Anda di halaman 1dari 32

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI


Bobot : 2 SKS
Semester : Ganjil
Pertemuan : Hybride
Dosen Pengampu : Dr. Ir.Halim Mahfud, M.Sc

Deskripsi Mata Kuliah


Pengertian disiplin engineering – desain termasuk proses desain
sebagai ciri disiplin engineering, proses desain. Sejarah dan pengertian
teknik industri dan ruang lingkup pekerjaannya. Konsep berpikir
dengan sistem, sistem terintegrasi dan performansi sistem terintegrasi.
Body of Knowledge (BoK) Teknik Industri. Pengaruh perkembangan
terkini (contohnya Industry 4.0, Society 5.0, dan isu-isu terkini lainnya)
terhadap keilmuan Teknik Industri. Pengertian etika keprofesian dan
praktik keprofesian insinyur di Indonesia - Persatuan Insinyur Indonesia
(PII). Kode etik PII dan kasus-kasus etika terkait dalam praktik
keprofesian teknik industri..
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
[Learning Outcomes]
Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta mata kuliah
akan mampu:
Menjelaskan pengertian engineering, Industrial
Engineering (IE), sejarah IE, ruang lingkup IE & Body of
Knowledge IE
Menjelaskan konsep system thinking, integrated system,
integrated system performance
Menjelaskan pengaruh kondisi kekinian (Industry 4.0,
Society 5.0, etc.) terhadap IE
Menjelaskan Etika Keprofesian, Praktik Keprofesian, Kode
Etik Insinyur (Persatuan Insinyur Indonesia)
KONTRAK KULIAH
Metode Pembelajaran : STUDENT CENTER LEARNING (SCL).
SCL merupakan metode pembelajaran yang menempatkan
peran siswa sebagai subjek pembelajaran. Metode ini
memungkinkan siswa: belajar lebih aktif, mandiri dan
menerapkan serta memahami materi belajar sesuai dengan
kemampuan individu masing-masing

PUSTAKA
1. Pengantar Teknik Industri, Senator Nur Bahagia
2. Pengantar Teknik Industri, Hari Purnomo
3. Pengantar Teknik dan Manajemen Industri,
Sritomo Wignjosoebroto
4. Sumber lain : Termasuk internet
Tugas :
1. Tugas Individu . Menyusun Kajian Pustaka dengan membuat : Materi
Kajian, Bahan Presentasi PPT, Presentasi di yutube 10-12 menit dan
Unggah diLeads aktivitas Assignment sesuai table, dengan Format:
NIM_NAMA_KELAS_TOPIK
Pertemuan Topik Pertemuan Topik
5 1 9 5-6
6 2 10 7-8
7 3 11 9-10

2. Tugas Kelompok : Menyusun Proposal Penelitian


Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Kajian Pustak,
Metode Penelitian, Pengumpulan data, Analisis data, Kesimpulan.
Buat Presentasi PPT dan Presentasi Rekam diyutube 10-15 menit
serta Presentasi Kelompok Lisan. Kumpulkan Minggu ke 13 di
pertemuan 14
TOPIK TUGAS :
1. Work Design and Measurement
(Perancangan dan Pengukuran Kerja)
2. Ergonomics and Human Factors (Ergonomi)
3. Operations Engineering & Management
(Perencanaan dan Pengawasan Operasi)
4. Facilities Engineering and Energy Management
(Perencanaan dan Perancangan Fasilitas)
5. Operations Research and Analysis (Riset Operasi)
6. Engineering Economic Analysis (Ekonomi Teknik)
7. Quality & Reliability Engineering
(Pengendalian dan Penjaminan Kualitas)
8. Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasok)
9. Information Engineering (Sistem Informasi)
10. Safety (Keselamatan Kerja)
Penilaian :
Kehadiran syarat minimum : 80%
Keaktifan : 5 - 10%
Kuis : 5 - 10%
Tugas : 25 - 30%
UTS : 20 - 25%
UAS : 20 - 25%
BODY OF KNOWLEDGE
INDUSTRIAL ENGINEERING
Body of Knowledge Teknik Industri
Pengetahuan dan Keahlian
Setiap disiplin keahlian memiliki batang tubuh
keilmuan dan pengetahuan (Body of Knowledge)
yang membedakan dengan disiplin lainnya. Demikian
juga Teknik Industri, sebagai suatu disiplin
kerekayasaan, Teknik industri memiliki batang tubuh
keilmuan dan pengetahuan tersendiri. Berikut
komponen pembentuk keahlian Teknik Industri,
keilmuan dan perkembangannya menurut Prof.
Senator:
Komponen Pembentuk Keahlian Teknik Industri

