Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PERKEMBANGAN PROSES MANUFAKTUR

 Zaman permulaan proses manufactur modern


1. Ditemukannya mesin tenun oleh Ely Whitney
2. Mulai ditemukannya elemen mampu tukar
3. Ditemukannya mesin frais tahun 1800

 Pemacu dan pengembang proses manufaktur modern :


1. Perang saudara di Amerika Serikat
2. Fred.W.Taylor, berhasil meletakkan landasan ilmiah pada kemahiran memotong logam, melalui
percobaan dan analisa yang dilakukannya. Ia dijuluki sebagai Bapak Industri Moderen.
3. Myron L. Begemen. Pengamat, peneliti dan penemu pada generasi berikutnya.
4. Penemuan dan pengembangan terhadap mesin pengubah daya, yang dapat menggantikan tenaga
manusia, seperti : roda air, mesin uap dan motor listrik.
5. penemuan dan pengembangan terhadap bahan / material besi dan bukan besi (ferrous and non-
ferrous) mendorong manusia untuk memasuki dunia teknologi.
6. Pengembangan yang dilakukan manusia terhadap pengontrol mekanis, listrik, elektronika dan
komputer, akhirnya memudahkan manusia dalam mengendalikan proses pemesinan.
INTRODUKSI PROSES MANUFAKTUR

Tiga Jenis Manufaktur / Industri


Natural Production Primary Industries
Contoh: agriculture, forestry, fishery, mining

Production for the Market Secondary Industries


Contoh : Manufacturing industry; construction industry; electric, gas, heat supply,
and water industry

Production for Utility Tertiary Industries


Utility menunjukkan derajat pemenuhan kepuasan manusia. Usaha untuk
meningkatkan kegunaan/nilai (added value) produk.
Contoh : transportation & communication industry, wholesale (grosir) & retail
trading, restaurant, finance & insurance, property, service, official/public
business.
Tiga definisi Manufacturing:
Secara teknis:
Manufacturing adalah pengolahan bahan mentah melalui proses fisika dan kimia untuk mengubah
bentuk (geometry), sifat (properties) dan/atau tampilan (appearance) untuk membuat komponen
atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan (assembly) berbagai komponen menjadi produk.
Manufaktur umumnya memiliki beberapa tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membawa
bahan mentah lebih dekat ke bentuk akhir.
Secara ekonomis:
Manufaktur adalah proses transformasi bahan mentah kepada bentuk yang memiliki nilai tambah
melalui satu atau lebih proses dan/atau operasi perakitan. Bahan menjadi lebih bernilai melalui
proses manufaktur yang dilakukan.

Menurut CIRP 1983:


Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi: desain produk, pemilihan bahan,
perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen, dan penjualan; yang
dilakukan dalam satu perusahaan. (CIRP,1983).
Apa beda Manufaktur dan produksi ?
Khususnya pada bidang teknik Mesin, kata Production dan Manufacturing digunakan
dalam pengertian yang sama. Hanya keduanya digunakan dalam dua pengertian, yaitu
arti luas dan arti sempit.
Dalam arti luas, manufaktur dan manufaktur mencakup seluruh aktivitas perusahaan
manufaktur, mulai dari perencanaan dan perancangan produk hingga penjualan dan
service purna jual.
Dalam arti sempit, manufaktur dan manufaktur berarti kegiatan mengolah bahan mentah
dengan mengubah bentuk, sifat dan/atau tampilan, menjadi komponen, dan merakitnya
menjadi produk.
Pabrik (factory, plant): tempat melakukan kegiatan manufaktur. Perusahaan
Manufaktur (manufacturer, manufacturing firm): perusahaan yang melakukan
kegiatan manufaktur dan penjualannya.
Apa itu Industri?
Industry: kegiatan ekonomi yang terkait dengan manufaktur dan penyediaan barang dan jasa
dilakukan di suatu tempat tertentu dan merupakan salah satu jenis pekerjaan dari masyarakat.
Industry dapat dikelompokkan:
Primary Industries. Industri yang mengolah dan mengeksploitasi sumber daya alam,
seperti pertanian dan pertambangan.
Secondary Industries. Industri yang mengolah hasil industri primer dan merubahnya
menjadi barang konsumsi dan barang modal. Kegiatan utama dalam kategori ini adalah
manufaktur, juga termasuk konstruksi dan energi.
Tertiary Industries. Merupakan industri sektor jasa dalam ekonomi.
Manufactured Products (produk manufaktur) adalah produk akhir yang dibuat oleh
industri, dibedakan menjadi dua:
Consumer Goods. Produk yang dibeli dan langsung digunakan oleh konsumen,
seperti mobil, personal computers, TVs, rackets, etc.
Capital Goods. Produk yang dibeli dan digunakan untuk menghasilkan produk
lain, atau menyediakan jasa, seperti pesawat terbang, kereta api, mesin perkakas
dsb.
Definisi Teknik Mesin dan Proses manufaktur
Teknik Mesin (Mechanical Engineering) adalah:
Bidang ilmu pengetahuan yang memiliki tujuan akhir untuk mendesain dan
membuat/memmanufaktur mesin-mesin dengan fungsi yang lebih baik.
Proses manufaktur (Manufacturing Proses) adalah bidang ilmu pengetahuan
yang meliputi:
Memproses bahan mekanik untuk membuat komponen yang memiliki ukuran
dan bentuk tertentu.
Merakit (assembling) komponen-2 untuk membuat mesin/alat mekanik yang
diinginkan.
MANUFAKTUR EKONOMIS

Tujuan : membuat suatu produk sedemikian rupa, agar menguntungkan.


Dengan demikian berarti :
1. Seluruh segi pembiayaan harus ditekan, sehingga harga produk dapat diterima dan
mampu bersaing.
2. Diciptakan kebutuhan dan pangsa pasar untuk produk tersebut.

Harga suatu produk tergantung pada :

1 . Harga bahan baku yang dipergunakan.


2. Biaya pemesinan dan upah buruh.
3. Biaya penyimpanan dan penjualan.
4. Biaya over head.
Biaya pemesinan dan upah buruh sangat berkaitan erat. Dan merupakan bagian terbesar dari
biaya manufaktur di samping bahan baku.

Bila bahan dasar telah ditentukan, maka proses dan mesin produsinya harus disesuaikan
dengan bahan tersebut. Sebaliknya, dengan dimilikinya mesin tertentu, maka jenis bahan
baku yang mungkin dapat digunakan akan terbatas.

Pencapaian laju manufaktur yang tinggi seperti saat ini, dimungkinkan akibat adanya
pengembangan desain mesin yang bertahap, terencana dan lebih efisien. Ditambah lagi dengan
perpaduan berbagai operasi, peningkatan kemampuan mesin dan bahkan melengkapinya
dengan kontrol otomatis, sehingga dapat dihemat waktu dan tenaga.

Penjagaan mutu dan ketelitian operasi pembuatan memerlukan pengendalian dimensi yang
ketat, sehingga dapat dihasilkan produk yang awet dan memiliki kemampuan tukar. Agar
kendali dimensi dapat berjalan dengan baik, maka produsen harus menyediakan perangkat
inspeksi yang memadai.
Ada tiga kriteria dasar yang melandasi manufaktur ekonomis :

1. Suatu rancangan fungsional yang sederhana dan memiliki mutu penampilan memadai.

2. Pemilihan bahan yang tepat berdasarkan pertimbangan sifat fisis, penampilan,


harga dan pembuatan (pemesinan)nya.

3. Penetapan proses manufaktur yang mampu menghasilkan produk dengan ketelitian


dan penyelesaian permukaan yang memenuhi persyaratan dan dengan harga yang
serendah
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai