Bila bahan dasar telah ditentukan, maka proses dan mesin produsinya harus disesuaikan
dengan bahan tersebut. Sebaliknya, dengan dimilikinya mesin tertentu, maka jenis bahan
baku yang mungkin dapat digunakan akan terbatas.
Pencapaian laju manufaktur yang tinggi seperti saat ini, dimungkinkan akibat adanya
pengembangan desain mesin yang bertahap, terencana dan lebih efisien. Ditambah lagi dengan
perpaduan berbagai operasi, peningkatan kemampuan mesin dan bahkan melengkapinya
dengan kontrol otomatis, sehingga dapat dihemat waktu dan tenaga.
Penjagaan mutu dan ketelitian operasi pembuatan memerlukan pengendalian dimensi yang
ketat, sehingga dapat dihasilkan produk yang awet dan memiliki kemampuan tukar. Agar
kendali dimensi dapat berjalan dengan baik, maka produsen harus menyediakan perangkat
inspeksi yang memadai.
Ada tiga kriteria dasar yang melandasi manufaktur ekonomis :
1. Suatu rancangan fungsional yang sederhana dan memiliki mutu penampilan memadai.