HOME WORK 4
Tujuan
Memahami aliran berpikir dan pendekatan dalam keahlian Teknik industri dan aplikasinya
dalam tugas sarjana teknik industri.
Jenis tugas
1. Memilih salah satu tugas sarjana Teknik Industri yang ada di perpustakaan
2. Mengkaji aliran berpikir dan pendekatan dalam keahlian Teknik Industri yang digunakan
dalam tugas sarjana
Pengkajian tugas
Teknik Industri adalah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana mengoptimalisasi kegiatan
manusia seperti; produksi, pengelolaan dan ekonomi. Lulusan Teknik Industri nantinya
bertanggungjawab atas optimalisasi praktis dari sistem produksi pabrik, proposal strategi, serta
desain optimal manajemen perusahaan.
Lulusan program Teknik Industri secara umum memiliki kompetisi pada perancangan,
rekayasa, fabrikasi, perbaikan dan pengoprasian sistem integral yang terdiri dari manusia,
peraatan, bahan energi, dan infomasi.
Kompetensi lulusan program sarjana Teknik Industri diantaranya. Mampu
mengidentifikasikan, memformulasikan, dan memecahkan masalah – masaah perancangan
maupun perbaikan sistem integral yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan dan
energi secara kreatif dengan menggunakan alat-alat pokok analitikal, kumpatisional dan/atau
eksperimental. Mempunyai wawasan luas sehingga dapat memahami dampak penerapan
keilmuan teknik industri terhadap konteks gobal/sosial dan lingkungan. Juga mampu
menerapkan teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan praktek profesi
ke-teknik-industriannya
1. Lulusan Teknik Industri dapat masuk ke industri jasa seperti keuangan, konsultasi,
teknologi informasi, juga pelayanan masyarakat.
2. Sarjana Teknik Industri dibutuhkan perusahaan untuk mengolah informasi. Mengingat
perkembangan teknologi saat ini menuntut perusahaan untuk membuat engagement
dengan konsumen .
3. Industri khususnya pada bidang pemeliharaan, logistik, dan inventori. Jadi kamu bisa
nih meniti karier di sektor manufaktur.
4. Meski menyandang gelar Sarjana Teknik, lulusan Teknik Industri bisa terjun ke
bidang human resource development (HRD) sebab ketika kuliah kamu akan dibekali
dengan pengetahuan terkait pengembangan manusia terutama dari aspek
perkembangan industri.
Teknik Industri sangat luas mulai dari aras mikro (lantai produksi) sampai dengan aras
makro (sistem industri dan lingkungannya). Area yang bisa ditangani pada hakekatnya bisa
dikelompokkan kedalam tiga topik yaitu :
1. dinamika aliran material yang terjadi di lantai produksi. Disini akan menekankan pada
prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses transformasi seringkali juga disebut
sebagai proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam sistem
produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran distribusi dari
produk akhir (output) menuju ke konsumen.
2. dinamika aliran informasi. Persoalan pokok yang ditelaah dalam hal ini menyangkut
aliran informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan manajemen
khususnya dalam skala operasional. Hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan
produksi agregat, pengendalian kualitas, dan berbagai macam problem manajemen
produksi/operasional akan merupakan kajian pokoknya.
3. Topik ketiga ini cenderung membawa disiplin teknik industri untuk menjauhi
persoalan-persoalan teknis (deterministik-fisik-kuantitatif) yang umum dijumpai di lini
produksi (topik pertama) dan lebih banyak bergelut dengan persoalan non-teknis
(stokastik-abstraktif-kualitatif). Berhadapan dengan problematika yang kompleks,
multi-variable dan/atau multi-dimensi; maka disiplin Teknik Industri akan
memerlukan dasar kuat (dalam bidang keilmuan matematika, fisika, maupun sosial-
ekonomi) untuk bisa memodelkan, mensimulasikan dan mengoptimasikan persoalan-
persoalan yang harus dicarikan solusinya.
1. Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri
untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari
manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan,
pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan
aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam
Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian
Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
2. Manajemen Industri
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang
memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral
yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur
yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan
yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika
Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis
Data.
Kesimpulan
Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi
yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi.Bagian ini mendeskripsikan 3 peran
utama yang harus dilakukan seorang teknik industri yaitu merancang, meningkatkan dan
menginstalasi sebuah sistem terintegrasi. Selama ini prospek kerja lulusan teknik industri
cukup bagus dengan gaji cukup tinggi, terlebih di era industri yang semakin maju. Perusahaan
atau industri berskala besar menjadi peluang besar. Tentu saja orang-orang hebat di Industrial
Engineer itu memiliki peran yang penting dalam sebuah perindustrian,bayangkan saja kabarnya
seorg Industrial Engineer yang handal dalam mengoptimasi biaya produksi pabrik skala besar,
Sehingga kabarnya bisa menghemat industri sampai miliaran rupiah.Lapangan kerja lulusan
teknik industri mencakup dalam bidang : Bidang produksi/oprasi dan penjamin mutu,Sistem
informasi,Pemasaran,Bidang manajemen Sumber Daya Manusia,Konsultasi Manajemen,dll..