Komponen Keilmuan dan Metoda Keterangan

Pengetahuan Matematik (Mathematics) Ilmu sosial diantaranya


Dasar (Basic Fisika (Physical Sciences) psikologi, ilmu ekonomi,
Knowledge) Ilmu Sosial (Social Sciences) manajemen,dsb
Dasar Dasar Ilmu Kerekayasaan Basic Engineering Sciences
Kerekayasaan (Basic Engineering Sciences) jenisnya tergantung pada
(Basic Dasar Teknik Industri (Basic jenis obyek kajian
Engineering) Industrial Engineering)
Alat Analisis dan Metoda Teknik Industri Contoh: Ergonomy,
Sintesis (Tool) (Industrial Engineering Operation Research, PPC,
Method) Engineering Economy
Pendekatan Sistemik Terintegrasi Contoh: Pemodelan Sistem
(Approach) (Systemic and Integrated (Modelling), Simulasi
Approach)
Body of KnowledgeTeknik Industri
Pembentuk Keahlian Teknik Industri
Keahlian dan kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang
insinyur Teknik Industri adalah perancangan (design), instalasi
(installation) dan perbaikan (improvement) system integral,
untuk itu diperlukan ilmu pengetahuan dan metoda serta
pendekatan.
Dengan masuknya unsur manusia kedalam system integral
yang menjadi obyek kajian Teknik Industri, maka pengetahuan
dasar yang perlu dimiliki oleh insinyur Teknik Industri selain
matematika dan ilmu pengetahuan alam (fisika) diperlukan
pula ilmu pengetahuan sosial (social sciences).
Selain itu diperlukan pula pengetahuan dasar
kerekayasaan (basic engineering sciences) agar dapat
memahami aspek teknikal dari sistem integral yang
menjadi obyek kajiannya.
Jenis pengetahuan dasar kerekayasaan yang
diperlukan sangat tergantung pada jenis sistem
integralnya. Sebagai contoh untuk sistem manufaktur
maka basic mechanical engineering sangat diperlukan,
namun untuk sistem industri proses maka basic
chemical engineering sangat diperlukan.
Berbekal pada pengetahuan dasar ini dan dengan
menggunakan Industrial Engineering Method
seperti misalnya Teknik Tatacara Kerja, Ergonomy,
Operation Research, dan pendekatan sistemik
terintegrasi yang berbasis pada pemodelan system
dan simulasi serta metodologi penelitian Teknik
Industri, maka keahlian seorang Teknik Industri akan
dapat dibentuk.
Pembentukan keahlian Teknik Industri merupakan
proses integrasi dari berbagai elemen dan
semuanya bermuara pada tugas akhir studinya.
Keilmuan dan Perkembangannya
Sejarah disiplin Teknik Industri berkaitan dengan revolusi
industri di Inggris dan berkembangnya berbagai disiplin ilmu,
baik ilmu matematika, ilmu fisika maupun ilmu pengetahuan
sosial.
Sebagai suatu disiplin kerekayasaan yang memiliki
karakteristik tersendiri, disiplin Teknik Industri berkembang
sesuai dengan perkembangan lingkungan makronya baik
lingkungan sosialnya maupun perkembangan lingkungan
stakeholdernya.
Gambar berikut memperlihatkan keilmuan yang diperlukan
dalam disiplin Teknik Industri menurut Industrial Engineering
Body of Knowledge, sumber: Institute of Industrial & Systems
Engineers, USA, September 2016. bahwa dikemukakan 12 area
pengetahuan, yaitu
Body of Knowledge Industrial Engineering
terdiri atas 14 area pengetahuan :
1. Work Design and Measurement
2. Operations Research and Analysis
3. Engineering Economic Analysis
4. Facilities Engineering and Energy Management
5. Quality & Reliability Engineering
6. Ergonomics and Human Factors
7. Operations Engineering & Management
8. Supply Chain Management
9. Engineering Management
10. Safety
11. Information Engineering
12. Design and Manufacturing Engineering
13. Product Design & Development
14. Systems Design & Engineering
Work Design & Measurement
Work Design & Measurement mencakup alat dan
teknik yang digunakan untuk menetapkan waktu rata-
rata bagi pekerja untuk melaksanakan tugas tertentu
pada tingkat kinerja yang ditetapkan dalam
lingkungan kerja yang ditetapkan.
Analisis yang terkait dengan Work Design &
Measurement berfokus untuk menciptakan
lingkungan kerja standar yang memaksimumkan
kepuasan pekerja dan menciptakan nilai terbaik bagi
organisasi dan pelanggannya.
Operations Research and Analysis
Operations Research and Analysis mencakup berbagai teknik
pemecahan masalah yang berfokus pada peningkatan efisiensi
sistem dan dukungan dalam proses pengambilan keputusan.
Bidang Operations Research melibatkan pembangunan dan
pengembangan model matematik yang bertujuan untuk
mendeskripsikan dan / atau memperbaiki sistem-sistem nyata
maupun teoritis serta metodologi solusi untuk memperoleh
efisiensi pada waktu real (real-time efficiency).
Bidang pengetahuan dari Operations Research adalah
berkaitan dengan matematika dan komputasi. Landasan
utama di bidang pengetahuan Operations Research ini
mencakup probabilitas, statistika, kalkulus, aljabar, dan
komputasi (perhitungan).
Engineering Economic Analysis
Engineering Economics (Ekonomi Teknik)
adalah bidang pengetahuan khusus tentang
ekonomi yang berfokus pada proyek-proyek
teknik (engineering projects).
Insinyur Teknik Industri perlu memahami
kelayakan ekonomi dari setiap solusi
masalah potensial.
Facilities Engineering and Energy Management
Facilities Engineering berkaitan dengan penataan
sumber daya fisik (fasilitas) untuk menunjang
optimalisasi produksi dan distribusi barang dan jasa.
Energy Management (Manajemen Energi)
mencakup perencanaan dan pengoperasian energi
yang dibutuhkan oleh fasilitas itu untuk mendukung
produksi dan distribusi barang dan jasa. Terdapat
keterkaitan erat di antara Facilities Engineering dan
Energy Management.
Quality and Reliability Engineering
Quality Engineering mencakup alat dan teknik yang digunakan
untuk membantu mencegah kesalahan atau cacat pada produk
manufaktur atau proses pelayanan dan menghindari masalah
ketika memberikan solusi atau pelayanan kepada pelanggan.
Bidang pengetahuan Quality Engineering terkait erat dengan
Reliability Engineering. Konsep-konsep Quality and Reliability
Engineering ini digunakan untuk menentukan kemampuan atau
kapabilitas suatu sistem atau komponen untuk berfungsi
dalam kondisi yang ditetapkan selama jangka waktu tertentu.
Ergonomics and Human Factors
Ergonomics and Human Factors sebagai bidang
penelitian dan praktek yang berkaitan dengan desain
dan analisis peralatan beserta kelengkapan yang sesuai
dengan tubuh manusia dan kemampuan kognitifnya.
Bidang pengetahuan ini mencakup kontribusi dari
antropometri, statistika, psikologi, fisiologi, biomekanika,
desain industri, desain grafis, riset operasional
(operations research) dan disiplin lainnya.
Area pengetahuan Ergonomics and Human Factors
terdiri dari: Physical Ergonomics, Cognitive Ergonomics,
and Organizational Ergonomics.
Operations Engineering & Management
Operations Engineering and Management (Teknik
dan Manajemen Operasional) adalah bidang
manajemen teknik yang menangani desain dan
analisis proses produksi dan pelayanan.
Dari sudut pandang Teknik Industri, bidang
pengetahuan ini menggunakan alat dan teknik
untuk memastikan atau menjamin operasi bisnis
berfungsi secara efisien dan efektif dengan
menggunakan beberapa sumber daya yang
diperlukan dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan.
Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) mencakup
pergerakan, produksi, penyimpanan bahan baku,
persediaan dalam proses (WIP—work in process),
barang jadi, dan jasa dari titik asal sampai ke titik
konsumsi atau penggunaan. Pemasok, produsen,
perantara, toko, dan perusahaan jasa terlibat
dalam pengiriman produk dan pelayanan (service)
kepada konsumen akhir dalam rantai pasokan
(supply chain).
Engineering Management
Manajemen Teknik (Engineering Management) adalah
bidang manajemen yang berfokus menangani
penerapan prinsip-prinsip teknik (engineering
principles) untuk praktek bisnis.
Sedangkan Teknik dan Manajemen Operasi (Operations
Engineering and Management) berfokus pada
perancangan dan analisis proses produksi dan
pelayanan (service). Dengan demikian Manajemen
Teknik (Engineering Management) ini berkaitan dengan
sisi bisnis dari organisasi.
Safety
Occupational Safety Engineering (Rekayasa Keselamatan
Kerja) membahas hal-hal yang berkaitan dengan mitigasi
bahaya, mencegah bahaya dan mengurangi risiko dari
kecelakaan kerja, kecelakaan kerja, peraturan dan praktek
manajemen.
Rekayasa keselamatan kerja (Occupational Safety
Engineering) juga membahas metode dan tindakan untuk
mengenali dan mengendalikan bahaya fisik di tempat kerja,
serta pendekatan untuk mengatasi kecelakaan dan
memfasilitasi terjadi pemulihan.
Information Engineering
Information Engineering adalah suatu
pendekatan untuk merencanakan,
menghasilkan, mendistribusikan,
menganalisis dan menggunakan
sekumpulan data dalam sistem untuk
memudahkan pembuatan keputusan dan
komunikasi bisnis.
Product Design & Development
Product Design and Development (Desain dan
Pengembangan Produk) adalah pencarian dan
pengembangan gagasan yang efisien dan efektif
melalui proses yang mengarah pada produk
baru.
Dari pandangan pengetahuan Teknik Industri,
proses dan analisis digunakan untuk mendukung
pengambilan keputusan yang efisien selama
Desain dan Pengembangan Produk baru.
Systems Design & Engineering
Systems Design and Engineering berhubungan
dengan integrasi aspek-aspek dari disiplin
teknik lainnya, memastikan atau menjamin
bahwa semua aspek yang mungkin terjadi dari
sebuah proyek atau sistem dipertimbangkan
dan diintegrasikan bersama secara efisien. Area
pengetahuan Systems Design and Engineering
ini berkaitan erat dengan Teknik Industri.
Dalam perkembangannya, Institute of Industrial
and Systems Engineers (IISE, 2021), mendefinisikan
Teknik Industri sebagai berikut:
“Industrial and systems engineering (ISE) is
concerned with the design, improvement, and
installation of integrated systems of people,
materials, information, equipment, and energy.
It draws upon specialized knowledge and skill in the
mathematical, physical, and social sciences together
with the principles and methods of engineering
analysis and design, to specify, predict, and
evaluate the results to be obtained from such
systems.”
KURIKULUM TEKNIK INDUSTRI UPNVJ, al:
• Riset Operasi
• Ekonomika dan Ekonomi Teknik (Economics and Engineering
Economics)
• Simulasi Sistem (System Simulation)
• Ergonomika (Ergonomics)
• Pengukuran dan Perancangan Sistem Kerja (Measurement and
Design of Work System)
• Proses Manufaktur (Manufacturing Process)
• Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Production Planning and
Control)
• Pemodelan Sistem (System Modeling)
• Sistem Rantai Pasok (Supply Chain System)
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Occupational Safety and
Health Analitika Data (Data Analytics)
• Ekologi Industri (Industrial Ecology)
• Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
• Analisis dan Pengendalian Biaya (Cost Analysis and Control)
• Pemrograman Komputer (Computer Programming)
• Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Analysis and
Design of Information System)
• Perancangan dan Manajemen Organisasi Industri (Industrial
Organization Design and Management)
• Perancangan Fasilitas (Facility Design)
• Metodologi Penelitian (Research Methodology)
• Perancangan dan Pengembangan Produk (Product Design and
Development)
• Perancangan Sistem Terpadu (Integrated Capstone Design)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai