Anda di halaman 1dari 9

STUDY GUIDE 1

1.
a) Adam Smith: Mengemukakan konsep perancangan proses produksi untuk
meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja dengan menekankan pentingnya
spesialisasi.

b) Charles Babbage: Prinsip pembagian tenaga kerja. bahwa setiap pekerjaan dalam pabrik
harus dipecah sehingga bermacam-macam keterampilan yang terlibat dapat dipisahkan
dan pekerja harus terampil pada bidangnya masing-masing. sehingga pekerjaan menjadi
lebih efektif dan evisien.

c) Eli Whitney: Konsep  “interchangeable manufacture”,yaitu konsep memproduksi


komponen  atau part yang sama persis sehingga komponen dari suatu unit dapat
dipertukarkan dengan komponen dari unit yang lainnya sehinggga akan mempermudah
dalam proses perakitannya.

d) Frederick Winslow Taylor: Mendasarkan filosofinya dalam empat prinsip untuk


mencapai efisiensi sebagai berikut :
i. Pengembangan manajemen Ilmiah sebenarnya, jadi setiap metode
terbaik untuk melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan
ii. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga para pekerja diberi tanggung jawab
yang paling sesuai dengan kemampuanya
iii. pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah
iv. kerjasama yang baik antar manajemen dan tenaga manajemen

e) Henri Towne: mengemukakan pentingnya para engineer memperhatikan unsur yang


paling menguntungkan dalam mengambil keputusan
f) Frank B. dan Lilian M. Gilbert: Mereka adalah sepasang suami istri , Frank Gilbert lebih
tertarik menciptakan berbagai teknik manajemen yang mengupas masalah
efisiensi.Sedangkan Lillian Gilbert lebih tertarik pada aspek-aspek manusia dalam kerja,
seperti seleksi, penempatan, dan latihan personalia.Dia mengemukakan gagasannya
dalam bukunya yang berjudul the psychology of managemen. Menurut Frank, antara
gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga
menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan
yang efektif dapat mengurangi kelelahan.

2.
a) industri (pabrik) manufaktur
b)  pertanian, 
c) rumah sakit
d)  jasa perbankan/asuransi
e)  organisasi pemerintahan atau militer
f) jasa konsultan
g) Pendidikan (dosen)
h) Jasa ekspedisi

3. Efektif : Melaksanakan suatu kegiatan sesuai tujuan dan target dengan tidak
memperhatikan waktu,usaha dan proses tetapi hanya memperhatikan hasil
Efisien : Melaksanakan suatu kegiatan dengan optimal sesuai tujuan dan target dengan
memperhatikan semua aspek waktu,usaha,proses dan juga hasil

 Contoh 1:Jika suatu produksi perusahaan memakai mesin A dengan biaya perhari 1
juta dengan tambahan biaya perawatan perbulannya dan menghasilkan 100 produk
sementara mesin B biaya perhari 300 ribu tanpa biaya perawatan menghasilkan 30
produk perhari,jika memilih mesin A maka akan efektif namun tidak efisien karena
biaya lebih mahal ditambah ada biaya perawatan dan jika memilih mesin B akan
efien tetapi tidak efektif untuk menghasilkan banyak produk
 Contoh 2 : Perusahaan ekspedisi mendapat pesanan untuk mengirim suatu barang
dalam jumlah besar ke kota A ada dua pilihan jika memakai transportasi udara akan
memakan biaya sangat besar namun barang akan sampai dalam 3 jam,pilihan kedua
jika memakai transportasi darat akan memakan waktu 2 hari dan biaya yang
murah.jika memilih transportasi udara itu lebih efektif karena lebih cepat namun
tidak efisien karena biaya yang dikeluarkan mahal sementara jika memakai
tansprtasi darat itu tidak efektif karena lamanya waktu tetapi dari segi biaya sangat
efisien.

STUDY GUIDE 2
1.
a) Sistem adalah komponen-komponen atau elemen-elemen yang digabungkan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Pendekatan Sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah dengan
melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis secara system.

b) Workstasion adalah tinggak terbawah dari suatu perusahaan yaitu pada bagian
mikro yang memperlihatkan hubungan man- machine.

c) Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai faktor


produksi yang ada dalam upaya menciptakan suatu produk, baik itu barang atau jasa
yang memiliki manfaat bagi konsumen.

d) Merupakan kegiatan untuk melakukan aktivitas secara rutin dan sistematis dalam
menjalankan kerangka-kerangka manajemen.meliputi Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengendalian

e) Barang yang sudah melalui segala proses produksi secara sempurna sehingga
menjadi barang jadi dan siap untuk dipergunakan manfatnya

f) Menurut Warsono, Economic Value Added adalah perbedaan antara laba operasi


setelah pajak dengan biaya modalnya. EVA merupakan suatu estimasi laba estimasi
laba ekonomis yang benar atas suatu bisnis selama tahun tertentu.
Perhitungan Economic Value Added yang diharapkan dapat mendukung penyajian
laporan keuangan sehingga akan mempermudah para pemekai laporan keuangan
diantaranya para investor, kreditur, karyawan, pelanggan, dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya

g) Tranformasi fisik adalah perubahan yang dapat dilihat secara fisik jika dalam
produksi seperti peruban manufaktur bentuk,bahan.Transformasi nonfisik adalah
perubahan yang tidak dilihat oleh mata seperti sampai ke produk-jasa (service) 

2. input :Segala jenis bahan /barang yang akan di pakai untuk diproses sehinnga menjadi
barang jadi
Proses produksi:Tahap bahan baku dari input melalui tahap pengolahan/pemrosesan
Output:hasil jadi barang jadi dan sudah dapat dipergunakan manfaatnya setelah melewati
tahap proses

3. Dalam proses desain dan produksi dalam perusahaan semuanya dicapai untuk tujuan
efisiensi dan efektifitas dari tingkat mikro sampau makro, tingkat terbawah yaitu workstation
yang hanya mengatur antara hubungan manusia dengan mesin dan di lantai kedua yaitu
lantai produksi dan pembagian kerja berdasarkan kelompok man -machine yang ada di work
station lalu di lantai ketiga yaitu industrial enterprise di sini di atur pengorganisaian antar
teknologi dan dilantai teratas ada supply chain system yaitu dikerjakan dengan
memperhatikan network atau jaringan antar organization technology

4. Industrial and systems engineering (ISE) is concerned with the design, improvement and
installation of integrated systems of people, materials, information, equipment and energy. It
draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences
together with the principles and methods of engineering analysis and design, to specify, predict,
and evaluate the results to be obtained from such systems.
5.
 Job Order produksi yang dilakukan apabila ada order yang diterima dari konsumen
 Mass Production pekerjaan/produksi yang dilakukan untuk membuat suatu barang dan
telah ditentukan standarnya dari perusahaan yang memproduksi barang tersebut dan
biasanya memproduksi produk dalam jumlah yang sangat besar.
 Mass Marketing pekerjaan/produksi yang memakai strategi pasar di mana perusahaan
memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar untuk menarik seluruh pasar
dengan satu penawaran atau strategi yang akan menjangkau komsumen sebanyak
mungkin. 
 Mass Customization Menurut Laudon (2010), Kustomisasi Massal (mass customization)
adalah kemampuan untuk menawarkan produk atau jasa yang disesuaikan secara individu
dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama seperti mass production.

6.Industri 1.0 Pada tahun 1800-an, mesin mesin bertenaga air dan uap dikembangkan untuk
membantu para pekerja. Seiring dengan meningkatnya kemampuan produuksi, bisnis juga
tumbuh dari pemilik usaha perorangan yang mengurus sendiri bisnisnya dan atau meminta
bantuan tetangganya sebagai pekerja.

Industri 2.0 Pada awal abad ke-2.0, listrik menjadi sumber utama kekuasaan.
Penggunaan listrik lebih efektif dari pada tenaga uap atau air karena produksi difokuskan
ke satu mesin. Akhirnya mesin dirancang dengan sumber daya mereka sendiri,
membuatnya lebih portebel.
Industri 3.0 beberapa dekade terakhir abad ke-20, penemuan dan pembuatan
perangkat elektronik, seperti transistor dan, kemudian, chip sirkuit terintegrasi, dibuat
untuk lebih mengotomatisasi mesin-mesin individual untuk melengkapi atau mengganti
operator. Periode ini juga melahirkan pengembangan sistem perangkat lunak untuk
memanfaatkan perangkat keras elektronik. Sistem terintegrasi, seperti perencanaan
kebutuhan material, digantikan oleh alat perencanaan sumber daya perusahaan yang
memungkinkan manusia untuk merencanakan, menjadwalkan, dan melacak arus produk
melalui pabrik.

