Meningkatkan efisiensi tergantung pada dua factor,

• Faktor subjektif
• Faktor-inovasi teknologi
Organisasi Produksi

Organisasi produksi merupakan


hubungan yang terdiri dari garis
staf yang mempunyai tugas dan
wewenangnya masing-masing.
Contoh organisasi produksi
dapat dilihat pada gambar
disamping ini :
NMODE-MODE PRODUKSI
OW Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in
oTipe – tipe dalam produksi antara lain yaitu :

❑ Produksi untuk order/pesanan/untuk tembahan persediaan


Produksi untuk order atau pesanan merupakan produksi sebuah produk
yang didasarkan atas pesanan pelanggan. sedangkan produksi untuk
tambahan persediaan merupakan produksi yang dilakukan dengan
menerima pesanan pelanggan dan disimpan sebagai inventori dan dikirim
ke pelanggan ketika menerima pesanan.

❑ Produksi kerja borongan/terputus-putus/kontinu


Tiper produksi ini merupakan tipe produksi yang dihubungkan dengan
dengan penjualan yang diharapkan atau volume produksi yang dibutuhkan
per periode.

❑ Produksi Part diskrit/produksi proses


Merupakan tipe produksi yang didasarkan pada kealamiahan atau sifat
dari suatu produk. tipe produksi diskrit merupakan tipe produksi yang
dapat diurai dan dirakit.
e it was named after the Roman messenger god
Produksi Masal
Prinsip Produksi Masal

Skala ekonomis :
f(x) = a + bx
a merupakan biaya tetap, dan b meruapakan biaya
variabel. Sedangkan, rata-rata unit biaya produksi
adalah
u(x) = (a/x) + b
Produksi Jamak
Produksi Batch Kecil

Kebanyakan dari produk jamak, produksi batch kecil merupakan produk yang
diproduksi untuk pesanan.
Karakteristik bukan produksi masal. produksi jamak, produksi batch kecil adalah
sebagai berikut :
1. Keragaman item-item produk
2. Keragaman proses produksi
3. Kompleksitas kapasitas produksi
4. Ketidakpastian kondisi diluar
5. Kesulitan perencanaan produksi dan penjadwalan
6. Situasi implementasi dinamis dan kontrol produksi
1. Rekayasa Industrial/IE 2. Teknologi Kelompok 3. Produksi orientasi part
IE berkaitan dengan : desain, perbaikan (GT, Group Technology)
dan instalasi sistem terintegrasi dari Sistem produksi orientasi part
orang, peralatan, bahan-bahan, GT merupakan teknik untuk merupakan sebuah sistem masukan
energi, dan informasi. menghilangkan ukuran produksi ;ot atau pesanan dari sudut pandang pasar..
IR menekankan pada hal-hal berikut ini : batch (tumpukan barang yang
a. Standarisasi diproduksi) dengan mengelompokkan
b. Penyederhanaan berbagai part dan produk yang serupa,
c. Spesialisasi dimensi dan rute proses.

4. MRP 5. Penjadwalan LOT 6. Produksi Modular

Produksi modular diartikan sebagai sebuah prosedur bagi


MRP (material requirement planning)
Produk dimanufaktur secara item-item jamak berurutan secara optimal pada sebuah
secara luas dipakai untuk menjadwal dan
periodik dalam kuantitas yang barisan perakitan maupun alokasi elemen kerja (modul)
mengontrol total aliran bahan-bahan dari
mana akan sesuai permintaan untuk secara optimal pada tiap stasiun kerja pada barisan/garis
bahan baku sampai produk jadi.
beberapa waktu sampai produksi, ini disebut model campuran keseimbangan
Prosedur MRP secara umum adalah:
menjalankan produks berikutnya. barisan/garis.
a. Menghitung kebutuhan bagi produk/part
Metode memutuskan sebuah urutan perakiran pada item item
b. Membuat daftar
jamak adalah:
c. Mengurangi waktu antara (lead time)
a. Mencari pembagi umum paling besar
d. Jalankan perencanaan kebutuhan
b. Menghitung
kapasitas (CRP).
c. Secara heuristik memutuskan sebuah urutan dengan
mengulang pemilihan item.
7. Otomatisasi fleksibel 8. Manufaktur flesibel.

Sebuah fasilitas produksi otomatis dapat dikonstruksi Fasilitas untuk tipe produks ini berupa karakter fleksibel. Karena
investasi besar dibutuhkan, kapasitas produksi harus diadakan
dengan menggabungkan alat-alat mesin fleksibel tinggi untuk minimum kompetitif dan keputusan sewa terhadap beli
atau peralatan proses dan sebuah sistem penanganan menjadi faktor penting dalam perencanaan fasilitas dibutuhkan
untuk mempertahankan fleksibilitas dengan tanpa investasi.
bahan diotomatis bersama ke sebuah komputer kontrol. Tipe produksi ini disebut manufaktur fleksibel atau produksi berpusat
Ini disebut sistem manufaktur fleksibel (FMS) atau pada manusia. Ini menekankan skill atau kemampuan manusia
dengan memakai teknologi tinggi, di mana lebih berkemanusiaan
sistem manufaktur terkomputerisasi (CMS). dari pada otomatisasi penuh.

9. Manajemen produksi pada tempat kerja 10. Produksi tepat waktu/JIT

Sistem ini disebut sistem manajemen produksi pada Penjadwalan produksi dan menyelesaikan dapat dicapai dengan dua
tempat kerja atau "online" atau kontraproduksi, dan cara secara tradisional. Kontrol produksi fokus pada awal
dengan manajemen efektif untuk produksi borongan barisan/garis produksi, jadwal mendorong kerja melalui operasi
bukan masal. dari awalsampai akhir (sistem dorong).
Sistem produksi JIT memakai sistem tarik yang fokus pada akhir
barisan/garis dan menarik kerja melalui operasi yang mendahului.
DIVERSIFIKASI PRODUK
Diversifikasi dicari untuk kelipatan sejumlah produk beda jenis dan baru dan/atau servis
diproduksi oleh sebuah lembaga dan sekarang secara umum adalah sebuah strategi
perusahaan level tinggi. Dengan memproduksi dan menjual sejumlah produk dari pada
sebuah produk tunggal. Total biaya produksi menjadi kurang. Fenomena ini disebut cakupan
ekonomis. Di bawah prinsip ini hubungan berikut berlaku untuk fungsi biaya f(x,. x.x) yang
mengeskpresikan total biaya produk untuk memproduksi kuantitas x,. x...x, untuk jenis N
produk:

f(xxx) <f(x, 0...0) + f(0, x0) + f(0, 0.x)


REFERENSI

Nur, R., & Suyuti, M. A. (2017). Pengantar


Sistem Manufaktur. Deepublish.

Saludin. (2016). Rekayasa Sistem Manufaktur.


Penerbit Mitra Wacana Media

THANKS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai