Pengertian zakat
Kata zakat berasal dari bahasa Arab زكاة atau zakah yang berarti bersih, suci, subur,
berkat, dan berkembang. Menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta yang wajib
dikeluarkan oleh umat Muslim dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya
sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Pengertian zakat tertulis dalam QS Al-Baqarah
2:43,
Artinya: “dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang
ruku’”
Ayat di atas menjelaskan bahwa mereka yang beragama Islam lalu mengerjakan salat secara
benar dan menunaikan zakat, mereka termasuk dalam orang-orang yang ruku’, yakni
tergolong sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
> Shadaqah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang suka
bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Adapun secara terminologi
syariat shadaqah makna asalnya adalah tahqiqu syai’in bisyai’i, atau
menetapkan/menerapkan sesuatu pada sesuatu. Sikapnya sukarela dan tidak terikat
pada syarat-syarat tertentu dalam pengeluarannya baik mengenai jumlah, waktu dan
kadarnya. Atau pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain,
terutama kepada orang-orang miskin setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan
jenis, jumlah maupun waktunya, sedekah tidak terbatas pada pemberian yang bersifat
material saja tetapi juga dapat berupa jasa yang bermanfaat bagi orang lain.
Perbedaannya juga dapat dicermati antara lain yaitu :
Secara umum, zakat dibagi menjadi dua; zakat fitrah dan zakat maal. Khusus zakat
fitrah, jenis zakat ini dikeluarkan pada waktu tertentu yaitu pada bulan ramadhan dengan
batas waktu sebelum didirikannya sholat Idulfitri. Besaran zakat fitrah yang dikeluarkan
setara dengan beras 3.5 liter atau 2.7 kilogram. Kedua, zakat maal atau zakat harta benda.
Zakat maal meliputi zakat profesi, hasil ternak, perkebunan, emas, atau mata uang. Jumlah
perhitungannya pun disesuaikan dengan jenis zakat maal yang dikeluarkan. Zakat maal juga
tidak memerlukan syarat khusus dalam waktu pengelaurannya. Zakat maal dapat dikeluarkan
kapan saja.
D. Hikmah Zakat
Hikmah Zakat Bagi Mereka yang Melaksanakan
1. Menyempurnakan keimanan seorang Muslim\
2. Membersihkan diri dari sifat kikir dan akhlak yang tercela
3. Hartanya akan terus bertambah, seperti yang tertulis dalam HR.
Muslim no 2558: “Sedekah tidaklah mengurangi harta.”
4. Menjauhkan diri dari siksa neraka
5. Mencegah terjadi tindakan kejahatan
6. Mensyukuri nikmat kekayaan yang telah diberikan oleh Allah SWT
Selain memberikan hikmah bagi muzakki dan mustahiq, zakat juga dapat
membawa hikmah bagi masyarakat secara umum seperti memberikan teladan,
menumbuhkan rasa kesetiakawanan, gotong royong dan saling membantu
antarmasyarakat.