Industri 4.0 Pada abad 21, Industri 4.0 menghubungkan Internet Of Things (IOT) dengan
teknik manufaktur untuk memungkinkan sistem berbagi informasi, menganalisanya, dan
menggunakannya untuk memandu tindakan cerdas. Ini juga menggabungkan teknologi
mutakhir termasuk manufaktur aditif, robotika, kecerdasan buatan dan teknologi kognitif
lainnya, material canggih, dan augmented reality, menurut artikel “Industri 4.0 dan
Ekosistem Manufaktur” oleh Deloitte University Press.

7. intinya saat awal tahun 1900-1941 industri masih bisa disebut tradisional,karena yang
ditekankan saat itu sains dan managemen dan dalam kerjanya hanya memperhatikan aspek
man,material,machine dalam proses manufaktur selanjutnya pada tahun 1941 sampai
tahun 2000 memasuki masa kontemporer yang mengutamakan management science aspek
yang di perhatikan bertambah menjadi man,material,machine ,energy dan information
disini mulai melakukan aspek service dalam manufacturing yang terakhir pada tahun 2000
sampai sekarang di industri modern mementingkan managemen teknologi yang
memperhatikan aspek man.material,machine,energi,information dan knowledge yang
dalam penerapannya dengan high teknologi dan pengetahuan

8. Frederick W. Taylor mulai mengamati pekerja individu dan metode kerja. Hasilnya
adalah Time Study dan standar pekerjaan. Dia menyebut gagasannya Manajemen Ilmiah.
Konsep penerapan sains pada manajemenya memang masuk akal, tetapi Taylor
mengabaikan ilmu perilaku. Frank
Ford membuat Strategi Manufaktur komprehensif pertama. Mereka mengambil semua
elemen dari sistem manufaktur - orang, mesin, material, dan product and managenent
dalam sistem berkelanjutan untuk membuat mobil Model T. Ford sangat sukses sehingga
dia yang pertama menggerakkan dunia di atas roda.
Gilbreth menambahkan Studi Gerak dan menemukan Diagram Proses. Bagan proses
memusatkan perhatian pada semua elemen pekerjaan termasuk elemen yang tidak
memiliki nilai tambah
Toyoda menugasi Taichi Ohno production engineering untuk membangun sebuah sistem
manufaktur. Sistem tersebut nantinya akan dinamakan Toyota Production System. Sistem
tersebut pada dasarnya adalah lean production karena berfokus pada kegiatan yang
memberikan nilai tambah dan menekan semua unsur pemborosan

Shingo, atas saran Ohno, mulai mengerjakan masalah setup dan pergantian. Mengurangi
setup menjadi menit bahkan detik memungkinkan batch kecil dan aliran yang hampir terus
menerus seperti konsep pada Ford asli. Ini memperkenalkan fleksibilitas yang menurut
Henry Ford tidak dia butuhkan.

9.a. Engineering role penting karena akan mengatur memua efisiensi dan efektifitas dalam
sebuahbperusahaan
b. Business role (development) : karena pengaturan bisnis dibutuhkan sebagai tindakan
nyata dalam berkembang ke yang lebih besar
c. Financial role :karena pengelolaan keuangan sangat penting agar tidak terdapat crash dan
kesalahan dalam pengelolaan yang dapat mengakibatkan permasalahan yang fatal
d. Strategic role :karena akan menjadi arah arah dalam mencapai tujuan perusahaan
e. Explain the realm role above: semua role tersebut harus berjalan seiringan agar dapat
saling mendorong satu sama lain sehingga perusahaan dapat berjalan secara sehat dan
berkembang cepat

