Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 1 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Nama / NIM : Muhammad Alif Naufal / 231010800830


Kelas : 01 TIDE010
Hari / tanggal : Rabu / 13 September 2023

Tugas PTI Bab 1 Definisi dan Sejarah Teknik Industri

1. Carilah beberapa referensi pengertian dari teknik, industri, dan Teknik industri!
Jawab :

a. Pengertian Teknik
Teknik adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan dengan
cara yang lebih efektif dan efisien. Teknik dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknik
sipil, teknik mesin, teknik informatika, dan sebagainya. Tujuan dari penggunaan teknik adalah untuk
mencapai hasil yang lebih baik dan efektif dalam melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas.
Penggunaan teknik memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
• Mempercepat waktu dalam melakukan suatu pekerjaan
• Menjamin kualitas dan keselamatan dalam melakukan suatu pekerjaan
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja
• Menekan biaya dalam melakukan suatu pekerjaan

b. Pengertian Industri
Secara garis besar, Industri adalah bidang usaha yang menghasilkan keterampilan tenaga kerja dan
teknologi untuk menghasilkan suatu produk untuk mendapatkan keuntungan. Produk industri tidak
hanya berupa barang (produksi) tetapi juga berupa jasa (services), contoh hasil produksi seperti jasa
seperti perbankan, asuransi, pengangkutan, jasa pengiriman, dll.
Industri identik dengan tempat berlangsungnya industri yaitu pabrik, dalam arti yang lebih luas
pabrik adalah tempat manusia, mesin atau teknologi, material, energi, modal dan sumber daya
dikelola dalam suatu kesatuan sistem produksi. menghasilkan produk dan jasa yang efektif, efisien,
dan aman yang siap digunakan untuk umum atau yang dapat diproses lebih lanjut untuk membuat
jenis produk lain. Pabrik identik dengan mengolah bahan mentah dan membuat produk jadi berupa
barang.

c. Teknik Industri
Teknik Industri adalah suatu keilmuan yang berfokus pada perancangan, perbaikan, dan bahkan
instalasi sebuah sistem terpadu yang terdiri dari manusia, material, mesin, metode, uang, informasi,
dan energi. Keilmuan ini mengacu pada pengetahuan dan keterampilan khusus dalam ilmu
matematika, fisika, dan sosial bersama-sama dengan prinsip dan metode analisis serta desain teknik
sehingga dapat menentukan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang diperoleh melalui sistem
tersebut. Sistem yang merupakan fokus utama dari keilmuan ini adalah perusahaan. menariknya,
sebuah perusahaan ini tidak selalu berupa perusahaan manufaktur melainkan dapat berupa jasa.
Sebagai contoh sebuah supermarket yang menyediakan berbagai macam kebutuhan rumah tangga.
Beberapa ilmu Teknik Industri juga dapat diterapkan disitu. Jadi pada dasarnya keilmuan Teknik
Industri adalah keilmuan yang berfokus pada perusahaan (baik manufaktur maupun jasa) supaya
perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien melalui solusi-solusi yang diberikan. Solusi
tersebut dapat berupa peningkatan maupun perbaikan yang dapat terdiri dari lima elemen tadi
(manusia, material, mesin, metode, uang, informasi, dan energi).

2. Berilah penjelasan tentang Sejarah dari ilmu Teknik industri!


Jawab:

Sejarah Teknik Industri di Indonesia di awali dari kampus Institut Teknologi Bandung. Sejarah
pendirian pendidikan Teknik Industri di ITB tidak terlepas dari kondisi praktek sarjana mesin pada
tahun lima-puluhan. Pada waktu itu, profesi sarjana Teknik mesin merupakan kelanjutan dari profesi
pada jaman Belanda, yaitu terbatas pada pekerjaan pengoperasian dan perawatan mesin atau fasilitas
produksi. Barang-barang modal itu sepenuhnya diimpor, karena di Indonesia belum terdapat pabrik
mesin.

Di Universitas Indonesia (www.ui.edu), keilmuan Teknik Industri telah dikenalkan pada awal tahun
tujuh puluhan, dan merupakan sub bagian dari keilmuan Teknik Mesin. Sejak 30 Juni 1998,
diresmikanlah Jurusan Teknik Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) Fakultas Teknik
Universitas Indonesia, situs resminya di http://www.ie.ui.ac.id.

Kalau pada masa itu, dijumpai bengkel-bengkel tergolong besar yang mengerjakan pekerjaan
perancangan konstruksi baja seperti yang antara lain terdapat di kota Pasuruan dan Klaten, pekerjaan
itu pun masih merupakan bagian dari kegiatan perawatan untuk mesin-mesin pabrik gula dan pabrik
pengolahan hasil perkebunan yang terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan demikian
kegiatan perancangan yang dilakukan oleh para sarjana Teknik Mesin pada waktu itu masih sangat
terbatas pada perancangan dan pembuatan suku-suku cadang yang sederhana berdasarkan contoh-
contoh barang yang ada. Peran yang serupa bagi sarjana Teknik Mesin juga terjadi di pabrik semen
dan di bengkel-bengkel perkereta-apian.

Pada saat itu, dalam menjalankan profesi sebagai sarjana Teknik Mesin dengan tugas pengoperasian
mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang mereka hadapi ialah bagaimana agar
pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan lancar dan ekonomis. Jadi fokus pekerjaan sarjana
Teknik Mesin pada saat itu ialah pengaturan pembebanan pada mesin-mesin agar kegiatan produksi
menjadi ekonomis, dan perawatan (maintenance) untuk menjaga kondisi mesin supaya senantiasa siap
pakai.Pada masa itu, seorang kepala pabrik yang umumnya berlatar-belakang pendidikan mesin,
sangat ketat dan disiplin dalam pengawasan terhadap kondisi mesin. Di pagi hari sebelum pabrik
mulai beroperasi, ia keliling pabrik memeriksa mesin-mesin untuk menyakini apakah alat-alat
produksi dalam keadaan siap pakai untuk dibebani suatu pekerjaan.
Pengalaman ini menunjukan bahwa pengetahuan dan kemampuan perancangan yang dipunyai oleh
seorang sarjana Teknik Mesin tidak banyak termanfaatkan, tetapi mereka justru memerlukan bekal
pengetahuan manajemen untuk lebih mampu dan lebih siap dalam pengelolaan suatu pabrik dan
bengkel-bengkel besar. Sekitar tahun 1955, pengalaman semacam itu disadari benar keperluannya,
sehingga sampai pada gagasan perlunya perkuliahan tambahan bagi para mahasiswa Teknik Mesin
dalam bidang pengelolaan pabrik.

3. Berikan pemahaman anda mengenai efektifitas, efisiensi, dan produktivitas menurut 3 orang
ahli (misal → menurut (nama ahli:2020) bahwa efektivitas/efisiensi/produktivitas adalah…)
Jawab :

a. EFEKTIVITAS
- Efektivitas menurut (Ravianto : 2014)
Efektivitas adalah seberapa baik pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan
keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Artinya, apabila suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
dengan perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun mutunya, maka dapat dikatakan efektif.

- Efektivitas menurut (Gibson : 2013)


Efektivitas adalah penilaian yang dibuat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok, dan
organisasi. Semakin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan (standar), maka mereka
dinilai semakin efektif.

- Efektivitas menurut (Amin Tunggul Widjaya : 1993)


Efektivitas adalah hasil keputusan yang mengarahkan melakukan sesuatu dengan benar, yang
membantu memenuhi misi suatu perusahaan atau pencapaian tujuan.

b. EFISIENSI
- Efisiensi menurut E.E Ghiselli & C.W. Brown (1955:251) dalam Ibnu Syamsi. (2004:4)
Efisiensi mempunyai pengertian yang sudah pasti, yaitu menunjukkan adanya perbandingan antara
keluaran (output) dan masukan (input).

- Efisiensi menurut The Liang Gie & Miftah Thoha (1978:8-9) dalam Drs Ibnu Syamsi (2004:4)
Efisiensi adalah perbandingan terbaik antara suatu hasil dengan usahannya, perbandingan ini dapat
dilihat dari dua segi berikut ini :
1.Hasil : Suatu kegiatan dapat disebut efisien, jika suatu usaha memberikan hasil yang maksimum.
Maksimum dari jenis mutu atau jumlah satuan hasil itu.
2. Usaha : Usaha kegiatan dapat dikatakan efisien, jika suatu hasil tertentu tercapai dengan usaha yang
minimum, mencakup lima unsur: pikiran, tenaga, jasmani, waktu, ruang, dan benda (termasuk uang).
- Efesiensi Menurut Drucker dalam Amirullah
Efisiensi berarti mengerjakan sesuatu dengan benar.Dalambahasa yang lebih sederhana efisiensi
itumenunjukkan kemampuan organisasi dalammenggunakan sumber daya dengan benar dantidak ada
pemborosan.

