Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

DISUSUN OLEH:

1. Adelia Nandine Prayitno (200516630810) [F1]


2. Adilla Khairunisa (200516630851) [F1]
3. Atmaja Brian Pratama (200516630856) [F1]
4. Fanny Surya (200516630828) [F1]
5. Juan Michael Joshua Tampubolon (200516630807) [F1]
A. SEJARAH AWAL BANGKITNYA DUNIA INDUSTRI

Perkembangan peradaban manusia tidak lepas dari proses pembelajaran dalam memenuhi
kebutuhannya. Jika kita kembali jauh pada masa sebelum masehi, bagaimana sebuah piramida di
Mesir )yang dibangun tahun 2500an SM), Machu-Piccu di Peru (yang dibangun tahun 1400an
SM oleh suku Inca), atau sebuah candi Borobudur dibangun oleh Samaratungga pada tahun
800an Masehi di tanah Jawa, ini semua adalah hasil dari proses pembelajaran bagaimana
manusia melalui proses perancangan, perencanaan, pengiperasian, pengendalian, pemeliharaan,
dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.
Pada awal pemenuhan kebutuhan manusia itu dikerjakan secara individu, namun karena
berkembangnya permintaan atas kebutuhan manusia (konsumen) yang tidak mampu dikerjakan
oleh individu, dari sinilah awal bangkitnya dunia industri dalam upaya memenuhi kebutuhan
manusia secara masal.

Inovasi teknologi yang terjadi pada waktu itu ditunjukan unuk membantu dalam
mekanisasi beberapa operasional manual tradisional pada industry tekstil. Terdapat tiga
penemuan pada masa revolusi industri, yaitu penemuan Mesin Pintal oleh James Hargreaves
(1765), pengembangan Water frame oleh Richard Arkweight (1769), dan mungkin salah satu
inovasi terpenting pada masa revolusi industri adalah penemuan Mesin Uap oleh James Watt.

Revolusi industri juga melahirkan penemuan selanjutnya di bidang lain, yaitu bidang
kelistrikan, yaitu pengembangan pesawat telegram oleh Samuel Morse (1840), penemuan bola
lampu oleh Thomas Alfa Edison (1880), setelah itu berturut-turut dikembangkannya teknologi
pembangkit dab transmisi listrik.

Dari penemuan-penemuan tersebut merupakan sari panjang munculnya disiplin teknik


industri, dilihat dari aspek teknologi dan pengembangan konsep-konsep untuk mencari proses
kerja yang efektif dan efisien dari aspek manusia dan metode kerja. Beberapa nama dapat
disebutkan antara lain Adam Smith, Charles Babbage, Henry Towne, dll.

Adam Smith (the wealth of nations, 1776) mengemukakan konsep perancangan proses
produksi untuk mengkatkan efisiensi penggunaan tenaga-tenaga kerja, yang menekankan
pentingnya spesialisasi. Charles Babbage sebagai seorang pendahulu dalam pengembangan
konsep teknik industri mengemukakakn perlunya pembagian kerja untuk meningkatkan
produktivitas dalam bukunya on economy of machinery and manufactures 1832. Henry Towne
mengemukakan pentingnya para insinyur memperhatikan unsur profitabilitas dari keputusan
yang diambil dalam tulisannya The Engineers as Economist yang dimuat pada Transactions of
the American Society of Mechanical Engineers (intinya mengenai pentingnya ilmu ekonomi
untuk para enigeneer dalam mengambil keputusan).

B. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Teknik Industri


1. Pengertian Teknik Industri

Teknik industri adalah ilmu yang beroperasi dalam manajemen material,mesin,manusia dan
energy. Teknik industri juga menangani pada bidang perancangan,perbaikan,penginstalan
dengan memanfaatkan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien sehingga menghasilkan
suatu produk.

2. Tujuan Teknik Industri

Tujuan teknik industri menciptakan dan mengembangkan cara mendayagunakan material dan
kekuatan alam secara ekonomis untuk kemanfaatan bagi manusia .

3. Ruang Lingkup Teknik Industri

Ruang lingkup teknik industri adalah hubungan yang terintegrasi antara


manusia,mesin,material,informasi dan energi. Namun teknik industri lebih menekankan pada
hubungan antara manusia dengan mesin dan materialnya.

Teknik industri dibagi menjadi 3 bidang yaitu:

1. Sistem manufaktur

Adalah system yang memanfaatkan pendekatan teknik industri guna untuk meningkatkan
kualitas ,produktivitas, dan efesiensi system integral yang terdiri dari manusia, mesin,
material, energi dan informasi.
Yang dipelajari pada system manufaktur antara lain:
1. Sistem produksi

2. Perencanaan dan pengendalian produksi

3. Permodelan sistem

4. Perancangan tata letak pabrik

5. Ergonomi
2. Manajemen industri merupakan bidang keahlian yang memberikan penciptaan dan

peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu

pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis.

