MANUFAKTUR
MANUFAKTUR
FUNDAMENTAL
Manufaktur didefinisikan sebagai aktivitas dan Definisi produksi berkembang dalam beberapa periode
operasi saling berhubungan yang melibatkan waktu sesuai perkembangan industri pada peradaban
desain. Pemilihan bahan, perencanaan, manufaktur manusia yang aktif dalam pertanian menuju industri
dan produksi, jaminan kualitas, manajemen dan modern. Produksi terdiri dari 3 mode, yaitu;
pemasaran produk dari industri manufaktur.
Manufaktur mempunyai 3 fitur penting yaitu - Kategori industry primer
menyediakan sarana dasar dari keberadaan
manusia,penciptaan kemakmuran nasional, - Kategori industry sekunder
langkah-langkah kearah kebahagiaan manusia dan
perdamaian manusia. - Kategori industry tersier
.
PRINSIP MANUFAKTUR
01 ALIRAN BAHAN
02 ARUS INFORMASI
03 BIAYA ALIRAN
Masukan untuk Produksi
Sumber Daya Produksi
3. Tenaga kerja produktif-kemampuan manusia, termasuk
spiritual fisik, dan kemampuan mental pekerja
1. Sumber daya produksi diklasifikasikan ke dalam individu, dengan kegiatan produksi yang dilakukan
empat kategori yang memainkan peran penting dalam secara terarah.
sistem manufaktur (Hitomi,1975).
4. Informasi Produksi-pengetahuan/intelijensi bagaimana
produksi diterapkan secara efektif untuk proses
manufaktur.
Dalam industri manufaktur kriteria yang sering digunakan disebut efisiensi. Efisiensi adalah kapasitas
melakukan tugas yang diberikan dalam waktu standar yang ditetapkan, biasanya dinyatakan:
Jika angka melebihi 100, aktivitas manufaktur efisien. Meningkatkan efisiensi tergantung pada dua factor,
• Faktor subjektif
• Faktor-inovasi teknologi
Organisasi Produksi
Skala ekonomis :
f(x) = a + bx
a merupakan biaya tetap, dan b meruapakan biaya
variabel. Sedangkan, rata-rata unit biaya produksi
adalah
u(x) = (a/x) + b
Produksi Jamak
Produksi Batch Kecil
Kebanyakan dari produk jamak, produksi batch kecil merupakan produk yang
diproduksi untuk pesanan.
Karakteristik bukan produksi masal. produksi jamak, produksi batch kecil adalah
sebagai berikut :
1. Keragaman item-item produk
2. Keragaman proses produksi
3. Kompleksitas kapasitas produksi
4. Ketidakpastian kondisi diluar
5. Kesulitan perencanaan produksi dan penjadwalan
6. Situasi implementasi dinamis dan kontrol produksi
1. Rekayasa Industrial/IE 2. Teknologi Kelompok 3. Produksi orientasi part
IE berkaitan dengan : desain, perbaikan (GT, Group Technology)
dan instalasi sistem terintegrasi dari Sistem produksi orientasi part
orang, peralatan, bahan-bahan, GT merupakan teknik untuk merupakan sebuah sistem masukan
energi, dan informasi. menghilangkan ukuran produksi ;ot atau pesanan dari sudut pandang pasar..
IR menekankan pada hal-hal berikut ini : batch (tumpukan barang yang
a. Standarisasi diproduksi) dengan mengelompokkan
b. Penyederhanaan berbagai part dan produk yang serupa,
c. Spesialisasi dimensi dan rute proses.
Sebuah fasilitas produksi otomatis dapat dikonstruksi Fasilitas untuk tipe produks ini berupa karakter fleksibel. Karena
investasi besar dibutuhkan, kapasitas produksi harus diadakan
dengan menggabungkan alat-alat mesin fleksibel tinggi untuk minimum kompetitif dan keputusan sewa terhadap beli
atau peralatan proses dan sebuah sistem penanganan menjadi faktor penting dalam perencanaan fasilitas dibutuhkan
untuk mempertahankan fleksibilitas dengan tanpa investasi.
bahan diotomatis bersama ke sebuah komputer kontrol. Tipe produksi ini disebut manufaktur fleksibel atau produksi berpusat
Ini disebut sistem manufaktur fleksibel (FMS) atau pada manusia. Ini menekankan skill atau kemampuan manusia
dengan memakai teknologi tinggi, di mana lebih berkemanusiaan
sistem manufaktur terkomputerisasi (CMS). dari pada otomatisasi penuh.
Sistem ini disebut sistem manajemen produksi pada Penjadwalan produksi dan menyelesaikan dapat dicapai dengan dua
tempat kerja atau "online" atau kontraproduksi, dan cara secara tradisional. Kontrol produksi fokus pada awal
dengan manajemen efektif untuk produksi borongan barisan/garis produksi, jadwal mendorong kerja melalui operasi
bukan masal. dari awalsampai akhir (sistem dorong).
Sistem produksi JIT memakai sistem tarik yang fokus pada akhir
barisan/garis dan menarik kerja melalui operasi yang mendahului.
DIVERSIFIKASI PRODUK
Diversifikasi dicari untuk kelipatan sejumlah produk beda jenis dan baru dan/atau servis
diproduksi oleh sebuah lembaga dan sekarang secara umum adalah sebuah strategi
perusahaan level tinggi. Dengan memproduksi dan menjual sejumlah produk dari pada
sebuah produk tunggal. Total biaya produksi menjadi kurang. Fenomena ini disebut cakupan
ekonomis. Di bawah prinsip ini hubungan berikut berlaku untuk fungsi biaya f(x,. x.x) yang
mengeskpresikan total biaya produk untuk memproduksi kuantitas x,. x...x, untuk jenis N
produk:
THANKS
THANK YOU