c. PRODUKTIVITAS
- Produktivitas menurut (Anoraga : 2009)
Produktivitas merupakan adanya hasil yang lebih banyak, lebih berkualitas, dan lebih baik dengan
porsi usaha yang sama. Maka dari itu, produktivitas dalam bekerja bermakna efisiensi proses untuk
bisa semaksimal mungkin membuahkan hasil dari sumber daya yang dipergunakan.

- Produktivitas menurut (Hasibuan : 2003)


Produktivitas merupakan perbandingan dari output (hasil) dengan input (masukan). Atas dasar itu,
maka produktivitas dari kerja itu bisa naik ketika terjadinya peningkatan efisiensi secara waktu,
bahan, tenaga, sistem kerja, teknik produksi, hingga peningkatan keterampilan (skill) dari tenaga kerja
yang dimiliki.

- Produktivitas menurut (Sinungan : 1997)


Produktivitas merupakan jumlah output yang dihasilkan seseorang yang secara utuh dalam satuan
waktu bekerja. Dimana yang dilakukan seorang yang produktif itu meliputi kegiatan yang efektif
dalam mencapai suatu hasil atau prestasi dalam bekerja yang bersumber dari input serta menggunakan
bahan dengan seefisien mungkin.

4. Berikan 2 contoh kasus penerapan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas!


Jawab :
Efektivitas
1. Efektivitas penerapan peraturan pemerintah dalam pencegahan transmisi covid-19 pada kondisi
mudik pasca lebaran di Indonesia.
2. Efektivitas penerapan sistem elektronik dan pelayanan perpajakan terhadap penerimaan pajak (studi
kasus pada kantor pelayanan pajak pratama Singaraja, Bali).

Efisiensi
1. Suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan B. Untuk cara pekerjaa A dapat kamu kerjakan
dalam waktu 1 jam. Sedangkan untuk cara B dapat dikerjakan dalam waktu 2 jam. Maka, cara A (cara
yang tepat) dapat dikatakan sebagai cara yang efisien, dibandingkan dengan cara B.
2. Suatu ketika Budi dan Amir mendapat tugas sekolah berupa artikel. Budi mencari referensi di
perpustakaan. Sedangkan Amir mencari sumber referensi melalui web, khususnya Amir membuka
blog Dicoding. Maka langkah Amir merupakan langkah yang paling efisien karena Amir tidak perlu
membuang tenaganya untuk pergi ke perpustakaan.
Produktivitas
1. Jika sebuah Perusahaan memproduksi 1000 produk dengan menggunakan 10 karyawan, maka
produktivitas Perusahaan adalah 100 produk per karyawan.
2. Jika seorang pekerja menghasilkan 100 produk dalam 10 jam, maka produktivitasnya adalah 10
produk perjam.

5. Tuliskan referensi / daftar pusaka yang digunakan untuk menjawab tugas ini berdasarkan
metode APA style!
Jawab:
Apple, James M.; Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan; Penerbit ITB, 1990
Garrison, Ray H.; Managerial Accounting; Business Publications INC.; 4th ed., 2000
Grant, Eugene L.; Pengendalian Mutu Statistis; Penerbit Erlangga; 6th ed., 1993
Purnomo, Hari; Pengantar Teknik Industri; Graha Ilmu, 2nd ed., 2004
Taylor III, Bernard W.; Sains Manajemen, Buku 1; Salemba Empat; 3rd ed., 2001
Taylor Ih, Bernard W.; sains Manajemen, Buku 2; salemba Empat; 3rd ed., 2001
Tenner, Arthur R.; DeToro, Irving J.;Total Quality Management: Three steps to continous
improvement; Addison-Wesley Publishing Company, 1993
Wayne C.Turner.; Joe H.Mize.; Kenneth E.Case.; John W. Nazemetz.; Introduction To Industrial And
System Engineering; 3 th edition., 1993
Wignjosoebroto, Sritomo, Ir. M.Sc.;

Anda mungkin juga menyukai