Anda di halaman 1dari 5

Nama/Nim : IRENDRA WINARTA/231010800873

Prodi/Jurusan : Teknik Industri


Kelas : 01TIDP009
Mata Kuliah : Pengantar Teknik Industri
Dosen :
1. carilah beberapa referensi pengertian dari teknik, industri, dan teknik industri?
2. berilah penjelasan tentang sejarah dari ilmu teknik industri!
3. berikan pemahaman Anda mengenai efektifitas, efisiensi, dan produktivitas menurut 3 orang ahli
(misal menurut (nama ahli: 2020) bahwa efektivitas/efisiensi/produktivitas adalah ...)
4. berikan 2 contoh kasus penerapan efektivitas,efisiensi, dan produktivitas.
5. Tuliskan referensi yang digunakan untuk menjawab tugas ini berdasarkan metode APA Style.

JAWABAN
1. Teknik:
Teknik adalah kumpulan pengetahuan, prinsip, metode, dan keterampilan yang digunakan untuk
merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memelihara produk, sistem, atau infrastruktur.
Bidang teknik mencakup berbagai disiplin ilmu seperti teknik sipil, teknik mesin, teknik listrik,
dan banyak lainnya. Teknik berperan penting dalam menciptakan solusi untuk berbagai tantangan
teknis dan praktis di berbagai industri.

Industri:
Industri adalah sektor ekonomi yang terlibat dalam produksi barang atau penyediaan layanan. Ini
melibatkan sejumlah kegiatan, termasuk pengolahan bahan baku, manufaktur produk, distribusi,
dan berbagai aspek lain yang terkait dengan produksi dan perdagangan. Industri dapat dibagi
menjadi sejumlah subsektor, seperti industri manufaktur, industri pertanian, industri teknologi
informasi, dan lain-lain.

Teknik Industri:
Teknik Industri adalah cabang teknik yang berfokus pada perancangan, perbaikan, dan
pengoptimalan sistem, proses, dan operasi dalam berbagai industri. Tujuannya adalah
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk atau layanan sambil mengurangi
biaya. Teknik Industri menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan pengetahuan manajemen
untuk mencapai tujuan ini. Contoh aplikasi Teknik Industri termasuk manajemen rantai pasokan,
perencanaan produksi, analisis data, dan desain sistem kerja.

Sumber-sumber lain yang dapat Anda gunakan untuk mendalami pengertian dan konteks lebih
lanjut tentang teknik, industri, dan teknik industri termasuk buku teks, ensiklopedia, situs web
akademik, dan referensi ilmiah terkait.
2. Sejarah ilmu Teknik Industri adalah perjalanan yang panjang dan bervariasi, yang berkembang
seiring perkembangan industri dan kebutuhan akan efisiensi dalam berbagai proses. Berikut
adalah penjelasan lebih lanjut tentang sejarah ilmu Teknik Industri:
- Awal Abad ke-19: Sejarah Teknik Industri dimulai pada awal abad ke-19 di Inggris, ketika
Revolusi Industri pertama mulai mengubah wajah industri. Perkembangan mesin uap, mesin
tekstil, dan perkembangan manufaktur lainnya memicu pertumbuhan industri yang signifikan.
Pada saat itu, pemilik pabrik dan insinyur mulai menghadapi tantangan mengenai efisiensi
produksi.
- Awal Abad ke-20: Ilmu Teknik Industri mulai diakui sebagai disiplin ilmiah yang lebih
terstruktur. Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, ilmu Teknik Industri memainkan peran
kunci dalam upaya perang. Insinyur industri terlibat dalam manajemen rantai pasokan,
perencanaan produksi, pengukuran kinerja, dan perbaikan proses.
- Pascaperang dan Era Pasca-Industri: Setelah Perang Dunia II, Teknik Industri terus
berkembang sebagai disiplin ilmiah dan praktis. Di era pasca-industri, Teknik Industri
diterapkan lebih luas, termasuk dalam sektor jasa, kesehatan, dan pemerintahan. Teknik
Industri membantu meningkatkan efisiensi dalam penyediaan layanan dan proses
pengambilan keputusan.
- Komputasi dan Teknologi Informasi: Kemajuan dalam komputasi dan teknologi informasi
membawa perubahan besar dalam ilmu Teknik Industri. Penggunaan komputer dan perangkat
lunak pemodelan memungkinkan insinyur industri untuk melakukan analisis yang lebih
canggih, simulasi proses, dan pengoptimalan sistem.
- Globalisasi dan Manajemen Rantai Pasokan: Seiring dengan globalisasi, manajemen rantai
pasokan menjadi perhatian utama Teknik Industri. Ini mencakup perencanaan produksi,
distribusi, transportasi, dan pengelolaan rantai pasokan global. Teknik Industri membantu
organisasi untuk mengoptimalkan operasi mereka di tingkat global.
- Konsep Lean dan Six Sigma: Konsep Lean Manufacturing dan Six Sigma menjadi bagian
penting dari ilmu Teknik Industri modern. Lean berfokus pada eliminasi pemborosan dalam
proses, sementara Six Sigma berusaha mencapai tingkat kualitas yang sangat tinggi dengan
mengurangi variabilitas dalam produksi.
Seiring berjalannya waktu, Teknik Industri terus berkembang dan beradaptasi dengan
perkembangan teknologi, ekonomi, dan kebutuhan industri. Ilmu ini terus memainkan peran
penting dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dalam berbagai sektor
industri, baik dalam manufaktur maupun layanan. Sejarah Teknik Industri mencerminkan
bagaimana ilmu ini telah berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan industri modern.
3. - Fredrick Taylor (1856-1915) - Ahli Manajemen dan Efisiensi:
Menurut Fredrick Taylor, yang dikenal sebagai "Bapak Manajemen Ilmiah," efisiensi adalah kunci untuk
meningkatkan produktivitas. Menurut Taylor, efisiensi melibatkan penggunaan sumber daya secara
optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ia menganggap bahwa penggunaan metode ilmiah dan
pemilihan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan individu dapat menghasilkan efisiensi dalam
pekerjaan. Taylor juga menekankan pentingnya pengukuran waktu dan gerakan dalam meningkatkan
produktivitas.

- Peter Drucker (1909-2005) - Ahli Manajemen dan Efektivitas:


Peter Drucker, seorang tokoh terkenal dalam manajemen modern, lebih fokus pada efektivitas daripada
efisiensi. Menurut Drucker, efektivitas adalah tentang melakukan hal yang benar. Ia berpendapat bahwa
organisasi harus lebih berorientasi pada tujuan dan hasil yang diinginkan daripada hanya berusaha untuk
menjadi lebih efisien. Drucker mengajukan bahwa manajer harus bertanya, "Apakah kita melakukan hal
yang benar?" daripada hanya bertanya, "Apakah kita melakukannya dengan benar?".

- Paul Krugman (lahir pada 1953) - Ahli Ekonomi dan Produktivitas:


Paul Krugman, seorang ekonom terkenal, berfokus pada aspek produktivitas dalam konteks ekonomi.
Menurut Krugman, produktivitas merujuk pada kemampuan suatu negara atau perusahaan untuk
menghasilkan lebih banyak keluaran (barang atau jasa) dengan menggunakan jumlah sumber daya yang
sama atau lebih sedikit. Ia berpendapat bahwa peningkatan produktivitas adalah kunci untuk pertumbuhan
ekonomi jangka panjang. Produktivitas yang lebih tinggi memungkinkan masyarakat untuk memperoleh
lebih banyak barang dan jasa dengan sumber daya yang tersedia.

Jadi, dalam ringkasan, efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya secara optimal, efektivitas
berkaitan dengan mencapai tujuan yang benar, dan produktivitas berkaitan dengan menghasilkan lebih
banyak dengan sumber daya yang tersedia. Pandangan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda untuk
mengukur dan meningkatkan kinerja dalam berbagai konteks, baik dalam manajemen, ekonomi,
atau bidang lainnya.

4. - Penerapan Efektivitas, Efisiensi, dan Produktivitas di Perusahaan Logistik:

Efektivitas: Sebuah perusahaan logistik ingin meningkatkan efektivitas dalam pengiriman barang kepada
pelanggan. Mereka mengukur efektivitas dengan mengidentifikasi berapa banyak pengiriman yang tiba
tepat waktu dan sesuai dengan permintaan pelanggan.

Contoh Tindakan: Perusahaan ini melakukan perbaikan dalam manajemen rantai pasokan mereka,
memperbaiki pemantauan inventaris, dan meningkatkan koordinasi dengan pemasok. Mereka juga
memperkenalkan alat pelacakan yang lebih canggih dan berinvestasi dalam pelatihan karyawan untuk
memastikan pengiriman tepat waktu.

Efisiensi: Selain meningkatkan efektivitas, perusahaan logistik juga berfokus pada efisiensi operasional.
Mereka ingin mengurangi biaya pengiriman dan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan pesanan.

Contoh Tindakan: Perusahaan ini mengkonsolidasikan pengiriman untuk mengurangi biaya pengiriman,
mengoptimalkan rute pengiriman, dan menggunakan teknologi untuk memantau performa armada mereka
secara real-time. Mereka juga mengotomatisasi beberapa proses pemrosesan pesanan untuk mengurangi
waktu yang dibutuhkan.
Produktivitas: Selain itu, perusahaan logistik juga berusaha meningkatkan produktivitas tenaga kerja
mereka.

Contoh Tindakan: Mereka memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan
mereka dalam penanganan dan pemrosesan barang. Mereka juga memanfaatkan teknologi seperti sistem
informasi manajemen untuk mengoptimalkan alokasi tenaga kerja dan mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk tugas-tugas administratif.

- Penerapan Efektivitas, Efisiensi, dan Produktivitas di Rumah Sakit:

Efektivitas: Sebuah rumah sakit berusaha untuk meningkatkan efektivitas dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien. Mereka mengukur efektivitas dengan melihat hasil pengobatan pasien dan
kepuasan pasien.

Contoh Tindakan: Rumah sakit ini memperbaiki sistem manajemen pasien mereka, memastikan pasien
mendapatkan perawatan yang sesuai dengan diagnosis mereka. Mereka juga memperkuat komunikasi
antarstaf medis dan mengembangkan program pemantauan pasien yang lebih baik.

Efisiensi: Selain efektivitas, rumah sakit juga berfokus pada efisiensi operasional. Mereka ingin
mengurangi waktu tunggu pasien, biaya operasional, dan penggunaan sumber daya yang tidak efisien.

Contoh Tindakan: Rumah sakit ini mengotomatisasi beberapa proses administratif, meningkatkan
manajemen inventaris, dan mengoptimalkan jadwal operasi. Mereka juga berinvestasi dalam teknologi
medis yang lebih canggih untuk mempercepat diagnosis dan perawatan.

Produktivitas: Rumah sakit juga berusaha untuk meningkatkan produktivitas staf medis dan tenaga kerja
mereka.

Contoh Tindakan: Mereka memberikan pelatihan yang berkelanjutan kepada staf medis dan mengadopsi
praktik-praktik kerja yang lebih efisien. Selain itu, rumah sakit ini menggunakan teknologi untuk
meningkatkan catatan medis elektronik dan pemantauan pasien, yang memungkinkan staf medis untuk
lebih produktif.
Dalam kedua kasus di atas, penerapan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas membantu organisasi
mencapai tujuan mereka, baik dalam hal memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan atau
pasien, maupun dalam hal mengoptimalkan operasi mereka.

Anda mungkin juga menyukai