10. dalam teknik sistem dan indusri terdapat aspek pengetahuan yang harus dikuasai
operation research,human factors engineering,management system,manufacturung
systems engineering dan diantara aspek operatio research dan human factors engineering
kita harus menguasai ilmu statistik, operation research dan manufacturung systems
engineering kita harus menguasai ilmu matematika, manufacturung systems engineering
dan management system ada ilmu akuntansi dan ekonomi human factors engineering dan
management system ada ilmu psikologi yang harus dikuasai dan yang terakhir dan
management system ada ilu organizational bahavior yang harus dimiliki

STUDY GUIDE 2B
1. Sistem adalah komponen-komponen atau elemen-elemen yang digabungkan untuk
mencapai tujuan tertentu
Contohnya: sistem peredaran darah manusia ,siklus hidrologi

2. Persamaan adalah sama-sama terdiri dari komponen atau elemen-elemen yang saling
berhubungan dan saling berrgantung satu sama lain dan untuk mencapai tujuan tertentu
Perbedaan cakupannya berbeda sehingga tiap komponennya pasti berbeda dan tujuan yang
dicapai berbeda

3. Permasalahan nyata yang dapat dilihat dengan berbagai perpektif pandangan,artinya dalam
menyelesaikan suatu masalah kita akan memperoleh hasil dan kesimpulan yang berbeda beda
tergantung cara pandang yang kita pilih biasanya ini dipengaruhi oleh situasi yang sedang terjadi
dan pengalaman yang pernah dimiliki

4. Kompleksifitas dapat terjadi apabila sistem-seitem antar komponen komponeng yang saling
berkegantungan satu sama lain saling mempengaruhi dan adanya variabel dalam perilaku
komponen yang menghasilkan ketidakpastian sehingga semua itu menciptakan suatu
kompelsifitas

5. Melihat suatu masalah dengan cara pandanga keseluruhan atau helicopter view yaitu melihat
seluruh aspek aspek dalam sistem ,memperhatikan interaksinya dengan perilakunya di dunia
nyata memperhatikan aturan dan dampaknya debgan cara mengombinasikan analisis &
perpaduan pola pikir dalam pemahaman masalah

6. Karena pemahaman tentang sistem dapat menjadikan berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu
permasalahan degan memperhatikan seluruh aspek sehingga menghasilkan hasil yang maksimal

STUDY GUIDE 4
1. SM Strategic Procurement di PT GMF Aero Asia Tbk
Perusahaan yang memberikan layanan pesawat dari berbagai jenis dan merupakan salah
satu fasilitas perawatan pesawat terbesar se-Asia

2. Pertama adalah input yang meliputi pesanan atau bahan mentah selanjutnya dalam
proses perusahaan harus memperhatikan finansial,marketing dan mesin juga aspek yang
tak kalah penting perencanaan dan strategi perusahaan,produksi dan layanan
pengiriman dan supply chain management dan yang ahirnya akan menghasilkan output
barang/jasa

3. Di tempatkan pada bagian agar dapat menjadi penganalisa, pemecah masalah dengan
cara melihat permasalahan pada berbagai sisi dan membuatnya menjadi efektif dan
efisien contoh seperti bagian System anaysis ,supply chain management dll

4. Meliputi hardskill dan softskill


a) Hardskill seperti businees analytics,supply chain managenent,product
development,english and any other language
b) Softskill seperti kreatif,berpikir kritis dalam mengambil keputusan,kecerdasan
emosional,pembelajar aktif dengan pola pikir yang berkembang,memiliki
kompetensi dalam mengatasi perbedaan budaya,dapat mengikuti
perkembangan teknologi

5. Sebagai seorang engineer lulusan teknik industri dan sudah bekerja di perusahaan pasti
mendapat permasalahan yang kaitannya dengan lingkungan yaitu seperti limbah yang
bisa meliputi dalam bentuk fisik,bau maupun suara ,engineer harus dapat berpikir
bagaimana dapat mengurangi dampak buruk industri pada lingkungan semaksimal
mungkin dan seefektif mungkin sehingga lingkungan alam jadi tetap terjaga sampai ke
anak cucu.
Cara untuk perusahaan mengembangkan manusia atau SDM dapat dilakukan secara
edukasi dan penerapan yaitu perusahaan memberi ilmu dan arah atau penempatan
sehinnga SDM dapat bekerja seefektif dan seefisien mungkin

Anda mungkin juga menyukai