Yang dipelajari pada manajemen industri antara lain:


1. Manajemen keuangan

2. Manajemen kualitas

3. Manajemen inovasi

4. Manajemen sumber daya manusia

5. Manajemen pemasaran

6. Manajemen keputusan dan ekenomi teknik

3. Sistem industri dan tekno-ekonomi

Adalah bidang keahlian yang memberikan peningkatan daya saing system integral
meliputi tenaga kerja,bahan baku, energi, informasi ,teknologi ,dan infrastruktur yang
berinteraksi dengan komunitas bisnis,masyarakat,dan pemerintah.
Yang dipelajari pada system industri dan tekno-ekonomi antara lain:
1. Statistika industri

2. Sistem logistik

3. Logika pemograman

4. Operational research

5. Sistem basis data

C. Perkembangan Teknik Industri pada Era 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0

Teknik Industri pada era Industri 1.0

Pada era ini, sangat minim literatur yaang membahas tentang Teknik Industri,dikarenakan
Teknik Industri memiliki sumber awal yang berbeda beda seperti risalah The Wealth of Nations
karya Adam Smith, dipublikasikan tahun 1776; Essay on Population karya Thomas Malthus
dipublikasikan tahun 1798; Principles of Political Economy and Taxation karya David Ricardo,
dipublikasikan tahun 1817; dan Principles of Political Economy karya John Stuart Mill,
dipublikasikan tahun 1848.

Teknik Industri pada era Industri 2.0

Pada era ini dikarenakan adanya Revolusi Industri 2.0 yang ditandai munculnya
pembangkit listrik dan juga mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang
memunculkan teknologi baru seperti pesawat telepon,mobil ,pesawat terbang, dan juga peralatan
elektronik yang mengubah jalannya teknik industri.

Teknik Industri pada era Industri 3.0

Pada akhir abad ke-19, terjadi perkembangan yang mempengaruhi Teknik Industri. Henry
R. Towne menekankan aspek ekonomi terhadap pekerjaan insinyur. Kemudian Towne
bergabung dengan ASME (American Society of Mechanical Engineers) lalu Ia mengembangkan
suatu rancangan kerja untuk mengurangi pemborosan ASME bersama dengan Fredrick A.
Halsey. Henry L. Gantt menjelaskan pentingnya pelatihan dan seleksi pekerja. Dia juga
menciptakan diagram gantt yang hingga saat ini merupakan diagram populer dalam penjadwalan
kerja.

Teknik Industri di era Industri 4.0

Di era Industri 4.0 dimana Teknologi sudah sangat pesat berkembang, Teknik Industri pun
juga mengalami perkembangan. Di era ini mesin bisa terintegrasi satu sama lain dan bisa
dikendalikan dari jarak jauh. Berbeda dari era era sebelumnya yang masih relatif menggunakan
manusia sebagai pengendali / pemegang kontrol mesin, kini banyak bidang dalam industri
manufaktur yang sudah diambil alih oleh sistem robot dan juga menurunkan jumlah pekerja.
Keuntungan pemilik modal pun lebih besar dikarenakan hanya perlu mengupah sedikit pekerja.

D. Ilmu Dasar Disiplin Teknik Industri

Mengenai Disiplin Teknik Industri , kita harus mengetahui apa itu Disiplin yang
dimaksud di konteks ini, disiplin yang dimaksud disini ialah suatu perancangan maupun
perbaikan Instansi secara terintegrasi. Jadi ilmu dasar disiplin dari Teknik Industri ini ialah suatu
ilmu atau gagasan operasional yang dimana membahas tentang cara kegiatan kita mengenai
Menganalisis dan Perancangan suatu operasi , kegiatan kita dalam mengawasi operasi tersebut
dan yang terakhir kegiatan kita dalam memanajemen kan suatu operasi.

Perancangan dan Pengukuran Kerja


Ada tolak ukur yang menentukan perancangan dan pengukuran kerja ini :

 Mampu melakukan pengukuran kerja, prosedur pengukuran kerja dengan beberapa


metode pengukuran kerja (Stop Watch dan sampling Kerja).
 Mampu melakukan evaluasi dan perbaikan metode kerja.
 Mampu melaksanakan perancangan fasilitas dan alat kerja

ANALISIS PERANCANGAN KERJA (METHOD ENGINEERING)


Ada pun perancangan kerja ini sendiri ,tujuan dari method engineering ini adalah merevisi dari
sisi metode kerja disetiap bagian engineering ini yang dimana hal ini bisa untuk meningkatkan
fleksibilitas sistem kerja, kepuasan pelanggan dan meningkatkan produktivitas kerja.

Ada 3 aspek yang wajib dan diharuskan kita lakukan sebagai lulusan TI untuk melangsungkan
ilmu teknik Industri ini yaitu :

1. Kualitas

2. Waktu

Ada pun Pengukuran waktu secara langsung dapat dilakukan dengan metode :

1. Pengukuran dengan stop watch


2. Sampling kerja . Sedangkan,

Sedangkan , ada pengukuran waktu secara tidak langsung :

1. Data waktu baku ,


2. Data waktu gerakan, dll.

3. Dan Biaya

Ketiga hal ini yang dapat membuat ilmu teknik industri ini menjadi berhasil.
E. Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan Keilmuan Teknik Industri
1. Operasi Produksi
adalah transformasi bahan (input) menjadi produk (output) atau aktivitas mengolah atau
mengatur penggunaan sumber daya (resource) yang ada dalam suatu produk.Operasi
produksi terdiri atas :
 Produk atau jasa
adalah apapun yang bias ditawarkan ke sebuah pasar dan bias memuaskan sebuah
keinginan/kebutuhan.
 Proses Manufaktur (Pembuatan Benda)
adalah suatu proses pembuatan benda kerja dari bahan baku sampai menjadi
bahan produk padat.
 Fasilitas (sarana,ruangan,dll)
adalah tempat berkumpulnya orang,material,mesin dan sebagainya untuk
mencapai tujuan dari suatu industri barang atau jasa.
 Tata-cara Kerja dan Standar Kerja
adalah suatu cara,target,tujuan kerja dengan karyawan untuk mengatur sebuah
pekerjaan agar terlaksana dalam jangka waktu tertentu.
 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
adalah aktivitas bagaimana mengelola proses produksi.
2. Sistem Manajemen
adalah suatu kerangka proses dan prosedur yang digunakan untuk memastikan apakah
perusahaan dapat memenuhi standard dan menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan.
 Sistem Informasi
adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang berinteraksi
bertujuan menyajikan informasi bagi kegiatan manajerial.
 Sistem Keuangan dan Pembayaran
adalah suatu sistem yang berhubungan dengan proses perancangan dan perkiraan
akan sesuatu seperti jasa,barang,tagihan,dan lainnya.
 Personil (tenaga kerja)
adalah suatu kegiatan yang bersangkutan dengan karyawan.
3. Aspek Perusahaan
adalah suatu pandangan bagaimana yang akan terjadi kedepan pada perusahaan.
Aspek perusahaan terdiri atas :
 Perencanaan Pabrik Menyeluruh (komprehensif&strategis)
adalah suatu rencana,pelaksanaan,dan penyusunan di suatu perusahaan.
 Kebijakan (policy) dan prosedur
adalah tindakan dan metode langkah untuk mencapai tujuan dan dapat mengikuti
kebijakan yang dikembangkan oleh perusahaan.
 Pengukuran Kinerja
adalah proses penumpulan,analisis,atau pelaporan informasi mengenai kinerja
dari seorang individu,kelompok,organisasi atau sistem komponen dalam
perusahaan.
 Analisis Sistem
adalah suatu metode pemecahan masalah dalam suatu perusahaan.

Sumber :
1. Buku Cetak “Pengatar Teknik Industri” oleh Amin Syukron & M. Kholil
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri
https://www.hestanto.web.id/sejarah-dan-perkembangan-teknik-industri/
https://otomasi.sv.ugm.ac.id/2018/10/09/sejarah-revolusi-industri-1-0-hingga-4-0/
https://profkusuma.wordpress.com/perkembangan-teknik-industri/
3. https://kuliahku.net/ruang-lingkup-teknik-industri/#:~:text=Ruang%20lingkup%20Teknik
%20Industri%20adalah,%2C%20informasi%2C%20dan%20energi%20tersebut.&text=Pada
%20dasarnya%2C%20ilmu%20Teknik%20Industri,Sistem%20Industri%20dan%20Tekno
%20Ekonomi
4. https://slideplayer.info/slide/13106529/
https://industriumb.wordpress.com/2008/01/18/tentang-disiplin-teknik-industri/
http://adintase.blogspot.com/2012/04/ilmu-dasar-disiplin-teknik-industri.html

5. http://sipejar.um.ac.id/course/view.php?id=16088-tentang-pti-materi2-ruang-lingkup-
teknik-indutri

Anda mungkin juga menyukai