Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN ANTARA KECANDUAN APLIKASI TIKTOK DENGAN INSOMNIA PADA

MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DI


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

Raidha Karimah1
Safela Dinaranti2

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Email:
1
2210312074@mahasiswa.upnvj.ac.id
2
2210312073@mahasiswa.upnvj.ac.id

Abstrak
Mahasiswa banyak menghabiskan waktu untuk bermain handphone seperti membuat video
TikTok. Hal ini membuat mereka lupa akan waktu belajar dan aktifitas yang lain sehingga hanya
ingat dengan apa yang sedang ia mainkan. Penelitian bertujuan mengetahui Hubungan Antara
Kecanduan Aplikasi Tiktok Dengan Insomnia Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Teknik
Industri.Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode survei.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk kuesioner, kemudian disebarluaskan kepada
responden. Jawaban responden dalam kuesioner memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan
serta mengeneralisasikan sebuah populasi yang diwakilkan responden. Dengan mengambil objek
penelitian 55% dari jumlah mahasiswa tingkat akhir prodi teknik industri. Kecanduan aplikasi
tiktok tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap insomnia. Kecanduan aplikasi tiktok juga tidak
memiliki hubungan terhadap insomnia dan tidak membawa pengaruh negatif dalam kehidupan.
Hubungan penggunaan media sosial terhadap insomnia dipengaruhi oleh jenis media sosial dan
objek penelitian. Semakin tinggi durasi penggunaannya semakin tinggi tingkat kejadian insomnia
dan sebaliknya. Pengaruh penggunaan media sosial terhadap insomnia bergantung pada diri
masing-masing. Mahasiswa memanfaatkan aplikasi tiktok sebagai upaya dalam mengatasi
insomnia. Padahal pemanfaatan tiktok dapat menjadi suatu pemicu yang mengakibatkan pengguna
kecanduan dan bukanlah upaya yang layak diterapkan. Oleh karena itu, upaya mengatur
penggunaan waktu media sosial menjadi solusi pencegahan efek negatif penggunaan media sosial.
Kata Kunci: Aplikasi Tiktok; Kecanduan; Insomnia.

Pendahuluan
Insomnia adalah gejala yang dialami mahasiswa dilaporkan mengalami kesulitan
oleh orang yang mengalami kesulitan kronis memulai tidur dalam mempertahankan
untuk tidur, sering terbangun dari tidur, dan tidurnya.1 Perkembangan internet dan media
tidur singkat atau tidur nonrestoratif.1 sosial yang begitu pesat ini, membawa
Dengan kata lain, gejala insomnia sering dampak yang cukup signifikan bagi seluruh
terjadi pada orang susah tidur (lnsomnia), masyarakat diseluruh belahan dunia,
bahkan hampir setengah dari jumlah sehingga masyarakat tidak dapat di pisahkan
dari penggunaan internet, tidak terkecuali bahwa kejadian insomnia sangat erat
para mahasiswa tingkat akhir.1 Salah satu kaitannya dengan penggunaan sosial media
penggunaan media sosial yang paling dan fasilitias di dalamnya adalah studi yang
mendunia saat ini adalah aplikasi TikTok.2 dilakukan oleh Wydia Khristianty, dkk
Banyaknya mahasiswa menghabiskan (2015) yang berjudul Hubungan Durasi
waktunya di rumah bermain handphone Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian
dengan membuat video-video media sosial Insomnia Pada Remaja di SMA Negeri 9
Tik Tok.2 Maka dari itu, hal ini membuat Manado.4 Durasi penggunaan media sosial
mereka lupa akan waktu belajar, selain itu tertinggi pada responden adalah pada durasi
mereka lupa juga dengan aktifitas yang lain sedang (3-4 jam), kejadian insomnia pada
sehingga mereka hanya ingat dengan apa responden terbanyak adalah insomnia ringan,
yang sedang ia mainkan.2 dan terdapat hubungan antara durasi
Ada beberapa hal yang menjadi penggunaan media sosial dengan kejadian
rumusan masalah dalam penelitian ini, insomnia bahwa semakin lama waktu
diantaranya (1) Apakah terdapat pengaruh penggunaan media sosial semakin tinggi
hubungan antara kecanduan aplikasi Tiktok tingkat kejadian insomnia.4 Namun, pada
dengan insomnia pada mahasiswa tingkat penelitian ini menunjukkan bahwa remaja
akhir prodi Teknik Industri di UPN Veteran mengalami insomnia ringan karena
Jakarta? (2) Bagaimana pengaruh kecanduan mengerjakan tugas rumah di malam hari,
media sosial Tiktok terhadap insomnia pada chatting dengan teman di media sosial pada
mahasiswa tingkat akhir prodi Teknik malam hari, browsing dan downloading hal-
Industri di UPN Veteran Jakarta? (3) hal yang berkaitan dengan hobi dan
Bagaimana upaya dalam mengurangi kesenangan, serta aktivitas bermain game
kecanduan aplikasi tiktok dengan insomnia online pada malam hari.4
pada mahasiswa tingkat akhir prodi Teknik Berdasarkan fenomena yang terjadi
Industri di UPN Veteran Jakarta? (4) pada kalangan mahasiswa, penulis tertarik
Bagaimana upaya mahasiswa dalam untuk meneliti lebih lanjut permasalahan ini
mengatasi insomnia dengan memanfaatkan dengan menggunakan kuesioner pada 55
media sosial TikTok insomnia pada mahasiswa tingkat akhir program studi teknik
mahasiswa tingkat akhir prodi Teknik industri fakultas teknik UPN Veteran Jakarta
Industri di UPN Veteran Jakarta? pada tanggal 06 Oktober 2022, telah
Berdasarkan hasil penelitian yang menghasilkan perolehan data sebanyak 55%.
dilakukan oleh King, bahwa 70% dari Pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan
orang dewasa tidak mendapat tidur yang kepada semua responden tersebut
cukup dimalam hari akibat penggunaan memberikan jawaban apakah adanya
media sosial yang membuat mereka Hubungan Antara Kecanduan Aplikasi
menunda jam tidur dan membangunkan Tiktok Dengan Insomnia Pada Mahasiswa
mereka ditengah tidur sehingga Tingkat Akhir Prodi Teknik Industri Di UPN
membutuhkan waktu lebih lama dapat tidur Veteran Jakarta.
kembali.3 Adapun studi yang membuktikan
Tinjauan Pustaka mencoba lebih aktif dalam menekuni
1. Kecanduan hobi yang selama ini sudah ditinggalkan,
Kecanduan merupakan kondisi terikat sehingga keinginan untuk selalu akses
pada kebiasaan yang sangat kuat dan sosmed ini bisa ditekan.6
tidak mampu lepas dari keadaan itu, 2. TikTok
individu merasa kesulitan mengontrol Tiktok merupakan sebuah aplikasi
dirinya sendiri untuk melakukan kegiatan yang memberikan efek spesial yang unik
tertentu yang disenangi.5 Secara historis, dan menarik yang bisa digunakan oleh
kecanduan telah didefinisikan hanya para pengguna aplikasi ini dengan mudah
mengacu pada zat adiktif (alkohol, untuk membuat vidio pendek yang keren
tembakau, obat-obatan, dll.) yang masuk dan bisa menarik perhatian banyak orang
ke otak melalui darah dan dapat yang melihatnya.7 Aplikasi ini adalah
mengubah struktur kimia otak.Istilah aplikasi pembuatan video pendek dengan
kecanduan itu sendiri berkembang seiring didukung musik, yang sangat digemari
dengan evolusi kehidupan masyarakat. oleh orang banyak termasuk orang
Tapi untuk orang yang sudah kecanduan, dewasa dan anak-anak dibawah umur.
setiap waktu tak pernah luput dari gadget Aplikasi tik tok ini merupakan aplikasi
untuk melihat konten – konten tiktok.6 yang juga bisa melihat video-video
Saat seseorang kurang tidur dan jam tidur pendek dengan berbagai ekspresi masing-
jadi tidak teratur, maka orang tersebut masing pembuatnya.7
bisa saja dengan mudah mengalami Pengguna aplikasi ini bisa juga
stres.6 meniru dari video pengguna lainnya,
Kondisi ini bisa saja diperparah oleh seperti pembuatan video dengan musik
tekanan kerja yang cukup tinggi, bahkan goyang dua jari yang banyak juga dibuat
masalah pribadi lainnya yang cukup oleh setiap orang.7 Biasanya aplikasi ini
berat. Akhirnya menimbulkan tingkat berisi video-video pendek dengan konten
emosi yang tidak stabil dan cenderung yang menarik dan memiliki ragam genre
berubah-ubah. Agar proses perubahan ini mulai dari konten makanan, fashion,
tidak terasa berat dan sulit diterapkan, education, hingga konten-konten menarik
lakukan perubahan secara perlahan lainnya yang semua ini dibuat dengan
dengan memilih cara-cara yang tepat.6 tujuan sebagai hiburan.8 Aplikasi tik tok
Hal ini akan membawa banyak perubahan ini juga merupakan aplikasi yang
yang lebih positif, hingga akhirnya bisa memperbolehkan para pemakainya untuk
memiliki kontrol diri yang baik untuk membuat vidio musik pendek mereka
membatasi diri sendiri dalam melakukan sendiri.7
hal tersebut. Mempunyai tekad kuat Pada saat awal-awal diluncurkannya
untuk berubah dan memperbaiki diri, aplikasi ini sampai sekarang, aplikasi ini
termasuk tujuan yang jelas dalam proses sangat dikenal banyak orang terutama
perubahan ini. Oleh sebab itu, waktu anak-anak milenial, anak usia sekolah,
sekarang adalah waktu yang tepat untuk atau biasa dikenal dengan generasi Z.
Banyak sekali konten-konten yang tidak situasi penuh stres yang berlangsung
pantas untuk dilihat dan ditiru oleh anak- untuk waktu yang tidak terlalu lama
anak dibawah umur, anak-anak milenial, (misalnya perjalanan jauh dengan
atau anak-anak generasi Z. Pada saat awal pesawat terbang yang melampaui zona
diluncurkannya aplikasi tik tok ini waktu, hospitalisasi, 14 dan sebagainya),
banyak sekali remaja-remaja tanggung tidak bisa tidur.1
atau anak-anak milenial yang membuat b. Short-term insomnia
video dengan bergoyang goyang dengan Mengalami stres situasional
musik DJ atau dangdut-dangdut terkini.7 (kehilangan/kematian seorang yang
3. Insomnia dekat, perubahan pekerjaan dan
Insomnia merupakan suatu gangguan lingkungan pekerjaan, pemindahan dan
tidur yang paling sering terjadi dan paling lingkungan tertentu ke lingkungan lain,
dikenal oleh masyarakat(Kaplan et. al., atau penyakit fisik).1
2010). Insomnia juga merupakan c. Long-term insomnia
kesulitan dalam memulai atau Insomnia yang lebih serius adalah
mempertahankan tidur(Kaplan et. al., insomnia kronik, yaitu long-term
2010). Gangguan ini dapat bersifat insomnia. Mengobati insomnia jenis ini
sementara atau menetap(Sadock B. & maka tidak boleh dilupakan untuk
Sadock V., 2014). Periode singkat atau mengadakan pemeriksaan fisik dan
sementara insomnia paling sering psikiatrik yang terinci dan
dikarenakan kecemasan(Sadock B. & 1
komprehensif.
Sadock V., 2014). Insomnia dapat
mengangu ritme biologis manusia Metode
diantaranya menimbulkan dampak Penelitian ini tentang Hubungan
gangguan mood, konsentrasi dan daya Antara Kecanduan Aplikasi Tiktok
ingat.9 Gejala-gejala insomnia secara Dengan Insomnia Pada Mahasiswa
umum adalah seseorang mengalami Tingkat Akhir Program Studi Teknik
kesulitan untuk memulai tidur, sering Industri Di Universitas Pembangunan
terbangun pada malam hari ataupun di Nasional Veteran Jakarta yang berjumlah
tengah-tengah saat tidur.9 100 mahasiswa. Dalam penentuan objek
Orang yang menderita insomnia juga penelitian ini, penulis mengambil 55%
bisa terbangun lebih dini dan kemudian dari jumlah mahasiswa, sehingga objek
sulit untuk tidur kembali.9 Minuman penelitian yang digunakan sebanyak 55
Alkohol menjadi salah satu pemicu yang mahasiswa.
dapat mengacaukan pola tidur Penelitian ini menggunakan
1
seseorang. Adapun jenis jenis insomnia penelitian kualitatif dengan metode
yang terjadi pada penderitanya, yaitu: survei. Metode penelitian kualitatif
a. Transient Insomnia adalah suatu metode penelitian yang
Orang yang tidur secara normal, bertujuan untuk menjelaskan fenomena
tetapi dikarenakan suatu stres atau suatu dengan mengumpulkan data di lapangan
sesuai dengan sifatnya melalui
wawancara. Dalam melakukan kegiatan Hasil Penelitian dan Pembahasan
penelitian ini teknik pengumpulan data 1. Hasil Penelitian
yang digunakan adalah kuesioner yang Berdasarkan hasil kuesioner yang
kemudian disebarluaskan kepada disebarkan pada tanggal 31 Oktober
responden. Jawaban dari responden 2022, diperoleh responden sebanyak 55
dalam penelitian survei memungkinkan orang yang telah mengisi kuesioner
peneliti untuk dapat menyimpulkan, serta penelitian. Responden merupakan
mengeneralisasikan sebuah populasi mahasiswa aktif program studi teknik
yang diwakilkan oleh responden. industri UPN Veteran Jakarta Angkatan
2019. Berikut ini merupakan hasil yang
Teknik analisis data yang digunakan
telah peneliti peroleh dari penyebaran
dalam penelitian ini adalah menggunakan
kuesioner kepada mahasiswa tingkat
metode kuantitatif dengan perhitungan
akhir program studi teknik industri UPN
persentase. Teknik ini dihasilkan dari Veteran Jakarta, sebagai berikut:
hasil pengisian kuesioner yang telah
disebarkan kepada mahasiswa tingkat Jawaban
akhir Program Studi Teknik Industri N Pernyataan TS KS S SS
Fakultas Teknik UPN “Veteran” Jakarta,
o
yang kemudian akan dideskripsikan
hasilnya satu persatu agar diketahui 1. Saya 23.6 10.9 30.9 34.
secara jelas dan terperinci. Dengan menggunakan % % % 5%
menggunakan mekanisme data yang
aplikasi tiktok
didapatkan sebagai berikut:
selama >2 jam
P = f / N ✕ 100%
Keterangan: perhari
f : Jumlah setiap indikator pertanyaan 2. Saya sudah 3 58.2 18.2 7.3% 16.
N : Jumlah keseluruhan indikator
hari tidak % % 4%
pertanyaan
Diikuti kategori kriteria untuk menunjang membuka

mekanisme presentase yang sudah aplikasi tiktok

ditentukan. 3. Saya bisa 5.5% 14.5 16.4 63.


menonton % % 6%
KRITERIA
Sangat Tinggi 80% - 100% lebih dari 10

Tinggi 70% - 79% video setiap

Cukup 60% - 69% harinya dari

Kecil 50% - 59% aplikasi tiktok

Sangat Kecil <50% 4. Saya sering 67.3 30.9 1.8% 0%


membuat % %
konten video memiliki
di aplikasi dampak yang
tiktok negatif dalam
5. Saya biasa 74.5 23.6 0% 1.8 hidup saya
mengedit % % % 10. Saya merasa 1.8% 12.7 38.2 47.
video tiktok banyak ilmu % % 3%
hingga larut dan wawasan
malam yang saya
6. Saya merasa 5.5% 14.5 43.6 36. dapat dari
aplikasi tiktok % % 4% aplikasi tiktok
bisa membuat 11. Jam tidur saya 32.7 29.1 27.3 10.
mood saya selama 8 jam % % % 9%
lebih baik 12. Dalam 3.6% 23.6 23.6 49.
7. Saya merasa 32.7 41.8 18.2 7.3 beberapa hari % % 1%
suasana hati % % % % kebelakang
menjadi tidak saya merasa
menyenangka jam tidur saya
n ketika tidak cukup
penggunaan 13. Saya sering 20% 16.4 30.9 32.
aplikasi ini menonton % % 7%
berkurang video tiktok
atau tiba-tiba sebelum saya
harus berhenti tidur
8. Saya merasa 3.6% 16.4 63.6 16. 14. Saya merasa 32.7 34.5 23.6 9.1
aplikasi tiktok % % 4% jam tidur saya % % % %
memiliki berkurang
dampak yang karena
positif dalam penggunaan
hidup saya berlebihan
9. Saya merasa 18.2 41.8 32.7 7.3 aplikasi tiktok
aplikasi tiktok % % % %
15. Saya merasa 23.6 38.2 20% 18. dan menonton
aplikasi tiktok % % 2% video tiktok
memiliki 20. Saya ingin 12.7 23.6 36.4 27.
pengaruh mengurangi % % % 3%
yang besar menonton
dengan video tiktok
insomnia untuk
16. Saya pernah 23.6 20% 30.9 25. mencukupi
mengalami % % 5% jam tidur saya
insomnia lalu
menonton 2. Pembahasan
video tiktok a. Pengaruh hubungan antara
kecanduan aplikasi Tiktok dengan
sampai
insomnia
mengantuk Berdasarkan jawaban
17. Saya merasa 25.5 34.5 27.3 12. responden yang telah kami
kumpulkan melalui kuesioner
aplikasi tiktok % % % 7%
penelitian, diketahui bahwa
sangat kecanduan tiktok tidak memiliki
membantu pengaruh yang besar terhadap
insomnia. Hal ini dapat dilihat
insomnia saya
melalui respon yang diberikan oleh
18. Saya merasa 34.5 34.5 25.5 5.5 responden, sebanyak 34 mahasiswa
tidur saya % % % % dengan nilai sebesar 61.8%
lebih nyenyak responden mengakui bahwa aplikasi
tiktok tidak memiliki pengaruh yang
setelah besar dengan insomnia, angka ini
menonton termasuk kategori cukup. Dari
video yang beberapa data yang disajikan di atas,
cukup membuktikan bahwa
ada di aplikasi
kecanduan aplikasi tiktok tidak
tiktok memiliki pengaruh terhadap
19. Saya merasa 23.6 25.5 34.5 16. insomnia. Kemudian, sebanyak 33
mahasiswa dengan nilai sebesar 60%
jam tidur saya % % % 4%
responden juga menyadari bahwa
terbagi antara aplikasi tiktok tidak memiliki dampak
tugas-tugas yang negatif dalam hidup, angka ini
termasuk kategori cukup dan sosial media terhadap insomnia
sebanyak 37 mahasiswa dengan nilai dipengaruhi oleh jenis sosial media
sebesar 67,2% responden mengakui penelitiannya dan objek penelitian
bahwa jam tidurnya tidak berkurang tersebut. Tingkat kejadian insomnia
karena penggunaan berlebihan juga dipengaruhi oleh durasi
aplikasi tiktok, angka ini juga penggunaan sosial media, yaitu
termasuk kategori cukup. Dari ketiga semakin tinggi durasi penggunaan
data yang disajikan di atas, diketahui media sosial semakin tinggi tingkat
bahwa kecanduan aplikasi tiktok kejadian insomnia pada mahasiswa
tidak membawa dampak yang negatif dan sebaliknya.
dalam hidup termasuk gangguan tidur b. Beberapa pengaruh kecanduan media
seperti insomnia dan kecanduan sosial Tiktok terhadap insomnia
aplikasi tiktok sendiri tidak Berdasarkan jawaban
mempengaruhi jam tidur mahasiswa responden yang telah kami
sehingga mahasiswa tidak mengalami kumpulkan melalui kuesioner
gangguan tidur (insomnia). penelitian, diketahui bahwa
Walaupun dalam penelitian ini kecanduan tiktok tidak memiliki
kecanduan tiktok tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap
hubungan dengan insomnia. insomnia. Hal ini dapat dilihat
Penelitian yang dilakukan oleh melalui respon yang diberikan oleh
King menghasilkan 70% dari orang responden, sebanyak 44 mahasiswa
dewasa tidak mendapat tidur yang dengan nilai sebesar 80% mengakui
cukup dimalam hari akibat bahwa banyak mahasiswa merasa
penggunaan media sosial yang aplikasi TikTok memiliki dampak
membuat mereka menunda jam positif dalam hidupnya. Kemudian,
tidur dan membangunkan mereka data ini didukung dengan data lainnya
ditengah tidur sehingga yang menunjukkan sebanyak 22
membutuhkan waktu lebih lama mahasiswa dengan nilai sebesar 40%
dapat tidur kembali.3 Namun, responden mengakui bahwa banyak
penelitian lain menunjukkan bahwa mahasiswa merasa aplikasi TikTok
remaja mengalami insomnia ringan memiliki dampak negatif dalam
karena mengerjakan tugas rumah di hidupnya. Di samping itu, sebanyak
malam hari, chatting dengan teman di 47 mahasiswa dengan nilai sebesar
media sosial pada malam hari, 85,5% responden juga mengakui
browsing dan downloading hal-hal bahwa mereka merasa banyak ilmu
yang berkaitan dengan hobi dan dan wawasan yang mereka dapat dari
kesenangan, serta aktivitas bermain aplikasi TikTok. Dari beberapa data
game online pada malam hari.4 yang disajikan di atas, cukup
Dengan demikian, dapat disimpulkan membuktikan bahwa kecanduan
bahwa adanya hubungan penggunaan aplikasi tiktok tidak terhubung
dengan pengaruh gangguan tidur c. Upaya yang dapat dilakukan dalam
(insomnia). Kemudian, sebanyak 44 mengurangi kecanduan aplikasi
mahasiswa dengan nilai sebesar 80% tiktok dengan insomnia
responden juga menyadari bahwa Berdasarkan jawaban
aplikasi tiktok bisa membuat mood responden yang telah kami
mereka menjadi lebih baik. Dari kumpulkan melalui kuesioner
keempat data yang disajikan di atas, penelitian, diketahui bahwa tidak ada
diketahui bahwa kecanduan aplikasi hubungan antara kecanduan tiktok
tiktok dapat membawa dampak terhadap insomnia. Berdasarkan
positif dalam hidup dan aplikasi jawaban responden yang telah kami
tiktok ini juga tidak dapat dibilang kumpulkan melalui kuesioner
menjadi pengaruh negatif dalam penelitian, hal ini dapat dilihat
hidup termasuk gangguan tidur melalui respon yang diberikan oleh
seperti insomnia. Walaupun dalam responden, sebanyak 28 mahasiswa
penelitian ini kecanduan tiktok tidak dengan nilai sebesar 50,9% mengakui
memiliki hubungan dengan insomnia. bahwa banyak mahasiswa merasa jam
Namun, terdapat penelitian yang tidurnya terbagi antara tugas-tugas
diteliti oleh Damayanti, Citra (2021) dengan kecanduan dalam aplikasi
bahwa penelitian ini sejalan dengan TikTok. Kemudian, data ini didukung
penelitian yang dilakukan oleh dengan data lainnya yang
Fernando dan Hidayat (2020) dari 93 menunjukkan sebanyak 35
responden didapatkan hasil mayoritas mahasiswa dengan nilai sebesar
responden melakukan penggunaan 63,7% responden mengakui bahwa
media sosial dalam kategori aktif mereka setuju dalam upaya ini
sebanyak 60 responden (64,5%), dengan mengurangi kecanduan dalam
dengan klasifikasi responden menonton video yang ada pada
terbanyak mengalami risiko insomnia aplikasi TikTok untuk mecukupi jam
ringan sebanyak 33 responden tidurnya. Dari kedua data yang
(35,5%).10 Dengan demikian, dapat disajikan di atas, upaya yang
disimpulkan bahwa adanya pengaruh dilakukan dalam mengurangi
penggunaan sosial media terhadap kecanduan aplikasi tiktok dengan
insomnia bergantung pada diri insomnia dapat membantu
masing-masing oleh karena itu mahasiswa dalam mengatasi
kecanduan aplikasi tiktok dapat gangguan tidur (insomnia). Namun,
membawa dampak positif dalam menurut analisis penelitian
hidup dan aplikasi tiktok ini juga Damayanti, Citra (2021) mahasiswa
tidak dapat dibilang menjadi yang penggunaan media sosial
pengaruh negatif dalam hidup dengan kategori kurang aktif salah
termasuk gangguan tidur seperti satu faktornya yaitu membatasi
insomnia. penggunaan media sosial khususnya
pada malam hari sehingga dapat menonton video tiktok sampai
meminimalisir risiko insomnia yang mengantuk, dan sebanyak 44
akan dialami, begitu juga sebaliknya mahasiswa dengan nilai sebesar 80%
mahasiswa yang penggunaan media responden menyatakan bahwa
sosial dengan kategori aktif aplikasi tiktok dapat membuat mood
disebabkan oleh banyak hal misalnya menjadi lebih baik. Dari beberapa
pemanfaatan jenis media sosial data yang disajikan di atas, cukup
terbanyak yaitu whatsapp yang membuktikan bahwa aplikasi tiktok
digunakan sebagai penyebaran ini dimanfaatkan oleh mahasiswa
informasi pembelajaran, berdiskusi dalam mengatasi insomnia.
tugas melalui chat group, video, dan Menyadari aplikasi tiktok menjadi
dokumen, serta berkomunikasi secara upaya mahasiswa dalam mengatasi
umum maupun personal.10 Oleh gangguan tidurnya adalah bukan
sebab itu, keterampilan mengatur suatu hal yang baik. Penelitian
waktu dalam penggunaan media Aynaci Gulden Y. K mengatakan
sosial sangat diperlukan karena dapat “Kualitas tidur yang menurun
mencegah efek negatif dari menyebabkan peningkatan
penggunaan media sosial tersebut dan penggunaan media sosial yang
mencegah gangguan tidur (insomnia). memperburuk masalah tidur karena
d. Beberapa upaya mahasiswa dalam media sosial lebih menstimulasi
mengatasi insomnia dengan minat semakin ingin menggunakan
memanfaatkan media sosial TikTok media sosial”.11 Dengan demikian,
Berdasarkan jawaban sudah dipastikan bahwa pemanfaatan
responden yang telah kami aplikasi tiktok sebagai upaya dalam
kumpulkan melalui kuesioner mengatasi gangguan tidur bukanlah
penelitian, aplikasi tiktok tidak upaya yang layak untuk diterapkan.
memiliki hubungan terhadap Hal ini dikarenakan pemanfaatan
insomnia dan tidak membawa aplikasi tiktok sebagai upaya dalam
pengaruh yang negatif dalam mengatasi gangguan tidur dapat
kehidupan maka mahasiswa menjadi suatu pemicu yang
memanfaatkan platform ini sebagai mengakibatkan pengguna mengalami
upaya dalam mengatasi insomnia kecanduan menggunakan aplikasi
tersebut. Data yang menunjukkan tersebut.
sebanyak 35 mahasiswa dengan nilai
sebesar 63.6% responden Penutup
menyatakan bahwa sering menonton Berdasarkan hasil penelitian yang
video tiktok sebelum tidur, 31 telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
mahasiswa dengan nilai sebesar bahwa tidak ada hubungan antara kecanduan
56.4% responden menyatakan bahwa aplikasi tiktok dengan insomnia pada
pernah mengalami insomnia lalu mahasiswa tingkat akhir program studi teknik
industri di Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jakarta. Kecanduan masing. Mahasiswa yang penggunaan media
aplikasi tiktok juga tidak memiliki pengaruh sosial dengan kategori kurang aktif salah satu
yang besar terhadap insomnia dan tidak faktornya yaitu membatasi penggunaan
membawa pengaruh yang negatif dalam media sosial khususnya pada malam hari
kehidupan termasuk gangguan tidur seperti sehingga dapat meminimalisir risiko
insomnia. Maka dari itu, mahasiswa insomnia yang akan dialami. Sebaliknya,
memanfaatkan platform ini sebagai upaya mahasiswa yang penggunaan media sosial
dalam mengatasi insomnia tersebut. Namun, dengan kategori aktif biasanya disebabkan
pemanfaatan aplikasi tiktok sebagai upaya oleh pemanfaatan jenis media sosial
dalam mengatasi gangguan tidur ini bukanlah terbanyak yaitu whatsapp yang digunakan
suatu upaya yang layak untuk diterapkan. Hal sebagai penyebaran informasi pembelajaran,
ini dikarenakan pemanfaatan aplikasi tiktok berdiskusi tugas melalui chat group, video,
sebagai upaya dalam mengatasi gangguan dan dokumen, serta berkomunikasi secara
tidur dapat menjadi suatu pemicu yang umum maupun personal. Oleh sebab itu,
mengakibatkan pengguna mengalami salah satu upaya yang efektif untuk
kecanduan menggunakan aplikasi tersebut. mencegah efek negatif dari penggunaan
Akan tetapi, adanya pengaruh media sosial adalah memiliki keterampilan
penggunaan sosial media terhadap insomnia dalam menga tur durasi dan waktu
kembali bergantung pada diri masing- penggunaan media sosial tersebut.

Referensi
1. ULFIANA, N. (2018). HUBUNGAN d=1zg-EPQ-
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN cCj0BERCkaBbxQ0ZtUEEa8_fZ.
KEJADIAN INSOMNIA PADA 3. Shintia, A. R. (2022). Hubungan
MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN. Ketergantungan Penggunaan Media Sosial
Makassar: Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa
http://repositori.uinalauddin.ac.id/13325/1/N Keperawatan STIKIM Jakarta. Jakarta
URHALIJA%20ULFIANA%207030011304 Selatan:
4.pdf. http://jakartajournals.net/index.php/oajjhs/ar
2. Zaputri, M. (2021). DAMPAK ticle/view/42/33.
KECANDUAN MEDIA SOSIAL TIK TOK 4. Wydia Khristianty Putriny Syamsoedin, H.
TERHADAP PERILAKU BELAJAR B. (2015). HUBUNGAN DURASI
MAHASISWA BIMBINGAN DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN
KONSELING IAIN BATUSANGKAR. KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA DI
Batusangkar: SMA NEGERI 9 MANADO. Manado:
https://drive.google.com/uc?export=view&i https://www.bing.com/ck/a?!&&p=a0a0b3a
19f652bdeJmltdHM9MTY2ODY0MzIwMC 9. Fitri Eka Wulandari, T. H. (2017).
ZpZ3VpZD0zMDNlY2U1ZC1iNjNhLTZj HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES
MWUtMTk2MC1kYzVjYjc1MTZkMDQm DENGAN TINGKAT INSOMNIA
aW5zaWQ9NTM5OQ&ptn=3&hsh=3&fcli MAHASISWA/I ANGKATAN 2012/2013
d=303ece5d-b63a-6c1e- PROGRAM STUDIPENDIDIKAN DOKTER
1960dc5cb7516d04&psq=Hubungan+Duras FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
i+Penggunaan+Media+Sosial+Dengan+Keja DIPONEGORO. Semarang : http://ejournal-
dia. s1.undip.ac.id/index.php/medico.
5. ARIFIN, L. A. (2016). HUBUNGAN 10. Damayanti,Citra(2022). HUBUNGAN
TINGKAT KECANDUAN GADGET PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN
DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
RISIKO INSOMNIA MAHASISWA STIKES
USIA 10 – 11 TAHUN. Semarang:
http://eprints.undip.ac.id/55430/. MEDISTRA INDONESIA DI BEKASI.
6. Cermati. (2018). Bahaya Kecanduan Bekasi :http://e-repository.stikesmedistra-
Sosial Media dan Cara Mengatasinya.
indonesia.ac.id/xmlui/bitstream/handle/1234
https://www.cermati.com/artikel/bahaya-
kecanduan-sosial-media-dan-cara- 56789/115/SKRIPSI%20CITRA%20DAM
mengatasinya. AYANTI.pdf?sequence=1&isAllowed=y
7. Prakoso, A. D. (2020). PENGGUNAAN
11. Aynaci Gulden, Y. K. (2018).
APLIKASI TIK TOK DAN EFEKNYA
Relationship between Social Media Use and
TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN
Sleep Quality in University Students.
REMAJA ISLAM DI KELURAHAN
Turkey:
WAYDADI BARU KECAMATAN
https://www.bing.com/ck/a?!&&p=2530c86
SUKARAME. Lampung:
97f0c427dJmltdHM9MTY2ODY0MzIwMC
http://repository.radenintan.ac.id/15053/2/P
ZpZ3VpZD0zMDNlY2U1ZC1iNjNhLTZj
ERPUS%20PUSAT%20BAB%201%20DA
MWUtMTk2MC1kYzVjYjc1MTZkMDQm
N%202.pdf.
aW5zaWQ9NTE2OA&ptn=3&hsh=3&fclid
8. Yulia Nafa Fitri Randani, S. J. (2021).
=303ece5d-b63a-6c1e-1960-
STRATEGI PEMANFAATAN APLIKASI TIK
dc5cb7516d04&psq=Relationship+between
TOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH UNTUK
+Social+Media+Use+and+Sleep+Qualit.
KAUM MILENIAL. Yogyakarta: Jurnal
Mahasiswa FIAI-UII, at-Thullab.

Anda mungkin juga menyukai