Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR TEKNIK

INDUSTRI

REFERENSI
(Karangan siapa saja), Pengantar Teknik Industri, …
Salvendy, Gavriel, Hand Book of Industrial Engineering, 3rd edition,
2001, IIE
Turner, Wayne C., Introduction to Industrial and System Engineering,
3rd edition, 1993, Prentice Hall
Zandin, Kjell B., Maynard’s Industrial Engineering Hand Book, 5th
edition, McGraw Hill

1
Definisi Teknik Industri IIE/IISE
Industrial (and Systems) Engineering is concerned with the design,
improvement, and installation of integrated systems of people, material,
information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and
skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the
principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict,
and evaluate the results to be obtained from such systems
Teknik Industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari
sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan, dan
energi untuk menspesifikasikan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang
diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan
pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematik, fisika dan ilmu-ilmu sosial
serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa

Definisi Teknik Industri IIE/IISE


Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari
sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan, dan
energi…
Bagian ini menggambarkan 3 peran utama yang harus dilakukan oleh seorang
teknik industri ;
Manusia
Merancang Material
Meningkatkan Sistem Terintegrasi Informasi
Menginstall Peralatan
Energi

2
Definisi Teknik Industri IIE/IISE
Merancang; menunjukan kemampuan untuk secara kreatif mengkombinasikan
pengetahuan yang telah dimiliki kedalam sebuah rancangan sistem.

Meningkatkan; kemampuan untuk memecahkan masalah, karena inti dari


peningkatan adalah bisa melakukan analisa dan berfikir sistem.

Menginstalasi; kemampuan untuk melakukan pendifinisian langkah-langkah


yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem.

Definisi Teknik Industri IIE/IISE


…untuk menspesifikasikan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang diperoleh
dari sebuah sistem terintegrasi…
Hal ini menggambarkan konsekwensi logis pada bagian pertama di atas dimana
tiga peran utama bagi seorang teknik industri akan menciptakan sistem baru
atau sistem perbaikan dengan kinerja yang lebih baik. Ketiga peran utama
tersebut dapat dijabarkan;
•Menspesifikasikan, berarti bahwa kinerja harus dispesifikasikan diawal sebuah
perancangan atau peningkatan/perbaikan sistem. Karena persepsi kinerja
bergantung kepada sistem yang menjadi object.

3
Definisi Teknik Industri IIE/IISE
•Memprediksi, kinerja dari rancangan sistem atau peningkatan/perbaikan sistem
bisa diprediksikan bagaimana fungsinya dengan melalui proses
menspesifikasikan.
•Mengevaluasi, sistem yang sudah dirancang atau ditingkatkan/diperbaiki dan
diinstalasi tentunya perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya, tujuanya agar
bisa dilakukan perbaikan yang berkelanjutan terus menerus dari hasil umpan
balik yang didapat.

Definisi Teknik Industri IIE/IISE


…untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematik,
fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa
Bagian ini menunjukan kebutuhan ilmu dasar untuk mendukung peran seorang
teknik industri.

4
Definisi Teknik Industri IIE/IISE

Definisi Teknik Industri IIE/IISE

5
TOKOH TI & KONTRIBUSINYA
• Adam Smith
– Pembagian tenaga kerja (division of labor).
– Pembagian kerja memberikan peningkatan hasil dengan
faktor yang mendekati lima kalinya.

• Charles Babbage
– Penggunaan tenaga kerja yang terampil dan tidak terampil.
– Pembagian kerja menjadi elemen yang lebih kecil (subdividing
task).

TOKOH TI & KONTRIBUSINYA


• Eli Whitney
– Konsep manufaktur yang dapat-saling menggantikan
(interchangeable parts).
– Perancangan dan konstruksi mesin yang tidak memerlukan
keterampilan yang tinggi.
• Henry R. Towne
– Orang teknik harus juga memperhatikan dampak keuntungan
ekonomis (profitability effects).
– Asumsi biaya sebagai keperluan yang tidak bisa
dikendalikan.

6
TOKOH TI & KONTRIBUSINYA
• Frederick W. Taylor
– “Scientific management” yang berupa tahapan-tahapan dalam
mendesain dan merancang pekerjaan dengan efisiensi yang tinggi.
– Tahapan tersebut adalah (1) analisis dan pengembangan metode;
(2) kurangi waktu yang diperlukan; dan (3) ciptakan produktivitas
tinggi.
– Formula: pekerjaan yang jelas – waktu yang tetap – metode yang
tegas.

TEKNIK INDUSTRI DAN SISTEM


• Teknik Industri adalah sebuah pendekatan bagi pemecahan masalah →
pendekatan sistem (system approach)
• System (Wasson [2006]): “Satu set elemen terintegrasi yang dapat
dioperasikan, masing-masing memiliki kemampuan yang dapat bekerja secara
sinergis untuk melakukan pemrosesan melalui hasil nilai tambah untuk
memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhannya, dimana secara
operasional berorientasi dalam lingkungan operasi yang memungkinkan
memiliki keberhasilan yang tinggi.”
• Pendekatan sistem: bagaimana memecahkan permasalahan secara
holistik, terintegrasi (tidak isolated), sinergis

7
TEKNIK INDUSTRI DAN SISTEM
• Satu set terintegrasi elemen yang dapat dioperasikan, masing-masing
dengan kemampuan yang ditentukan dan dibatasi secara eksplisit,
bekerja secara sinergis untuk melakukan pemrosesan nilai tambah
untuk memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhan operasional
yang berorientasi misi dalam lingkungan operasi yang ditentukan
dengan hasil yang ditentukan dan kemungkinan keberhasilan
• Pendekatan sistem: bagaimana memecahkan permasalahan secara
holistik, terintegrasi (tidak isolated), sinergis

TEKNIK INDUSTRI DAN SISTEM


• Sistem integral (integrated system) adalah sebuah sistem yang terdiri
dari manusia, material, informasi, mesin/alat dan energi,
• Pengertian sistem integral itu sangat luas
• Manusia merupakan unsur terpenting dalam sistem integral tersebut
sehingga artifak yang dihasilkan teknik industri semakin unik (berbeda
dari bidang engineering lain)
• Bagaimana cara pemahaman kepada “sistem integral?”
• Platform pembelajaran: sistem konkrit manufaktur (SKM)

8
TEKNIK INDUSTRI DAN SISTEM
Ada 5 alasan ;
1. SKM adalah sistem yang konkrit (real) yang bisa dirasakan dalam bentuk
pengalaman, pengamatan visual → mudah dipahami
2. SKM adalah sistem yang lengkap karena seluruh subsistem dalam sistem
integral (manusia, bahan, mesin/peralatan, informasi, dan energi) dapat
diidentifikasi dengan mudah, termasuk juga identifikasi interaksi antar
subsistem dalam pencapaian tujuan (proses konversi input menjadi output)
3. SKM mudah ditemukan dalam dunia nyata karena banyak tersebar di berbagai
tempat
4. Manufaktur adalah sektor yang penting bagi perekonomian Indonesia sehingga
perlu ada disiplin yang menjaga dan mengembangkannya
5. Historis

TEKNIK INDUSTRI DAN PASAR


• Produk yang dibutuhkan oleh pelanggan bukan produk yang umum tetapi
produk yang khusus (customized products) dengan volume kecil,
paradigma produksi massal (mass production) tidak bisa digunakan lagi
karena produk tidak standar dan kuantitas kecil
• Pelanggan menuntut untuk memperoleh produk khusus tersebut pada
tingkat kualitas tertentu, waktu yang pendek (dan on time) dan harga
murah
• Perusahaan manufacturing harus mengadopsi paradigma produksi baru
dan teknologi maju dalam mengoperasikan sistem manufaktur, paradigma
produksi baru tersebut adalah mass customization (MC), yaitu pemenuhan
produk sesuai dengan keinginan masing-masing pelanggan, dengan biaya
mass production), teknologi maju tersebut bisa digambarkan sebagai smart
manufacturing (SM)

Anda mungkin juga menyukai